Bahan Presentasi MK Logika

50
LOGIKA • YAMARDI, S.IP.,MSI S1: ILMU PEMERINTAHAN FISIP UNPAD 1990 S2: ILMU ADMINISTRASI UNPAD 2002 S3: ILMU POLITIK UGM 2010 HP. 081221818419 EMAIL : yamardi@rocketma il.com Alamat: Komplek Pemda II Blok C19 Kel. Cibeber Cimahi FISIP UNJANI • 6650645

description

Logika

Transcript of Bahan Presentasi MK Logika

Page 1: Bahan Presentasi MK Logika

LOGIKA

• YAMARDI, S.IP.,MSIS1: ILMU PEMERINTAHAN

FISIP UNPAD 1990S2: ILMU ADMINISTRASI

UNPAD 2002S3: ILMU POLITIK UGM

2010

• HP. 081221818419• EMAIL :

[email protected]

• Alamat: Komplek Pemda II Blok C19 Kel. Cibeber Cimahi

• FISIP UNJANI• 6650645

Page 2: Bahan Presentasi MK Logika

Materi Kuliah• Buku wajib:1. Logika Scientifika karya

Poespoprojo. Jakarta, Pustaka Grafika. 2007.

2. Logika karya Mundiri. Jakarta: Rajawali Pres. 2008.

3. Logika. M.Sommers. Bandung: Toko Alumni,1992.

4. Pengantar Logika. B.Arief Sidharta, Bandung. Aditama.2010

• Wajib dibeli, bahan ujian dan diskusi dari buku ini.

Page 3: Bahan Presentasi MK Logika

Pikirkanlah sesaat dan coba diskusikan 10 menit

Tuhan adalah CintaCinta adalah butaJadi, Tuhan adalah buta

Semua orang sopan adalah peramahBeberapa petenis adalah

bukan peramahJadi, beberapa petenis bukan peramah

Semua mantan presidenadalah orang bertanggungjawabSukarno adalah orang bertanggungjawabJadi, soekarno mantan presiden

Revolusi Prancis terjadi setelahrevolusi RusiaRevolusi Indonesia terjadi sesudah revolusi PrancisJadi, revolusi Indonesia terjadi sesudah revolusi Rusia.

Page 4: Bahan Presentasi MK Logika

PENDAHULUAN

• ARTI LOGIKA• MANFAAT LOGIKA• VALIDITAS DAN

KEBENARAN• BENTUK DAN BENTUK

LOGIKAL• LAMBANG DAN

LAMBANG LOGIKAL

1. ARTI LOGIKAa). Bahasa sehari-hari: logika

atau logis menunjuk pada cara berfikir, yakni masuk akal, rasional dan dapat dimengerti. (Sidharta, 2010; Mundiri, 2008:1)

b). Bahasa Ilmiah : menunjuk pada disiplin ilmiah (Sidharta, 2010: 1).

Page 5: Bahan Presentasi MK Logika

Arti Logika

c) Menurut asal usul kata “ Logos” : sabda, pendapat.

d) Menurut ahli: • George F Kneller (1966):

penyelidikan tentang dasar-dasar dan metode berfikir benar.

• Louis Ma’lut (1973): hukum yang memelihara hati nurani dari kesalahan berfikir.

• Prof. Thaid Thahir A Muin (1966) : ilmu yang menggerakan pikiran kepada jalan yang lurus dalam memperoleh suatu kebenaran.

• Irving M.copy (1978) “ ilmu yang mempelajari metode dan hukum-hukum yang digunakan untuk membedakan penalaran yang betul dan yang salah

Page 6: Bahan Presentasi MK Logika

Arti logika• Sommers (1992); logika: ilmu

pengetahuan tentang akal budi (rasio) untuk membimbing menuju yang benar

• Poespoprodjo (2007) “ilmu praktis normatif yang mempelajari, hukum-hukum dan prinsip-prinsip, bentuk-bentuk pikiran manusia yang jika dipatuhi akan membimbing kita mencapai kesimpulan-kesimpulan yang betul-betul lurus dan sah

Page 7: Bahan Presentasi MK Logika

Manfaat Logika

• Mundiri (2008): “keseluruhan informasi keilmuawan merupakan suatu sistem yang bersifat logis, karena science tidak mungkin melepaskan kepentingannya terhadap logika

• Logika membantu manusia berfikir lurus, efisien, tepat dan teratur untuk mendapatkan kebenaran dan menghindari kekeliruan.

