Post on 26-Apr-2022
Laporan Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) Tahun Anggaran 2020 ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................ ii
RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................ iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Politeknik Teknologi
Kimia Industri Medan .................................................................... 1
1.2 Peran Strategis Politeknik Teknologi Kimia
Industri Medan ................................................................................... 2
1.3 Struktur Organisasi Politeknik Teknologi
Kimia Industri Medan ...................................................................... 3
1.4 Rencana Strategis Politeknik Teknologi
Kimia Industri Medan ...................................................................... 8
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 Perencanaan Kinerja PTKI Medan ............................................... 15
2.2 Dukungan Anggaran PTKI Medan .............................................. 17
2.3 Dokumen Penetapan Kinerja
(Perjanjian Kinerja)………………… ..................................................... 18
BAB-III. AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Analisis Capaian dan Evaluasi Kinerja PTKI Medan
berdasarkan Rencana Strategis 2020-2024
dan Rencana Kinerja Tahun 2020 ............................................... 20
3.2 Analisis Capaian dan Evaluasi Kinerja PTKI berdasarkan
Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2020 ............................... 62
Laporan Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) Tahun Anggaran 2020 ii
3.3 Analisis Capaian dan Evaluasi Capaian Indikator Kinerja
Utama .................................................................................................... 66
3.4 Analisis Capaian dan Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran
Strategis ................................................................................................ 68
3.5 Akuntabilitas Keuangan .................................................................. 73
BAB IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan ......................................................................................... 75
4.2 Saran ...................................................................................................... 77
LAMPIRAN
LAMPIRAN I
DAFTAR NAMA ASESI DALAM KEGIATAN UJI KOMPETENSI SERTIFIKASI
TAHUN 2020
LAMPIRAN II
DAFTAR NAMA PESERTA UJIAN AKHIR/KOMPREHENSIF TAHUN 2020
LAMPIRAN III
DAFTAR PUBLIKASI HASIL PENELITIAN DOSEN TAHUN 200
LAMPIRAN IV
DATA KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2020
LAMPIRAN V
DATA SDM YANG MENGIKUTI PELATIHAN/WORKSHOP INDUSTRI 4.0
LAMPIRAN VI
NAMA MAHASISWA BARU DUAL SYSTEM TAHUN 2020
LAMPIRAN VII
SERTIFIKAT AKREDITASI PROGRAM STUDI PADA PTKI MEDAN
LAMPIRAN VIII
NAMA-NAMA DOSEN YANG MENGIKUTI PELATIHAN DI TAHUN 2020
LAMPIRAN IX
KUISONER KEPUASAN PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN TATA USAHA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2020 iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
PTKI Medan merupakan Perguruan Tinggi Negeri di bawah
Kementerian Perindustrian yang didirikan pada tahun 1983. Sampai saat ini
PTKI telah meluluskan 7.837 orang lulusan yang tersebar di industri seluruh
Indonesia. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya PTKI sebagai
penghasil SDM unggul dan kompetitif yang sesuai dengan kebutuhan dunia
usaha dan dunia industri (DU/DI).
Pada masa periode Rencana Strategis 2020-2024 ini PTKI Medan
mempunyai tugas penting melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. Untuk
itu, diperlukan sinergitas dan koordinasi dengan seluruh unit kerja di
lingkungan PTKI Medan, agar seluruh sasaran strategis dan target kinerja
yang telah ditetapkan dalam berbagai dokumen perencanaan, dapat tercapai
secara optimal.
Pada BAB I laporan ini menjelaskan tentang tupoksi TKI Medan, peran
strategis, struktur organisasi, visi misi organisasi serta tujuan, serta rencana
strategi PTKI Medan. Pada Bab II menjelaskan tentang perencanaan dan
perjanjian kerja, mencakup perencanaan kinerja, dukungan anggaran, serta
dokumen penetapan kinerja.
Akuntabilitas kinerja yang telah dilakukan dan capaian-capaian dari
target tahun 2020 dijelaskan pada Bab III sekaligus melakukan evaluasi
capaian kinerja, analisis pencapaian kinerja dan pembahasan mengenai
aspek keuangan (akuntabilitas keuangan), yang merupakan pemaparan lebih
mendalam dari BAB II. Selanjutnya ditutup dengan BAB IV yang berisi
kesimpulan yang diambil dari kinerja sebagaimana diuraikan pada bab-bab
sebelumnya. Dan diakhiri dengan saran-saran yang dibutuhkan untuk PTKI
supaya mencapai hasil sesuai dengan target yang sudah ditetapkan dan dapat
menjadi modal dalam merumuskan perencanaan kinerja tahun berikutnya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Tugas Pokok dan Fungsi Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan
Berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor
86/M-IND/PER/10/2014 tentang Organisasi dan Tata kerja Politeknik Teknologi Kimia
Industri Medan, Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan merupakan perguruan
tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri.
Pada tahun 2018 terdapat perubahan pada Kementerian Perindustrian,
termasuk perubahan struktur organisasi seperti tertuang dalam Peraturan Menteri
Perindustrian Nomor 35 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Perindustrian yang ditetapkan pada tanggal 30 Oktober 2018. Sejak adanya perubahan
tersebut, PTKI Medan berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Pusat
Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Industri (PPKVI) Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI).
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri mempunyai tugas
menyelenggarakan pembangunan sumber daya manusia industri. Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri terdiri dari Sekretariat Badan; Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Industri; dan Pusat Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan
Vokasi Industri.
a. Tugas Pokok PTKI Medan
Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan atau PTKI Medan mempunyai tugas
menyelenggarakan program pendidikan vokasi di bidang teknologi kimia
industri.
b. Fungsi PTKI Medan
Dalam melaksanakan tugas tersebut, PTKI Medan menyelenggarakan Dalam
melaksanakan tugas tersebut, PTKI Medan menyelenggarakan fungsi sebagai
berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 2
a. Penyusunan rencana dan program pendidikan vokasi di bidang teknologi
kimia industri;
b. Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan vokasi di bidang teknologi
kimia industri;
c. Pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
d. Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika dan hubungan alumni;
e. Pelaksanaan uji kompetensi dan sertifikasi;
f. Pengelolaan inkubator bisnis;
g. Pengelolaan pabrik dalam sekolah (teaching factory);
h. Pelaksanaan kerjasama dalam rangka pengembangan pendidikan,
pemagangan, dan penempatan kerja;
i. Pengelolaan perpustakaan, laboratorium/workshop, serta sarana dan
prasarana penunjang lainnya;
j. Pelaksanaan administrasi akademik, kemahasiswaan, dan kerja sama;
k. Pengelolaan keuangan, administrasi umum, kerumahtanggaan, dan
kepegawaian;
l. Pelaksanaan pengembangan system penjaminan mutu pendidikan;
m. Pelaksanaan pengawasan internal;
n. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan.
1.2 Peran Strategis Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan
Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Perindustrian Republik
Indonesia Nomor 29/M-IND/PER/2/2015 tentang Statuta Politeknik Teknologi Kimia
Industri Medan, Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan adalah perguruan tinggi di
lingkungan Kementerian Perindustrian yang menyelenggarakan program pendidikan
vokasi dalam disiplin ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang terkait dengan sektor
industri. Peran strategis PTKI Medan melalui penyelenggaraan pendidikan vokasi
adalah menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu
sampai program sarjana terapan di bidang industri.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 3
Sesuai perkembangan dalam program Reformasi Pembangunan Industri
Nasional, serta kebijakan Kementerian Perindustrian yaitu Pengembangan Usaha Kecil
Menengah Industri maupun tuntutan kebutuhan Dunia Kerja yang mengacu pada
kurikulum berbasis kompetensi, arah pembangunan PTKI-Medan diprioritaskan pada
Peningkatan Komoditas dan Sumber Daya Manusia Industrial.
Kementerian Perindustrian mencatat pendidikan vokasi menjadi satu di antara
tiga aspek yang menunjang pertumbuhan industri di Indonesia. Aspek pertumbuhan
industri lainnya yaitu perkembangan teknologi serta peningkatan investasi.
Sehingga untuk mencetak tenaga kerja yang kompeten harus melalui
pendidikan yang sesuai dengan pendidikan vokasi. Selaras dengan hal ini, maka PTKI
Medan merupakan unit pelaksana teknis akan hal tersebut. Sejak berdirinya PTKI tahun
1983 sampai sekarang tahun 2020, PTKI telah menghasilkan 7.837 orang lulusan.
1.3 Struktur Organisasi Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor: 86/M-IND/PER/10/2014
tentang struktur organisasi dan tata kerja PTKI, maka peta struktur organisasi PTKI
dapat dilihat pada gambar 1.2.
Gambar 1.1. Struktur Organisasi PTKI Medan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 4
Pada struktur organisasi PTKI terdapat 2 (dua) jabatan struktural, yaitu Sub
Bagian Umum dan Keuangan; dan Sub Bagian Administrasi Akademik Kemahasiswaan
& Kerjasama.
Berdasarkan Keputusan Direktur tentang Pembentukan Struktur Organisasi
PTKI, struktur organisasi PTKI adalah sebagai berikut :
1. Organisasi Lini
PTKI adalah perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian dan
bertanggung jawab kepada Pusat Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi
Industri-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri, dipimpin oleh seorang
direktur dan dibantu oleh tiga orang pembantu direktur, senat akademik, satuan
penjaminan mutu, satuan pengawas internal, lembaga penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, dua subbagian, tujuh unit penunjang, tiga jurusan, dua puluh tiga
unit laboratorium pendidikan, workshop, miniplant dan satu Pabrik Kelapa Sawit (PKS)
mini.
a. Majelis Wali Amanat terdiri atas :
Wakil menteri/pendiri, wakil senat, dan masyarakat yang mempunyai minat pada
bidang pendidikan.
b. Senat akademik terdiri atas :
➢ Direktur
➢ Para pembantu direktur sebagai anggota atas dasar jabatan
➢ Ketua Program Studi sebagai anggota atas dasar jabatan
➢ Satu Kepala Unit sebagai anggota atas dasar jabatan
➢ Ketua LPPM sebagai anggota atas dasar jabatan
➢ Wakil dosen yang dipilih diantara para dosen program studi
sebanyak 10 orang.
c. Direktur
d. Pembantu Direktur terdiri atas ;
➢ Pembantu Direktur I (bidang Akademik)
➢ Pembantu Direktur II (bidang Umum dan Keuangan)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 5
➢ Pembantu Direktur III (bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama).
e. Satuan Penjamin Mutu
f. Satuan Pengawas Internal
g. Pelaksana Akademik, terdiri dari :
➢ Ketua Program Studi
➢ Sekretariat Program Studi
➢ Laboratorium Pendidikan
➢ Perpustakaan dan informasi (Unit Data)
h. Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
i. Unit Inkubator Bisnis
j. Unit Teaching Factory
k. Pelaksana Administrasi, terdiri dari :
1. Subbagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama,
terdiri dari :
➢ Urusan Akademik
➢ Urusan Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni
2. Subbagian Umum dan Keuangan, terdiri dari :
➢ Urusan Keuangan
➢ Urusan Umum dan Rumah Tangga
➢ Urusan Kepegawaian
l. Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari :
➢ Dosen
➢ Jabatan Fungsional Lainnya seperti PLP, Arsiparis.
2. Organisasi Staf
Dalam penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi PTKI Medan didukung
oleh Dosen dan Tenaga Kependidikan yang totalnya berjumlah 95 (Sembilan puluh
lima) orang, 53 (lima puluh tiga) merupakan Dosen dan sisanya sebanyak 42 (empat
puluh dua) adalah Tenaga Kependidikan. Komposisi Dosen PTKI Medan berdasarkan
Kualifikasi Akademik seperti ditunjukkan pada table 11.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 6
a. Data Pegawai PNS dan Non PNS PTKI Medan
Tingkat
Pendidikan
Tahun 2021 (per Januari)
Dosen
PNS
Tenaga
Kependidikan PNS
Dosen
PPNPN
Tenaga
Kependidikan
PPNP
SMA/sederajat - - -
DIII/S1 - - 13
S2 48 1 2 4
S3 6 - - -
Jumlah 54 37 2 17
b. Data Pegawai PNS Dosen
Prodi T. Kimia Prodi T.
Mekanika
Prodi
Agribisnis K.S.
Jumlah
Lektor Kepala 9 7 2 18
Lektor 4 9 9 21
Asisten Ahli 6 5 5 16
Jumlah 19 21 16 56
Prodi T. Kimia Prodi T.
Mekanika
Prodi
Agribisnis K.S.
Jumlah
S2 16 19 15 49
S3 3 2 1 6
Jumlah 19 21 16 56
Prodi T. Kimia Prodi T.
Mekanika
Prodi
Agribisnis K.S.
Jumlah
Tersertifikasi
Dosen
14 12 7 33
Belum
Sertifikasi
Dosen
5 9 9 22
Jumlah 19 21 16 56
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 7
Tabel 1.1. Komposisi Dosen PTKI Medan berdasarkan Kualifikasi Akademik
Jabatan Akademik Jumlah (orang) Gelar S2 Gelar S3
Dosen Asisten Ahli 16 16 0
Dosen Lektor 22 18 4
Dosen Lektor Kepala 18 15 3
Total 56 49 7
Komposisi Dosen pada masing-masing jabatan akademik untuk tiap program studi
seperti ditunjukkan pada gambar 6 berikut:
Gambar 1.2. Profil Dosen Program Studi Berdasarkan Jabatan Akademik
Dari 56 (lima puluh enam) Dosen PTKI Medan tersebut terdapat 60,71 % yang
telah memiliki sertifikat pendidik, sementara sisanya 39,29% belum mengikuti
sertifikasi Dosen. Untuk Tenaga Kependidikan pada PTKI Medan terdiri dari SDM PNS
dan Non PNS. Jumlah SDM Tenaga Kependidikan PNS berjumlah 42 orang.
Berdasarkan kualifikasi akademiknya, Tenaga Kependidikan terdiri dari 1 (satu) orang
dengan pendidikan terakhir magister (S2) yakni pada jabatan laboran, 24 (dua puluh
empat) orang berpendidikan sarjana (S1) maupun Diploma, serta 17 (tujuh belas)
orang berpendidikan SMA.
0123456789
Asi
ste
n A
hli
Lekt
or
Lekt
or
Ke
pal
a
Asi
ste
n A
hli
Lekt
or
Lekt
or
Ke
pal
a
Asi
ste
n A
hli
Lekt
or
Lekt
or
Ke
pal
a
Teknik Kimia Teknik Mekanika AgribisnisKelapa Sawit
6
4
9
5
9
7
5
9
2
Jumlah Dosen Program Studi pada Jabatan Akademik
Jumlah Dosen denganJabatan Akademik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 8
1.4 Rencana Strategis Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan
Rencana strategis (Renstra) PTKI 2020-2025 merupakan bagian integral dari
Renstra Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian
Perindustrian, dan merupakan perencanaan jangka menengah PTKI yang berisi
tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu
lima tahun oleh PTKI beserta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran
sesuai dengan tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan.
Proses perumusan strategis dilakukan secara sistematis, terarah, dan ilmiah.
Berdasarkan analisis peluang dan kekuatan untuk lima tahun kedepan, maka
dirumuskan sebagai berikut:
a. Visi Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan
Dalam upaya memaksimalkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang telah
ditetapkan, maka visi dari PTKI adalah:
“Menjadi Politeknik unggul dalam menghasilkan SDM industri kompeten
yang mampu bersaing secara global tahun 2025.”
Gambar 1.3. Road map PTKI tahun 2015 hingga 2025
2015
Pemantapan Sistem Pendidikan Berbasis Spesialisasi dan Kompetensi
2020
Menjadi role model pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi yang menghasilkan SDM industri yang kompeten dan berdaya saing
2025
Menjadi kampus politeknik yang unggul, tangguh dan mandiri mampu menghasilkan SDM industri yang kompeten dan berdaya saing global
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 9
b. Misi Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, diperlukan tindakan nyata dalam
bentuk misi sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi industri berbasis Kompetensi
2. Menyediakan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya Saing
3. Menyelenggarakan pembelajaran yang link and match dengan industri
berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Melaksanakan penelitian dan publikasi ilmiah bagi Dosen
5. Melaksanakan pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat melalui
kegiatan pengabdian kepada masyarakat
6. Menjalin kerjasama tingkat nasional dan internasional dengan perguruan
tinggi, dunia usaha dan industry
7. Mengelola PTKI menjadi kampus politeknik bereputasi
8. Mengembangkan sarana dan prasarana yang mendukung proses
pendidikan industri 4.0
c. Tujuan Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan
Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi, PTKI menetapkan tujuan
yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun ke depan sesuai dengan Peta
Strategis Kementerian Perindustrian yaitu : “Menyelenggarakan
Pendidikan Vokasi Industri Berbasis Kompetensi yang mampu
menghasilkan SDM Industri yang kompeten dan berdaya saing global”.
Berdasarkan misi, tujuan ini dijabarkan sebagai berikut:
1. Membangun pendidikan vokasi industri yang berbasis kompetensi
2. Menyiapkan tenaga kerja (lulusan) yang memiliki kompetensi dan daya saing
3. Mengembangkan pembelajaran yang link and match dengan industri sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah bagi
Dosen
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 10
5. Meningkatkan pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat melalui
kegiatan pengabdian kepada masyarakat
6. Meningkatkan kerjasama tingkat nasional dan internasional dengan
perguruan tinggi, dunia usaha dan industry
7. Meningkatkan brand image PTKI sebagai kampus politeknik yang berdaya
saing nasional dan global
d. Sasaran Strategis Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan
Dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan, diperlukan upaya-upaya
sistematis yang dijabarkan ke dalam sasaran-sasaran strategis yang
mengakomodasi Perspektif Pemangku kepentingan, Perspektif Proses Internal,
dan Perspektif Pembelajaran Organisasi.
Perspektif Pemangku kepentingan (Stakeholder Perspective)
1. Sasaran Strategis 1: Tersedianya SDM Industri yang kompeten dan berdaya
saing global
Dengan Indikator Kinerja Sasaran Strategis, yaitu :
1) Tenaga kerja industri tingkat ahli yang kompeten, merupakan lulusan
program ahli madya bidang teknik kimia, teknik mekanika, dan agribisnis
kelapa sawit
2) Tenaga kerja industri lulusan D1 industri yang kompeten, merupakan
lulusan program diploma satu yang diselenggarakan dengan
bekerjasama dengan industri
3) Persentase lulusan program studi keteknikan industri, merupakan lulusan
di bidang teknik yakni teknik kimia dan teknik mekanika industri
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 11
4) Persentase lulusan sekolah industri yang terserap oleh sektor industri,
menunjukkan tingkat serapan lulusan di dunia kerja (dunia usaha
maupun dunia industri)
Perspektif Proses Internal (Internal Process Perspective)
1. Sasaran Strategis 1 : Terselenggaranya pendidikan tinggi vokasi industri yang
berbasis kompetensi menuju Dual System
Dengan Indikator Kinerja Sasaran Strategis, yaitu :
1) Animo jumlah pendaftar mahasiswa baru, menunjukkan besar rasio
antara jumlah pendaftar pada seleksi penerimaan mahasiswa baru
dengan jumlah yang diterima.
2) Jumlah program studi yang menerapkan dual system, menunjukkan
jumlah program studi di PTKI yang telah melaksanakan proses
pembelajaran dengan sistem ganda (dual system) ataupun menerapkan
pembelajaran dengan sistem blok.
3) Persentase lulusan tepat waktu, menunjukkan banyaknya jumlah lulusan
yang kelulusannya kurang atau tepat 3 (tiga) tahun.
4) Calon tenaga kerja program dual system yang meningkat
kompetensinya, menunjukkan jumlah mahasiswa program dual system
yang aktif mengikuti seluruh program pembelajaran dual system, baik
pembelajaran di kampus, praktek kerja industri, sampai pada uji
kompetensi (sertifikasi kompetensi).
2. Sasaran Strategis 2 : Terwujudnya penguatan kelembagaan Politeknik
berbasis kompetensi
Dengan Indikator Kinerja Sasaran Strategis, yaitu :
1) Jumlah Program studi yang terakreditasi Unggul, menunjukkan jumlah
program studi di PTKI yang berhasil menaikkan peringkat akreditasi
menjadi “Unggul” melalui proses reakreditasi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 12
2) Jumlah Penelitian yang didesiminasikan melalui seminar
Nasional/Internasional, mencakup penelitian dasar dan terapan bidang
Industri Kelapa Sawit dan Turunannya ataupun sesuai dengan
kompetensi program studi serta Industri 4.0.
3) Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terlaksana yang
menghasilkan teknologi tepat guna/produk/jasa yang diadopsi oleh
masyarakat/industry, menunjukkan jumlah kegiatan pelatihan, konsultasi
maupun pengembangan inkubator bisnis terkait bidang Industri Kelapa
Sawit dan Turunannya ataupun sesuai dengan kompetensi program studi
serta Industri 4.0 yang terlaksana tiap tahunnya.
4) Tenaga pengajar yang meningkat kemampuan dan kompetensinya,
dilaksanakan melalui kegiatan workshop/pelatihan/bimbingan teknis di
bidang Industri Kelapa Sawit dan Turunannya ataupun sesuai dengan
kompetensi program studi.
5) Jumlah kegiatan kerjasama/kemitraan dengan industri ataupun institusi
lain, merupakan jumlah kerjasama ataupun kemitraan yang berhasil
dibina dengan industri ataupun institusi lainnya dalam berbagai kegiatan
misalnya pengembangan kurikulum, penyediaan tenaga kerja,
penyerapan lulusan, program magang dosen dan mahasiswa,
pelaksanaan praktek kerja industri, kunjungan pabrik/plant visit, Praktek
Kerja Lapangan, kerjasama penelitian (kolaborasi), termasuk jasa
konsultasi maupun jasa pengujian di PTKI Medan yang dapat digunakan
oleh pihak industry.
6) Jumlah wirausahawan baru yang dibina sebagai hasil inkubator bisnis,
menunjukkan banyaknya wirausahawan baru yang muncul dari
masyarakat sebagai hasil pelaksanaan kegiatan inkubator bisnis PTKI
Medan maupun dari pengembangan kegiatan pengabdian masyarakat
yang dilaksanakan oleh PTKI.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 13
3. Sasaran Strategis 3 : Tersedianya Sarana dan Prasarana pendidikan berbasis
Kompetensi
Dengan Indikator Kinerja Sasaran Strategis, yaitu :
1) Jumlah Persentase mahasiswa yang mengikuti sertifikasi kompetensi,
merupakan jumlah mahasiswa yang mengikuti uji kompetensi di LSP P1
PTKI Medan.
2) Jumlah skema kompetensi yang dapat diujikan di LSP P1 PTKI,
merupakan skema-skema kompetensi yang berhasil dikembangkan dari
jumlah skema kompetensi yang telah ada sebelumnya di LSP P1 PTKI.
4. Sasaran Strategis 4 : Tersedianya SDM Industri yang kompeten menuju
industri 4.0
Dengan Indikator Kinerja Sasaran Strategis, yaitu :
1) Jumlah SDM yang mengikuti pendidikan/pelatihan bidang industri 4.0,
merupakan jumlah Dosen ataupun Pegawai yang mengikuti
pendidikan/workshop/pelatihan terkait pengetahuan, maupun
keterampilan bidang Industri 4.0. Hal ini ditujukan untuk peningkatan
literasi SDM terkait industry 4.0.
5. Sasaran Strategis 5 : Terwujudnya penguatan implementasi industri 4.0 pada
Pendidikan vokasi
Dengan Indikator Kinerja Sasaran Strategis, yaitu :
1) Jumlah program studi yang menerapkan kurikulum industri 4.0,
menunjukkan infrastruktur pembelajaran berupa penyesuaian
kurikulum, silabus dan modul pembelajaran industri 4.0 pada program
studi.
