4. Presentasi Ekg
-
Upload
afrida-sahestina -
Category
Documents
-
view
231 -
download
0
Transcript of 4. Presentasi Ekg
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
1/43
Sistem Cardiovascular
EKG
Asisten Laboratorium FisiologiTim Modul Cardiovascular System
Departemen FisiologiProgram Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
RS.Pertamina Bintang Amin
Lampung2011
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
2/43
Special Conducting System (SCS)
Otot jantung terdiri atas dua bagian :
1. Miocardium berfungsi untuk kontraksi
2. Special conducting system (SCS)berfungsi sebagai pembuat dan
penghantar impuls jantung
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
3/43
Sel otot jantung
2 macam sel :
Sel autoritmik (1%)
Potential pace maker
Hanya terdapat pada NSA NAV berkas his
cabang kanan dan kiri serabut purkinye
Sel kontraktil (99%)
Sel yang berkontraksi sebagai respon thd impulsdari sel autoritmik
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
4/43
SA node
AV node
SCS terdiri atas :
HissBundleRight BundleBranchLeft BundleBranch
Fasiculusposterior
Fasiculusanterior
PURKINJE fibers
Internodal
pathway
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
5/43
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
6/43
Muatan listrik sel otot jantung
Keadaan sel
otot jantung
Muatan listrik
intraseluler ekstraseluler
Istirahat/repolarisasi
- (relatif lebihnegatif)
+ (relatif lebihpositif)
depolarisasi + (relatif lebihpositif)
- (relatif lebihnegatif)
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
7/43
Sel istirahat
+ + + + + + +
Sel sedang
depolarisasi
--- --- --- + + + +-- -- -- --- --- ---
--- --- --- --- ---
+ + + +
+ + + +
--- --- ---
--- --- ---
+ + + + + + +
Sel telah
depolarisasi
--- --- --- --- ---
--- --- --- + + + + +
Sel mulai
repolarisasi
--- --- --- + + + +
+ + + + + + +
+ + + + + + +
+ + + +
+ + + +
--- --- ---
--- --- ---
--- --- --- --- --- --- --- + + + +
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
8/43
Elektrokardiogram
Fase depolarisasi ;
bagian yang terjadi akibat penyebaran impuls
Fase repolarisasi : bagian yang terjadi bila sel otot jantung
kembali istrirahat
Arah defleksi , ditentukan :
Arah penyebaran impuls depolarisasi
Letak elektroda
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
9/43
Hubungan arah impuls defleksi
elektrokardiogram
Arah impuls
depolarisasi
Arah defleksi Gambar
Menuju
elektroda +
Positif (ke atas)
Menuju -
meninggalkan
Bifasik
Meninggalkan
elektroda +
Negatif (ke
bawah)
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
10/43
Elektrokardiografi (EKG)
EKG adalah pencatatan potensial bioelektrik yangdipancarkan jantung melalui elektroda elektroda yangdiletakkan pada posisi di permukaan tubuh.
Hantaran EKGTerdapat 2 jenis hantaran pada EKG
1. Hantaran bipolar : merupakan beda potensial antara 2elektroda. terdiri dari hantaran standar (I,II,III)
2. Hantaran unipolar : merupakan beda potensial antarasatu elektroda aktif & 1 elektroda indifferen (potensial= 0).terdiri dari hantaran extremity leads(aVR,aVL,aVF) dan hantaran prekordial (V1-V6)
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
11/43
SADAPAN EKG 2 sadapan EKG
Sadapan bipolar
Sadapan unipolar
Pd pem. EKG rutin digunakan 12 sadapan EKG
konvensional, yaitu :
Sadapan standarEINTHOVEN (bipolar) :
sadapan I, II dan III
Augmented extremity leads GOLDBERGER (unipolar):aVR, aVL dan aVF
Sadapan prekordial WILSON (unipolar)
V1
, V2
, V3
, V4
, V5
& V6
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
12/43
Hantaran StandarEINTHOVEN
(bipolar)Mengukur perbedaan potensialmedan bioelektrik aktivitas jantung
pada bidang frontal tubuh
Hantaran I :
(+) lengan kiri
(-) lengan kanan
Hantaran II :
(+) tungkai kiri
(-) lengan kanan
Hantaran III :
(+) tungkai kiri
(-) lengan kiri
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
13/43
Hantaran Extremity Leads
GOLDBERGER (unipolar)
aVR (Augmented voltage rightArm)
(+) lengan kanan
(-) tungkai kiri dan lengan kiri
aVL (Augmented voltage LeftArm)
(+) lengan kiri
(-) tungkai kiri dan lengan kanan
aVF (Augmented voltage Foot)(+) tungkai kiri
(-) lengan kiri dan lengan kanan
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
14/43
V1 ICS IV linea parasternalis
dextraV2 ICS IV linea parasternalissinistra
V3 antara V2 dan V4
V4 ICS V linea midclavicularissinistra
V5 garis horizontal
melalui V4 linea axilarisanterior sinistra
V6 garis horizontalmelalui V4 dan V5 lineaaxilaris media sinistra