Page 8: Bahan Presentasi MK Logika

Manfaat logia• Peospoprojo (2007) :” logika

sceintifika dijadikan kebiasaan ditelaah sebelum orang mempelajari filsafat atau sebelum berfilsafat.

• Kepentingan, peranan dan manfaat logika scientifika akan segera terasakan bagi mereka yang hendak menyempurnakan kesanggupan berfikir mereka sehari-hari, khususnya bagi mereka yang hendak memasuki dan memahami liku-liku dunia ilmu.

• Tidak ada ilmu yang tidak menggunakan atau tidak harus menempuh proses pemikiran, proses nalar, dan proses logika.

• Logika bahkan de facto merupakan pintu gerbang dari segala ilmu.

Page 9: Bahan Presentasi MK Logika

VALIDITAS DAN KEBENARAN

• Arti kata validitas :1) Berasal dari Bhs Latin

“Validus berarti kuat”.

2) Dalam logika kata Valid dikaitkan dengan penentuan valid atau tidaknya argumen (Sidhartha, 2010: 9).

• Peran dalam logika1) Suatu argumen dapat

dikatakan valid apabila kesimpulannya berakar pada premis-premisnya.

2) Suatu argumen valid apabila argumen itu sesuai dengan asas-asas dan aturan untuk menalar.

Page 10: Bahan Presentasi MK Logika

Benar

• Sidharta (2010: 9) “kesesuaian antara pernyataan dan fakta”

• Mundiri (2008): hukum-hukum, asas-asas, patokan logika membimbing akal menempuh jalan yang paling efisien untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan salah dalam berfikir.

• Randal & Buchler (1964) “penyesuaian antara pikiran dan kenyataan; ada tidak kesesuaian dalam dirinya sendiri”

• Empat teori kebenaran (Sidharta, 2010: 10):

a. Teori korespondensib. Teori koherensic. Teori pragmatikd. Teori intersubjektivitas

Page 11: Bahan Presentasi MK Logika

Teori Kebenaran

• T. Korespondensi: isi sesuai dengan kenyataan”

• T. Koherensi: kesesuaian pernyataan dengan pernyataan-pernyataan lain yg sudah diterima kebenarannya.

• T. Pragmatik: yang benar adalah yang efektif

• T. Intersubjektivitas: kebenaran adalah konsensus yang dicapai, terutama ahli.

Pernyataan benar menentukan keberhasilan seseorang peneliti membuat dan membuktikan hipotesis.

Page 12: Bahan Presentasi MK Logika

Cara Mendapatkan Kebenaran

• Mundiri (2008) :1. Melalui Metode induksi2. Melalui Metode deduksi

Induksi (Mundiri, 2008) adalah cara berfikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat umum dari kasus-kasus yang bersifat individual.

Keuntungan:a. Berfikir secara ekonomisb. Memungkinkan

penalaran lebih lanjutDeduksi (Mundiri, 2008) adalah cara berfikir dari pernyataan bersifat umum, menuju kesimpulan khusus.

Page 13: Bahan Presentasi MK Logika

Pikirkan sejenak contoh dan diskusikan 10 menit

• Batu hitam tenggelam dalam air raksa

• Batu lebih ringan dari kapuk• Kepala nabi musa Allah

menurunkan Al Quran.• Bumi bergerak mengelilingi

matahari• Napoleon adalah panglima

perang yang ulung.• Besi lebih berat dari pada

air tawar

• Ia seorang yang jujur yang suka menipu

• Fatimah seorang bisu yang pandai berdebat

• Semua filosof itu cerdas, Al Farabi adalah filosof, maka ia bodoh.