2) Pilot project industry 4.0 yang terbentuk untuk implementasi pada
proses pembelajaran, berupa pembangunan Showcase Industri 4.0 yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 14
sesuai dengan bidang vokasi PTKI Medan yakni Industri Kelapa Sawit dan
Turunannya.
Perspektif Pembelajaran Organisasi (Learning & Growth Perspective)
1. Sasaran Strategis 1 : Terwujudnya ASN profesional dan berkepribadian
Dengan Indikator Kinerja Sasaran Strategis, yaitu :
1) Indeks kompetensi, professional, dan integritas pegawai Satuan Kerja
unit Pendidikan
2. Sasaran Strategis 2 : Terwujudnya birokrasi yang efektif, efisien, dan
berorientasi pada layanan prima
Dengan Indikator Kinerja Sasaran Strategis, yaitu :
1) Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
3. Sasaran Strategis 3 : Tersusunnya perencanaan program, pengelolaan
keuangan serta pengendalian yang berkualitas dan akuntabel
Dengan Indikator Kinerja Sasaran Strategis, yaitu :
1) Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Internal Pemerintah Satuan Kerja
4. Sasaran Strategis 4 : Terwujudnya pengembangan sistem informasi yang
terintegrasi
Dengan Indikator Kinerja Sasaran Strategis, yaitu :
1) Jumlah pengembangan sistem informasi yang terintegrasi, menunjukkan
jumlah sistem atau operasi maupun SOP yang telah diubah dari sistem
manual ke digital.
2) Jumlah penerapan sistem informasi, menunjukkan jumlah sistem atau
operasi maupun SOP yang telah diubah dari sistem manual ke digital dan
diterapkan di PTKI.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 15
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
2.1. Perencanaan Kinerja PTKI Medan
Perencanaan kinerja PTKI Medan disusun melalui dua tahap perencanaan, yaitu
tahapan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2020 dan Perjanjian Kinerja
(Perkin) tahun 2020. Rencana Kinerja PTKI tahun 2020 mengacu pada tujuan strategis
yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra 2020-2025). Sasaran Strategis
(SS) dalam Rencana Kinerja disajikan bersama Indikator Kinerja Utama (IKU),
sedangkan program kinerja disajikan bersamaan dengan program yang relevan.
Tabel 2.1. Rencana Kinerja PTKI Medan tahun 2020
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
PERSPEKTIF PEMANGKU KEPENTINGAN 1.Tersedianya SDM Industri yang kompeten dan berdaya saing global
1 Tenaga kerja industri tingkat ahli yang kompeten
300 orang
2 Tenaga kerja industri lulusan D1 industri yang kompeten
30 orang
3 Persentase lulusan program studi keteknikan industri
80 %
4 Persentase lulusan yang terserap oleh sektor industry (tracer study)
80 %
PERSPEKTIF PROSES INTERNAL 1. Terselenggaranya pendidikan tinggi vokasi industri yang berbasis kompetensi menuju Dual System
1 Animo jumlah pendaftar mahasiswa baru
1 : 3,1
rasio
2 Jumlah program studi yang menerapkan dual system
1 Program studi
3 Persentase lulusan tepat waktu
80 %
4 Calon tenaga kerja program dual system yang meningkat kompetensinya
90
Orang
2. Terwujudnya penguatan
1 Jumlah Program studi yang terakreditasi Unggul
- Program studi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 16
kelembagaan Politeknik berbasis kompetensi
2 Jumlah Penelitian yang didesiminasikan melalui seminar Nasional/Internasional
15
Penelitian
3 Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terlaksana yang menghasilkan teknologi tepat guna/produk/jasa yang diadopsi oleh masyarakat/industri
10
Kegiatan
4 Tenaga pengajar yang meningkat kemampuan dan kompetensinya
6 Orang
5 Jumlah kegiatan kerjasama/kemitraan dengan industri ataupun institusi lain
4
Kerjasama
6 Jumlah wirausahawan baru yang dibina sebagai hasil inkubator bisnis
- Wirausahawan
3. Tersedianya Sarana dan Prasarana pendidikan berbasis Kompetensi
1 Persentase mahasiswa yang mengikuti sertifikasi kompetensi
75 %
2 Jumlah skema kompetensi yang dapat diujikan di LSP P1 PTKI
3 Skema
4. Tersedianya SDM Industri yang kompeten menuju industri 4.0
1 Jumlah SDM yang mengikuti pendidikan/pelatihan bidang industri 4.0
3 Orang
5. Terwujudnya penguatan implementasi industri 4.0 pada Pendidikan vokasi
1 Jumlah program studi yang menerapkan kurikulum industri 4.0
1 Program Studi
2 Pilot project industry 4.0 yang terbentuk untuk implementasi pada proses pembelajaran
- Pilot Project
PERSPEKTIF PEMBELAJARAN ORGANISASI 1.Terwujudnya ASN profesional dan berkepribadian
1 Indeks kompetensi, professional, dan integritas pegawai Satuan Kerja unit pendidikan
70 Indeks
2.Terwujudnya birokrasi yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima
1 Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) 70 Nilai
3.Tersusunnya perencanaan program,
1 Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja 70 Nilai
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 17
pengelolaan keuangan serta pengendalian yang berkualitas dan akuntabel
Internal Pemerintah Satuan Kerja
4.Terwujudnya pengembangan sistem informasi yang terintegrasi
1 Jumlah pengembangan sistem informasi yang terintegrasi
5 Sistem
2 Jumlah penerapan sistem informasi
4 Sistem
Hasil evaluasi dan analisis kinerja sebagaimana tertuang dalam uraian
analisis kinerja pada Bab III.
2.2. Dukungan Anggaran PTKI Medan
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) awal PTKI Tahun 2020 saat
penandatanganan perjanjian kinerja adalah sebesar Rp. 28.888.133.000. Pagu awal
tersebut mengalami perubahan menjadi sebesar Rp. 27.045.995.000 oleh karena
situasi darurat pandemi Covid-19. Pada akhir triwulan III bulan September 2020 PTKI
Medan berdasarkan kebijakan Pemerintah melakukan revisi anggaran sehingga pagu
anggaran menjadi Rp. 24.691.895.000. Di trimester IV PTKI Medan kembali
mendapatkan tambahan dana belanja modal sebesar Rp. 87.900.000 sehingga pagu
anggaran akhir untuk tahun 2020 menjadi Rp. 25.009.795.000 (Dua puluh lima milyar
sembilan juta tujuh ratus Sembilan puluh lima ribu rupiah).
Adapun rincian anggaran PTKI Medan tahun 2019 sebesar Rp. 25.009.795.000
(Dua puluh lima milyar sembilan juta tujuh ratus Sembilan puluh lima ribu rupiah)
adalah sebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 18
Tabel 2.2. Pagu Anggaran Program dan Kegiatan PTKI Medan
Tahun 2020
Kode Program Sasaran Kegiatan (Output) Pagu (Rp)
4958.001 Mahasiswa dan Lulusan Program DIII
dan DIV Berbasis Kompetensi
4.471.644.000
4958.004 Kelembagaan Pendidikan Tinggi
Vokasi Industri Berbasis Kompetensi
284.970.000
4958.006 Peralatan Pendidikan Tinggi Vokasi
Industri
87.900.000
4958.009 Pilot Project Learning Factory 4.0 75.125.000
4958.970 Layanan Dukungan Manajemen
Satker
54.627.000
4958.994 Layanan Perkantoran 20.035.529.000
Total 25.009.795.000
2.3 Dokumen Penetapan Kinerja (Perjanjian Kinerja)
Berdasarkan rencana kinerja yang telah disusun, dengan didukung pembiayaan
dan mendapatkan persetujuan dalam bentuk DIPA, maka ditetapkan kinerja yang akan
dicapai pada tahun 2020 dalam tabel 2.3 berikut :
Tabel 2.3. Penetapan Kinerja PTKI Medan tahun 2020
No Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Utama
Target Satuan
1 2 3 4 5
TUJUAN
1 Meningkatkan Tenaga Kerja
Industri yang Kompeten
Jumlah tenaga kerja
industri yang kompeten
330 Orang
PERSPEKTIF PEMANGKU KEPENTINGAN
1 Meningkatkan Tenaga Kerja
Industri yang Kompeten
Jumlah tenaga kerja
industri tingkat ahli yang
kompeten
300 Orang
Jumlah tenaga kerja
industri lulusan D1
Industri
30 Orang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 19
Jumlah calon tenaga kerja
program dual system
yang meningkat
kompetensinya
90 Orang
PERSPEKTIF INTERNAL
1
Pengembangan Pendidikan
Vokasi Industri Berbasis
Kompetensi (Sarana dan
Prasarana Pendidikan Vokasi
Berbasis Kompetensi)
Prosentase lulusan
sekolah industri yang
terserap oleh sektor
industri
90 %
Jumlah perusahaan yang
memanfaatkan layanan
industri
4 Perusahaan
Nilai minimum akreditasi
program studi di
Politeknik
B Nilai
Jumlah penelitian yang
didesiminasikan melalui
seminar Nasional dan
Internasional
15 Penelitian
Jumlah tenaga pengajar
yang meningkat
kemampuan dan
kompetensinya
6 Orang
2 Pengembangan SDM Industri
menuju Industri 4.0
Implementasi industri 4.0
pada pendidikan vokasi 1 Unit
PERSPEKTIF PEMBELAJARAN
1 Terwujudnya ASN Satuan
Kerja yang professional dan
berkepribadian
Indeks kompetensi,
professional, dan
integritas pegawai Satuan
Kerja unit pendidikan
70 Indeks
2
Terwujudnya birokrasi satuan
kerja yang efektif, efisien,
dan berorientasi pada
layanan prima
Nilai Laporan keuangan
satuan kerja 70 Nilai
Nilai system akuntabilitas
kinerja internal
pemerintah satuan kerja
70 Persen
3 Meningkatnya kualitas
pelayanan tata usaha satuan
kerja
Tingkat kepuasan
pegawai atas pelayanan
tata usaha satu kerja
70 Nilai
Total Anggaran yang diterima pada tahun 2020 adalah sebesar Rp.
25.009.795.000 (Dua puluh lima milyar sembilan juta tujuh ratus Sembilan puluh lima
ribu rupiah)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 20
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja program dan kegiatan PTKI Medan tahun 2020 dilakukan
dengan cara membandingkan antara target pencapaian yang telah ditetapkan baik
yang telah dinyatakan dalam dokumen Rencana Kinerja Tahun 2020 maupun dalam
dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2020 yang ditanda tangani oleh Kepala Satker PTKI
Medan. .
3.1. Analisis Capaian dan Evaluasi Kinerja PTKI Medan berdasarkan Rencana
Strategis 2020-2024 dan Rencana Kinerja Tahun 2020
SS1:
Perspektif Pemangku kepentingan (Stakeholder Perspective)
2. Sasaran Strategis 1: Tersedianya SDM Industri yang kompeten dan
berdaya saing global
Dengan indikator kinerja:
5) Tenaga kerja industri tingkat ahli yang kompeten, target = 300
orang
Tenaga kerja industri tingkat ahli yang kompeten merupakan program
ahli madya bidang teknik kimia, teknik mekanika, dan agribisnis kelapa
sawit Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan yang telah
dinyatakan lulus dalam sidang Karya Akhir serta telah mengikuti dan
dinyatakan kompeten dalam uji kompetensi yang diselenggarakan oleh
LSP P1 PTKI Medan.
Capaian target:
Pada tahun 2020, jumlah peserta uji kompetensi (asesi) adalah sebanyak
281 orang (Daftar Nama Peserta terlampir di Lampiran 1), dengan jumlah
peserta masing-masing program studi Teknik Mekanika (TM), Teknik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 21
Kimia (TK), dan Agribisnis Kelapa Sawit (AKS) seperti ditunjukkan dalam
gambar berikut:
Gambar 3.1. Jumlah Asesi pada Uji Kompetensi
Proses assessment dilaksanakan oleh Asesor Kompetensi LSP P1 PTKI
Medan dengan nama asesor seperti ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 3.1. Asesor Kompetensi yang Menguji pada Pelaksanaan Uji Kompetensi
LSP P1 PTKI Medan Tahun 2020
TEKNIK KIMIA
NO NAMA ASESOR VOLUME
1 Dr. Elvry M Sitinjak, ST, MT
21
2 Yenny Sitanggang, ST, MT 22
3 Maulidna, ST, M.Si 22
4 Ir. Yunianto, MT 22
5 Enda Rasilta Tarigan, S.Si, M.Si
21
6 Nurindah Siregar, ST 22
130
TEKNIK MEKANIKA
1 Manan Ginting, ST, MT 6
2 Safitri Harahap, A.Md 5
3 Abdillah, ST, MM 11
4 Diman R.S. Tambunan, ST, MT
11
5 Bukhari, ST, MT 6
6 Dejoy Irfian Situngkir, ST, MT
8
7 Dr. Golfrid Gultom, ST, MT 8
8 Nelson Silitonga, ST, MT 7
9 Mustakim, ST, MEng. 8
70
AGRIBISNIS KELAPA SAWIT
0 50 100 150
AKS
TK
TM
81
70
130
Jumlah Asesi dari Tiap Program Studi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 22
1 Dra. Ratnawaty Tarigan, M.Si. 12
2 Dr. Evi Christiani Sitepu, S.Si.-, MSi. 13
3 New Vita Mey Destty M., ST, MT. 13
4 Rika Silvany, SSi, M.Si. 14
5 Tengku Rachmi Hidayani, SSi, M.Si 14
6 Emil Salim Siregar, SSi, MSc. 15
81
Tenaga kerja industri tingkat ahli yang kompeten = Jumlah Lulusan yang
dinyatakan kompeten dalam uji kompetensi. Dari total 281 peserta uji
kompetensi, hanya 235 orang yang dinyatakan KOMPETEN, sedangkan
sisanya BELUM KOMPETEN. Dengan demikian capaian target kinerja
(realisasi) jumlah tenaga kerja industri tingkat ahli yang kompeten
adalah sebesar 79% terhadap target.
Tabel 3.2. Target Dan Realisasi Jumlah Tenaga Kerja Industri Tingkat Ahli Yang
Kompeten
Analisis dan Evaluasi:
Kegiatan Uji Kompetensi untuk mensertifikasi lulusan PTKI Medan
merupakan kegiatan yang mendukung program Pemerintah seperti
dipaparkan dalam 7 Agenda Pembangunan RPJMN IV tahun 2020 – 2024
salah satunya yakni “Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang
Berkualitas dan Berdaya Saing”. Komitmen PTKI Medan sesuai tujuan
organisasi yakni menghasilkan SDM industri yang kompeten dan
berdaya saing global diharapkan terfasilitasi melalui pelaksanaan
sertifikasi kompetensi bagi para lulusan. Dengan dibekali kompetensi
Indikator Kinerja 2020
Target Realisasi Capaian (%) Satuan
Jumlah tenaga kerja industri
tingkat ahli yang kompeten
300 235 79 Orang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 23
sesuai yang dibutuhkan industry, lulusan PTKI Medan yang juga
merupakan masyarakat Indonesia akan mampu menghadapi salah satu
tantangan global seperti dijelaskan dalam RPJMN 2020-2024 yakni
Pertumbuhan Ekonomi yang Stagnan, lulusan PTKI Medan diharapkan
mampu berpartisipasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui
produktivitas yang diberikan serta kualitas yang dimiliki dan digunakan
dalam bekerja di industri.
Untuk pelaksanaan uji kompetensi tahun 2020, PTKI Medan
mengeluarkan anggaran sebesar total Rp. 52.850.000 termasuk di
dalamnya belanja bahan dan belanja honor output kegiatan. Besaran
anggaran ini sebesar 0,21 % dari total anggaran PTKI tahun 2020
Rp.25,009,795,000.. Upaya efisiensi anggaran yang dilakukan dalam
pelaksanaan rangkaian kegiatan uji kompetensi tersebut, diantaranya
adalah dengan melaksanakan bimbingan teknis sebelum uji kompetensi
bagi mahasiswa melalui virtual/daring, proses pendaftaran peserta uji
kompetensi dilakukan melalui online sehingga mengurangi penggunaan
berkas/dokumen hardcopy, proses assessment juga dijadwalkan
sedemikian rupa sehingga dalam pelaksanaan asessmentnya waktu kerja
asesor lebih efisien.
Pada tahun 2019, total peserta uji kompetensi sebanyak 145 orang
dengan jumlah yang dinyatakan KOMPETEN sebanyak 127 orang.
Tabel 3.3. Peserta Uji Kompetensi Tahun 2019
Skema Sertifikasi
Total
Peserta Kompeten Belum Kompeten
PENGOPERASIAN PERALATAN
HEAT EXCHANGER 22 orang 15 orang 7 orang
PENGGANTIAN KOMPONEN
POMPA SENTRIFUGAL 74 orang 67 orang 7 orang
PERENCANAAN DAN
PENGONTROLAN PROSES
PRODUKSI 49 orang 45 orang 4 orang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 24
Dengan demikian capaian target di tahun 2020 telah meningkat sebesar
85% dibandingkan tahun 2019. Sesuai rencana strategi PTKI tahun 2020-
2024, target untuk Jumlah tenaga kerja industri tingkat ahli yang
kompeten dalam 4 (empat) tahun ke depan mulai 2021 – 2024 adalah
sebesar: 279 – 279 – 240 – 240 (orang). Penetapan jumlah target yang
menurun ini sesungguhnya berdasarkan perhitungan bahwa total
mahasiswa PTKI Medan akan menurun diakibatkan dikuranginya jumlah
mahasiswa per kelas yang diterima, Untuk kelas regular (sistem
pembelajaran regular), PTKI Medan menerima mahasiswa kurang lebih
50 orang/kelas, namun untuk kelas dual system (sistem pembelajaran
dual system) hanya 30 s/d maksimum 40 orang/kelas. Jika pada tahun
2020 hanya ada satu program studi yang menerapkan dual system, pada
tahun 2021 ditargetkan bertambah satu program studi yang menerapkan
dual system, dengan demikian mengurangi kelas regular dengan kata
lain akan mengurangi jumlah mahasiswa. Namun demikian penetapan
jumlah target tenaga kerja industri tingkat ahli yang kompeten tersebut
meningkat dilihat dari presentase terhadap total mahasiswa yang akan
ada di tahun pengukuran.
6) Tenaga kerja industri lulusan D1 industri yang kompeten, target 30
orang
Capaian target:
Tenaga kerja industri lulusan D1 industri yang kompeten, merupakan
lulusan program diploma satu yang diselenggarakan dengan
bekerjasama dengan industry.
Rencana pembukaan program D1 kerjasama industri belum dapat
terlaksana di tahun 2020 disebabkan karena adanya pemotongan
anggaran oleh Pemerintah dalam upaya mengatasi kondisi darurat
pandemi Covid-19. Tahun 2020, PTKI Medan memiliki anggaran di awal
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 25
sebesar Rp. 28.888.133.000, lalu setelah revisi untuk penanganan Covid
menjadi 27,045,995,000 dan di trimester akhir menjadi
Rp.25,009,795,000. Indikator kinerja ini tidak terlenggara oleh karena
pemotongan anggaran sehingga berdampak pada penghapusan
beberapa program kegiatan di PTKI Medan. Untuk target yang dievaluasi
dan dikategorikan tidak tercapai adalah jika kegiatan telah berjalan
(anggaran telah terealisasi) namun target output/outcomenya tidak
tercapai.
Program Pendidikan setara Diploma I (DI) ini telah kembali dianggarkan
tahun 2021. Saat laporan ini kami tuliskan, PTKI Medan telah mulai
melaksanakan rangkaian kegiatan dan persiapan untuk pembukaan
program D1 kerjasama dengan industri yakni PT. Austindo Nusantara
Jaya (ANJ) yang berlokasi di Pulau Belitung Bangka Belitung. Terdapat
dua kelas dengan program studi yang berbeda yang akan dibuka dengan
jumlah mahasiswa masing-masing sebanyak 30 orang.
Analisis dan Evaluasi:
Pembukaan program Diploma I dimaksudkan untuk mendukung
program BPSDMI dan selanjutnya program Kementerian Perindustrian
yakni menyiapkan SDM yang kompeten sesuai kebutuhan industri juga
membantu mengembangkan kompetensi masyarakat sebagai tenaga
kerja produktif yang siap kerja di industri. Sesuai dengan sasaran makro
pembangunan yang dinyatakan dalam RPJMN 2020-2024 diantaranya
peningkatan PDB per kapita, dan penurunan tingkat kemiskinan pada
masyarakat, maka program ini sangatlah mendukung pencapaian
sasaran makro pembangunan tersebut.
Dalam pemilihan industri mitra untuk kerjasama penyelenggaraan
Pendidikan DI ini PTKI Medan menetapkan PT ANJ yang bergerak di
bidang Kelapa Sawit yang sesuai dengan spesialisasi PTKI Medan yakni
Industri pengolahan Kelapa Sawit dan Turunannya, hal ini juga selaras
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 26
dengan sasaran makro pembangunan 2020-2024 yakni Pertumbuhan
industri pengolahan nonmigas.
Untuk target Tenaga kerja industri lulusan D1 industri yang kompeten, di
tahun 2020 PTKI menetapkan target 30 orang, demikian juga untuk 4
(empat) tahun selanjutnya 2021 s/d 2024 sebanyak 30 orang per tahun.
Dibandingkan dengan target BPSDMI untuk jumlah Tenaga kerja industri
lulusan D1 industri yang kompeten sebanyak berturut-turut untuk tahun
2020-2024 adalah 700 - 800 - 900 - 1.000 - 1.000 orang, pemenuhan
target dari PTKI Medan akan menyumbang kurang lebih sebesar 3 % -
4,29 %. Besar target ini hampir sama dengan target capaian pada
beberapa Politeknik di bawah Kementerian Perindustrian seperti Poltek
Industri Morowali, Poltek ATI Padang, Poltek STTT Bandung, Poltek APP
Jakarta, dan Poltek STMI Jakarta. Sampai dengan laporan ini kami
tuliskan, berdasarkan laporan kemajuan pelaksanaan penyelenggaraan
program D-I, jumlah mahasiswa program D-I yang akan diterima PTKI
dalam Kerjasama dengan PT ANJ adalah sebanyak 60 orang, dengan
demikian pencapaian target ini di tahun 2021 akan mencapai 200%.
7) Persentase lulusan program studi keteknikan industri, target 80
persen
Capaian target:
Persentase lulusan program studi keteknikan industri merupakan
persentase lulusan PTKI di bidang teknik yakni teknik kimia dan teknik
mekanika industri.
