214408475 Disentri Presentasi Fix

download 214408475 Disentri Presentasi Fix

of 28

description

a

Transcript of 214408475 Disentri Presentasi Fix

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    1/28

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    2/28

    Status pasien

    Anamnesis

    Identitas :

    Identitas

    Nama penderita : An. Y

    Jenis kelamin : PerempuanUmur : 2 Tahun

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    3/28

    Riwayat penyakit

    Keluhan Utama : Buang air besar cair bercampur

    lendir darah Keluhan Tambahan : tidak mau makan dan minum

    Riwayat penyakit sekarang :Pasien datang dengan keluhan buang air besar cair dan

    ampas bercampur lendir sebanyak +- 10 kali perhari yang

    dirasakan sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit.

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    4/28

    Buang air besar :frekuensi +- 10x/hari, Cair , lendir +,

    darah -, berwarna kuning kehijauan, berbau amis.

    Buang air kecil : Warna kuning, frekuensi dan jumlahseperti biasa.

    Riwayat Penyakit Dahulu

    Tidak ada riwayat penyakit apapun sebelumnya

    Riwayat Penyakit Keluarga

    Dalam keluarga tidak ada yang menderita mencret ataudemam thypoid

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    5/28

    Pemeriksaan fisik

    Status present

    Keadaan umum : Tampak sakit ringan.

    Kesadaran : compos mentis

    Heat rate : 97 x/menit

    Respirasi : 28 x/menit Suhu : 38,6 oC

    BB : 10 Kg

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    6/28

    Status Generalis

    Kelainan mukosa kulit / subkutan yang menyeluruh

    - Pucat : (-)

    - Sianosis : (-)- Ikterus : (-)

    - Perdarahan : (-)

    Oedem umum : (-)

    Turgor : > 2 detik

    Pembesaran kelenjar getah bening generalisata : (-)

    KEPALA

    - Bentuk : Bulat, simetris

    - Rambut : Hitam, lurus, tidak mudah dicabut

    - UUB : Cekung

    - Mata :Cekung, Konjuntiva ananemis, sklera anikterik,kornea jernih, refleks cahaya +/+.

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    7/28

    Telinga : Bentuk normal, liang lapang, serumen (-)

    Hidung : Bentuk normal, septum deviasi tidak ada,

    pernapasan cuping hidung (-), sekret (-).

    Mulut : Bibir tidak kering, sianosis (-), lidah tidak

    kotor, faring tidak hiperemis, Tonsil T1-T1.

    LEHER - Bentuk : Simetris

    - Trakhea : Di Tengah

    - KGB : Tidak membesar. - Kaku Kuduk : (-)

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    8/28

    THORAKS

    Bentuk : Simetris Retraksi Suprasternal : (-)

    Retraksi Substernal : (-)

    Retraksi Sela iga : (-)

    JANTUNG

    - Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat

    - Palpasi : Ictus cordis teraba di sela iga IV garis mid claviculasinistra

    - Perkusi : Batas atas sela iga II garis parasternal sinistra

    Batas kanan sela iga IV garis parasternal dextra

    Batas kiri sela iga IV garis mid clavicula kiri.

    - Auskultasi : Bunyi jantung I-II murni, murmur (-)

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    9/28

    paruANTERIOR POSTERIOR

    KIRI KANAN KIRI KANAN

    Inspeksi Pergerakan

    pernafasan

    simetris

    Pergerakan

    pernafasan

    simetris

    Pergerakan

    pernafasan

    simetris

    Pergerakan

    pernafasan

    simetris

    Palpasi Fremitus

    taktil=kanan

    Fremitus

    taktil=kiri

    Fremitus

    taktil=kanan

    Fremitus

    taktil=kiri

    Perkusi Sonor Sonor Sonor Sonor

    Aukultasi Suara nafas

    Vesikuler Ronki

    (-) Wheezing (-)

    Suara nafas

    Vesikuler Ronki

    (-) Wheezing (-)

    Suara nafas

    Vesikuler Ronki

    (-) Wheezing (-)

    Suara nafas

    Vesikuler Ronki

    (-) Wheezing (-)

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    10/28

    ABDOMEN

    - Inspeksi : Datar, simetris - Palpasi : Hepar dan lien tak teraba

    - Perkusi : Timpani

    - Auskultasi : Bising usus (+) meningkat

    GENITALIA EKSTERNA

    -tidak diperiksa.