Hantaran prekordial WILSON (unipolar) / Chest Lead :
Mengukur rekaman potensial pada bidang horizontal
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
15/43
Pemeriksaan EKG
1. Persiapan alat-alat yang dibutuhkan
elektrokardiografi dengan perlengkapannya
Elektroda untuk pergelangan tangan dan kaki
Elektroda isap prekordial
Kabel untuk penghubung kepasien dan kabelpenghubung ketanah (grounding)
sumber listrik
Kapas dan alkohol
Tempat tidur untuk pasien. Perhatikan bahwa tempattidur tidak bersentuhan dengan dinding yangmengandung kabel beraliran listrik
Jeli atau pasta elektrolit
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
16/43
2. Persiapan pasien
Pasien disuruh berbaring terlentang di tempat tidur.Idealnya pasien dalam keadaan santai, tidak
mengantungi atau memakai bahan dari logam Kulit di kedua pergelangan tangan dan kaki di bersihkan
dengan kapas dan alkohol
3. Persiapan ruangan
Suasana tempat pemeriksaan sebaiknya sejuk, tenangdan nyaman
Alat alat listrik yang ada didalam ruangan dapatmengganggu pemeriksaan
4. Oleskan keempat elektroda pergelangan anggotagerak dan elektroda prekordial dengan jeli yangmengandung elektrolit secara merata dan pasanglahelektroda sesuai dengan ketentuan yang berlaku
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
17/43
5. Hubungkan kabel penghubung ke pasien denganelektroda sebagai berikut ;
Umumnya kabel merah (RA,Right Arm) dihubungkandengan elektroda di pergelangan tangan kanan
Umumnya kabel kuning (LA,left Arm) dihubungkandengan elektroda di pergelangan tangan kiri
Umumnya kabel hijau (LL,Left leg) dihubungkan denganelektroda di pergelangan kaki kiri
Umumnya kabel hitam (RL,Right leg) dihubungkandengan elektroda di pergelangan kaki kanan
Kabel C1-C6 dihubungkan dengan elektroda isap di V1-
V6
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
18/43
6. Pencatatan EKG
Mulailah dengan penetapan kecepatan (standar 25mm/detik) danpeneraan kepekaan alat
Atur standar amplitudo pafa1 mV untuk semua sadapan , dan posisitinta EKG di tengah-tengah kertas
Dengan menekan tombol yang sesuai, dicatat secara berturut-turut :sadapan standar (I,II,III), sadapan augmented excremity leads(aVR,aVL,aVF), sadapan prekordial (V1-V6)
Bila terdapat perubahan amplitudo, tera alat untuk amplitudo yang diinginkan sehingga menunjukkan alat amplitudo yang seharusnyasebelum dimulai perekaman.
Setiap sadapan/hantaran dicatat 3-5 siklus
Periksa kembali hasil pencatatan
Cantumkan identitas (nama dan umur) serta waktu pemeriksaan (
tanggal dan jam) pada kertas EKG Setelah pencatatan selesai,atur kembali alat. Bersihkan pasta yang
menempel, lepas semua elektroda yang terpasang dan matikansumber listrik.
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
19/43
Interpretasi hasil EKG
Terdiri atas gelombangPQRSTU
Gelombang P terjadikarena depolarisasiatrium
Kompleks QRS terjadikarena depolarisasiventrikel
Gelombang T terjadikarena repolarisasiventrikel
Gelombang U terjadikarena ??
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
20/43
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
21/43
Cardiac Physiology Electrocardiography Diagnosis
P
Q
R
S
T
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
22/43
Cardiac Physiology Electrocardiography Diagnosis
P
Q
R
S
T
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
23/43
Cardiac Physiology Electrocardiography Diagnosis
P
Q
R
S
T
0.5 Sec
1 sec
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
24/43
ELEKTROKARDIOGRAM (EKG) NORMAL
Irama jantung yang normal disebut irama
sinus, yaitu irama yang berasal dari nodussinus atrial (SA node) yang merupakan
pusat pacu jantung.
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
25/43
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
26/43
GAMBARAN EKG NORMAL
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
27/43
Contoh hasil rekaman EKG
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
28/43
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
29/43
Pembacaan EKG
Mengenal gelombang dan interpretasinyapada elektrokardiogram normal
Mengenal ganggugan irama jantung
Mengenal pembesaran jantung Mengenal kelainan iskemik jantung
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
30/43
PRINSIP MEMBACA EKG
1. Irama
2. Laju QRS (HR)
3. Axis
4. Interval PR
5. Morfologia. Gelombang P
b. Kompleks QRS
c. Segmen ST
d. Gelombang Te. Gelombang U
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
31/43
Interpretasi hasil EKG1. Irama (rhythm)Tentukan irama sinus atau bukan.