Adapun data mahasiswa yang mengikuti ujian kelulusan di tahun 2020
adalah sebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 27
Program Studi
Jumlah Mahasiswa Ujian
Komprehensif
Teknik Kimia 139
Teknik Mekanika 106
Agribisnis Kelapa Sawit 79
TOTAL 324
Daftar nama-nama peserta ujian akhir/komprehensif tahun 2020 seperti
pada lampiran II. Dari ketiga program studi yang ada di PTKI Medan,
terdapat dua program studi yang dikategorikan keteknikan industry
yakni Teknik Kimia dan Teknik Mekanika. Perhitungan capaian target
adalah:
Persentase lulusan program studi keteknikan industri =(Jumlah mahasiswa Teknik Kimia yang berhasil lulus + Jumlah mahasiswa Prodi Teknik Mekanika yang berhasil lulus)
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ seluruh mahasiswa Teknik Kimia dan Teknik Mekanika yang mengikuti ujian kelulusan
x 100%
= (139+106)
245𝑥100% = 100%
Tabel 3.4. Target Dan Realisasi Persentase Lulusan Program Studi Keteknikan
Industri
Analisis dan Evaluasi:
Penyelenggaraan program studi keteknikan industri dimaksudkan untuk
menyediakan tenaga kerja industry yang kompeten siap kerja. SDM yang
merupakan lulusan bidang keteknikan industry diharapkan juga akan
lebih berdaya saing untuk bekerja di sektor industri yang memang tidak
terlepas dari aspek-aspek teknik dan teknologi sehingga keberadaan
lulusan keteknikan industri ini akan mampu meningkatkan produktivitas
dan daya saing industry, mampu mewujudkan pengelolaan sumber daya
ekonomi yang mencakup pemenuhan pangan dan pertanian serta
Indikator Kinerja 2020
Target Realisasi Capaian (%) Satuan
Persentase lulusan program
studi keteknikan industri
80 100 125 Persen
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 28
pengelolaan kelautan, sumber daya air, sumber daya energi, serta
kehutanan seperti uraian Agenda Pembangunan RPJMN IV 2020-2024.
Anggaran yang dikeluarkan PTKI Medan untuk kegiatan Ujian
Komprehensif di tahun 2020 adalah sebesar Rp. 130.700.000 atau
sebesar 0,522% dari total anggaran Rp.25,009,795,000. Upaya efisiensi
anggaran yang dilakukan dalam pelaksanaan rangkaian kegiatan ujian
komprehensif tersebut diantaranya adalah proses pelaksanaan
pembimbingan yang sebagian dilakukan via daring/online sehingga
mengurangi penggunaan sumber daya seperti kertas, pengajuan dan
revisi judul online, dan duplikasi hasil karya akhir dalam bentuk softfile.
Dengan demikian realisasi capaian target di tahun 2020 adalah sebesar
125% karena persentase lulusan program studi keteknikan industri
adalah 100% sementara target hanya 80%. Pada tahun-tahun berikutnya
2021 sd 2024 target ini akan ditingkatkan yakni: 95 – 95 – 97 – 98% atau
naik sekitar 2,10% - 18,75% per tahunnya. Target ini bersesuaian dengan
target persentase lulusan program studi keteknikan industri yang
ditetapkan BPSDMI sebagai target kinerjanya tahun 2021-2024 yakni
sebesar 97% - 97% - 98% - 99%. Target yang ditetapkan PTKI Medan
masih lebih rendah bila dibandingkan dengan target beberapa kampus
Politeknik di bawah Kementerian Perindustrian seperti Akom Tekstil
Surakarta, Akom Manufaktur Bantaeng, Poltek Industri Morowali, Poltek
ATI Makassar, Poltek APP Jakarta, Poltek STMI Jakarta, Poltek Furniture
Kendal yang telah menetapkan target persentase lulusan program studi
keteknikan industry adalah sebesar 100% setiap tahunnya.
8) Persentase lulusan sekolah industri yang terserap oleh sektor
industri, menunjukkan tingkat serapan lulusan di dunia kerja (dunia
usaha maupun dunia industri)
Capaian target:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 29
Pada tahun 2020 bulan November, PTKI Medan melaksanakan wisuda
lulusan sebanyak 324 orang dari 3 program studi yaitu Teknik Kimia,
Teknik Mekanika dan Agribisnis Kelapa Sawit. Jumlah mahasiswa yang
telah bekerja hingga bulan januari (2 bulan setelah wisuda) sebanyak 96
orang.
Tabel 3.5. Capaian Kinerja lulusan yang terserap sektor industri
Analisis dan Evaluasi:
Capaian target cukup rendah, hanya 33% karena dari yang ditargetkan
persentase sebesar 90% realisasinya hanya 30%. Adapun penyebab
rendahnya serapan lulusan yang terserap sektor industri disebabkan
karena singkatnya rentang waktu antara pelaksanaan wisuda dengan
tracer study yang dilakukan (dalam waktu 2 bulan). Penyebab yang lain
adalah situasi pandemic Covid-19 yang memang telah mempengaruhi
perekonomian secara keseluruhan, yang menyebabkan beberapa
industri tidak menerima tenaga kerja yang baru.
Tujuan penyelenggaraan PTKI adalah menghasilkan SDM industri yang
kompeten dan mampu berdaya saing global. Lulusan PTKI diharapkan
menjadi tenaga kerja yang benar-benar dibutuhkan oleh sektor industri
di Indonesia, dalam artian seluruh lulusan dapat langsung diterima
bekerja di industri. Dalam tahun-tahun berikutnya target ini terus
ditingkatkan yakni: 80% - 80% - 90% - dan akhirnya 100% pada tahun
2024. Target ini berada di atas target yang ditetapkan BPSDMI yakni
berturut-turut lima tahun ke depan adalah 75% - 79% - 82% - 85% - 87%.
Indikator Kinerja 2020
Target Realisasi Capaian (%) Satuan
Prosentase lulusan sekolah
industri yang terserap oleh
sektor industri
90 30 33 Persen
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 30
Dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
2020-2024, pada bagian Kaidah Pembangunan Nasional 2020-2024
disebutkan bahwa Indonesia ingin membangun kemandirian dalam hal
melaksanakan pembangunan berdasarkan kemampuan dalam negeri
sesuai dengan kondisi masyarakat, pranata sosial yang ada dan
memanfaatkan kelebihan dan kekuatan bangsa indonesia. Kesiapan
kemampuan SDM adalah salah satu faktor penggerak keberhasilan
kemandirian ini. Yang dibutuhkan adalah bahwa Indonesia harus
memiliki kecukupan sumberdaya manusia yang memiliki skill dan
kecakapan. Perguruan Tinggi sebagai institusi yang menghasilkan SDM
yang dibutuhkan tersebut kinerjanya pertama kali ditunjukkan dengan
bagaimana para lulusannya dapat langsung diserap bekerja oleh sektor
Industri. Tingkat penyerapan di dunia kerja ini menunjukkan bagaimana
kualitas SDM yang dihasilkan, apakah memiliki skill dan kecakapan.
Perspektif Proses Internal (Internal Process Perspective)
1. Sasaran Strategis 1 : Terselenggaranya pendidikan tinggi vokasi industri
yang berbasis kompetensi menuju Dual System
Dengan Indikator Kinerja Sasaran Strategis, yaitu :
5) Animo jumlah pendaftar mahasiswa baru, target rasio 1 : 3,1
Capaian target:
Data pendaftar dalam Penerimaan Mahasiswa Baru tahun 2020 sebagai
berikut:
RASIO DITERIMA : PENDAFTAR
TK TM AKS JUMLAH TK TM AKS JUMLAH TK TM AKS JUMLAH TK TM AKS PTKI
2017 696 400 430 1526 187 180 125 492 171 169 110 450 1 : 3.72 1 : 2.22 1 : 3.44 1 : 3.1
2018 492 295 343 1130 146 152 106 404 142 139 97 378 1 : 3.36 1 : 1.94 1 : 3.23 1 : 2.79
2019 489 366 352 1207 156 156 121 433 142 142 100 384 1 : 3.13 1 : 2.34 1 : 2.90 1 : 2.78
2020 603 309 508 1420 146 144 92 382 146 144 92 382 1 : 4.13 1 : 2.14 1 : 5.52 1 : 3.71
PENDAFTAR DITERIMA DAFTAR ULANG
TAHUN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 31
Dari table di atas terlihat bahwa besar animo jumlah pendaftar
mahasiswa baru tahun 2020 adalah sebesar 1:3,71 sementara target 1:3,1.
Dengan demikian persentase realisasi adalah sebesar 119,67%.
Tabel 3.6. Capaian Kinerja Animo jumlah pendaftar mahasiswa baru
Analisis dan Evaluasi:
Tingkat animo jumlah pendaftar dinyatakan dalam besar rasio antara
jumlah pendaftar pada seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan
jumlah yang diterima. Dibandingkan tahun 2019, rasio pendaftar adalah
1:2,78 maka telah terjadi peningkatan sebesar 33,45% di tahun 2020.
Rasio sebesar 1:371 ini telah melampaui standar yang ditetapkan DIKTI
yakni 1:3. Target rasio ditingkat selama empat tahun ke depan, pada
tahun 2021 ditargetkan rasio 1:3,2 dan sampai dengan 1:3,5 di tahun
2024.
Untuk menjaga serta meningkatkan animo pendaftar ini PTKI Medan
melaksanakan program kegiatan berupa promosi melalui berbagai
media baik media elektronik maupun media cetak serta melalui berbagai
kegiatan yang diselenggarakan oleh PTKI.
Sesuai rencana Pembangunan Indonesia 2020-2024 tujuan Pemerintah
adalah untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan
berdaya saing, yaitu sumber daya manusia yang sehat dan cerdas,
adaptif, inovatif, terampil, dan berkarakter. Untuk mencapai tujuan
tersebut, kebijakan pembangunan manusia diarahkan pada beberapa hal
diantaranya pengendalian penduduk dan penguatan tata kelola
Indikator Kinerja 2020
Target Realisasi Capaian (%) Satuan
Animo jumlah pendaftar
mahasiswa baru
1:3,1 1:3,71 119,67 Persen
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 32
kependudukan, pemenuhan pelayanan dasar dan perlindungan sosial,
peningkatan kualitas anak, perempuan dan pemuda, pengentasan
kemiskinan, serta peningkatan produktivitas dan daya saing angkatan
kerja. Peningkatan produktivitas dan daya saing angkatan kerja ini
dilakukan melalui upaya penyelenggaraan pendidikan tingkat terutama
pendidikan vokasi yang menyiapkan tenaga kerja dengan keterampilan
keahlian terapan tertentu. Animo yang tinggi terhadap kampus-kampus
vokasi dapat menjadi indikasi semakin meningkatnya kesadaran
masyarakat terhadap pentingnya menyiapkan diri dengan
keahlian/keterampilan tertentu untuk menghadapi era pasar bebas
tenaga kerja dan untuk meningkatkan kualitas hidup. Dengan demikian
target kinerja ini akan berkontribusi terhadap agenda pembangunan
nasional RPJMN IV 2020-2024 yakni “Indonesia Berpenghasilan
Menengah - Tinggi yang Sejahtera, Adil, dan Berkesinambungan”
Untuk pelaksanaan program Penerimaan Mahasiswa Baru ini, pada tahun
2020 PTKI Medan membelanjakan anggaran sebesar Rp. 88,210,000,
selain itu juga terdapat anggaran untuk mendukung PMB yakni berupa
Kegiatan promosi PTKI sebesar Rp. 206,664,000. Total anggaran yang
digunakan sebesar 1,18% dari total anggaran tahun 2020 Rp.
Rp.25,009,795,000. Dalam pelaksanaan PMB tahun 2020 telah dilakukan
beberapa hal yang mendukung pada efisiensi penggunaan anggaran.
Oleh karena situasi pandemik Covid-19 proses seleksi/ujian Penerimaan
Mahasiswa baru dilaksanakan secara online/daring, hal ini selain
menghemat waktu pelaksanaan karena peserta tidak perlu dating
langsung juga menyebabkan berkurangnya belanja honor output untuk
kepanitiaan serta sangat mengurangi belanja bahan terutama untuk
naskah soal ujian PMB yang pada tahun-tahun sebelumnya selalu
dilaksanakan secara offline. Perubahan ini akan diadopsi untuk tahun-
tahun berikutnya, akan tetapi PTKI perlu mengembangkan sistem
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 33
teknologi informasi termasuk sarana prasarana TIK untuk mendukung
penyelenggaraan sistem seleksi PMB yang berbasis digital.
6) Jumlah program studi yang menerapkan dual system, target 1
program studi
menunjukkan jumlah program studi di PTKI yang telah melaksanakan
proses pembelajaran dengan sistem ganda (dual system) ataupun
menerapkan pembelajaran dengan sistem blok.
Capaian target:
Kelas project untuk mengembangkan pendidikan dual system/system
ganda di PTKI Medan telah terlaksana dari tahun akademik 2019/2020
pada program studi Agribisnis Kelapa Sawit. Pada tahun 2020, PTKI
Medan telah menargetkan untuk menambah calon mahasiswa program
dual system sebanyak 90 orang, dan yang terealisasi di tahun 2020
jumlah sebanyak 92 orang. Dengan demikian capaian target Jumlah
program studi yang menerapkan dual system adalah 1 program studi
(realisasi 100%).
Analisis dan Evaluasi:
Kelas project untuk mengembangkan pendidikan dual system/system
ganda di PTKI Medan telah terlaksana dari tahun akademik 2019/2020
pada program studi Agribisnis Kelapa Sawit. Berdasarkan kondisi terakhir
yang ada di PTKI Medan maka telah ditetapkan susunan rencana target
untuk pembukaan kelas dual system sampai dengan tahun 2020 masih
tetap satu kelas karena tahun 2020 untuk program studi lain yang ada di
PTKI masih proses pengembangan kurikulum dual system. Pada tahun
2020, PTKI Medan telah menargetkan untuk menambah calon mahasiswa
program dual system sebanyak 90 orang, dan yang terealisasi di tahun
2020 jumlah sebanyak 92 orang untuk program studi Agribisnis Kelapa
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 34
Sawit. Target ini semakin ditingkatkan secara bertahap, pada tahun 2021
ditargetkan program studi Teknik Kimia sudah akan membuka kelas
program dual system, dan selanjutnya di tahun 2022 program studi
pembukaan program dual system untuk program studi Teknik Mekanika.
Dengan demikian tahun 2023 ketiga program studi telah menerapkan
dual system. Pada tahun 2020, besar anggaran yang dikeluarkan oleh
PTKI Medan untuk pilot project dual system adalah sebesar RP.
51,375,000 atau sebesar 0,21% dari total anggaran tahun 2020. Kegiatan
yang dilakukan antara lain adalah penyusunan/pengembangan
kurikulum bekerjasama dengan industri, serta menjalin
Kerjasama/kemitraan dengan industry untuk rencana pelaksanaan
praktek kerja industry.
Program dual system yang dilaksanakan oleh PTKI Medan selaras dengan
sasaran strategis BPSDMI Kementerian Perindustrian yakni
Pengembangan Pendidikan Vokasi industri Berbasis Kompetensi Menuju
Dual System.
Target PTKI Medan untuk menerapkan dual system pada seluruh prodi
yang ada dimaksudkan untuk mendukung salah satu target
pembangunan Indonesia 2020-2024 yakni Peningkatan Produktivitas
dan Daya Saing yakni daya saing manusia yang masih tertinggal
dibanding negara tetangga seperti tertinggal dibandingkan dengan
Singapura dan Malaysia. Kebutuhan tenaga kerja yang terampil dan
adaptif belum dapat dipenuhi secara optimal, tenaga kerja Indonesia
belum mampu merespon perkembangan kebutuhan pasar kerja,
proporsi pekerja berkeahlian menengah dan tinggi di Indonesia masih
rendah seperti dipaparkan dalam dokumen RPJMN 2020-2024.
Keterlibatan industri masih rendah yang berakibat tidak matchnya antara
penyediaan layanan Pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 35
Penerapan dual system sangat tepat untuk menjawab persoalan ini,
karena dalam pengembangan Pilot Project Pendidikan Dual System
dilakukan kerjasama Industri untuk penyelenggaraannya, Industri
dilibatkan dalam proses pembelajaran, penyusunan kurikulum mengacu
pada standar kompetensi, serta mahasiswa mendapatkan pengalaman
langsung bekerja di industry karena sistem penyusunan jadwal blok
sistem dimana mahasiswa tidak hanya berada di kampus tetapi sistem
modular dan blok waktu terintegrasi di kampus dan di tempat kerja
dengan komposisi mencapai 50:50. Mahasiswa lulusan program dual
system kompeten ini diharapkan akan langsung terserap karena telah
sesuai dengan kebutuhan Industri.
7) Persentase lulusan tepat waktu, target 80%
Capaian target:
Data wisudawan tahun 2020 berdasarkan angkatan seperti ditunjukkan
berikut ini:
Dari jumlah wisudawan tersebut dapat dihitung persentase lulusan tepat
waktu untuk tiap program studi sebagai berikut:
Dari tabel di atas terlihat bahwa wisudawan tahun 2020 tidak hanya
mahasiswa Angkatan 2017 tetapi juga terdapat mahasiswa Angkatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 36
2016 dan 2015. Yang termasuk lulus tepat waktu adalah mahasiswa
Angkatan 2017 karena masa studinya tepat 3 (tiga) tahun. Terlihat bahwa
dari ketiga program studi, tingkat kelulusan tepat waktu yang tertinggi
adalah pada program studi Teknik Kimia sebesar 90%, sementara
program studi Teknik Mekanika 84% dan Agribisnis Kelapa Sawit hanya
71%. Rata-rata persentase lulusan tepat waktu PTKI tahun 2020 adalah
81,67% sementara target tahun 2020 adalah 80%. Dengan demikian
realisasi capaian adalah sebesar 102,08%.
Analisis dan Evaluasi:
Masa studi merupakan salah satu parameter mutu penyelenggaraan
pendidikan tinggi karena semakin tinggi lulusan yang lulus tepat waktu
juga mengindikasikan proses pendidikan telah berjalan sesuai dengan
standar mutu pendidikan tinggi.
Program studi yang dikembangkan pada jenjang pendidikan tinggi
ditujukan untuk menjawab potensi dan kebutuhan pasar kerja. Lulusan
yang tepat waktu akan menjadi tenaga kerja kompeten bagi industry.
Berdasarkan data wisuda tahun 2020, seluruh mahasiswa angkatan tahun
2015 baru mencapai kelulusan 100% di tahun 2020 artinya masih
terdapat mahasiswa yang masa studi nya 5 (lima) tahun. Dari data wisuda
tahun 2020 ini juga terlihat bahwa mahasiswa Angkatan 2016 belum
seluruhnya lulus, untuk program studi Teknik Kimia masih ada 1% yang
belum lulus, program studi Teknik Mekanika masih tersisa 5% mahasiswa
dan untuk program studi Agribisnis Kelapa Sawit Angkatan 2016 telah
lulus seluruhnya (100%). Target kelulusan tepat waktu ditingkatkan untuk
tahun-tahun berikutnya: 82% pada tahun 2021, dan meningkat secara
berturut-turut untuk tahun 2022 s/d tahun 2024 adalah 84%, 86%, dan
90%. Capaian tahun 2020 sebesar 81,67% masih harus ditingkatkan agar
di tahun 2021 dapat dicapai target minium 82%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 37
8) Calon tenaga kerja program dual system yang meningkat
kompetensinya, target 90 orang
Capaian target:
Pada tahun 2020, PTKI Medan telah menargetkan untuk menambah
calon mahasiswa program dual system sebanyak 90 orang, dan realisasi
di tahun 2020 terdapat sejumlah 92 orang mahasiswa baru program dual
system di program studi Agribisnis Kelapa Sawit. Dengan demikian
tingkat capaian target adalah sebesar 102,2%.
Calon tenaga kerja program dual system yang meningkat kompetensinya
= jumlah mahasiswa program dual system yang aktif mengikuti seluruh
program pembelajaran dual system, baik pembelajaran di kampus,
praktek kerja industri, sampai pada uji kompetensi (sertifikasi
kompetensi).
Tabel 3.7. Capaian Kinerja Jumlah Calon Tenaga Kerja Program Dual System
yang Meningkat Kompetensinya
Analisis dan Evaluasi:
Pembangunan Indonesia 2020-2024 ditujukan untuk membentuk
sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, yaitu sumber
daya manusia yang sehat dan cerdas, adaptif, inovatif, terampil, dan
berkarakter. Untuk mencapai tujuan tersebut, kebijakan pembangunan
manusia diarahkan salah satunya pada peningkatan produktivitas dan
daya saing angkatan kerja. Program dual system memiliki beberapa
Indikator Kinerja 2020
Targe
t
Realisasi Capaian
(%)
Satuan
Jumlah calon tenaga kerja
program dual system yang
meningkat kompetensinya
90 92 102 Orang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 38
keunggulan yang diharapkan menjadi kekuatan untuk mewujudkan
angkatan kerja yang kompeten dan berdaya saing di industry,
Keunggulan tersebut antara lain adalah dalam program dual system ini
banyak melibatkan industry mulai dari penyusunan kurikulum sehingga
hampir dapat dipastikan bahwa tenaga kerja lulusan program dual
system telah sesuai dengan kebutuhan industry. Selain itu, dalam proses
pembelajaran juga melibatkan industry sebagai pengajar, dalam proses
mendapatkan kompetensi yang direncanakan para mahasiswa langsung
terjun ke tempat kerja (industry) mengalami praktek kerja di industry
selama dua semester.
Sejak tahun 2019 kelas project pendidikan dual system/sistem ganda di
satuan kerja PTKI Medan telah terlaksana yakni pada Tahun Akademik
2019/2020 sebanyak 3 (tiga) kelas pada program studi Agribisnis Kelapa
Sawit (AKS) dengan jumlah mahasiswa sebanyak 96 orang. Pada tahun
2019, target kinerja terkait program dual system dinyatakan dalam target
jumlah kelas dual system yang terlaksana. Untuk periode tahun 2020-
2024 target ini diubah ke dalam bentuk target jumlah mahasiswa
program dual system. Untuk empat tahun selanjutnya yakni 2021 s/d
2024 ditargetkan banyak calon tenaga kerja program dual system adalah
90 – 90 – 95 – 160 orang. Pencapaian tahun 2020 ini perlu dijaga agar
target di tahun 2021 sebanyak 90 orang tetap tercapai. Dibandingkan
dengan target di BPSDMI untuk jumlah tenaga kerja dual system tahun
2020 adalah sebesar 3200 orang, maka PTKI Medan dapat memberikan
kontribusi terhadap pencapaian target sebesar 2,81%. Angka ini
tergolong cukup kecil dibanding beberapa kampus Politeknik lainnya di
bawah BPSDMI Kementerian perindustrian misalnya Akom Tekstil
Surakarta, Poltek ATI Makassar, Poltek ATI Padang, Poltek STTT Bandung
yang menargetkan di atas 300 orang per tahunnya atau rata-rata sebesar
9,3% kontribusi per tahunnya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 39
2. Sasaran Strategis 2 : Terwujudnya penguatan kelembagaan Politeknik
berbasis kompetensi
Dengan Indikator Kinerja Sasaran Strategis, yaitu :
7) Jumlah Program studi yang terakreditasi Unggul
Capaian target:
Meskipun pada tahun 2020 PTKI Medan belum menargetkan adanya
program studi yang berhasil meningkatkan akreditasi ke predikat
Unggul, akan tetapi langkah-langkah persiapan telah dilakukan.
Diantaranya adalah telah dilaksanakannya Audit Mutu Internal Sistem
Penjaminan Mutu Internal sejak tahun 2019 kemudian tahun 2020 dalam
rangka memeriksa dan memastikan bahwa seluruh standar pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat telah tercapai sesuai dengan
standar nasional pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh DIKTI.
Analisis dan Evaluasi:
Target terkait akreditasi ini telah ditetapkan pada periode tahun 2019
namun indikator capaian masih pada “nilai minimum akreditasi program
studi di Politeknik” yakni minimum B. Target ini telah tercapai pada tahun
2019, untuk ketiga program studi Teknik Kimia, Teknik Mekanika dan
Agribisnis Kelapa Sawit telah mendapat akreditasi B demikian juga
dengan akreditasi Intitusi PTKI Medan mendapat peringkat B.