    EKTREMITAS - Superior : Tidak ada kelainan

    - Inferior : Tidak ada kelainan

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    11/28

    Pemeriksaan Penunjang

    Laboratorium

    Darah Rutin - Hb : 12,5

    - Leukosit : 10,3

    - Hematokrit : 35,3

    - Trombosit : 287

    - Eosinofil : 0

    - Basofil : 0

    - Neutrofil : 53,5

    - Limfosit : 33,8

    - Monosit : 12,2

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    12/28

    Feses

    Konsistensi : cair

    Warna : hijau Lendir : +

    Darah :

    Nanah : -

    Leukosit : 30-50 Eritrosit : 30-50

    Telur cacing : 0

    Amuba : cyste +

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    13/28

    Diagnosa kerja : Disentri

    Diagnosa Banding :Amobiasis

    Penatalaksanaan

    Kotrimoksasol

    Vometa

    Paracetamol

    Gabryl

    Neokaolana

    Narfoz

    Tricodazole

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    14/28

    Tinjauan pustakaDisentri

    Definisi

    Disentri berasal dari bahasa Yunani, yaitu dys (gangguan) dan

    enteron (usus), yang berarti radang usus yang menimbulkan

    gejala meluas dengan gejalabuang air besar dengan tinja

    berdarah, diare encer dengan volume sedikit, buangair besardengan tinja bercampur lender (mucus) dan nyeri saat buang air

    besar(tenesmus).

    EpidemiologiHasil penelitian yang dilakukan di beberapa rumah sakit di

    Indonesia dari Juni 1998 sampai dengan Nopember 1999, dari

    3848 orang penderita diare berat, ditemukan 5% shigella

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    15/28

    Etiologi

    Etiologi dari disentri ada 2, yaitu : Disentri basiler,disebabkan oleh Shigella,sp. Shigella adalah basil non

    motil, gram negatif, famili enterobacteriaceae. Ada 4

    spesies Shigella, yaitu S.dysentriae, S.flexneri, S.bondii

    dan S.sonnei. Terdapat 43 serotipe O dari shigella.S.sonnei adalah satu-satunya yang mempunyai serotipe

    tunggal.

    Entamoba histolitica

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    16/28

    Patogenesis dan Patofisiologi

    Disentri basiler

    Semua strain kuman Shigella menyebabkan disentri, yaitusuatu keadaan yang ditandai dengan diare, dengan

    konsistensi tinja biasanya lunak, disertai eksudat inflamasi

    yang mengandung leukositpolymorfonuclear (PMN) dan

    darah. Kuman Shigella secara genetik bertahan terhadappH yang rendah, maka dapat melewati barrier asam

    lambung. Ditularkan secara oral melalui air, makanan, dan

    lalat yang tercemar oleh ekskreta pasien. Setelah melewati

    lambung dan usus halus, kuman ini menginvasi sel epitelmukosa kolon dan berkembang biak didalamnya.

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    17/28

    Disentri Amuba

    Trofozoit yang mula-mula hidup sebagai komensal dilumen usus besar dapat berubah menjadi patogen sehingga

    dapat menembus mukosa usus dan menimbulkan ulkus.

    Akan tetapi faktor yang menyebabkan perubahan ini

    sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Diduga baikfaktor kerentanan tubuh pasien, sifat keganasan (virulensi)

    amoeba, maupun lingkungannya mempunyai peran.

    Amoeba yang ganas dapat memproduksi enzim

    fosfoglukomutase dan lisozim yang dapat mengakibatkankerusakan dan nekrosis jaringan dinding usus.

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    18/28

    Disentri Basiler

    Masa tunas berkisar antara 7 jam sampai 7 hari. Lama

    gejala rerata 7 hari sampai 4 minggu. Pada fase awalpasien mengeluh nyeri perut bawah

    Diare disertai demam yang mencapai 400C. Selanjutnya

    diare berkurang tetapi tinja masih mengandung darah dan

    lendir.

    tenesmus, dan nafsu makan menurun

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    19/28

    Disentri Amuba

    Carrier (Cyst Passer)

    Pasien ini tidak menunjukkan gejala klinis sama sekali.

    Disentri amoeba ringan

    Timbulnya penyakit (onset penyakit) perlahan-lahan. Penderitabiasanya mengeluh perut kembung, kadang nyeri perut ringan

    yang bersifat kejang. Dapat timbul diare ringan, 4-5 kali sehari,dengan tinja berbau busuk.

    Disentri amoeba sedang

    Keluhan pasien dan gejala klinis lebih berta dibanding disentriringan, tetapi pasien masih mampu melakukan aktivitas sehari-hari. Tinja biasanya disertai lendir dan darah. Pasien mengeluh

    perut kram, demam dan lemah badan disertai hepatomegaliyang nyeri ringan.

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    20/28

    Disentri amoeba berat

    Keluhan dan gejala klinis lebih berta lagi. Penderita

    mengalami diare disertai darah yang banyak, lebih dari 15

    kali sehari. Demam tinggi (400C-40,50C) disertai mual

    dan anemia.