Page 14: Bahan Presentasi MK Logika

BENTUK LOGIKA

Page 15: Bahan Presentasi MK Logika

Bab II: pembahasan kata, pengertian dan term

• Pengertian kata• Kata sebagai prediket• Konotasi dan denotasi• Pengertian dan Term

• Menurut Mundiri (2008) kata memiliki beberapa pengertian

a. Positif, Negatif dan Privatifb. Universal, Partikular,

Singular, Kolektifc. Konkrit dan abstrakd. Mutlak dan Relatife. Univok, equivok, analogf. Bermakna dan tak

bermakna

Page 16: Bahan Presentasi MK Logika

Positif, negatif dan privatif

• Positif apabila ada penegasan adanya sesuatu. eks (gemuk= adanya daging), kaya =adanya harta benda, pandai (adanya ilmu).

• Negatif apabila dengan diawali sesuatu yang tidak (eks: tidak gemuk, tak kurus, bukan kaya).

• Privatif apabila mengandung makna tidak adanya sesuatu (eks: kurus –tidak ada daging, bodoh=tidak adanya ilmu).

Page 17: Bahan Presentasi MK Logika

Universal, partikular, dan singgular• Universal: mengikat secara

keseluruhan tanpa kecuali (eks: rumah, kursi, dll).

• Partikular: sebagian rumah, beberapa rumah, dll.

• Singular: (a) nama unik (eks: sungai terpanjang di dunia, orang paling pendek di dunia, dan (b) nama diri sendiri. (eks: hasan, fatimah, dll)

• Kolektif:menandakan keseluruhan (eks: regu, tim dll

Page 18: Bahan Presentasi MK Logika

Konkrit dan Abstrak

• Konkrit: bila mempunyai eksistensi tertentu. (eks: kursi, batu)

• Abstrak: menunjukan sifat (baik, buruk, keadilan, kesejahteraan, dll)

Page 19: Bahan Presentasi MK Logika

Mutlak dan Relatif

• Kata dapat bermakna mutlak apabila tidak membutuhkan kata lain seperti buku, rumah, dll.

• Kata dapat bermakna relatif apabila membutuhkan kata lain, seperti ayah, ibu, bapak

Page 20: Bahan Presentasi MK Logika

Univok, Equivok, dan analog• Univok: kata yang bermakna

tunggal dan tidak membingungkan, eks: pulpen, botol,dll

• Equivok: kata yang memiliki makna lebih dari satu, seperti kata bunga, bulan, suku

• Analog: kata dalam pemakaiannya bermakna yang berbeda dengan makna aslinya, seperti basah, bunga,

Page 21: Bahan Presentasi MK Logika

Pikiran dan Pemikiran

• Poespoprojo (2007) “berfikir untuk melahirkan pengertian, pemahaman.

• Mengapa manusia berfikir?• Manusia (Poespoprojo,

2007) : 1. Manusia berbeda dengan

makhluk lainnya karena akalnya atau inteleknya.

2. Manusia adalah insan yg paling utama karena inteleknya atau rohaninya.

3. Manusia adalah realitas rohani jasmani dalam satu kesatuan substansial, tetapi rohanilah yang merupakan dasar dan intinya, serta sumber segala kegiatan dan prinsip hidup.

Page 22: Bahan Presentasi MK Logika

sidharta• Kegiatan berfikir manusia

berlangsung di dalam akal budi atau intelek (tne mind) (hal.17).

• Tiga langkah kegiatan berfikir (mengutip pendapat J.Maritim, hal 17).

• A. Kegiatan akal budi tingkat pertama: Aprehensi sederhana (menghasilkan konsep)

• B. Kegiatan akal budi tingkat kedua: keputusan

• C. Kegiatan akal budi tingkat ketiga : penalaran

• Aprehensi Sederhana (AS): intelek secara langsung melihat, mempersepsikan, menangkap melalui panca indera.

• Menghasilkan bentuk idea atau gagasan tentang objek tertentu.

• Objek material dari AS adalah sesuatu hal yang ditangkap akal budi.

• Objek formalnya adalah bagian dari sesuatu hal yang pertama-tama secara langsung ditangkap akal budi, yang disebut esensi.

Page 23: Bahan Presentasi MK Logika

AS

• AS diekpresikan dengan istilah konsep.

• Jadi hasil dari AS adalah konsep dalam pikiran.

• Akal Budi Tingkat Kedua.• Kegiatannya adalah

keputusan (judgement).• Mengelompokkan• Menghubungkan dua konsep• Membangun proposisi

(hubungan subjek dan prediket).