Target ini kemudian ditingkatkan secara bertahap menjadi Program studi
yang terakreditasi Unggul (setara predikat A pada sistem akreditasi yang
lama). Namun target ini direncanakan dicapai bertahap, pada tahun 2020
masih melakukan persiapan dan penguatan agar tercapai nilai minimum
persyaratan terakreditasi Unggul sesuai Instrumen Akreditasi Program
Studi (IAPS) 4.0 dan untuk tahun 2021 ditargetkan pertama kali untuk
Program Studi Teknik Kimia di tahun 2022, selanjutnya Program Studi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 40
Agribisnis tahun 2023 dan Program Studi Teknik Mekanika di tahun 2024.
Dengan demikian di tahun 2024 seluruh program studi telah memiliki
peringkat akreditasi Unggul.
8) Jumlah Penelitian yang didesiminasikan melalui seminar
Nasional/Internasional, target 15 penelitian.
Capaian target:
Jumlah penelitian ilmiah yang dihasilkan oleh sivitas akademika PTKI
Medan sebanyak 25 judul penelitian yang didesiminasikan atau
dipublikasikan baik itu di jurnal nasional maupun internasional dengan
capaian melebihi target yang ditetapkan yaitu sebesar 15 judul
penelitian.
Tabel 3.8. Capaian Kinerja Jumlah penelitian yang didesiminasikan melalui
seminar nasional dan internasional
Analisis dan Evaluasi:
Jumlah penelitian tahun 2020 ini melebihi realisasi tahun 2018 sebanyak
20 penelitian, dan tahun tahun 2019 sebanyak 24 penelitian. Dengan
demikian tingkat realisasi capaian jumlah penelitian ini sebesar 167%
dibandingkan terhadap target tahun 2020.
Dalam dokumen RPJMN IV 2020-2024 disebutkan bahwa salah satu
sasaran pembangunan 2020-2024 adalah Pemenuhan kebutuhan energi
dengan mengutamakan peningkatan energi baru terbarukan (EBT). PTKI
Indikator Kinerja 2020
Targe
t
Realisasi Capaian
(%)
Satuan
Jumlah penelitian yang
didesiminasikan melalui
seminar nasional dan
internasional
15 25 167 Penelitian
/Publikasi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 41
Medan dengan bidang spesialisasi Industri Kelapa Sawit dan Turunannya
memiliki peluang dan potensi dalam menghasilkan penelitian-penelitian
yang mampu menjawab tantangan seperti disebutkan dalam indikator
kinerja sasaran tersebut. Topik-topik penelitian di PTKI mencakup
penelitian dasar dan terapan bidang Industri Kelapa Sawit dan
Turunannya ataupun sesuai dengan kompetensi program studi serta
Industri 4.0.
Pada tahun 2020, seluruh anggaran hibah penelitian Dosen dihapuskan
karena adanya pemotongan anggaran satker PTKI Medan yang semula
sebesar Rp. 28.888.133.000 menjadi Rp.25,009,795,000 di semester
empat tahun 2020. Akan tetapi Dosen tetap melakukan penelitian
mandiri maupun dengan memanfaatkan dana penelitian dari tempat lain
(termasuk dari BPSDMI) serta mempublikasikan hasil penelitiannya baik
di jurnal nasional maupun internasional.
Dari daftar hasil publikasi penelitian Dosen PTKI tahun 2020 (dalam
Lampiran 3), hal yang dapat dievaluasi adalah terkait dengan indikator
kinerja dari sasaran yang telah ditetapkan Pemerintah dalam dokumen
RPJMN 2020-2024 yakni Pemenuhan kebutuhan energi dengan
mengutamakan peningkatan energi baru terbarukan (EBT), terdapat dua
indikator terkait dengan bidang spesialiasi PTKI. Indikator kinerja
tersebut adalah Jumlah produksi bioethanol dan jumlah produksi
biodiesel. Produksi bioethanol dan biodiesel dapat dihasilkan dengan
memanfaatkan kelapa sawit maupun limbah kelapa sawit yang
merupakan bidang industry spesialiasi PTKI Medan. Ke depannya, bidang
dan topik-topik penelitian yang didanai dari anggaran PTKI dapat
diarahkan sesuai dengan target-target yang ditetapkan Pemerintah
dalam Rencana Pembangunan tahun 2020-2024.
Dalam paparan dokumen RPJMN 2020-2024 dikemukakan fakta bahwa
Perguruan tinggi belum terlalu fokus dalam mengembangkan bidang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 42
ilmu yang menjadi keunggulan dan masih kurang terhubung dengan
jejaring kerjasama riset, baik antara perguruan tinggi dan pusat-pusat
penelitian di dalam dan luar negeri. Untuk it uke depannya PTKI perlu
mengembangkan cakupan bidang Kerjasama/kemitraan dengan
industry ataupun institusi lain dalam bentuk penelitian kolaborasi.
Selain itu, produktivitas penelitian Dosen PTKI ditunjukkan dengan
jumlah sitiran publikasi artikel sivitas akademika PTKI yang telah di
publish pada jurnal terindeks google scholar pada tahun 2020 yakni
sebanyak 68 sitiran. Dibandingkan dengan data nasional, jumlah
publikasi dosen di jurnal internasional mengalami peningkatan, tetapi
telah terjadi penurunan sitasi yang rata-rata mencapai 45 persen per
tahun. Untuk jumlah sitiran tahun 2020 melebihi dari tahun 2018 dan
2019 yang hanya mempunyai 46 dan 66 sitiran atau meningkat sebesar
47,82% dari tahun 2018, dan meningkat lagi sebesar 9,67% dari tahun
2019.
9) Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terlaksana
yang menghasilkan teknologi tepat guna/produk/jasa yang
diadopsi oleh masyarakat/industry, target 10 kegiatan
Capaian Target:
Tahun 2020 jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang didanai oleh
PTKI Medan adalah sebanyak 7 (tujuh) kegiatan seperti disajikan pada
Lampiran IV. Ketujuh kegiatan yang dimaksud dalam bentuk kegiatan
pelatihan yang diharapkan akan mampu memberikan bekal
pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat sehingga akan mampu
mendukung upaya pengembangan perekonomian masyarakat. Dengan
demikian capaian realiasi untuk jumlah kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang terlaksana adalah sebesar 70% dari target yang telah
ditetapkan yakni 10 kegiatan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 43
Analisis dan Evaluasi:
Dibandingkan dengan data tahun 2017, 2018, dan 2019 jumlah kegiatan
pengabdian masyarakat sebanyak 6, 7, dan 9 kegiatan. Jumlah kegiatan
tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 22,22% dibandingkan tahun
2019. Untuk empat tahun selanjutnya, tahun 2021 s/d tahun 2020
ditargetkan 10, 10, 12, dan 14 kegiatan. Penetapan target ini didasarkan
pada keterbatasan dana pengabdian masyarakat yang tidak meningkat
secara signifikan. Di tahun 2019 dana pengabdian kepada masyarakat
sebesar Rp. 109.800.000, di tahun 2020 sebesar Rp. 115,080,000 dan di
akhir tahun 2020 untuk pengajuan anggaran tahun 2021 besar dana
pengabdian masyarakat yang disetujui sebesar Rp. 125,650,000,
peningkatan dana ini dari tahun ke tahun sebesar 4,8% dari 2019 ke 2020
dan 9,18% dari 2020 ke 2021. Upaya yang dapat dilakukan PTKI
diantaranya adalah dengan mengaktifkan Kerjasama dengan institusi lain
ataupun dengan industry dalam hal pelaksanaan kegiatan pengabdian
masyarakat melalui unit yang menangani yakni UPPM.
10) Tenaga pengajar yang meningkat kemampuan dan kompetensinya,
target 6 orang
Capaian Target:
Peningkatan kompetensi dilakukan melalui kegiatan
workshop/pelatihan/bimbingan teknis di bidang Industri Kelapa Sawit
dan Turunannya ataupun sesuai dengan kompetensi program studi.
Pada tahun 2020, PTKI Medan menargetkan ada 6 orang tenaga pengajar
baik dosen maupun PLP yang meningkat kemampuan dan
kompetensinya melalui berbagai pelatihan dan workshop. Realisasi pada
tahun 2020 adalah adanya 24 dosen yang mengikuti pelatihan dan
workshop diantaranya adalah Diklat Infografis, Virtual Training Sistem
Industri I, Penerapan dan pengembangan Desain kurikulum berbasis
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 44
kompetensi untuk pelatihan 4.0, Pelatihan mengembangkan rencana
untuk menyiapkan Pusat Inovasi Industri 4.0, Pelatihan daring Softskill in
Change Management for Industry 4.0, Pelatihan Teknis E-Learning
Delivery Method Berbasis Praktik, dan RCC Asesor LSP-P1 PTKI Medan.
Capaian realisasi tahun 2020 ini mencapai 400 %.
Tabel 3.9. Capaian Kinerja Jumlah tenaga pengajar yang mengikuti
pelatihan dan workshop
Analisis dan Evaluasi:
Agar mampu melaksanakan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan
institusi PTKI Medan yang memiliki bidang spesialisasi Kelapa Sawit dan
Turunannya, maka ke depannya PTKI Medan perlu merencanakan
pelatihan/workshop khusus terkait kompetensi utama yakni Kelapa Sawit
dan Turunannya serta kompetensi lainnya sesuai kebutuhan Program
Studi misalnya Teknik Kimia, Teknik Mekanika serta Agribisnis. Hal ini
agar selaras dengan target Pemerintah dalam Rencana Pembangunan
2020-2024 yakni peningkatan produktivitas dan daya saing SDM
terutama daya saing di bidang industry nonmigas. Peningkatan
kompetensi tenaga pengajar dapat juga dilakukan melalui kegiatan
pemagangan Dosen ke industry. Penetapan target selama 5 tahun 2020-
2024 tidak meningkatkan secara signifikan yakni 10-10-10-15 orang dari
tahun 2021 s/d 2024 hal ini dikarenakan selama ini untuk peningkatan
kompetensi tenaga pengajar PTKI Medan mengikuti program dan
Indikator Kinerja 2020
Targe
t
Realisasi Capaian
(%)
Satuan
Jumlah tenaga
pengajar yang
meningkat
kemampuan dan
kompetensinya
6 24 400 Orang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 45
penganggaran dari BPSDMI yakni program Pendidikan berbasis
kompetensi yang link and match dengan industri melalui kegiatan
Magang industri bagi dosen untuk penguasaan kompetensi teknis.
11) Jumlah kegiatan kerjasama/kemitraan dengan industri ataupun
institusi lain, target 4 kerjasama.
Capaian Target:
Pada tahun 2020, PTKI Medan menargetkan ada 4 kegiatan
kerjasama/kemitraan dengan industri ataupun institusi lain. Target ini
telah teralisasi, Perusahaan yang melakukan MoU dengan PTKI Medan
tahun 2020 diantaranya adalah : PT. LPP Agro Nusantara, Forum Human
Capital Indonesia, PT.Perkebunan Nusantara IV, dan PT. Pegadaian.
Dengan demikian capaian realisasi target adalah sebesar 100 %.
Analisis dan Evaluasi:
Penetapan target untuk empat tahun ke depan 2021 s/d 2024 berturut-
turut sebanyak 5, 7, 10, dan 10 kegiatan. Jumlah target semakin
ditingkatkan mengingat semakin dibutuhkannya kolaborasi bersama
industry ataupun institusi lainnya dalam hampir setiap kegiatan di PTKI,
mulai dari pengembangan kurikulum, penyediaan tenaga kerja,
penyerapan lulusan, program magang dosen dan mahasiswa,
pelaksanaan praktek kerja industri, kunjungan pabrik/plant visit, Praktek
Kerja Lapangan, kerjasama penelitian (kolaborasi), termasuk jasa
konsultasi maupun jasa pengujian di PTKI Medan yang dapat digunakan
oleh pihak industri.
Program PTKI ini bersesuaian dengan yang diprogramkan Pemerintah
dalam Rencana Pembangunan 2020-2024 yakni Pendidikan dan
pelatihan vokasi berbasis kerjasama industri, yang mencakup:
Peningkatan peran dan kerja sama industri/swasta dalam pendidikan dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 46
pelatihan vokasi, meliputi pengembangan sistem insentif/regulasi untuk
mendorong peran industri/swasta dalam pendidikan dan pelatihan
vokasi; peningkatan peran daerah dalam koordinasi intensif dengan
industri/swasta untuk pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi
di wilayahnya. Kegiatan Kerjasama/kemitraan dengan industri ini
merupakan salah satu fokus program PTKI tahun berikutnya terkait
dengan rencana penyelenggaraan program pendidikan setara D-I serta
pelaksanaan praktek kerja industri (prakerin) bagi angkatan pertama
program Dual System program studi Agribisnis Kelapa Sawit.
12) Jumlah wirausahawan baru yang dibina sebagai hasil inkubator
bisnis
Capaian Target:
Pada tahun 2020 PTKI Medan belum menargetkan adanya wirausahawan
baru yang dibina dari kegiatan Inkubator Bisnis, akan tetapi mulai tahun
2021 sampai dengan 2024 ditargetkan sebanyak 1 (satu) wirausahawan
baru yang muncul dari masyarakat sebagai hasil pelaksanaan kegiatan
inkubator bisnis PTKI Medan maupun dari pengembangan kegiatan
pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh PTKI.
Analisis dan Evaluasi:
Sesuai rencana lima tahun mendatang dalam dokumen RPJMN 2020-
2024, sasaran yang akan diwujudkan dalam rangka memperkuat
ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas salah satu
sasarannya adalah Penguatan kewirausahaan dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM ). Target Pemerintah untuk pertumbuhan wirausaha
baru tahun 2020 sebesar 3% dan di 2024 meningkat menjadi sebesar 4%.
Untuk itu PTKI Medan juga menargetkan pembentukan wirausahawan
baru yang dibina mulai tahun 2021 sebanyak satu wirausahawan. Tahun
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 47
2020 anggaran untuk Inkubator Bisnis yang awalnya direncanakan
sebesar RP. Namun kemudian karena pemotongan anggaran dalam
penanganan kedaruratan Covid-19 kegiatan ini dihapuskan. Pada
pengajuan anggaran untuk tahun 2021 yang diusulkan akhir tahun 2020,
PTKI Medan merencanakan anggaran untuk kegiatan Inkubator Bisnis
sebesar Rp. 69,200,000 atau sebesar 0,23% dari total pagu anggaran
2021 Rp. 29,512,013,000.
3. Sasaran Strategis 3 : Tersedianya Sarana dan Prasarana pendidikan
berbasis Kompetensi
Dengan Indikator Kinerja Sasaran Strategis, yaitu :
3) Jumlah Persentase mahasiswa yang mengikuti sertifikasi
kompetensi, target 75%
Capaian Target:
Target kinerja ini dimaksudkan tidak hanya mengukur jumlah
(persentase) lulusan yang dinyatakan kompeten dalam uji kompetensi di
LSP P1 PTKI seperti dalam Indikator Kinerja yang pertama. Mahasiswa
yang dapat mengikuti uji kompetensi bukan hanya mahasiswa tingkat
akhir (tingkat III atau yang akan lulus), namun dapat pula diikuti oleh
mahasiswa pada tingkat I ataupun tingkat II sesuai dengan pencapaian
kompetensi mahasiswa serta sesuai dengan ketersediaan pilihan skema
kompetensi di LSP P1 PTKI Medan yang dapat dipilih oleh mahasiswa
sesuai dengan perkembangan capaian kompetensinya.
Untuk perhitungan tahun 2020, jumlah mahasiswa yang mengikuti
sertifikasi kompetensi menggunakan data yang sama dengan data pada
pengukuran capaian Indikator Kinerja yang pertama yakni “jumlah
tenaga kerja industri tingkat ahli yang kompeten” karena sampai dengan
tahun 2020 skema kompetensi yang tersedia hanya untuk mahasiswa
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 48
yang telah menyelesaikan 6 (enam) semester atau mahasiswa tingkat
akhir. Jumlah peserta uji kompetensi tahun 2020 sebanyak 281 orang,
maka besar persentasenya dibandingkan dengan total mahasiswa 324
orang yang akan menjadi lulusan sehingga capaian target adalah sebesar
86,73%. Capaian ini lebih tinggi dari target yang ditetapkan yakni 75%
atau tingkat realisasi sebesar 115,64%.
Analisis dan Evaluasi:
Sertifikasi Kompetensi adalah proses pemberian sertifikat kompetensi
yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi
yang mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI) atau regional atau internasional. Uji Kompetensi adalah proses
penilaian baik teknis maupun non teknis melalui pengumpulan bukti
yang relevan untuk menentukan apakah seseorang kompeten atau
belum kompeten pada suatu unit kompetensi atau kualifikasi tertentu.
Pelaksanakan sertifikasi kompetensi dimaksudkan untuk menjamin
lulusan PTKI kompeten di bidangnya. Sehingga lulusan PTKI tidak hanya
memperoleh ijazah saat kelulusan akan tetapi juga memiliki sertifikat
kompetensi pendamping ijazah (SKPI) berupa sertifikat kompetensi yang
dapat dipergunakan saat akan bekerja. Di tahun-tahun berikutnya target
ditetapkan meningkat, dari tahun 2021 s/d tahun 2024 sebesar 80%,
85%, 90% dan 95%. Capaian tahun 2020 sebesar 86,73% perlu
dipertahankan agar target capaian tahun 2021 sebesar 85% tetap dapat
tercapai. Pada tahun-tahun berikutnya PTKI perlu mengembangkan
skema kompetensi yang baru agar terdapat berbagai pilihan skema
kompetensi yang dapat diujikan oleh mahasiswa sejak dari tingkat I
sampai tingkat III menjelang kelulusan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 49
4) Jumlah skema kompetensi yang dapat diujikan di LSP P1 PTKI,
target 3 skema kompetensi
Capaian Target:
Indikator kinerja ini ditetapkan dalam rangka mendukung indikator
kinerja sebelumnya yaitu “Jumlah Persentase mahasiswa yang mengikuti
sertifikasi kompetensi”. Skema kompetensi yang dapat diujikan di LSP P1
PTKI menunjukkan skema-skema kompetensi yang berhasil
dikembangkan dari jumlah skema kompetensi yang telah ada
sebelumnya di LSP P1 PTKI. Untuk tahun 2020 target masih tetap 3 skema
kompetensi artinya belum ada penambahan skema kompetensi yang
baru (realisasi 100%).
Analisis dan Evaluasi:
Target kinerja “Jumlah skema kompetensi yang dapat diujikan di LSP P1
PTKI” ditingkatkan secara bertahap per dua tahun. Pada tahun 2021
target ditingkatkan menjadi 6 skema kompetensi kemudian di tahun
2023 menjadi 7 skema kompetensi
Kegiatan pengembangan skema kompetensi di tahun 2020 tidak dapat
dilaksanakan oleh karena adanya revisi anggaran untuk dialihkan
Pemerintah pada penanganan pandemi Covid-19. Namun demikian
pada tahun 2020 terdapat beberapa kegiatan terkait penyiapan sarana
prasarana kompetensi di LSP P1 PTKI yakni pelaksanaan RCC asesor
kompetensi serta relisensi LSP P1 PTKI.
Pelaksanaan uji kompetensi dimaksudkan untuk meningkatkan mutu dan
peluang kerja lulusan Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan, perlu
memberikan layanan kepada calon lulusan berupa sertifikasi kompetensi
untuk memastikan dan memelihara kompetensi lulusan. Untuk itu
diperlukan keberadaan Asesor Kompetensi dengan sertifikat kompetensi
yang terpelihara masa berlakunya sehingga sah dan diakui dalam
melakukan sertifikasi kompetensi pada Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 50
Pertama Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan. Sertifikasi ulang
Asesor Kompetensi dilaksanakan melalui kegiatan Refreshment dan
Recognition Current Competency (RCC) dengan tujuan memperpanjang
masa berlaku sertifikat Asesor Kompetensi. RCC asesor kompetensi
diikuti oleh 18 (delapan belas) asesor kompetensi LSP P1 PTKI Medan.
Setelah dua kegiatan ini selesai di tahun 2020, maka di tahun 2021 yang
menjadi fokus adalah pengembangan skema kompetensi.
Dalam RPJMN 2020-2024 untuk mencapai tujuan Pemerintah yakni
Meningkatkan produktivitas dan daya saing, maka sebuah Pendidikan
vokasi harus didukung oleh sarana dan prasarana pembelajaran dan
praktik yang memadai termasuk diantaranya adalah tersedianya
kapasitas sertifikasi kompetensi. Dengan penguatan sistem sertifikasi
kompetensi vokasi, terutama dengan pengembangan standar
kompetensi sesuai kebutuhan industri; penguatan kelembagaan dan
peningkatan kapasitas pelaksanaan sertifikasi kompetensi; dan
sinkronisasi sistem sertifikasi yang ada di berbagai sector diharapkan
dapat meningkatkan serapan lulusan pendidikan di pasar kerja.
4. Sasaran Strategis 4 : Tersedianya SDM Industri yang kompeten menuju
industri 4.0
Dengan Indikator Kinerja Sasaran Strategis, yaitu :
2) Jumlah SDM yang mengikuti pendidikan/pelatihan bidang industri
4.0, target 3 orang
Capaian Target:
SDM yang mengikuti Pendidikan/pelatihan bidang industry 4.0
merupakan jumlah Dosen ataupun Pegawai yang mengikuti
pendidikan/workshop/pelatihan terkait pengetahuan, maupun
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 51
keterampilan bidang Industri 4.0. Hal ini ditujukan untuk peningkatan
literasi SDM terkait industry 4.0.
Data SDM yang mengikuti pendidikan/pelatihan bidang industri 4.0 di
tahun 2020 seperti disajikan pada Lampiran V adalah sebanyak 8
(delapan) orang dengan jumlah kegiatan sebanyak 15 (lima belas)
kegiatan pelatihan. Dengan demikian capaian melebihi target kinerja 3
(tiga) orang atau realisasi sebesar 266,7%.
Analisis dan Evaluasi:
Dalam dokumen Rencana Pembangunan 2020-2024 dinyatakan bahwa
enguatan pilar pertumbuhan dan daya saing ekonomi dilaksanakan
dengan strategi: mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital dan
industri 4.0. Kesiapan Indonesia untuk mengadopsi dan mengeksplorasi
teknologi digital yang mampu mendorong transformasi dalam
pemerintahan, model usaha dan pola hidup masyarakat masih dianggap
kurang (berdasarkan dokumen narasi RPJMN 2020-2024). Oleh karena
PTKI Medan perlu terus meningkatkan literasi SDM terkait industry 4.0
melalui kegiatan-kegiatan pendidikan, pelatihan ataupun workshop.
Target ditingkatkan tahun demi tahun dari 2021 s/d 2024 mulai 4 orang,
5 orang, 6 orang dan 7 orang yang mengikuti pelatihan bidang industry
4.0.
5. Sasaran Strategis 5 : Terwujudnya penguatan implementasi industri 4.0
pada Pendidikan vokasi
Dengan Indikator Kinerja Sasaran Strategis, yaitu :
3) Jumlah program studi yang menerapkan kurikulum industri 4.0,
target 1 program studi
Capaian Target:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 52
Indikator ini menunjukkan infrastruktur pembelajaran berupa
penyesuaian kurikulum, silabus dan modul pembelajaran industri 4.0
pada program studi. Tahun 2020 terdapat 1 (satu) program studi yang
telah menerapkan kurikulum idnustri 4.0 yakni Program Studi Agribisnis
Kelapa Sawit yakni dalam mata kuliah Aplikasi Dasar Pengolahan Data
serta Sistem Informasi Manajemen dan Praktikum Manajemen Sistem
Informasi. Dengan demikian realisasi capaian terahadap target kinerja
adalah sebesar 100%.