    Disentri amoeba kronik Gejalanya menyerupai disentri

    amoeba ringan, serangan-serangan diarediselingi dengan

    periode normal atau tanpa gejala. Keadaan ini dapat

    berjalanberbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Pasien

    biasanya menunjukkan gejalaneurastenia. Serangan diare

    yang terjadi biasanya dikarenakan kelelahan, demamatau

    makanan yang sulit dicerna.

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    21/28

    Pemeriksaan Penunjang

    Disentri amoeba :

    Pemeriksaan tinja

    Pemeriksaan sigmoidoskopi dan kolonoskopi

    Foto rontgen kolon

    Disentri basiler

    Pemeriksaan tinja. Pemeriksaan tinja secara langsung

    terhadap kuman penyebab serta biakan hapusan (rectal

    swab). Untuk menemukan carrier diperlukan pemeriksaan

    biakan tinja yang seksama dan teliti karena basil shigelamudah mati

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    22/28

    Diagnosis banding :

    Disentri basilerDisentri Amoeba

    Eschericia Coli Enteroinvasive

    Eschericia coli entero hemoragic

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    23/28

    Komplikasi intestinal

    Perdarahan usus. Terjadi apabila amoeba mengadakan

    invasi ke dinding usus besar dan merusak pembuluh

    darah.Perforasi usus.

    Komplikasi ekstraintestinal

    Amebiasis hati. Abses hati merupakan komplikasi

    ekstraintestinal yang paling sering terjadi. Abses dapattimbul dari beberapa minggu, bulan atau tahun sesudah

    infeksi amoeba sebelumnya.

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    24/28

    Penatalaksanaan

    Disentri basiler

    Prinsip dalam melakukan tindakan pengobatan adalah

    istirahat, mencegah atau memperbaiki dehidrasi dan pada

    kasus yang berat diberikan antibiotika. Cairan danelektrolit Dehidrasi ringan sampai sedang dapat dikoreksi

    dengan cairan rehidrasi oral. Jika frekuensi buang air

    besar terlalu sering, dehidrasi akan terjadi dan berat badan

    penderita turun. Dalam keadaan ini perlu diberikan cairanmelalui infus untuk menggantikan cairan yang hilang

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    25/28

    Pengobatan spesifik

    Kuman Shigella biasanya resisten terhadap ampisilin,namun apabila ternyata dalam uji resistensi kumanterhadap ampisilin masih peka, maka masih dapatdigunakan dengan dosis 4 x 500 mg/hari selama 5 hari.

    Trimetoprimsulfametoksazol, dosis yang diberikan 2 x960 mg/hari selama 3-5 hari.

    Amoksisilin tidak dianjurkan dalam pengobatan disentribasiler karena tidak efektif.

    Ciprofloksasin yang dipakai adalah 2 x 500 mg/hariselama 3 hari

    Azithromisin diberikan 1 gram dosis tunggal dan sefiksim400 mg/hari selama 5 hari

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    26/28

    Disentri amuba

    Asimtomatik atau carrier :Iodoquinol (diidohydroxiquin)

    650 mg tiga kali perhari selama 20 hari. Amebiasisintestinal ringan atau sedang : tetrasiklin 500 mg empatkali

    selama 5 hari. Amebiasis intestinal berat, menggunakan 3

    obat : Metronidazol 750 mg tiga kali sehari selama 5-10hari, tetrasiklin 500 mg empat kali selama 5 hari, danemetin 1 mg/kgBB/hari/IM selama 10 hari. Amebiasisektraintestinal, menggunakan 3 obat : Metonidazol 750mg tiga kali sehari selama 5-10 hari, kloroquin fosfat 1gram perhari

    selama 2 hari dilanjutkan 500 mg/hari selama 4 minggu,dan emetin 1 mg/kgBB/hari/IM selama 10 hari.

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    27/28

    Disentri amuba

    Asimtomatik atau carrier :Iodoquinol (diidohydroxiquin)

    650 mg tiga kali perhari selama 20 hari. Amebiasis intestinal ringan atau sedang : tetrasiklin 500

    mg empat kali selama 5 hari.

    Amebiasis intestinal berat, menggunakan 3 obat :

    Metronidazol 750 mg tiga kali sehari selama 5-10 hari,tetrasiklin 500 mg empat kali selama 5 hari, dan emetin 1mg/kgBB/hari/IM selama 10 hari.

    Amebiasis ektraintestinal, menggunakan 3 obat :Metonidazol 750 mg tiga kali sehari selama 5-10 hari,kloroquin fosfat 1 gram perhari

    selama 2 hari dilanjutkan 500 mg/hari selama 4 minggu,dan emetin 1 mg/kgBB/hari/IM selama 10 hari.

  • 5/25/2018 214408475 Disentri Presentasi Fix

    28/28

    Terimakasih