• Eks: manusia adalah makhluk rasional (ada dua konsep yaitu manusia dan makhluk rasional)

Page 24: Bahan Presentasi MK Logika

Kegiatan akal budi tingkat ke tiga

• Kegiatannya penalaran• Memahami sekelompok

proposisi (proposisi antesenden).

• Membuat proposisi konsekuen atau kesimpulan.

• Menghasilan argumentasi atau kesimpulan.

• Argumen adalah produk dari penalaran

• Contoh: manusia adalah makhluk fana.

• Mahasiswa adalah manusia

• Mahasiswa adalah makhluk fana

Page 25: Bahan Presentasi MK Logika

Sistematika kerja akal budi

• Menurut Poesporpojo (hal 125) ada tiga cara mengetahui yang sistematik.

A. MembagiB. Memberikan ketentuan

atau batasanC. Menyusun Pemikiran

• Penjelasan:A. Pembagian: prinsip

devide et impera :pecah-pecah dahulu, untuk mengetahui konsep-konsep, term-term, proposisi-proposisi. (membagi untuk membuat klasifikasi).

Page 26: Bahan Presentasi MK Logika

Lanjutan

Page 27: Bahan Presentasi MK Logika

Konsep

• Asal kata: Latin ===Concipere : mencakup, mengandung, menyedot, menangkap. (Sidartha, Poespoprojo)

• Sinonimnya: Idea (Yunani): ideos : orang yang lihat, bentuk, gambar, rupa dari sesuatu.

• Pengertian tentang objek tertentu (Sidharta, hal 22).

• Dua kualitas/karakteristik konsep: kualitas primer dan kualitas sekunder

• Kualitas primer: dapat diamati secara langsung (panjang, lebar, luas, volume, bentuk, dll).

• Kualitas sekunder: kualitas yang berkaitan dengan warna, rasa, kesan, sifat, sikap, pandangan, dll.

Page 28: Bahan Presentasi MK Logika

Konsep

• Bisa satu kata, beberapa kata, kata majemuk

• Atau disebut Term . Term bisa satu kata, bisa juga beberapa kata.

• Eks: kesatuan dalam perbedaan, perikemanusiaan yang adil dan beradab,dsb.

• Konsep memiliki lingkungan atau daerah (kata Poepoprojo). Contoh. Gajah (apayang menjadi lingkungan gajah? Anjing, kucing, dan binatang lainnya.

• Konsep dapat luas dan dapat sempit.

• Ex: hewan (luas) dan hewan bercakar tajam (sempit).

Page 29: Bahan Presentasi MK Logika

Pembagian konsep

• Poesporojo (hal 94).• Menurut hub---kompek

dan non kompleks.

• Kompleks terbagi: voce et re (komplek menurut ditangkapnya, tidak menurut hakikatnya).

• Contoh: hewan yang berbudi, reaktor atom, kesenian daerah modern.

• Non kompleks menurut ditangkatnya, dan juga kompeks menurut hakikatnya : seorang filusuf, sarjana hukum internasional, kebudayaan nasional.

• Kompleks menurut ditangkap dan hakikatnya (contoh: ahli dalam bidang filsafat, keburukan dalam hubungan dengan tuhan.

Page 30: Bahan Presentasi MK Logika

Sommers (hal 11)

• Konsep dapat dipandang: a) secara objektif, yaitu obyek dari konsep dapat ditangkap (misal: manusia); b) secara formal yaitu pekerjaan menangkap, dengan akal budi menangkap sesuai obyek.

• Ada beberapa nama konsep:

1. Notio, karena barang dikenal dengan perantaraannya.

2. Verbum mentale: konsep seakan-akan merupakan “kata” dengan mana akal budi bicara atau menyatakan sesuatu.

Page 31: Bahan Presentasi MK Logika

Lanjutan

3. Terminus Mentalis: sebagai penyelesaian dan pembagian putusan dibatasi olehnya, misalnya keutamaan patut di kasihi”.

4. Idea (forma, bentuk, persamaan), sebab dengan konsep itu dimiliki suatu persamaan rohani dari suatu barang

5. simplex apprehensio (penangkapan sederhana) sebab dengan konsep itu suatu barang ditangkap secara sederhana, tanpa suatu putusan

Page 32: Bahan Presentasi MK Logika

Lanjutan

• Konsep objektif memiliki 2 ciri pokok ialah:

A. Konprehensi isi: jumlah ciri yang dimuat dalam konsep itu.

B. Eksistensi luas, yaitu jumlah subyek-subyek.

• Konsep-konsep dipandang tanpa hubungan dengan konsep lain:

1. atas dasar asalnya2. atas dasar

komprehensinya3. atas dasar eksistensina4. atas dasar

kesempurnaannya.