Analisis dan Evaluasi:
Dalam Rencana Pembangunan RPJMN 2020-2024 bahwa strategi untuk
peningkatan daya saing SDM dilakukan melalui peningkatan kualitas
pengajaran dan pembelajaran yang terdiri dari beberapa cara yang
diantaranya terkait dengan penerapan kurikulum industri 4.0 yakni: a)
penerapan kurikulum dengan memberikan penguatan pengajaran
berfokus pada kemampuan matematika, literasi dan sains di semua
jenjang; b) penguatan pendidikan literasi kelas awal dan literasi baru
(literasi digital, data, dan sosial); e) peningkatan pemanfaatan TIK dalam
pembelajaran, terutama dalam mensinergikan model pembelajaran jarak
jauh (distance learning), dan sistem pembelajaran online.
PTKI Medan menargetkan bahwa semua program studi akan
menerapkan kurikulum industry 4.0, target penerapannya direncanakan
meningkat secara bertahap. Tahun 2021 ditargetkan satu lagi program
studi akan menerapkan industri 4.0 dalam kurikulumnya, dan bertambah
satu program studi lagi di tahun 2022, sehingga mulai 2022 sampai
dengan 2024 seluruh program studi telah menerapkan kurikulum
industry 4.0. Pencapaian target ini sejalan dengan pencapaian target
untuk mengembangkan kurikulum (redesign) dalam rangka pembukaan
program dual system pada tiap prodi tahun 2022-2024.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 53
Penetapan target kinerja ini bersesuaian dengan program BPSDMI yakni
Pengembangan SDM Industri menuju industri 4.0. Pembangunan
kompetensi SDM untuk mendukung industri 4.0 dilakukan BPSDMI
melalui tahapan sebagai berikut:
a. Redesign kurikulum mengacu 4.0
b. Pengembangan Riset Industri 4.0 pada Politeknik
c. Program S2 DD Konsentrasi Industri 4.0
d. Pelatihan SDM bidang Industri 4.0
e. Pusat Inovasi & Lembaga Riset Industri 4.0
f. Pengembangan Politeknik mendukung Industri 4.0
g. Pengembangan Program Studi Industri 4.0 serta
h. Pengembangan Online Learning
4) Pilot project industry 4.0 yang terbentuk untuk implementasi pada
proses pembelajaran
Capaian Target:
Penetapan target ini direncanakan pada tahun 2022 dan 2024, masing-
masing 1 (satu) pilot project. Hal ini dikarenakan bahwa pembangunan
pilot project industry 4.0 membutuhkan dukungan dana yang besar dari
BSPDMI. Pencapaian target ini dilakukan dalam bentuk pembangunan
Showcase Industri 4.0 yang sesuai dengan bidang vokasi PTKI Medan
yakni Industri Kelapa Sawit dan Turunannya.
Analisis dan Evaluasi:
Sesuai paparan dalam dokumen narasi RPJMN 2020-2024,
perkembangan revolusi industri 4.0 berpotensi menyebabkan hilangnya
pekerjaan di dunia. Studi dari Mckinsey memperkirakan 60 persen
jabatan pekerjaan di dunia akan tergantikan oleh otomatisasi. Di
Indonesia diperkirakan 51,8 persen potensi pekerjaan yang akan hilang.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 54
Indonesia masih sangat tertinggal dalam hal infrastruktur termasuk
infrastuktur untuk penrapan industry 4.0. Adanya showcase Industri 4.0
yang sesuai dengan bidang vokasi PTKI Medan diharapkan akan menjadi
infrastruktur pembelajaran yang mumpuni dalam pembentukan
kompetensi mahasiswa/lulusan di bidang industry 4.0.
Perspektif Pembelajaran Organisasi (Learning & Growth Perspective)
1. Sasaran Strategis 1 : Terwujudnya ASN profesional dan berkepribadian
Dengan Indikator Kinerja Sasaran Strategis, yaitu :
2) Indeks kompetensi, professional, dan integritas pegawai Satuan
Kerja unit Pendidikan, target 70.
Capaian Target:
Untuk indeks kompetensi, professional dan integritas pegawai satuan
kerja unit pendidikan PTKI medan menargetkan nilainya 70. Untuk menghitung
indeks kompetensi, professional, dan integritas pegawai satuan kerja PTKI
Medan dilakukan pengukuran melalui agregat dari beberapa variable antara
lain presentase pemenuhan standar kompetensi yang diukur dengan asesmen;
presentase nilai kinerja pegawai minimal baik; presentase tingkat kehadiran
pegawai; presentase tingkat kepatuhan LHKASN/LHKPN.
Berdasarkan penilaian DP3 tahun 2020, jumlah pegawai yang memiliki
nilai kinerja minimal baik adalah seluruhnya yakni 91 (Sembilan puluh satu)
orang, dengan demikian presentase nilai kinerja pegawai minimal baik adalah
100%.
Berdasarkan perolehan data melalui intranet Kemenperin, untuk tingkat
kehadiran pegawai PTKI Medan secara ringkas disajikan pada tabel berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 55
Tabel 3.10. Jumlah Ketidakhadiran Pegawai PTKI Medan Tahun 2020
No Jenis Jumlah Orang Jumlah Hari
1 Jumlah tidak hadir tanpa keterangan
(Alpha)
9 23
2 Jumlah tidak hadir karena sakit 21 53
Dari 91 (Sembilan puluh satu) orang pegawai tahun 2020, terdapat 9 (Sembilan)
orang yang pernah tidak hadir tanpa keterangan atau jumlah ini sebesar 10%
dari total pegawai seperti direkapitulasi dalam tabel berikut:
Tabel 3.11. Tingkat Kehadiran Pegawai PTKI Medan Tahun 2020
No Nama Jumlah
Alpha
Jumlah Hari Kerja
Tahun 2020
Tingkat Kehadiran
Tahun 2020
1 Roni Sihombing 2 230 99,13 %
2 Hasanuddin 1 230 99,57 %
3 Fauzi Arman
Saragih
1 230 99,57 %
4 Yanto 1 230 99,57 %
5 Mariani
Sebayang
1 230 99,57 %
6 Eli Mahrani 14 230 93,91 %
7 Emil Salim S. 1 230 99,57 %
8 T. Afrida 1 230 99,57 %
9 Abdul Azis R. 1 230 99,57 %
Rata-rata 98,89 %
Dengan jumlah hari kerja selama tahun 2020 adalah 230 hari, maka dapat
dihitung tingkat kehadiran masing-masing pegawai. Pada tabel di atas disajikan data
pegawai yang tingkat kehadirannya < 100%. Jika dirata-ratakan untuk seluruh pegawai
91 orang, maka:
Rata-rata tingkat kehadiran pegawai = (98,89 % + 100 %)/2 = 99,44 %
Untuk presentase tingkat kepatuhan LHKASN/LHKPN, seluruh pegawai
PTKI Medan telah mengisi laporan LHKASN/LHKPN.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 56
Tabel 3.12. Capaian Kinerja Indeks kompetensi, Professional dan Integritas
Pegawai
Indikator
Kinerja
Kegiatan Pengukuran Has
il
Hasil
Total
Targ
et
Realis
asi
Capai
an
(%)
Indeks
kompete
nsi,
professio
nal, dan
integritas
pegawai
Satuan
Kerja unit
pendidika
n
1 Penilai
an
Kinerja
Individ
u
Pegawai dengan
nilai kinerja
minimal baik
70%/jumlah
pegawaik
100
%
299,44
/3 =
99,81
70 99,81 142,59
2 Disipli
n
Tingkat kehadiran
pegawai dari
sistem absensi per
tahun
99,4
4 %
3 Disipli
n
Jumlah pegawai
yang melaporkan
LHKASN/LHKPN/j
umlah pegawai
100
%
Dengan demikian capaian target tahun 2020 adalah 99,81 sementara
target 70, maka tingkat realisasi capaian target sebesar 142,59%.
2. Sasaran Strategis 2 : Terwujudnya birokrasi yang efektif, efisien, dan
berorientasi pada layanan prima
Dengan Indikator Kinerja Sasaran Strategis, yaitu :
2) Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA), target 70
Capaian Target:
Target nilai laporan keuangan satuan kerja PTKI Medan adalah 70. Untuk
nilai laporan keuangan PTKI Medan dinyatakan dalam Indikator Kinerja
Pelaksanaan Anggaran (IKPA) yakni indikator yang ditetapkan oleh
Kementerian Keuangan untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan
anggaran belanja Kementerian Negara/Lembaga dari sisi kesesuaian
terhadap perencanaan, efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 57
pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi. Untuk
pelaksanaan pengelolaan anggaran tahun 2020, PTKI Medan memperoleh
nilai IKPA 95,11 % dengan 12 indikator pembentuk Indikator Kinerja
Pelaksanaan Anggaran (IKPA) sebagai berikut:
No Indikator Nilai No Indikator Nilai
1 Penyerapan Anggaran 100 7 Deviasi Halaman III
DIPA
98,56
2 Data Kontrak 100 8 LPJ Bendahara 100
3 Penyelesaian Tagihan 100 9 Renkas 0
4 Konfirmasi Capaian
output
66,11 10 Kesalahan SPM
5 Pengelolaan UP dan TUP 100 11 Retur SP2D 100
6 Revisi DIPA 100 12 Pagu Minus 99,61
13 Dispensasi SPM 100
Untuk tahun anggaran 2020, PTKI Medan memperoleh nilai SMART 82,71
dengan uraian sebagai berikut:
➢ Penyerapan Anggaran = 98,66 %
➢ Konsistensi RPD Awal = 81,89 %
➢ Konsistensi RPD Akhir = 95,07 %
➢ Capaian Keluaran Kegiatan = 62,62 %
➢ Efisiensi = 20
Tabel 3.13. Capaian Kinerja Nilai Laporan Keuangan
Indikator Kinerja 2020
Targe
t
Realisasi Capaian
(%)
Satuan
Nilai Laporan keuangan
satuan kerja
70 95,11 136 Nilai
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 58
Analisis dan Evaluasi:
Dari hasil IKPA terlihat bahwa dari 13 (tiga belas) komponen penilaian
IKPA, PTKI Medan mendapatkan poin terendah pada Konfirmasi Capaian
output dengan nilai 66,11. Dari 13 indikator kinerja pelaksanaan anggaran
tersebut, terdapat beberapa indikator yang perlu ditingkatkan kinerjanya
yaitu:
1. Pengembalian/Kesalahan SPM
2. Deviasi Halaman III DIPA
3. Capaian Output
Berdasarkan nilai SMART yang sebesar 82,71 diketahui juga bahwa nilai
terendah pada Capaian Keluaran Kegiatan sebesar 62,62 %.
3. Sasaran Strategis 3 : Tersusunnya perencanaan program, pengelolaan
keuangan serta pengendalian yang berkualitas dan akuntabel
Dengan Indikator Kinerja Sasaran Strategis, yaitu :
2) Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Internal Pemerintah Satuan Kerja,
target 70
Capaian Target:
Nilai sistem akuntabilitas kinerja internal pemerintah ditargetkan tahun
2020 adalah 70%, sementara dari hasil penilaian PTKI Medan
memperoleh nilai 70,79 atau predikat BB. Hal ini menunjukkan
peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun 2019 dengan skor
35,55 atau predikat C.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 59
Tabel 3.14. Capaian Kinerja SAKIP
Analisis dan Evaluasi:
Berdasarkan hasil evaluasi SAKIP PTKI Tahun 2020, beberapa
rekomendasi perbaikan yang diberikan adalah sebagai berikut:
1. Melakukan reviu atas penetapan tujuan, sasaran dan indikator
kinerja
2. Meningkatkan pelaksanaan evaluasi kinerja secara berkala dan
terdokumentasi
3. Menerapkan manajemen risiko dalam rangka peningkatan capaian
kinerja
4. Sasaran Strategis 4 : Terwujudnya pengembangan sistem informasi
yang terintegrasi
Dengan Indikator Kinerja Sasaran Strategis, yaitu :
3) Jumlah pengembangan sistem informasi yang terintegrasi, target 5
sistem
Capaian Target:
Jumlah pengembangan sistem informasi yang terintegrasi menunjukkan
jumlah sistem atau operasi maupun SOP yang telah diubah dari sistem
manual ke digital. Dari Data system informasi digital yang ada di PTKI
pada tahun 2020 jumlah sistem informasi yang dikembangkan di PTKI
Medan antara lain:
Indikator Kinerja 2020
Targe
t
Realisasi Capaian
(%)
Satuan
Nilai system akuntabilitas
kinerja internal
pemerintah satuan kerja
70 70,79 101 Persen
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 60
1. Sistem absensi perkuliahan dan rekapitulasi pertemuan perkuliahan
2. Sistem pengumuman kepada mahasiswa dan Dosen
3. E-Learning ptki.ac.id/online
4. Sistem penjadwalan perkuliahan
5. Sistem monitoring perkuliahan
6. Sistem pelaporan transaksi pembayaran mahasiswa
7. Sistem ujian online PMB
8. Sistem ujian kolektif UTS dan UAS
Dengan demikian di tahun 2020 terdapat 8 (delapan) pengembangan
sistem informasi yang terintegrasi atau tingkat realisasi/capaian target
sebesar 160%.
Analisis dan Evaluasi:
Dibandingkan kondisi tahun 2019 dimana sistem informasi yang telah
dikembangkan dalam bentuk sistem informasi akademik hanya untuk
kegiatan pengisian KRS online serta penginputan nilai akhir mata kuliah
oleh Dosen, kondisi tahun 2020 sudah mengalami peningkatan yang
cukup signifikan. Kegiatan-kegiatan (SOP) yang sebelumnya tahun 2019
dilakukan secara offline dengan sistem manual, pada tahun 2020 telah
berhasil dikembangkan menjadi sistem digital, terutama yang terkait
dengan sistem informasi akademik, atau proses pembelajaran
(perkuliahan). Hal ini dilakukan di tahun 2020 dalam rangka menghadapi
perubahan situasi karena pandemi Covid-19, seluruh kegiatan
perkuliahan dilaksanakan secara online/daring termasuk proses
penerimaan mahasiswa baru. Perubahan ini merupakan sesuatu yang
positif dan perlu dikembangkan untuk tahun-tahun ke depan mengingat
Revolusi Industri 4.0 dan Ekonomi Digital. Seperti dijelaskan dalam
RPJMN 2020-2024, bahwa revolusi industri dan pergeseran kearah
ekonomi digital menuntut digitalisasi, otomatisasi, dan penggunaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 61
kecerdasan buatan sangat dibutuhkan dalam aktivitas ekonomi untuk
meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam produksi, serta
memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen. Digital
teknologi juga disebutkan akan membantu proses pembangunan di
berbagai bidang di antaranya pendidikan melalui distance learning.
4) Jumlah penerapan sistem informasi, target 4 sistem
Capaian Target:
Jumlah penerapan sistem informasi menunjukkan jumlah sistem atau
operasi maupun SOP yang telah diubah dari sistem manual ke digital dan
diterapkan di PTKI. Dari 8 (delapan) pengembangan sistem informasi
yang terintegrasi seperti yang dijelaskan pada indikator pertama di atas,
maka berdasarkan hasil evaluasi tahun 2020, sistem informasi yang telah
diterapkan oleh pengguna di PTKI adalah sebanyak 7 (tujuh) sistem,
sementara 1 (satu) sistem yakni e-Learning ptki.ac.id/online belum
diterapkan secara menyeluruh oleh Dosen. Sistem ini masih akan
disosialisasikan penerapannya pada tahun 2021. Dengan demikian
realisasi capaian untuk target kinerja jumlah penerapan sistem informasi
terintegrasi adalah sebesar 175%.
Analisis dan Evaluasi:
Dalam dokumen narasi RPJMN IV 2020-2024 dijelaskan bahwa untuk
mempercepat pencapaian target pembangunan nasional telah
ditetapkan 6 (enam) pengarustamaan (mainstreaming) sebagai bentuk
pendekatan inovatif yang akan menjadi katalis pembangunan nasional
yang berkeadilan dan adaptif yakni Transformasi Digital. Perkembangan
pesat teknologi khususnya teknologi digital telah mempengaruhi
berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu penetapan indikator ini
sebagai salah satu indikator untuk target kinerja PTKI Medan sesuai
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 62
dengan indicator sasaran yang ditetapkan Pemerintah yakni
Meningkatnya NRI (Network Readiness Index) yakni indeks mengukur
bagaimana teknologi khususnya teknologi komunikasi dan informasi
(TIK) dapat memberikan dampak terhadap Indonesia serta indicator
kedua Memperkuat IDI (ICT Development Index) untuk melihat
bagaimana pengembangan TIK negara Indonesia dari sisi
infrastrukturnya. Penetapan target kinerja baik jumlah pengembangan
sistem informasi yang terintegrasi serta jumlah penerapan sistem
informasi terintegrasi sangatlah sesuai untuk mendukung
pengembangan digitalisasi dan menuju industri 4.0 di PTKI Medan.
3.2. Analisis Capaian dan Evaluasi Kinerja PTKI berdasarkan Dokumen
Penetapan Kinerja Tahun 2020
Sasaran Program/Kegiatan serta Indikator Kinerja dalam dokumen Penetapan
Kinerja Tahun 2020 sesuai dengan isi Rencana Strategis PTKI Medan tahun 2020-
2024 sebelum dilakukan review, dan capaiannya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.15. Capaian dan Evaluasi Kinerja PTKI Berdasarkan Penetapan Kinerja
Tahun 2020
N
o
Sasaran
Program/Kegia
tan
Indikator Kinerja
Utama
Targ
et Satuan
Capai
an
%
Realisa
si
PERSPEKTIF PEMANGKU KEPENTINGAN
1 Pengembangan
Pendidikan
Tinggi Vokasi
industri Berbasis
Kompetensi
Menuju Dual
System
Jumlah Tenaga kerja
industri tingkat ahli
yang kompeten
300 Orang 235 79
Tenaga kerja industri
lulusan D1 industri
yang kompeten
30 Orang - 100
Jumlah Calon Tenaga
Kerja Program Dual
System yang
meningkat
kompetensinya
90 orang 92 102,2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 63
PERSPEKTIF PROSES INTERNAL
1 Program
Peningkatan
Kualitas
Pendidikan
Tinggi Vokasi
Industri Berbasis
Kompetensi
Menuju Dual
System
Persentase lulusan
sekolah industry
yang terserap oleh
sector industri
90 % 30 33
Jumlah perusahaan
yang memanfaatkan
layanan industri
4 perusaha
an 4 100
Nilai minimum
akreditasi program
studi di Politeknik
B Nilai B 100
Jumlah Penelitian
yang didesiminasikan
melalui seminar
Nasional dan
Internasional
15 Penelitia
n 25 167
Jumlah Tenaga
pengajar yang
meningkat
kemampuan dan
kompetensinya
6 Orang 24 400
2 Pengembangan
SDM Industri
menuju industri
4.0
Implementasi
industri 4.0 pada
Pendidikan vokasi
1 unit 1 100
PERSPEKTIF PEMBELAJARAN
1 Terwujudnya
ASN Satuan
Kerja yang
63rofessional
dan
berkepribadian
Indeks kompetensi,
professional, dan
integritas pegawai
Satuan Kerja unit
pendidikan
70 Indeks 99,81 142,59
2 Terwujudnya
birokrasi Satuan
Kerja yang
efektif, efisien,
dan berorientasi
pada layanan
prima
Nilai Indikator
Kinerja Pelaksanaan
Anggaran (IKPA)
70 Nilai 95,11 136
Nilai Sistem
Akuntabilitas Kinerja
Internal Pemerintah
Satuan Kerja
70 Persen 70,79 101
3
Meningkatnya
kualitas
pelayanan Tata
Tingkat kepuasan
pegawai atas 70 Nilai 83,83 119,76
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 64
Usaha Satuan
Kerja
pelayanan Tata
Usaha Satuan Kerja
Dari tabel di atas, terdapat satu indikator kinerja yang berbeda dengan
indikator kinerja yang dijelaskan berdasarkan perubahan Rencana Strategis
(Reviu Renstra I) PTKI tahun 2020-2024. Indikator kinerja ini tidak lagi digunakan
pada Rencana Strategis (Reviu Renstra I) yakni “Tingkat kepuasan pegawai atas
pelayanan Tata Usaha Satuan Kerja”. Capaian indicator kinerja telah diukur pada
tahun 2020.
Nilai tingkat kepuasan pegawai atas pelayanan tata usaha satuan kerja
ditargetkan adalah sebesar 70 %. Untuk mendapatkan data pengukuran capaian
Indikator Kinerja Utama (IKU) tingkat kepuasan pegawai atas pelayanan tata
usaha satuan kerja PTKI Medan, maka telah disusun kuesioner yang menggal i
lima dimensi kualitas layanan, yakni Tangibles, Reliability, Responsiveness,
Assurance, dan Emphaty. Terdapat total 27 (dua puluh tujuh) item
pertanyaan/pernyataan. Pada setiap pernyataan, responden diminta untuk
memilih pada salah satu skala yang tersedia baik untuk skala kepentingan
maupun skala kinerja yang dianggap paling sesuai. Skala kepentingan
menunjukkan bagaimana pentingnya hal dalam pernyataan tersebut pada
pelayanan yang diberikan Tata Usaha. Sementara skala kinerja menunjukkan
bagaimana tingkat pencapaian layanan yang telah diberikan Tata Usaha. Baik
untuk tingkat kepentingan maupun tingkat kinerja terdapat 5 skala, dan untuk
kategori hasil akhir seperti ditunjukkan pada tabel berikut:
KRITERIA PENILAIAN :
NO KRITERIA SCORE
1 SANGAT BAIK
= 80-
100
2 BAIK = 60- 79
3 CUKUP = 40- 59
4 KURANG = 20- 39
5 BURUK = 00 -19
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 65
Berdasarkan hasil pengolahan kuesioner (rekapitulasi kuesioner
terlampir) diperoleh untuk rata-rata penilaian responden terhadap tingkat
kepentingan sesuai pernyataan tiap dimensi kualitas adalah sebesar 82,40%
sedangkan untuk tingkat kinerja capaian tiap pernyataan sesuai dimensi
kualitas adalah sebesar 83,83%. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa tingkat kepuasan pegawai atas pelayanan tata usaha satuan kerja PTKI
Medan adalah sebesar 83,83 % atau dikategorikan “SANGAT BAIK”. Dengan
demikian besar capaian untuk indikator kinerja tingkat kepuasan pegawai atas
pelayanan tata usaha satuan kerja adalah sebesar 119,76%.
Dimensi Kualitas Skor Peringkat
Tangibles 85,29 Sangat Baik
Reliability 83,62 Sangat Baik
Responsiveness 84,00 Sangat Baik
Assurance 81,94 Sangat Baik
Emphaty 83,43 Sangat Baik
Dari kelima dimensi kualitas, dapat disimpulkan bahwa pelayanan Tata
Usaha PTKI Medan mendapatkan penilaian paling tinggi pada dimensi tangibles,
yang dapat diartikan bahwa bagian Tata Usaha PTKI Medan yang mencakup
bagian Umum, Rumah Tangga dan Keuangan telah mampu memberikan layanan
terbaik, layanan konkret yang dapat dilihat dan dirasakan secara langsung oleh
Dosen dan Pegawai di PTKI Medan. Sementara dimensi kualitas yang paling
rendah adalah pada aspek assurance. Assurance ini berkaitan dengan kepastian
yang didapatkan pelanggan dari pemberi layanan, yang menunjukkan
kepercayaan pelanggan (dalam hal ini Dosen dan Pegawai) terhadap layanan
yang diberikan bagian Tata Usaha.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 66
Tabel 3.16. Capaian Kinerja Tingkat Kepuasan Pegawai
Terdapat beberapa indikator kinerja yang berubah nama setelah Reviu
Renstra I, yakni:
1. “Jumlah perusahaan yang memanfaatkan layanan industry” berubah menjadi
“Jumlah kegiatan kerjasama/kemitraan dengan industri ataupun institusi lain”
2. “Nilai minimum akreditasi program studi di Politeknik” berubah menjadi
“Jumlah Program studi yang terakreditasi Unggul
3. ” Implementasi industri 4.0 pada Pendidikan vokasi” berubah menjadi “Pilot
project industry 4.0 yang terbentuk untuk implementasi pada proses
pembelajaran”
3.3. Analisis Capaian dan Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Utama
Sesuai dengan dokumen Rencana Strategis (Reviu I) Tahun 2020-2024, berikut
adalah Indikator Kinerja Utama PTKI Medan serta capaiannya di tahun 2020
Sasaran
Strategi
Indikator
Kinerja
2020
Targe
t
Realisasi Capaian
(%)
Satuan
Meningkat
nya kualitas
pelayanan
Tata usaha
satuan
kerja
Tingkat
kepuasan
pegawai atas
pelayanan tata
usaha satuan
kerja
70 83,83 119,76 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 67
Tabel 3.17. Capaian Indikator Kinerja Utama PTKI Medan 2020-2024
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
SATUAN Targ
et
2020
Capai
an
Realis
asi
SS1.