Irama sinus ditandai oleh adanya gelombangP yang diikuti kompleks QRS.
Sinus bradikardi frek < 60
Sinus takikardi
frek > 100Sinus aritmia irama sinus dengan variasifrekuensi, biasanya berhubungandengan pernafasan. Frekuensimeningkat dengan inspirasi danmelambat dengan ekspirasi
2. Frekuensi
Tentukan frekuensinya
3. Tentukan aksis EKG
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
32/43
menentukan frekuensi jantung
Untuk irama jantung yang teraturFrek = 300 / jumlah kotak besar antara kompleks
QRS yang berdekatan
= 1500/ jumlah kotak kecil antara kompleksQRS yang berdekatan
Untuk irama jantung yang tidak teraturFrek = jumlah gelombang QRS selama 10 detik(50
kotak besar) dikali 6
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
33/43
Brapakah frekuensi Jantungnya?
F = 300/6 = 50 x/menitAtau F = 1500/30 =50 x/menit
F = 300/4 = 75 x/menit
Atau F = 1500/20 =75 x/menit
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
34/43
Brapakah frekuensi Jantungnya?
F = 33 x 6 = 198 x/menit
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
35/43
AKSIS EKG
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
36/43
AKSIS EKG
Predominan
positif
Predominan
negatifequiphasik
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
37/43
Menentukan AKSIS EKG
Perhatikan kompleks QRS pada hantaran I danaVF, tentukan apakah kompleks QRS tersebutpredominan positif,negatif atau equiphasic
Kemungkinan kombinasinya adalah ;
Keterangan :RAD = Right Axis
deviation
LAD =Left Axis
deviation
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
38/43
Hantaran I negatif
Hantaran aVF positif RAD
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
39/43
Periksa gelombang PGelombang P tegak (positif) di hantaran I,II,aVF,V2-V6), terbalik di
aVR ; dan mungkin tegak, bifasik atau terbalik (negatif) di III, aVLdan V1
Periksa gelombang QGelombang Q kecil biasanya terlihat di hantaran I,II,aVF dan V4-V6)Gelombang Q besar terlihat di hantaran IIIGelombang Q besar di aVL dapat saja normal
Kompleks QS ( seluruhnya negatif) seringkali normal di V1 dan kadang-kadang di V2
Periksa Gelombang RGelombang R merupakan gelombang yang dominan terbesar) di
sadapan I dan V4-6. gelombang ini merupakan gelombang yang
dominan di sadapan I,II,dan aVF pada posisi jantung vertikal dan disadapan I dan aVL pada posisi jantung horizontal. Gelombang Rkecil di V1 dan membesar secara progresif di sadapan V2-4
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
40/43
Periksa gelombang SGelombang S merupakan gelombang yang dominan di hantaran V1-3,
mejadi kecil secara progresif dari V3-6. gelombang S mungkinditemukan di hantaran I,II dan selalu lebih kecil dari gel R pada
masing2 hantaran. Gelombang S merupakan gelombnag yangdominan di hantaran III dan aVF pada posisi jantung horizontal dandi hantaran aVL pada posisi jantung vertikal. Gelombang inidominan di aVR
Periksa gelombang TGelombang T tegak di sadapan I,II,aVf dan V2-V6 dan terbalik di aVR.
Gelombang ini mungkin tegak,bifasik atau terbalik di hantaranIII,aVL dan V1
Periksa gelombang U
Seringkali tidak terlihat. Apabila terlihat,gel ini merupakan gelombangdefleksi tegak yang jecil dengan amplitudo rendah dibandingkandengan gelombang T pada sadapan yang sama. Gelombang inibiasanya terbalik di hantaran V2-V4
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
41/43
What types of pathology can we
identify and study from EKGs? Arrhythmias
Myocardial ischemia and infarction
Pericarditis Chamber hypertrophy
Electrolyte disturbances (i.e.
hyperkalemia, hypokalemia) Drug toxicity (i.e. digoxin and drugs
which prolong the QT interval)
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
42/43
Laporan praktikum
Nama probandus :Jenis kelamin :
Umur :
Hasil pemeriksaan EKG : Frekuensi ?? (Normal/bradikardi/takikardi)
Axis EKG ?? (normal/RAD/LAD)
Bagaimana gambaran gelombang P,QRS,T dan
U? Bandingkan hasil praktikum dengan teori
Kesimpulan
-
7/29/2019 4. Presentasi Ekg
43/43
LAB TIME!!!