Page 33: Bahan Presentasi MK Logika

Lanjutan

Konsep atas dasar asalnya1. Konsep langsung dan

refleks.2. Konsep yang intuitif

dan yang diskursif3. Konsep yang khusus

dan konsep umum

• Konsep atas dasar komprehensi

1. Konsep sederhana dan jamak

2. Konsep konkrit dan abstrak

Konsep atas dasar ekstensi:3. Singular4. Partikular5. Universal6. kolektif

Page 34: Bahan Presentasi MK Logika

Lanjutan

• Atas dasar kesempurnaan:

1. Konsep yang terang2. Konsep yang distinktif3. Konsep adekwat4. Konsep komprehensif

Page 35: Bahan Presentasi MK Logika

PROPOSISI• Pengertian :1. Mundiri (hal 53) adalah unit terkecil

dari pemikiran yang mengandung makna.

2. Sommers (hal 30) adalah tanda atau ekspresi daripada putusan dan dapat diberi definisi.

3. Poespoprojo (hal 170) adalah (a) suatu penuturan (assertion) yang utuh. (b). Ungkapan keputusan dalam kata-kata. (c) luaran dari sebuah keputusan.

Keputusan adalah suatu aksi pemikiran yang dengan itu membenarkan atau menyangkat sesuatu.

Ciri proposisi:i. Menurut Mundiri:a) Terdiri dari dua konsep

atau lebih.b) Mengandung

gagasan/pemikiran/pernyataan kebenaran.

Page 36: Bahan Presentasi MK Logika

Macam-Macam Proposisi

• Menurut Mundiri (hal.55). Analitik, yaitu: proposisi

yang prediketnya sudah terkandung dalam subyeknya. Prediket tidak mendatang pengetahuan baru; Proposisi disebut proposisi a prioriContoh: kuda adalah hewan; mangga adalah buah-buah; ayah adalah orang laki-laki.

Sintetik, yaitu: proposisi yang prediketnya mempunyai pengertian yang bukan menjadi keharusan bagi subyeknya. Prediketnya mendatangkan pengetahuan baru; Proposisi sintetik adalah lukisan dari kenyataan empirik, sehingga disebut proposisi a posteriori.

Contoh: pepaya itu manis; gadis itu gendut; rumahnya bagus.

Page 37: Bahan Presentasi MK Logika

Macam-macam proposisi

• Menurut Sommers (hal 31).

Atas dasar kebenaran Atas dasar bahan Atas dasar bentuk Atas dasar kwantitet Atas dasar komposisi Atas dasar modalitet Atas dasar adanya suatu

syarat

• Keterangan: Atas dasar kebenaran:

proposisi atas dasar kenyataan (sesuatu yang ada, dikatakan ada, maka proposisi benar; tetapi sesuatu yang ada dikatakan tidak ada, maka proposisinya palsu).

Atas dasar bahan (proposisi mutlak, tidak mutlak, mungkin dan tidak mungkin). Contoh: manusia dapat mati.

Page 38: Bahan Presentasi MK Logika

Pembagian proposisi atas dasar bahan

• Proposisi mutlak: proposisi dalam mana prediket sesuai dengan subjek. Contoh: manusia dapat mati.

• Proposisi yang tidak mutlak: proposisi dalam mana prediketnya sesuai dengan subyek, tetapi bisa jadi sesuai atau tidak sesuai. Contoh: hamdan itu terpelajar, kaya itu bahagia

• Proposisi yang mungkin: proposisi yang mana prediket tidak sesuai dengan subyek, akan tetapi bisa sesuai. Contoh Hamdan tidak terpelajar.

• Proposisi tidak mungkin: proposisi dalam mana prediket tidak mungkin sesuai dengan subyeknya. Contoh: manusia adalah malaikat.