Tersedianya
SDM Industri
yang
kompeten dan
berdaya saing
global
1 Tenaga kerja
industri tingkat
ahli yang
kompeten
orang 300 235 79
2 Tenaga kerja
industri lulusan D1
industri yang
kompeten
orang 30 - -
3 Persentase lulusan
program studi
keteknikan industri
% 80 100 125
4 Persentase lulusan
yang terserap oleh
sektor industri
(tracer study)
% 90 30 33
SS2.
Terselenggara
nya
pendidikan
tinggi vokasi
industri yang
berbasis
kompetensi
menuju Dual
System
1 Animo jumlah
pendaftar
mahasiswa baru
rasio 1: 3,1 1:3,71 119,67
2 Jumlah program
studi yang
menerapkan dual
system
Program
studi
1 1 100
3 Persentase lulusan
tepat waktu
% 80 81,67 102,08
4 Calon tenaga kerja
program dual
system yang
meningkat
kompetensinya
Orang 90 92 102,2
SS3.
Terwujudnya
penguatan
kelembagaan
Politeknik
berbasis
kompetensi
1 Jumlah Program
studi yang
terakreditasi
Unggul
Program
studi
- - -
2 Jumlah Penelitian
yang
didesiminasikan
melalui seminar
Nasional/Internasi
onal
Penelitian 15 25 167
3 Jumlah kegiatan
pengabdian
kepada
masyarakat yang
terlaksana yang
menghasilkan
Kegiatan 10 7 70
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 68
teknologi tepat
guna/produk/jasa
yang diadopsi oleh
masyarakat/indust
ri
4 Tenaga pengajar
yang meningkat
kemampuan dan
kompetensinya
Orang 6 24 400
5 Jumlah kegiatan
kerjasama/kemitra
an dengan industri
ataupun institusi
lain
Kerjasama 4 4 100
6 Jumlah
wirausahawan
baru yang dibina
sebagai hasil
inkubator bisnis
Wirausahaw
an
- - -
SS4.
Tersedianya
Sarana dan
Prasarana
pendidikan
berbasis
Kompetensi
1 Persentase
mahasiswa yang
mengikuti
sertifikasi
kompetensi
% 75 86,7 115,64
2 Jumlah skema
kompetensi yang
dapat diujikan di
LSP P1 PTKI
Skema 3 3 100
Dari tabel di atas diketahui bahwa terdapat 4 (empat) indikator kinerja yang tidak
tercapai targetnya yakni:
1. Tenaga kerja industri tingkat ahli yang kompeten
2. Persentase lulusan yang terserap oleh sektor industri (tracer study)
3. Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terlaksana yang
menghasilkan teknologi tepat guna/produk/jasa yang diadopsi oleh
masyarakat/industri
3.4. Analisis Capaian dan Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran Strategis
Sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2020 terdapat 6 (enam) sasaran
strategis PTKI Medan yang didukung oleh 20 (dua puluh) indikator kinerja. Dari
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 69
dua puluh indikator tersebut yang menjadi indikator kinerja utama (IKU)
sebanyak 13 (tiga belas) indikator.
Untuk menghitung capaian kinerja dilakukan perhitungan dengan rumus
sebagai berikut:
% 𝑝𝑒𝑛𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑘𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 = 𝑟𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎𝑥 100 %
Hasil perhitungan capaian kinerja untuk tiap sasaran strategis disajikan pada
Tabel 3.1.
Tabel 3.18. Capaian Indikator Kinerja per Sasaran Strategis Tahun 2020
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA UTAMA
SATUA
N
Tar
get
202
0
Capa
ian
Reali
sasi
%
Capai
an
Sasar
an
Strate
gis
SS1.
Tersedianya
SDM
Industri
yang
kompeten
dan
berdaya
saing global
1 Tenaga kerja
industri tingkat
ahli yang
kompeten
orang 300 235 79 79 %
2 Tenaga kerja
industri lulusan
D1 industri
yang kompeten
orang 30 - -
3 Persentase
lulusan
program studi
keteknikan
industri
% 80 100 125
4 Persentase
lulusan yang
terserap oleh
sektor industri
(tracer study)
% 90 30 33
SS2.
Terselengga
ranya
pendidikan
tinggi
vokasi
industri
yang
1 Animo jumlah
pendaftar
mahasiswa baru
rasio 1:
3,1
1:3,7
1
119,6
7
105,9
875
2 Jumlah
program studi
yang
menerapkan
dual system
Program
studi
1 1 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 70
berbasis
kompetensi
menuju
Dual System
3 Persentase
lulusan tepat
waktu
% 80 81,67 102,0
8
4 Calon tenaga
kerja program
dual system
yang
meningkat
kompetensinya
Orang 90 92 102,2
SS3.
Terwujudny
a
penguatan
kelembagaa
n Politeknik
berbasis
kompetensi
1 Jumlah
Program studi
yang
terakreditasi
Unggul
Program
studi
- - - 184,25
2 Jumlah
Penelitian yang
didesiminasika
n melalui
seminar
Nasional/Intern
asional
Penelitian 15 25 167
3 Jumlah
kegiatan
pengabdian
kepada
masyarakat
yang terlaksana
yang
menghasilkan
teknologi tepat
guna/produk/ja
sa yang
diadopsi oleh
masyarakat/ind
ustri
Kegiatan 10 7 70
4 Tenaga
pengajar yang
meningkat
kemampuan
dan
kompetensinya
Orang 6 24 400
5 Jumlah
kegiatan
kerjasama/kemi
traan dengan
industri
ataupun
institusi lain
Kerjasama 4 4 100
6 Jumlah
wirausahawan
baru yang
dibina sebagai
Wirausaha
wan
- - -
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 71
hasil inkubator
bisnis
SS4.
Tersedianya
Sarana dan
Prasarana
pendidikan
berbasis
Kompetensi
1 Persentase
mahasiswa
yang mengikuti
sertifikasi
kompetensi
% 75 86,7 115,6
4
107,8
2
2 Jumlah skema
kompetensi
yang dapat
diujikan di LSP
P1 PTKI
Skema 3 3 100
SS5.
Tersedianya
SDM
Industri
yang
kompeten
menuju
industri 4.0
1 Jumlah SDM
yang mengikuti
pendidikan/pel
atihan bidang
industri 4.0
Orang 3 8 266,7
%
266,7
%
SS6.
Terwujudny
a
penguatan
implementa
si industri
4.0 pada
Pendidikan
vokasi
1 Jumlah
program studi
yang
menerapkan
kurikulum
industri 4.0
Progra
m Studi
1 1 100 100
2 Pilot project
industry 4.0
yang terbentuk
untuk
implementasi
pada proses
pembelajaran
Pilot
Project
- - -
SS7.
Terwujudny
a ASN
profesional
dan
berkepribad
ian
1 Indeks
kompetensi,
professional,
dan integritas
pegawai Satuan
Kerja unit
pendidikan
Indeks 70 99,81 142,5
9
142,5
9
SS8.
Terwujudny
a birokrasi
yang efektif,
efisien, dan
berorientasi
pada
layanan
prima
1 Nilai Indikator
Kinerja
Pelaksanaan
Anggaran
(IKPA)
Nilai - 95,11 136 136
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 72
SS9.
Tersusunny
a
perencanaa
n program,
pengelolaa
n keuangan
serta
pengendali
an yang
berkualitas
dan
akuntabel
1 Nilai Sistem
Akuntabilitas
Kinerja Internal
Pemerintah
Satuan Kerja
Nilai - 70,79 101 101
SS10.
Terwujudny
a
pengemban
gan sistem
informasi
yang
terintegrasi
1 Jumlah
pengembangan
sistem
informasi yang
terintegrasi
Sistem 5 8 160 167,5
2 Jumlah
penerapan
sistem
informasi
Sistem 4 7 175
Dari tabel di atas terlihat bahwa tingkat capaian terendah terjadi pada sasaran
strategis pertama yakni SS1. Tersedianya SDM Industri yang kompeten dan berdaya
saing global yakni sebesar 79 %. Dua indikator kinerja yang tidak tercapai adalah
Tenaga kerja industri tingkat ahli yang kompeten dan Persentase lulusan yang
terserap oleh sektor industri (tracer study). Tenaga kerja industri tingkat ahli yang
kompeten belum tercapai karena pada tahun 2020 merupakan situasi kedaruratan
Covid-19, Sebagian besar mahasiswa tidak berada di kota Medan oleh karena
seluruh proses pembelajaran dilaksanakan secara daring/online sementara uji
kompetensi dilaksanakan secara offline. Hal tersebut menyebabkan tidak seluruh
mahasiswa Angkatan akhir yang mendaftar untuk uji kompetensi.
Persentase lulusan yang terserap oleh sektor industri tidak tercapai disebabkan
karena dampak situasi pandemi Covid-19 telah berdampak pada perekonomian
secara menyeluruh termasuk berdampak pada sektor industry. Industri tidak
melakukan rekrutmen tenaga kerja baru. Disamping itu, waktu untuk melakukan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 73
tracer study masih terlalu singkat dihitung sejak pelaksanaan wisuda yakni bulan
November – Februari. Sementara untuk tiap sasaran strategis 2 sampai dengan 10
telah tercapai dan tingkat capaiannya di atas 100%.
3.5. Akuntabilitas Keuangan
3.2.1 Realisasi Anggaran
Pada tahun 2020, anggaran DIPA PTKI final adalah sebesar Rp.
25.009.795.000. Realisasi anggaran sampai bulan Desember 2020 adalah sebesar
Rp. 24.623.761.183 (atau serapan sebesar 98,66 % dengan rincian pada tabel
3.18.
Tabel 3.19. Realisasi Anggaran PTKI Tahun 2020
KODE
OUTPUT/ RINCIAN
AKUN PAGU REALISASI
%
REALISAS
I
4958.0
01
Mahasiswa dan
Lulusan Program DIII
dan DIV Berbasis
Kompetensi
4,471,644,000.0
0
4,386,727,578.00 98.10%
4958.0
04
Kelembagaan
Pendidikan Tinggi
Vokasi Industri
Berbasis Kompetensi
284,970,000.00
276,329,310.00 96.97%
4958.0
06
Peralatan Pendidikan
Tinggi Vokasi Industri
87,900,000.00
87,200,000.00 99.20%
4958.0
09
Pilot Project Learning
Factory 4.0
75,125,000.00
74,255,975.00 98.84%
4958.9
70
Layanan Dukungan
Manajemen Satker
54,627,000.00
54,503,850.00 99.77%
4958.9
94 Layanan Perkantoran
20,035,529,000.
00
19,794,744,470.00 98.80%
TOTAL
25,009,795,000.
00
24,673,761,183.00 98.66%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 74
3.2.2 Evaluasi Anggaran
Berdasarkan tabel realisasi anggaran yang disajikan di atas, terlihat bahwa
total realisasi anggaran di tahun 2020 adalah sebesar 98,66 %, atau terjadi
peningkatan sebesar 6,74% dibandingkan tahun 2019.
Tabel 3.20. Realisasi Anggaran PTKI Tahun 2019 dan 2020
Tahun Total
Anggaran
Realisasi Persentase
2019 31.966.156.000 29.548.714.407 92,43 %
2020 25.009.795.000 24.673.576.156 98,66%
Dari tabel di atas terlihat bahwa serapan anggaran tahun 2020 lebih tinggi
apabila dibandingkan dengan tahun 2019 yang hanya sebesar 92,43 %.
Besar persentase anggaran pada masing-masing program/kegiatan untuk
pencapaian strategis seperti disajikan pada Tabel 3.19. Persentase anggaran
terbesar adalah pada pembayaran gaji dan tunjangan (64.25%), pelaksanaan
dan pemeliharaan perkantoran (11.97%), serta kegiatan
perkuliahan/praktikum (11.48%).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 75
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Laporan akuntabilitas kinerja hasil pelaksanaan program dan
kegiatan Tahun Anggaran 2020 di lingkungan satuan kerja Politeknik
Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan merupakan bentuk
pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan dalam rangka pencapaian
visi dan misi selama Tahun Anggaran 2020. Untuk capaian realisasi
penggunaan anggaran secara keseluruhan tahun 2020 di satuan kerja PTKI
Medan adalah sebesar 98,66%.
Berdasarkan evaluasi capaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan
Tahun Anggaran 2020 sampai dengan disusunnya laporan ini untuk
pencapaian target pada tiap Indikator Kinerja di satuan kerja PTKI Medan
dapat dirincikan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
SS1. Tersedianya SDM Industri yang kompeten dan berdaya saing global
1. Tenaga kerja industri tingkat ahli yang kompeten: 235 orang (79%)
2. Tenaga kerja industri lulusan D1 industri yang kompeten (program
tidak berjalan tahun 2020)
3. Persentase lulusan program studi keteknikan industry: 100 % (125%)
4. Persentase lulusan yang terserap oleh sektor industri (tracer study):
30 % (33%)
SS2. Terselenggaranya pendidikan tinggi vokasi industri yang berbasis
kompetensi menuju Dual System
1. Animo jumlah pendaftar mahasiswa baru: 1:3,71 (119,67%)
2. Jumlah program studi yang menerapkan dual system: 1 program
studi (100%)
3. Persentase lulusan tepat waktu: 81,67% (102,08%)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 76
4. Calon tenaga kerja program dual system yang meningkat
kompetensinya: 92 orang (102,2%)
SS3. Terwujudnya penguatan kelembagaan Politeknik berbasis kompetensi
1. Jumlah Program studi yang terakreditasi Unggul (tahun 2020 belum
ditargetkan)
2. Jumlah Penelitian yang didesiminasikan melalui seminar
Nasional/Internasional: 25 penelitian (167)
3. Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terlaksana
yang menghasilkan teknologi tepat guna/produk/jasa yang diadopsi
oleh masyarakat/industry: 7 kegiatan (70)
4. Tenaga pengajar yang meningkat kemampuan dan kompetensinya:
24 orang (400%)
5. Jumlah kegiatan kerjasama/kemitraan dengan industri ataupun
institusi lain: 4 kerjasama (100%)
6. Jumlah wirausahawan baru yang dibina sebagai hasil inkubator bisnis
(belum ditargetkan tahun 2020)
SS4. Tersedianya Sarana dan Prasarana pendidikan berbasis Kompetensi
1. Persentase mahasiswa yang mengikuti sertifikasi kompetensi: 86,7%
(115,64)
2. Jumlah skema kompetensi yang dapat diujikan di LSP P1 PTKI: 3
skema kompetensi (100%)
SS5. Tersedianya SDM Industri yang kompeten menuju industri 4.0
1. Jumlah SDM yang mengikuti pendidikan/pelatihan bidang industri
4.0: 8 orang (266,7%)
SS6. Terwujudnya penguatan implementasi industri 4.0 pada Pendidikan
vokasi
1. Jumlah program studi yang menerapkan kurikulum industri 4.0: 1
program studi (100%)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 77
2. Pilot project industry 4.0 yang terbentuk untuk implementasi pada
proses pembelajaran (belum ditargetkan tahun 2020)
SS7. Terwujudnya ASN profesional dan berkepribadian
1. Indeks kompetensi, professional, dan integritas pegawai Satuan Kerja
unit Pendidikan: 99,81 (142,59)
SS8. Terwujudnya birokrasi yang efektif, efisien, dan berorientasi pada
layanan prima
1. Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA): 95,11 (136%)
SS9. Tersusunnya perencanaan program, pengelolaan keuangan serta
pengendalian yang berkualitas dan akuntabel
1. Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Internal Pemerintah Satuan Kerja:
70,79 (101%)
SS10. Terwujudnya pengembangan sistem informasi yang terintegrasi
1. Jumlah pengembangan sistem informasi yang terintegrasi: 8 sistem
(160%)
2. Jumlah penerapan sistem informasi: 7 sistem (175%)
4.2 Saran
Beberapa langkah dan tindak lanjut yang perlu dan akan dilakukan
dalam program dan kegiatan selanjutnya adalah:
1. Mengevaluasi kegiatan, terutama yang akan dilaksanakan kembali
pada tahun berikutnya, untuk mempertimbangkan waktu persiapan
dan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan tersebut pada waktu yang
akan datang.
2. Melakukan koordinasi dengan pihak yang terkait dengan
pelaksanaan kegiatan anggaran sehingga target realisasi
penggunaan anggaran dapat lebih meningkat lagi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PTKI Medan Tahun 2020 78
3. Meningkatkan kemampuan staf yang menangani administrasi
pelaksanaan kegiatan.
4. Menyesuaikan penyusunan kegiatan dengan perkembangan arah
kebijakan pimpinan.
LAMPIRAN LAKIP
LAMPIRAN I
DAFTAR NAMA ASESI DALAM KEGIATAN UJI KOMPETENSI SERTIFIKASI
PROFESI PIHAK PERTAMA (LSP P-1) DI LINGKUNGAN POLITEKNIK TEKNOLOGI
KIMIA INDUSTRI (PTKI) MEDAN TAHUN 2020
I. PROGRAM STUDI : TEKNIK KIMIA
SKEMA KOMPETENSI : PENGOPERASIAN PERALATAN HEAT EXCHANGER
Nama Asesor:
Dr. Elvry M Sitinjak, ST, MT
Nama Asesor:
Yenny Sitanggang, ST, MT
No Nama Asesi K/BK No Nama Asesi K/BK
1 Dian Selly K 1 Abdul Haris K
2 Efo Ribkaniati Manalu K 2 Ahmad Mutsakim K
3 Ellan Dwisorta Simalango K 3 Alfredo Barutu K
4 Eka Julianti Sirait K 4 Altifa Mellynia Gultom K
5 Ekanita Br Ginting
K 5
Andika Permana
Simanjuntak K
6 Elda Nainggolan K 6 Celina Chandra K
7 Elisa Sara Manurung K 7 Dianisyah K
8 Elisabeth Simanihuruk K 8 Dwi Fahira K
9 Fitri Kartika Matondang K 9 Erfani Sundari Hutagalung K
10
France Bangkit Karona
Hutahaean K 10 Erwin Dani Winata Sihaloho
K
11 Frenky Wijaya Sitorus K 11 Abdul Fadli BK
12 Gelora Anastasia Simarmata K 12 Irene Rifani K
13 Ifan Januardo Damanik K 13 Irvan Guntara Purba K
14 Ilham Firmanus Siagian K 14 Jemina Simanjuntak K
15 Irfan Syahputra K 15 Jesika Fitri Yanti Gultom K
16 Indra Tua Simbolon K 16 M. Chaidir Rizki Purba K
17 Iriansa Mawardi Sitohang K 17 Yoseph Fernando Dachi K
18 Grace Cindy Br Bangun K 18 Melati Sinaga K
19 Hafsa Rita Theresia Sembiring K 19 Merry Roselena K
20 Syahfira Diah Ramadhani K 20 Muhammad Fahm K
21 Tomy Keliat K 21 Cahya Putra Wibowo BK
22 Herlina Panjaitan K
Nama Asesor: Maulidna, ST, M.Si
Nama Asesor: Ir. Yunianto, MT
No Nama Asesi K/BK No Nama Asesi K/BK
1 Helena Elfrida Silaban BK 1 Amalia Nur Maulida K
2
Hendry Luhut Parningotan
Siahaan K 2 Annisa Rahmah Fitrah
K
3 Lidia Gawe Malau K 3 Ardy Wiranda K
4 One Yulianti Br Pandingan K 4 Cynthia Hutapea K
5 Patricia Tarigan K 5 Daniel Siregar K
6 Petra Nathalia Sinaga K 6 Devi Pitauli Sitinjak K
7 Reigten Sagala K 7 Dewi Sri Madani K
8
Ribka Gok Intan Funny
Tambunan K 8 Dina Florensia Sihombing
K
9 Riska Agresia Br Sinuhaji K 9 Dinda Erianty K
10
Susi Putri Makdalena Br
Hutagalung K 10 Elvina Risnawati
K
11 Tanizar Mulia Siregar K 11 Endah Ayuning Tyas K
12 Tirta Kencana Krisdion S
BK 12
Esron Novanto Hippu
Silalahi K
13 Tommy Andreas Siringo Ringo K 13 Frengky Febrianto Sitorus K
14 Utami Nanda Agfira K 14 Hotmauli Br Sipakkar K
15
Yosep Andrian Valentino
Panjaitan K 15 Iqfa Yusuf Awalya
K
16 Sabda Felix Regan Situmorang K 16 Jussania Malem Sitepu K
17 Sayla Rizka Aba Amaya Lubis K 17 Laila Irfani K
18 Seventyna Rumiris Br Manulang BK 18 Leyli Sagita Sitinjak K
19 Bella Meidina K 19 Mellisa Luftikasari K
20 Vivian Nathania Barus BK 20 Meri Kristina Dongoran K
21
Cici Elia Tesalonika Rohani
Aritonang BK 21 Raja Salomo Munthe
K
22 Devi Safitra Sari K 22 Fachrun Fikriyyah K
Nama Asesor:
Enda Rasilta Tarigan, S.Si, M.Si
Nama Asesor:
Nurindah Siregar, ST
No Nama Asesi K/BK No Nama Asesi K/BK
1 Novita Elisabet K 1 Merna Elsa Simarmata K
2 Pebri Furnama Harahap BK 2 Muhammad Amiruddin K
3 Putri Nurbayani Silaban K 3 Veronica Hartati Hutabarat K
4 Jimmi Destriandi Purba K 4 Vivi Hayati Sitorus K
5 Rilo Fambudi K 5 Adela Grace Sipangkar K
6 Ricky Prayudha K 6 Mutiara Thahara K
7 Zulhajji K 7 Novita Sari Gultom K
8 Desma Mery Christian Simbolon BK 8 Pinta Diany Angel Cristy BK
9 Naomy Evimarlina K 9 Rika Br Surbakti K
10 Niken Veronika Br Sitepu K 10 Andika Marthin K
11 Novandi Putra K 11 Androniustampubolon BK
12 Satria Sinuligga BK 12 Anita Herlina Sianipar K
13 Rina Simarmata BK 13 Cindy E Nainggolan BK
14 Dandi Saputra K 14 Desy Paulyna Sinaga K
15 Kiki Andriani BK 15 M. Rianda Lubis K
16 Ramadhani K 16 Raya Sartika K
17 Reza Hanafi
BK 17
Soherawati Rospa Br
Ginting K
18 Afrianti Br Keliat K 18 Sylmi Budiati K
19 Shara Ayunda K 19 Ummu Aiman K
20 Asima Simamora K 20 Wery Prahendi Gultom K
21 Atikah Sahrani Sibarani K 21 Ayu Sartika K
22 Mia Syahira K
II. PROGRAM STUDI : TEKNIK MEKANIKA
SKEMA KOMPETENSI : PENGGANTIAN KOMPONEN POMPA SENTRIFUGAL
Nama Asesor:
Manan Ginting, ST, MT
Nama Asesor:
Safitri Harahap, A.Md
No Nama Asesi K/BK No Nama Asesi K/BK
1 Doli Krisjon Manik BK 1 Erik Saverus Purba K
2 Fahror Rozy K 2 Fachrie Amir K
3 Jeremia Harianto Naibaho K 3 Annes Elfrano keliat K
4 Yosua Yelius Tambunan BK 4 Krisboy Pakpahan K
5 Muhhammad Rizky Ujung K 5 Bobi Agustin K
6 Ebenezer Sihotang K
Nama Asesor:
Abdillah, ST, MM
Nama Asesor:
Diman R.S. Tambunan, ST, MT
No Nama Asesi K/BK No Nama Asesi K/BK
1 Rikson Sirait K 1 Alya Iffatdhila Andriani K
2 Saut Parulian G. Simalango K
2 Amsal Roman Diaz
Marbun K
3 Soalez Frans Cardova Nababan K 3 Bima Ganda Putra Bukit BK
4 Vicky hermansyah Siregar BK 4 Evarianti BK
5 Adrian Panjaitan K 5 Fernando Ginting K
6 Agus Safi'I Simatupang K 6 Gabriel Sitorus BK
7 Amril Rambe K 7 Irvan Very Sianturi K
8 Andre Destrito Sibuea K 8 Jekson P. Simanjuntak BK
9 Batara Marusaha Tua Nababan K 9 Mila Hartina Br.Sembiring BK
10 Dani Teddy Saputra Sitorus K 10 Muhammad Refa Ashari K
11 Ifhansen Exaudio Simanjuntak BK 11 Mury Herawan BK
Nama Asesor: Bukhari, ST, MT
Nama Asesor: Dejoi Irfian Situngkir, ST, MT
No Nama Asesi K/BK No Nama Asesi K/BK
1 Reynaldi Santana Sinaga K 1 Fransisco Sinambela K
2 Roni Mardianta K 2 Ginta Makmur Tarigan K
3 Samuel Randy Pardamean
Hutagaol K 3
Hariansyah Sitinjak BK
4 Fernando Butar-Butar K 4 Ilham Rizaldi Nasution K
5 Irfando Gultom BK 5 Immanoel Sihotang K
6 Oscar Leonardo Nainggolan K 6 Jefry Pandapotan Sinaga BK
7 Laurensius Setiadi Pandia K
8 Azis Swimitro Sinaga BK
Nama Asesor:
Dr. Golfrid Gultom, ST, MT
Nama Asesor:
Nelson Silitonga, ST, MT
No Nama Asesi K/BK No Nama Asesi K/BK
1 Zulfikar.S K 1 Soekimin Marpaung K
2 Anang Tri Kesuma K 2 Thomas Ferdinan Dawolo K
3 Arimatheus Tambun K 3 Toni Wiranto Tinambunan K
4 Boas Soelarso Siringo-ringo K 4 Virton M.V. Simanungkalit K
5 Tri Josua Japerson Bobby Silalahi BK 5 Yesaya Andhika Marpaung K
6 Gideon Sitorus BK 6 Yessika Destiana K
7 Daniel Mangasi Hutabarat K
7 Yoga Alfa Gunanta
Buulolo K
8 Herianto Hutahean BK
Nama Asesor: Mustakim, ST, MEng.