Page 39: Bahan Presentasi MK Logika

Proposisi atas dasar kwantitet

• Terbagi umum, partikular, singulir dan tidak tentu.

Proposisi universil (umum): proposisi dalam mana subyek itu universil; subyek adalah universil. Contoh: semua manusia dapat mati; malaikat makhluk gaib.

Proposisi partikulir: dalam mana subyeknya partikuler. Contoh: beberapa manusia terpelajar; beberapa negara maju mengidap penyakit kronis dalam hal kemanusiaan.

Proposisi singulir: nama orang atau mencerminkan spesifik. Contoh: orang itu terpelajar

Page 40: Bahan Presentasi MK Logika

lanjutan

• Proposisi tidak tentu: proposisi dalam mana subyek tidak tentu. Contoh: batu adalah keras

Proposisi atas dasar syarat:• A. Proposisi kategoris, yaitu:

proposisi dalam mana ucapan tidak memuat syarat. Contoh: Tuhan ada; manusia dapat mati.

• B. Proposisi hipotesis, proposisi dalam mana ucapan memuat syarat.Terdapat tiga kelompok

proposisi hipotesis, yaitu:

1. Proposisi kondisional2. Proposisi disjuntif3. Proposisi konjuntif

Page 41: Bahan Presentasi MK Logika

Penjelasan proposisi Hipotesis Menurut Sommers

Proposisi kondisional, yaitu terdapat suatu syarat. Kata kunci “Jikalau, kalau, seandainya”.

2. Proposisi disjuntif, yaitu sesuatu yang tidak boleh dipertentangkan, kalau bukan sesuatu yang dapat dipertentangkan. Contoh: Petrus tidak sekaligus membaca dan menulis.

3. Proposisi konjuntif, yaitu kedua keadaan digabungkan dengan kata atau.

Proposisi atas dasar bentuk

• Proposisi Afirmatif atau negati.

Page 42: Bahan Presentasi MK Logika

Sifat-sifat Proposisi1. Menurut Sommers (hal 39-51)

terdiri dari: OPOSISI, yaitu proposisi yang

tidak mungkin sekaligus benar. EKWIPOLENSI, yaitu proposisi

yang ada arti sama, tetapi berbeda dalam kualitas dan kuantitas, sehingga yang satu sama dengan yang lainnya.

KONVERSI, yaitu penukaran subyek ditempat prediket dan prediket ditempat subyek, dengan mempertahan kebenaran proposisi

Page 43: Bahan Presentasi MK Logika

Penjelasan:Contoh Subaltern :Semua manusia

terpelajar, beberapa manusia terpelajar.

Contoh Kontradiktoris: semua manusia terpelajar, beberapa manusia tidak terpelajar.

Contoh Kontraris: semua manusia terpelajar, tidak ada manusia yang terpelajar.

Contoh subkontraris: beberapa manusia terpelajar, beberapa manusia tidak terpelajar

Penjelasan:• Ada empat macam

proposisi yang mengandung sifat oposisi, yaitu:

Subaltern Kontradiktoris Kontraris Sub kontraris

Page 44: Bahan Presentasi MK Logika

Macam Proposisi menurut Poespoprojo (hal 1971)

A. Proposisi Kategoris, yaitu proposisi yang menerangkan identitatas atau kebedaan dua konsep objektif.Proposisi ini mengandung tiga buah unsur: subyek (hal yang diterangkan), prediket (hal yang menerangkan), hal yang menghubungkan antara subyek dan prediket.

Dalam proposisi kategoris ini terdapat proposisi:

a. Afirmatif atau negatif bergantung pada pembenaran atau penyangkalan terhadap hubungan dua konsep objektif itu.

b. Proposisi singular apabila subyeknya term singular (cotoh: orang ini seorang pembual).

Page 45: Bahan Presentasi MK Logika

Proposisi Kategoris

• Proposisi universal apabila term subyeknya universal. (semua manusia adalah fana).

• Proposisi partikular apabila subyeknya berupa term partikular (ontoh: beberapa bis terbakar).