No Nama Asesi K/BK
1 Kevin Yosua Anggi Tambunan K
2 Kohasan Pandiangan K
3 Leonardo Sandy Rizky Bukit K
4 Michael Pasaribu BK
5 Misael Ananda Silaen K
6 Yosep Antonius Sinurat K
7 Yusuf Suganda Lumban Gaol K
8 Dicky Andronicus Ginting BK
III. PROGRAM STUDI : AGRIBISNIS KELAPA SAWIT
SKEMA KOMPETENSI : PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
Nama Asesor:
Dra. Ratnawaty Tarigan, M.Si.
Nama Asesor:
Dr. Evi Christiani Sitepu, S.Si.-, MSi.
No Nama Asesi K/BK No Nama Asesi K/BK
1 Erwin Sahuriana K 1 Sri Anita Simaremare K
2 Gilang Septian Siregar K 2 Sri Devita Hutahaean BK
3 Imalia Sari Sitio K 3 Talenta Abed Nego K
4 Indri Sthephani Manalu K 4 Tari Hijriani Lubis K
5 Inke Jesika Silitonga K 5 Helena Sihotang K
6 July Hotalena Br Sk K 6 Hengky Celvin Samosir K
7 Megaria Naibaho K 7 Ita Lumban Gaol K
8 Mhd Aditya Dharma K 8 Janter C.H. Sitinjak K
9 Nadine Qohrinnada Pohan K 9 Jessye Frauline Simorangkir K
10 Sintia Maya Riska K 10 Rozi Andriansyah K
11 Menik Adiyanti Sihombing K 11 Rilartenth Simalango BK
12 Juan Ega Aldian K 12 Silfia Asma Nurjanah K
13 Syafira Zulaisyah K
Nama Asesor:
New Vita Mey Destty M., ST, MT.
Nama Asesor:
Rika Silvany, SSi, M.Si.
No Nama Asesi K/BK No Nama Asesi K/BK
1 Yohana BK 1 Domi Idola Duha BK
2 Adinda Sri Ulina Br Pelawi K 2 Ella Rifka Ventafosa Damanik K
3 Afifah Nurul Aini BK 3 Endry Kurnia Nata K
4 Avivi Sri Devani Sitorus K 4 Fajar Novaldi Lubis K
5 Ari Wahyudi Lubis K 5 Hasrida Yemima Panjaitan K
6 Bunga Febrina Sihombing BK 6 Nova E Situmorang K
7 Egy Permana Harahap K 7 Novalia Purba K
8 Eka Sundari K 8 Putri Wulandari K
9 Ellawati Sitanggang K 9 Riwanda Yeari Alfano K
10 Sandrius Sihaloho K 10 Rosanta Sinaga K
11 Shoba Uzra Puteri K 11 Yehezkiel Winsen Hutabarat K
12 Greace Sintia Yolanda Sitio K 12 Illa Ardita K
13 Nurul Khoir Damanik K 13 Nurul Annisa Aulia BK
14 Rakha Aditya K
Nama Asesor:
Tengku Rachmi Hidayani, SSi, M.Si
Nama Asesor:
Emil Salim Siregar, SSi, MSc.
No Nama Asesi K/BK No Nama Asesi K/BK
1 Agung Prasetyo Nugroho BK 1 Wahyuni Prattiwi K
2 Grace Maria Lumban Gaol K 2 Ahmad Fadhlin Pratama Junaidi K
3 Jodi Harmedi K 3 Andrew Anggi Artha Sitompul K
4 Ismarialdi K 4 Angel Aprisa S BK
5 Laila Salsabila K 5 Chandra Septian Boang Manalu K
6 Lelita Yeriana Sitorus K 6 Lidia Tabita Sitinjak K
7 Nadilla Syahfitri K 7 Muhammad Alfaridzi K
8 Okta Yunus Ginting K 8 Muhammad Iqbal Prasetyo Berutu K
9 Syahri Rama K 9 Nimbang Sitepu BK
10 Rey Atrisa Nababan K 10 Nita Indah Sari Br Purba K
11 Friska Lasmariamarpaung K 11 Siska Debora Saragih K
12 Ratih Yusabbi Saraan K 12 Soi Monika Siregar BK
13 Ratu Larysa K 13 Surya Kesuma Lubis K
14 Yohanna Angelica Sinaga K 14 Winda Angelina K
15 Wanda Isnaini K
LAMPIRAN II
DAFTAR NAMA-NAMA PESERTA UJIAN AKHIR/KOMPREHENSIF TAHUN 2020
PROGRAM STUDI : TEKNIK KIMIA
NO. N I M N A M A NO. N I M N A M A
1 2 3 4 5 6
1 1601155 SITI SYARIFAH 71 1701030 MERI KRISTINA
DONGORAN
2 1601014 GUNAWAN O. SIREGAR 72 1701055 CINDY E. NAINGGOLAN
3 1601110 LAILA ALDANI HUTAJULU 73 1601124 MUHAMMAD ILHAM
4 1601071 DESANNA SAGITA
PANGGABEAN 74 1601116 MARTIN SIAHAAN
5 1601081 ELISA PITASARI NABABAN 75 1701133 IRENE RIFANI
6 1601108 KHOTBAREN SIHOMBING 76 1701058 DEVI SAFITA SARI
7 1601089 HANDRE TIOPANO PURBA 77 1701084 INDRA TUA SIMBOLON
8 1701032 MUHAMMAD AMIRUDDIN 78 1701089 LIDIA GAWE MALAU
9 1701042 ABDUL FADLI 79 1701145 NOVITA ELISABET
10 1601115 MARISON SINAGA 80
1701087 JIMMI DESTRIANDI
PURBA
11 1601150 ROY BANGUN RIVALDO
SIAGIAN 81 1701070
FITRI KARTIKA
MATONDANG
12 1701054 CAHYA PUTRA WIBOWO 82 1701066 ELISA SARA MANURUNG
13 1701130 FACHRUN FIKRIYYAH 83 1701139 M. RIANDA LUBIS
14 1701134 IRVAN GUNTARA PURBA 84 1701078 HAYKAL KHARISMAWAN
DAMANIK
15 1701123 AYU SARTIKA 85 1701062 EFO RIBKANIATI
MANALU
16 1701039 RIKA BR SURBAKTI 86 1701052 ATIKAH SAHRANI
SIBARANI
17 1701081 HENDRY LUHUT
PARNINGOTAN SIAHAAN 87 1701074
GELORA ANASTASIA
SIMARMATA
18 1701106
TIRTA KENCANA
KRISDION
SIMANGUNSONG
88 1701095 NOVANDI PUTRA
19 1701107 TOMMY ANDREAS
SIRINGO RINGO 89 1701156 RINA SIMARMATA
20 1701071 FRANCE BANGKIT
KARONA HUTAHAEAN 90 1701082
IFAN JANUARDO
DAMANIK
21 1701085 IRFAN SYAHPUTRA 91 1701026 KIKI ANDRIANI
22 1701020 FRENGKY FEBRIANTO
SITORUS 92 1701144 MUHAMMAD FAHMI
23 1701046 ANDIKA MARTHIN 93 1701016 ELVINA RISNAWATI
24 1701057 DESY PAULYNA SINAGA 94 1701053 BELLA MEI DINA
25 1701056 DESMA MERY CHRISTIAN
SIMBOLON 95 1701170
VIVIAN NATHANIA
BARUS
26 1701126 DWI FAHIRA 96 1701086 IRIANSA MAWARDI
SITOHANG
27 1701125 DIANISYAH 97 1701022 HOTMAULI BR.
SIPAKKAR
28 1701009 DANDI SAPUTRA 98 1701010 DANIEL SIREGAR
29 1701019 ESRON NOVANTO HIPPU
SILALAHI 99 1601092 HENNY SILABAN
30 1701027 LAILA IRFANI 100 1701059 DIAN SELLY
31 1701033 MUTIARA THAHARA 101 1701113 YOSEFINE NETANIA
PINEM
32 1701099 REIGTEN SAGALA 102 1701131 HANNA ELFRIDA
SIPANGKAR
33 1701024 IQFA YUSUF AWALYA 103 1701132 HERLINA PANJAITAN
34 1701104 SUSI PUTRI MAKDALENA
BR HUTAGALUNG 104 1701013 DEWI SRI MADANI
35 1701075 GRACE CINDY BR
BANGUN 105 1701011 DEVI PITAULI SITINJAK
36 1701047 ANDRONIUS
TAMPUBOLON 106 1701014
DINA FLORENSIA
SIHOMBING
37 1701017 ENDAH AYU NING TYAS 107 1701168 TOMY KELIAT
38 1701035 PINTA DIANY ANGEL
CRISTY 108 1701038 REZA HANAFI
39 1701094 NIKEN VERONIKA BR
SITEPU 109 1701065 ELDA NAINGGOLAN
40 1701072 FRENKY WIJAYA SITORUS 110 1701118 ALFREDO BARUTU
41 1501014 DIAN PERMATA MARBUN 111 1701079 HELENA ELFRIDA
SILABAN
42 1701005 ARDY WIRANDA 112 1701067 ELISABETH
SIMANIHURUK
43 1701108 UTAMI NANDA AGFIRA 113 1701034 NOVITA SARI GULTOM
44 1701097 PATRICIA TARIGAN 114 1701136 JEMINA SIMANJUNTAK
45 1701044 AFRIANTI BR KELIAT 115 1701121 ANDIKA PERMANA
SIMANJUNTAK
46 1701041 VIVI HAYATI SITORUS 116 1701167 SYLMI BUDIATI
47 1701051 ASIMA SIMAMORA 117 1701092 NAOMY EVIMARLINA
48 1701049 ANITA HERLINA SIANIPAR 118 1701096 ONE YULIANTI BR
PANDIANGAN
49 1701028 LEYLI SAGITA SITINJAK 119 1701100 RIBKA GOK INTAN
FUNNY TAMBUNAN
50 1701031 MERNA ELSA SIMARMATA 120 1701068 ELLAN DWI SORTA
SIMALANGO
51 1701124 CELINA CHANDRA 121 1701029 MELLISA LUFTIKASARI
52 1701043 ADELA GRACE
SIPANGKAR 122 1701006
CICI ELIA TESALONIKA
ROHANI ARITONANG
53 1701098 PETRA NATHALIA SINAGA 123 1701161 SAYLA RIZKA ABA
AMAYA LUBIS
54 1701063 EKA JULIANTI SIRAIT 124 1701110 WERY PRAHENDI
GULTOM
55 1701077 HAFSA RITA THERESIA
SEMBIRING 125 1701166
SYAHFIRA DIAH
RAMADHANI
56 1701015 DINDA ERIANTY 126 1701114 YOSEP ANDRIAN
VALENTINO PANJAITAN
57 1701128 ERWIN DANI WINATA
SIHALOHO 127 1701036 RAMADHANI
58 1701171 YOSEPH FERNANDO
DACHI 128 1701117 AHMAD MUSTAKIM
59 1701155 RILO FAMBUDI 129 1701083 ILHAM FIRMANUS
SIAGIAN
60 1701157 RIZKY PRAYUDHA 130 1701146 NURANIKA
61 1701040 VERONICA HARTATY 131 1701162 SEVENTYNA RUMIRIS BR
MANULLANG
62 1701140 MELATI SINAGA 132 1701141 MERRY ROSELENA
63 1701115 ZULHAJJI 133 1701025 JUSSANIA MALEM
SITEPU
64 1701153 RAYA SARTIKA 134 1601094 HERMA YANTI
65 1701169 UMMU AIMAN 135 1701105 TANIZAR MULIA
SIREGAR
66 1701165 SOHERAWATI ROSPA BR
GINTING 136 1701159
SABDA FELIX REGAN
SITUMORANG
67 1701150 PUTRI NURBAYANI
SILABAN 137 1701064 EKANITA BR GINTING
68 1701127 ERFANI SUNDARI
HUTAGALUNG 138 1701109
VIVI VIONA BR
SEMBIRING
69 1701119 ALTIFA MELLYNIA
GULTOM 139 1501105 JOIS DEVIN SIHOTANG
70 1701116 ABDUL HARIS
DAFTAR NAMA-NAMA PESERTA UJIAN AKHIR/KOMPREHENSIF TAHUN 2020
PROGRAM STUDI : TEKNIK MEKANIKA
NO. N I M N A M A NO. N I M N A M A
1 2 3 4 5 6
1 1502063
DEAR SITUMORANG 56 1702086
REYNALDI SANTANA
SINAGA
2 1502090 ISAK NATANAEL AMBARITA 57 1702087 RIKKI ROH R. CAPAH
3 1502096
JOHANES AGUSTINUS
MANULLANG 58 1702089
ROBERT ALEXSANDER
SITUMORANG
4 1502103 MAHLIL JIHADI HARAHAP 59 1702090 RONI MARDIANTA
5 1502113
MUHAMMAD YUSUF 60 1702091
SAMUEL RANDY
PARDAMEAN HUTAGAOL
6 1502135
RIONALDO GULTOM 61 1702092
SANRONI PALMARUM
ARITONANG
7 1502139
ROLAN JAYA SIBURIAN 62 1702093
SEFITRA MAULANA
HUTAURUK
8 1602044 ANDRE G. SITORUS 63 1702095 SHAAN DIEGO PARDEDE
9 1602050 ANTONI MARTIN SARAGIH 64 1702096 SOEKIMIN MARPAUNG
10 1602061 DANDI PRANATA SARAGIH
11 1602066
DICKY ANDRONICUS
GINTING 65 1702097
THOMAS FERDINAND
DAWOLO
12 1602072
DT.RAJA IQBAL ANSYARI 66 1702098
TONI WIRANTO
TINAMBUNAN
13 1602075
ERIK SAVERIUS PURBA 67 1702099
TRI JOSUA JAPERSON
BOBBY SILALAHI
14 1602077
FACHRIE AMIR 68 1702100
VIRTON M. V.
SIMANUNGKALIT
15 1602162
UMARIL MUKMININ 69 1702101
YESAYA ANDHIKA
MARPAUNG
16 1702002
ALYA IFFATDHILA
ANDRIANI 70 1702102 YESSIKA DESTIANA
17 1702003
AMSAL ROMAN DIAZ
MARBUN 71 1702103
YOGA ALFA GUNANTA
BUULOLO
18 1702005
CHANDRO OBETNEGO
MANURUNG 72 1702105
YOS LUIS SABDANI
DAMANIK
19 1702008 EVARIANTI 73 1702106 YOSUA YELIUS TAMBUNAN
20 1702009 FERNANDO GINTING 74 1702110 ZULFIKAR.S
21 1702010 GABARIEL SITORUS 75 1702111 AGUNG PRIADI
22 1702011 GARA SADEWO 76 1702113 AHMAD RIFAI RAMBE
23 1702014 IRVAN VERY SIANTURI 77 1702116 ANANG TRI KESUMA
24 1702015
JEKSON PARPUNGUAN
SIMANJUNTAK 78 1702117 ANDIKA PANJAITAN
25
1702017
MILA HARTINA BR
SEMBIRING 79 1702118
ANDREW DANIEL MAURITZ
PANE
26 1702019 MURY HERAWAN 80 1702119 ANNES ELFRANO KELIAT
27 1702021 RAHMAD DANI 81 1702121 ARIMATHEUS TAMBUN
29 1702022 RIAN FARISTA HALAWA 82 1702123 AZIS SWIMITRO SINAGA
30
1702023 RIKSON SIRAIT 83 1702124
BOAS SOELARSO SIRINGO-
RINGO
31
1702025
SAUT PARULIAN G.
SIMALANGO 84 1702125 BOBI AGUSTIN
32
1702026
SOALEZ FRANS CARDOVA
NABABAN 85 1702126
CHANDRIKA RIDHO
SEPTIAGO HUTABARAT
33
1702027
VICKY HERMANSYAH
SIREGAR 86 1702129 DOLI KRISJON MANIK
34 1702028 ADRIAN PANJAITAN 87 1702130 EBENEZER SIHOTANG
35 1702029 AGUS SAFI'I SIMATUPANG 88 1702133 ELI AGUSTIAR DONGORAN
36 1702031 AMRIL RAMBE 89 1702135 FAHROR ROZY
37 1702032 ANDRE DESTRITO SIBUEA 90 1702137 FAJRI M.N TAMBUNAN
38
1702039
BATARA MARUSAHA TUA
NABABAN 91 1702139 GIDEON SITORUS
39
1702044
DANIEL MANGASI
HUTABARAT
40 1702048 FERNANDO BUTAR-BUTAR 92 1702142 IRFANDO GULTOM
41
1702049 FRANSISCO SINAMBELA 93 1702145
JEREMIA HARIANTO
NAIBAHO
42 1702051 GINTA MAKMUR TARIGAN 94 1702146 JOEL SAPUTRA ARUAN
43 1702052 HARIANSYAH SITINJAK 95 1702147 JONI ALEX SANDRO
44
1702053 HERIANTO HUTAHAEAN 96 1702148
KEVIN YOSUA ANGGI
TAMBUNAN
45 1702054 HERU FEBIANTO 97 1702149 KOHASAN PANDIANGAN
46
1702055
IFHANSEN EXAUDIO
SIMANJUNTAK 98 1702150 LEONARDO SANDI RISKI
47 1702056 ILHAM RIZALDI NST 99 1702151 MHD.RIZKI UJUNG
48 1702057 IMMANOEL SIHOTANG 100 1702152 MICHAEL PASARIBU
49
1702059
JEFRY PANDAPOTAN
SINAGA 101 1702154 MISAEL ANANDA SILAEN
50 1702060 JESANTA LOIS TARIGAN 102 1702162 SAMUEL RAMLI
51
1702062 JONNER PURBA 103 1702163
SAMUEL THOBY ADETYA
HUTAGALUNG
52 1702067 KRISBOY PAKPAHAN 104 1702167 YASIR HADI
53
1702069
LAURENSIUS SETIADI
PANDIA 105 1702168 YOSEP ANTONIUS SINURAT
54
1702081
OSCAR LEONARDO
NAINGGOLAN 106
1702169 YUSUF SUGANDA LUMBAN
GAOL
55 1702085 RENOFAN PRATAMA MANIK
DAFTAR NAMA-NAMA PESERTA UJIAN AKHIR/KOMPREHENSIF TAHUN 2020
PROGRAM STUDI : AGRIBISNIS KELAPA SAWIT
No. NIM NAMA No. NIM NAMA
1 2 3 4 5 6
1 17 03 081 ELLA RIFKA VENTAFOSA
DAMANIK
41 1703102 ROZI ANDRIANSYAH
2 17 03 007 JUAN EGA ELDIAN 42 17 03 099 RIWANDA YEARI ALFANO
3 17 03 051 MHD ADITYA DHARMA 43 17 03 070 VIRA RISTANIA
4 17 03 085 HELENA SIHOTANG 44 17 03 077 ANGEL APRISA S
5 17 03 084 HASRIDA YEMIMA
PANJAITAN
45 17 03 086 HENGKY CELVIN
SAMOSIR
6 17 03 022 AFIFAH NURUL AINI 46 17 03 002 AHMAD MATOGA SIREGAR
7 17 03 078 CHANDRA SEPTIAN
BOANG MANALU
47 17 03 087 ITA LUMBAN GAOL
8 17 03 009 LAILA SALSABILA 48 17 03 096 NOVALIA PURBA
9 17 03 039 GREACE SINTIA YOLANDA SITIO
49 17 03 001 AGUNG PRASETYO NUGROHO
10 17 03 069 TARI HIJRIANI 50 17 03 014 REY ATRISA NABABAN
11 17 03 018 WANDA ISNAINI 51 17 03 034 ERWIN SAHURIANA
12 17 03 011 NADILLA SYAHFITRI 52 17 03 021 ADINDA SRI ULINA P
13 17 03 010 LELITA YERIANA SITORUS 53 17 03 031 EGY PERMANA HARAHAP
14 17 03 033 ELLAWATI SITANGGANG 54 17 03 020 YOHANA
15 17 03 082 ENDY KURNIA NATA 55 17 03 064 SHOBA UZRA PUTERI
16 17 03 065 SINTIA MAYA RISKA 56 17 03 105 SISKA DEBORA SARAGIH
17 17 03 026 AVIVI SRI DEVANI
SITORUS
57 17 03 101 ROSANTA SINAGA
18 17 03 042 ILLA ARDITA 58 17 03 108 WINDA ANGELINA
19 17 03 016 SYAHRI RAMA 59 17 03 062 SANDRIUS SIHALOHO
20 17 03 037 GILANG SEPTIAN SIREGAR 60 17 03 095 NOVA E. SITUMORANG
21 17 03 006 JODI HARMEDI 61 17 03 107 SURYA KESUMA LUBIS
22 17 03 046 ISMARIALDI 62 17 03 080 DOMI IDOLA DUHA
23 17 03 056 RATIH YUSABBI SARAAN 63 16 03 128 SATRIA GUNANTA RAS
24 17 03 057 RATU LARYSA 64 17 03 050 MENIK ADIYANTI
SIHOMBING
25 17 03 012 OKTA YUNUS GINTING 65 17 03 043 IMALIA SARI SITIO
26 17 03 025 ARI WAHYUDI LUBIS 66 17 03 073 YOHANNA ANGELICA
SINAGA
27 17 03 089 JESSYE FRAULINE
SIMORANGKIR
67 17 03 097 PUTRI WULANDARI
28 17 03 047 JULY HOTALENA BR SK 68 16 03 104 JEPRI PARNINGOTAN
TAMPUBOLON
29 17 03 027 BUNGA FEBRINA SIHOMBING
69 17 03 092 MUHAMMAD IQBAL PRASETYO BERUTU
30 17 03 088 JANTER C.H. SITINJAK 70 17 03 083 FAJAR NOVALDI LUBIS
31 17 03 015 SYAFIRA ZULAISYAH 71 15 03 064 CALVIN SALMONEUS
GINTING
32 17 03 068 TALENTA ABED NEGO 72 17 03 036 FRISKA LASMARIA
MARPAUNG
33 17 03 067 SRI DEVITA HUTAHAEAN 73 17 03 109 YEHEZKIEL WINSEN
HUTABARAT
34 17 03 090 LIDIA TABITA SITINJAK 74 17 03 044 INDRI STEPHANI MANALU
35 17 03 066 SRI ANITA SIMARE MARE 75 17 03 005 GRACE MARIA LUMBAN
GAOL
36 17 03 091 MUHAMMAD ALFARIDZI 76 17 03 032 EKA SUNDARI
37 17 03 094 NITA INDAH SARI BR
PURBA
77 16 03 097 FRANS TENNO V.H
SITINJAK
38 17 03 098 RAKHA ADYTIA 78 17 03 053 NURUL ANNISA AULIA
39 17 03 076 ANDREW ANGGI ARTHA
SITOMPUL
79 17 03 045 INKE JESIKA SILITONGA
40 17 03 104 SILFIA ASMA NURJANAH
LAMPIRAN III
DAFTAR PUBLIKASI HASIL PENELITIAN DOSEN TAHUN 200
PUBLIKASI JURNAL TAHUN 2020
No
Judul Nama Jurnal
Nama Personil
ISSN Vol
ume Nom
or
Halaman Awal
Halaman Akhi
r
URL
Jenis Jurnal
Nasional/Internasional
Tahun
1
The effect of Mg–Al binary doped barium
hexaferrite for enhanced microwave absorption
performance
Case Studies
in Therma
l Engineering
Golfrid Gultom
2214-157X 18 1005
80 1 6
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2214157X19304629
Internasional bereputasi
2020
2
PHYTOCHEMICAL SCREENING AND
TOXICITY OF ETHANOLIC EXTRACT OF MANGROVE (Rhizophora mucronata) LEAVES FROM LANGSA,
ACEH TIMUR
Rasayan J.
Chemistry
Gimelliya Saragih
0974-1496 13 0976
-0083
476 480 https://rasayanjournal.co.in/admin/php/u
pload/894_pdf.pdf Internasional
bereputasi 2020
3
Microencapsulation of ginger-based essential oil
(Zingiber cassumunar roxb) with chitosan and
oil palm trunk waste fiber prepared by spray-
drying method
Case Studies
in Therma
l Engineering
Maulidna 2214-157X 18 1006
06 1 6
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2214157X20300447
Internasional bereputasi
2020
4
The effect of active carbon adsorbents from some wastes in reducing free fatty acids and acid
IOP Publish
ing Materi
als
Dimas Frananta
Simatupang 1757-899X 885
12011
1 5 https://iopscience.iop.org/article/10.1088
/1757-899X/885/1/012011/meta
Internasional bereputasi
2020
number to improve vco quality
Science and
Engineering
5
Rancang Bangun Monitoring Data
Pyranometer Berbasis Website
Prosiding
SNTEI (Semin
ar Nasion
al Teknik Elektro
dan Informatika) 2020
Abdul Azis Rahmansyah
978-623-91293-2-3
96 101 http://jurnal.poliupg.ac.id/index.php/snte
i/article/view/2176
Nasional 2020
6
Molecular identification of cellulase and protease
producing Bacillus tequilensis UTMSA14
isolated from the geothermal hot spring in
Lau Sidebuk Debuk, North Sumatra,
Indonesia
Biodiversitas,
Journal of
Biological
Diversity
Harmileni 2085-4722 21 10(2020)
4720 4725 https://www.smujo.id/biodiv/article/view
/6476 Internasional
bereputasi 2020
7
Karakteristik plastik biodegradable dari
limbah polipropilena dan pati tandan kosong kelapa sawit melalui
metode pencampuran kering
Majalah Kulit, Karet dan
Plastik
Tengku Rachmi
Hidayani, Risma Sari,
Irfan Rusmar, Trisna
Yuniarti
2460-4461 36 2
(2020)
65 72 http://dx.doi.org/10.20543/mkkp.v36i2.5
841
Nasional Terakreditasi
2020
8
Pembuatan Komponen Baling-Baling Kipas Angin
Bahan Polymeric Foam Diperkuat Komposisi 10%
Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit
WARTA PTKI
Medan
Fransnazoan Sitorus
1410-2749 XLI 1 28 36 Nasional 2020
9
Pengaruh Pemberian Tepung Daun Sirsak
(Annona muricata L.) terhadap Mortalitas
Larva Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros)
pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis
Jacq)
WARTA PTKI
Medan Harmileni 1410-2749 XLI 1 37 40 Nasional
2020
10
Karakteristik dan Analisa Struktur Batako Dengan Penambahan Material
Abu Ampas Tebu Akibat Beban Tekan Statik
WARTA PTKI
Medan
Herry Darmadi
1410-2749 XLI 1 41 44 Nasional 2020
11
Tingkat Keausan Besi Kuningan (Bronze
Hollow) Dan Besi Tuang Sebagai Bushing Dan
Blok Roda Lori
WARTA PTKI
Medan Irwansyah 1410-2749 XLI 1 55 61 Nasional
2020
12
Pengaruh Mixed Liqour Suspenden Solid (MLSS)
terhadap Ketinggian Bioreaktor Hybrid Up
Flow an Aerobic Sludge Blanket (HUASB) Dalam Pengolahan Air Limbah
Domestik
WARTA PTKI
Medan
Meutia Mirnandaulia
1410-2749 XLI 1 66 70 Nasional 2020
13
Analisa Sifat Fisika Dan Kimia Pati Yang
Bersumber Dari Batang Kelapa Sawit
Yang Telah Tidak Produktif
WARTA PTKI
Medan
Tengku Rachmi
Hidayani 1410-2749 XLI 1 84 87 Nasional
2020
14
Daya Inhibisi Ekstrak Rumput Laut Tropis
Terhadap Laju Korosi Logam Aluminium pada
Larutan Korosif NaCl
WARTA PTKI
Medan
Dimas Frananta S
1410-2749 XLI 1 19 22 Nasional 2020
15
Perancangan Sistem Praktikum yang Efektif
dan Efisien di Laboratorium Fisika Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI)
Medan
WARTA PTKI
Medan
Samuel Gideon
1410-2749 XLI 1 92 96 Nasional 2020
16
Pengaruh Perbandingan Pemakain Arang Aktif Cangkang Kemiri Dan Cangkang SawitPada
Proses Pemucatan Crude Palm Oil
WARTA PTKI
Medan
Darni Paranita
1410-2749 XLII
2
11 15 Nasional 2020
17
Pengaruh Kecepatan Udara Pendingin
Kondensor Terhadap Koefisien Prestasi Air Conditioning Mobil Di
Laboratorium Tata Udara Politeknik Tanjungbalai
WARTA PTKI
Medan Mustakim 1410-2749 XLII 2 25 28 Nasional
2020
18
Perhitungan Kebutuhan Jumlah Serat Dan
Cangkang Sebagai Bahan Bakar Ketel Uap
WARTA PTKI
Medan Rosmiati 1410-2749 XLII 2 20 24 Nasional
2020
Pada Proses Pengolahan TBS Menjadi CPO
19
Pengukuran Konduktivitas Listrik Pada
Air Tanah dengan Menggunakan Metode
Jembatan Wheatstone di Laboratorium Fisika Politeknik Teknologi
Kimia Industri Medan
WARTA PTKI
Medan
Enda Rasilta Tarigan, Meriahni Silalahi
1410-2749 XLII 2 38 41 Nasional 2020
20
Model Jaringan Inovasi Pada Industri Kreatif
WARTA PTKI
Medan
Poltak Evencus Hutajulu
1410-2749 XLIII 3 1 4 Nasional 2020
21
Perhitungan Neraca Energi Pada Proses
Pelumatan Di Digester Di Pabrik Minyak Kelapa
Sawit
WARTA PTKI
Medan Yunianto 1410-2749 XLIII 3 29 34 Nasional
2020
22
Analisa Gaya dan Momen pada Poros Roda Depan
Sepeda Motor
WARTA PTKI
Medan
Evi Christiani Sitepu, Diman
Raymond S. Tambunan
1410-2749 XLIII 3 44 46 Nasional 2020
23
Pengaruh Temperatur Aktivasi Karbon Arang Cangkang Kelapa Sawit Menggunakan Zinc Klorida (ZnCl2) Terhadap Daya Serap Iodium
WARTA PTKI
Medan Donda 1410-2749 XLIII 3 62 64 Nasional
2020
24
Strategi Pengembangan UMKM Melalui
Pemecahan Masalah Untuk Memperoleh
Kredit Usaha
WARTA PTKI
Medan
Erwin Pardede
1410-2749 XLIII 3 38 43 Nasional 2020
25
Seleksi Karyawan Baru Dalam Perusahaan Dengan Menerapkan Metode Analytical Hierarchy Process
WARTA PTKI
Medan
Koko Pratama Saragih
1410-2749 XLIII 3 83 87 Nasional 2020
LAMPIRAN IV
DATA KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2020
No Judul Nama Ketua
1
Pelatihan Pembuatan Sabun Cair, Sabun Cream, Pembuatan Pupuk Cair Sebagai Upaya Pengembangan Ekonomi Masyarakat
Desa Lantasan Baru Kec. Patumbak Kab. Deli Serdang pada tanggal 15 Juni 2020
Ir. Adil Barus, M.Si
2 Pelatihan Pembuatan dan Pemasaran Sirup Jeruk Nipis Di Desa
Bandar Kalippa – Tembung Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 18 Juli 2020
Tengku Rahmi Hidayani, M.Si
3 Pelatihan Pembuatan Jahe dan Temulawak Serbuk Instant
Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Mekar Sari Kecamatan Deli Tua pada tanggal 18 Juli 2020
Meutia Mirnandaulia, M.T
4 Pelatihan Pembuatan Gel. Pengharum Ruangan di Desa
Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 28 Juli 2020
Nelson Silitonga, M.T
5
Pelatihan Pembuatan Produk Home Industry Untuk Pengembangan Ekonomi Desa di Kecamatan Sei Bamban,
Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada tanggal 29 Juli 2020
Yenny Sitanggang, M.T.
6 Pelatihan Teknik Pengelasan Untuk Meningkatkan Kompetensi dan Kesejahteraan masyarakat Desa Tanjung Kubah Kecamatan
Air Putih Kabupaten Batu Bara pada tanggal 5 Agustus 2020
Diman Raymond Tambunan, M.T.
7 Pelatihan Inovasi Pakitik Vitkanmah (Pakan Prebiotik Vitamin
Ikan Buatan Mahasiswa) pada Masyarakat Desa Namo Tualang, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Maret 2020
Juna SIhombing, MT.
LAMPIRAN V
DATA SDM YANG MENGIKUTI PELATIHAN/WORKSHOP INDUSTRI 4.0
No Nama Tgl
Perjalanan Dalam Rangka
Kota Tujuan
1 Tengku Rachmi Hidayani
11 - 21 Februari 2020
Penyelenggaraan Diklat Infografis Angkatan I Tahun 2020
Kuta
3 Samuel Gideon 03 s/d 14
Agustus 2020
Penyelenggaraan Virtual Training Basic Web Programming Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Medan
4
Emil Salim
24 s/d 27 Agustus 2020
Penerapan dan Pengembangan Desain Kurikulum Berbasis Kompetensi Untuk Pelatihan 4.0 Bekerjasama dengan Singapore Polytechnic
Medan
Agustin Nurya Savitri
Herry Darmadi
5
Emil Salim 28 s/d 30 September 2020
Mengembangkan Rencana Untuk Menyiapkan Pusat Inovasi Industri 4.0
Medan Agustin Nurya Savitri
Herry Darmadi
7
Irfan Rusmar 19 s/d 23
Oktober 2020 Pelatihan Dasar Multimedia Angkatan 4-6 Medan Samuel Gideon
Ardiman Siregar
8 Samuel Gideon 02 s/d 13 November 2020
Virtual Training Basic Programming Angkatan II Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Medan
9 Samuel Gideon 09 s/d 11 November 2020
Pelatihan Multimedia Lanjutan (Video Editing - Intermediet)
Medan
10 Herry Darmadi 10 s/d 12 November 2020
Pelatihan Multimedia Lanjutan Medan
11 Ardiman Siregar 11 November
2020 Pelatihan Multimedia Lanjutan (Android Game Development)
Medan
12 Samuel Gideon 16 s/d 18 November 2020
Pelatihan Multimedia Lanjutan (Video Editing - Advance)
Medan
13 Golfrid Gultom 9, 10, 11, 13 November 2020
Pelatihan Daring Softskill in Change Management for Industry 4.0: Developing Yourself Medan 14 Irfan Rusmar
15 New Vita Mey Destty
16, 17, 18, 20 November 2020
Pelatihan Daring Softskill in Change Management for Industry 4.0: Problem Solving and Decision Making Medan
LAMPIRAN VI
NAMA MAHASISWA BARU DUAL SYSTEM TAHUN 2020
LAMPIRAN VII
SERTIFIKAT AKREDITASI PROGRAM STUDI PADA PTKI MEDAN
LAMPIRAN VIII
NAMA-NAMA DOSEN YANG MENGIKUTI PELATIHAN DI TAHUN 2020
No Nama Jenis Pelatihan Kota
1 Tengku Rachmi
Hidayani, M.Si
Penyelenggaraan Diklat Infografis
Angkatan I Tahun 2020
Kuta
2 Dimas Frananta S,
M.Sc
Virtual Training Sistem Industri I
Angkatan III Kementerian Perindustrian
Tahun 2020
Medan
3 Samuel Gideon,
M.Si
Penyelenggaraan Virtual Training Basic
Web Programming Kementerian
Perindustrian Tahun 2020
Medan
4 Emil Salim, M.Sc Penerapan dan Pengembangan Desain
Kurikulum Berbasis Kompetensi Untuk
Pelatihan 4.0 Bekerjasama dengan
Singapore Polytechnic
Medan
5 Agustin Nurya
Savitri, M.Hum
Penerapan dan Pengembangan Desain
Kurikulum Berbasis Kompetensi Untuk
Pelatihan 4.0 Bekerjasama dengan
Singapore Polytechnic
Medan
6 Herry Darmadi, MT Penerapan dan Pengembangan Desain
Kurikulum Berbasis Kompetensi Untuk
Pelatihan 4.0 Bekerjasama dengan
Singapore Polytechnic
Medan
7 Irfan Rusmar, M.Ed Pelatihan Dasar Multimedia Angkatan
4-6
Medan
8 Dr. Golfrid Gultom,
MT
Pelatihan Daring Softskill in Change
Management for Industry 4.0:
Developing Yourself
Medan
9 New Vita Mey
Destty Marbun, MT
Pelatihan Daring Softskill in Change
Management for Industry 4.0: Problem
Solving and Decision Making
Medan
10 Harmileni, M.Si Pelatihan Teknis E-Learning Delivery
Method Berbasis Praktik
Medan
11 Meutia
Mirnandaulia, MT
Pelatihan Teknis E-Learning Delivery
Method Berbasis Praktik
Medan
12 Mustakim, M.Eng Pelatihan Teknis E-Learning Delivery
Method Berbasis Praktik
Medan
13 Abdillah,ST,MM RCC Asesor Kompetensi Medan
14 Bukhari,ST,MT RCC Asesor Kompetensi Medan
15 Diman Raymond
Tambunan,ST
RCC Asesor Kompetensi Medan
16 Ir. Yunianto,MT RCC Asesor Kompetensi Medan
17 Manan
Ginting,ST,MT
RCC Asesor Kompetensi Medan
18 Maulidna,ST,M.Si RCC Asesor Kompetensi Medan
19 Yenny
Sitanggang,ST,MT
RCC Asesor Kompetensi Medan
20 Enda Rasilta
Tarigan,S.Si,M.Si
RCC Asesor Kompetensi Medan
21 Dr. Elvri M. Sitinjak,
MT
RCC Asesor Kompetensi Medan
22 Dejoi Irfian
Situngkir, MT
RCC Asesor Kompetensi Medan
23 Evi Christiani
Sitepu, S.Si, M.Si
RCC Asesor Kompetensi Medan
24 Rika
Silvany,S.Si,M.Si
RCC Asesor Kompetensi Medan
LAMPIRAN IX
KUISONER KEPUASAN PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN TATA
USAHA
KET
Total Total
peserta Nilai
1 Kondisi kantor bersih dan nyaman (Skala Kinerja) 13 20 2 0 0 35 65 80 6 0 0 151 86.29 SB
2
Informasi dan publikasi kegiatan-kegiatan di lingkungan
PTKI Medan (Skala Kinerja) 12 21 2 0 0 35 60 84 6 0 0 150 85.71 SB
3
Informasi dan publikasi kegiatan-kegiatan di lingkungan
BPSDMI/Kemenperin (Skala Kinerja) 11 22 2 0 0 35 55 88 6 0 0 149 85.14 SB
4
Adanya sarana komunikasi seperti website, portal, wa
group atau media lainnya yang selama ini digunakan
sebagai media komunikasi dan penyampaian informasi
(Skala Kinerja) 22 12 1 0 0 35 110 48 3 0 0 161 92.00 SB
5
Adanya dukungan infrastruktur terkait TIK (PC, jaringan, dll)
terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (Skala
Kinerja) 10 24 1 0 0 35 50 96 3 0 0 149 85.14 SB
6 Kapasitas bandwidth yang tersedia (Skala Kinerja) 6 24 5 0 0 35 30 96 15 0 0 141 80.57 SB
7 Konten dan fitur/menu dalam portal PTKI (Skala Kinerja) 11 21 3 0 0 35 55 84 9 0 0 148 84.57 SB
8 Konten dan fitur/menu dalam website PTKI (Skala Kinerja) 9 22 4 0 0 35 45 88 12 0 0 145 82.86 SB
9
Disiplin waktu pelayanan yang diberikan kepada Dosen dan
Pegawai (Skala Kinerja) 11 18 5 1 0 35 55 72 15 2 0 144 82.29 SB
10
Proses pelayanan cepat dan tidak berbelit-belit terkait
kebutuhan Dosen dan Pegawai (Skala Kinerja) 12 19 3 1 0 35 60 76 9 2 0 147 84.00 SB
11
Petugas dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat
(Skala Kinerja) 8 23 4 0 0 35 40 92 12 0 0 144 82.29 SB
12
Petugas dapat menyelesaikan pekerjaan dengan akurat
(Skala Kinerja) 12 20 3 0 0 35 60 80 9 0 0 149 85.14 SB
13
Kejelasan informasi yang diberikan petugas kepada Dosen
dan Pegawai (Skala Kinerja) 10 24 1 0 0 35 50 96 3 0 0 149 85.14 SB
14
Ketelitian petugas dalam memberikan pelayanan kepada
Dosen dan Pegawai(Skala Kinerja) 8 24 3 0 0 35 40 96 9 0 0 145 82.86 SB
15
Ketanggapan petugas dalam merespon keluhan Dosen dan
Pegawai (Skala Kinerja) 8 22 5 0 0 35 40 88 15 0 0 143 81.71 SB
16
Toleransi petugas ketika Dosen/Pegawai mengalami
kesulitan (Skala Kinerja) 11 20 4 0 0 35 55 80 12 0 0 147 84.00 SB
17 Antusiasme petugas dalam bekerja (Skala Kinerja) 11 22 2 0 0 35 55 88 6 0 0 149 85.14 SB
18
Petugas bertanggung jawab terhadap pekerjaannya (Skala
Kinerja) 11 22 2 0 0 35 55 88 6 0 0 149 85.14 SB
19
Petugas memiliki kredibilitas yang baik di mata Dosen dan
Pegawai (Skala Kinerja) 8 24 3 0 0 35 40 96 9 0 0 145 82.86 SB
20
Penguasaan (tingkat kemampuan) kerja Petugas (Skala
Kinerja) 10 19 5 1 0 35 50 76 15 2 0 143 81.71 SB
21Pengalaman kerja petugas (Skala Kinerja)
8 23 3 1 0 35 40 92 9 2 0 143 81.71 SB
22
Rasa percaya Dosen/Pegawai bahwa penyelesaian yang
diijanjikan akan segera dipenuhi (Skala Kinerja) 9 21 5 0 0 35 45 84 15 0 0 144 82.29 SB
23
Jaminan tidak adanya kesalahan pengerjaan dalam
menyelesaikan pekerjaan (Skala Kinerja) 5 27 3 0 0 35 25 108 9 0 0 142 81.14 SB
24
Kesabaran petugas dalam memberikan pelayanan dan
menanggapi keluhan Dosen/Pegawai (Skala Kinerja) 8 24 3 0 0 35 40 96 9 0 0 145 82.86 SB
25
Keramahan dan kesopanan petugas dalam melayani
Dosen dan Pegawai (Skala Kinerja) 9 24 2 0 0 35 45 96 6 0 0 147 84.00 SB
26
Petugas memberikan solusi terhadap komplain
Dosen/Pegawai (Skala Kinerja) 8 24 3 0 0 35 40 96 9 0 0 145 82.86 SB
27
Pelayanan kepada Dosen/Pegawai tidak diskriminatif
(Skala Kinerja) 9 24 2 0 0 35 45 96 6 0 0 147 84.00 SB
TOTAL 3961 2263.43
GRAND TOTAL #REF! 83.83 SB
RATA2: 83.83
Kesimpulan :
83.83 atau SB
KRITERIA PENILAIAN :
NO
1 SANGAT BAIK = 80- 100
2 BAIK = 60- 79
3 CUKUP = 40- 59
4 KURANG = 20- 39
5 BURUK = 00 -19
3 2 1
KRITERIA SCORE
EVALUASI KEPUASAN PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN TATA USAHA PTKI MEDAN TAHUN 2020
Penilaian pegawai terhadap layanan Tata Usaha PTKI
Medan adalah "83,83 %" atau "SANGAT BAIK"
BaikCukup
Baik
Tidak
Baik
Sangat
Tidak
Baik
5 4
REKAPITULASI KUESIONER
NO
P E R T A N Y A A N
PENILAIAN SCORING
Persentasi
Nilai
Sangat
Baik