• Proposisi yang dihasilkan dari penggabungan kualitas dan kuantitas adalah:

Affirmo (A) yaitu proposisi universal affirmatif : semua, setiap.

nEgo (E) yaitu proposisi universal negatif: tiada, tidak seorang pun.

affIrmo yaitu proposisi partikular afirmatif : beberapa, sementara orang, seseorang.

negO yaitu proposisi partikular negatif : beberapa...tidak

Page 46: Bahan Presentasi MK Logika

Pembagian Proposisi Kategoris

• Proposisi bersahaja, yaitu proposisi yang subyeknya dan prediketnya berupa term-term bersahaja. (contoh: adang adalah pembantuku==satu term); satu penuturan

• Proposisi kompleks, yaitu prediket dan subyeknya memiliki term-term yang kompleks. (contoh: buku yang saya berikan kepadamu adalah kumpulan sajak dari WS Rendra). – Proposisi restriktif: satu

penutusan.– Proposisi eksplikatif: dua

penutuan atau lebih (manusia makluk fana, tidak akan luput dari kekilafan.

Page 47: Bahan Presentasi MK Logika

Lanjutan• Proposisi majemuk: proposisi

yang memuat berbagai subyek atau berbagai prediket. Intinya: berbagai penuturan. – Proposisi yang susunannya

jelas1. Proposisi kopulatif, yaitu

yang dihubungan kata “dan, atau, maupun, tidak”.

2. Proposisi adversatif: dihubungkan dengan kata “tetapi”.

o Proposisi yang susunannya tidak jelas.1. Proposisi ekslusif, yaitu proposisi

yang subyek atau prediketnya diterangkan dengan kata “hanya, saja, dll. Contoh: MPR sajalah yang berhak merubah UUD. Presiden sajalah yang berhak mengajukan rancangan undang-undang; dll

2. Proposisi ekseptif , yaitu: proposisi yang subyeknya diterangkan dengan kata “kecuali”. Contoh: semua hewan, kecuali manusia adalah irasional. Indonesia akan bangkrut, kecuali mau merubah pola pembangunan.

Page 48: Bahan Presentasi MK Logika

PROPOSISI HIPOTESIS

• 1. Menurut Poespoprojo (hal 176) adalah proposisi antara bagian-bagiannya terdapat hubungan dependensi (ketergantungan), oposisi, kesamaan dan lain-lain.

Cirinya:a. Materi proposisi bukan

subyek dan prediket, melainkan terdapat hubungan antara diterangkan dan menerangkan.

b. Bentuk bukanlah identitas atau kebedaan, melainkan suatu hubungan lain yang ditunjukan oleh partikel-partikel konjuntif.

Page 49: Bahan Presentasi MK Logika

Macam-Macam Proposisi Hipotesis Menurut Poespoprojo (hal 176-

177): Proposisi disjungtif, yaitu yang

dua bagiannya dihubungkan kata “apabila, jika tidak, dll”. Contoh: jika dunia berputar, dunia bergerak; apabila semalam hujan, jalan pasti basah;

Jika disebut “antesenden” dan bagian lainnya disebut “consequent”.

Proposisi konjuntif Proposisi relatif

...

– Proposisi konjuntif, yaitu proposisi yang menyangkal bahwa terhadap dua prediket secara bersamaan dapat benar diterapkan pada subyek yang sama dan dalam waktu yang sama. Contoh: saudara tidak dapat menjadi pemain dan penonton sekaligus.

– Proposisi relatif, yaitu proposisi yang dua bagiannya dihubungkan dengan kata “dimana, disitu”, sebagaimana... demikian, dll.

– Contoh: dimana hartamu, distulah hatimu; sebagaimana kita hidup, demikianlah kita mati”.

Page 50: Bahan Presentasi MK Logika

LanjutanProposisi komparatif,

yaitu proposisi yang prediketnya dibenarkan atau disangkal, terdapat dalam satu subyek dalam taraf lebih besar atau lebih kecil. Contoh: Plato lebih bijaksana daripada Aristoteles. Jakarta lebih besar dari Bandung

• Proposisi Modal, yaitu proposisi yang dengan terang mengungkapkan apakah macam identitas (atau kebendaan) terdapat antara subyek dan prediket.

• Kata Modalitas: niscaya, tidak tentu, mungkin, tidak mungkin.

• Contoh: Tuhan niscaya adil; mungkin saja ia akan gugur dalam turnamen ini; tidak mungkin air mengalir mendaki gunung.