Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

38
Etika Riset & Plagiarism Sardy S., Prof. Dr. Ir. MEng Sc Disampaikan pada Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom-UAI , 15 Nopember 2013 Sumber: 1. Draft Etika Penelitian, Komisi Riset, Senat Akademik UI, 2004 2. Rahayu Surtiati Hidayat, Plagiat dan cara mencegahnya, Univ. Indonesia, 2004 3. Sumber internet (dituliskan dalam setiap slides)

description

no plagiat

Transcript of Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Page 1: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Etika Riset & Plagiarism

Sardy S., Prof. Dr. Ir. MEng ScDisampaikan pada Sosialisasi Plagiarism

Prodi Ilkom-UAI , 15 Nopember 2013

Sumber:1. Draft Etika Penelitian, Komisi Riset, Senat Akademik UI, 20042. Rahayu Surtiati Hidayat, Plagiat dan cara mencegahnya, Univ. Indonesia, 20043. Sumber  internet (dituliskan dalam setiap slides)

Page 2: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Kerangka Materi

Kaidah dan Prinsip Dasar Penelitian Ketaatan terhadap Kode Etik

Perilaku Peneliti Misconduct (Malalaku Penelitian) Proses Penelitian dan Data Bimbingan dan Supervisi Pertentangan Kepentingan

Publikasi Ilmiah Kepengarangan

2

Page 3: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Kaidah dan Prinsip Dasar Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh setiap sivitas akademika harus memenuhi kaidah keilmuan, dan dilakukan berlandaskan hati nurani,

moral, kejujuran, kebebasan dan tanggung jawab.

Setiap peneliti dalam melakukan kegiatan penelitiannya harus memenuhiprinsip dasar:

1. Penelitian yang dilakukannya merupakan upaya untuk memajukan ilmupengetahuan, kesejahteraan, martabat, dan peradaban manusia, sertaterhindar dari segala sesuatu yang menimbulkan kerugian ataumembahayakan.

2. Harus menghentikan penelitiannya, bilamana penelitian tersebut berpotensimenimbulkan kerugian, bahaya, kerusakan, atau kecelakaan baik kepadasubyek atau obyek penelitian (dimensi fisik, psikologik, sosial), maupunlingkungan.

3

Page 4: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Ketaatan terhadap Kode Etik

1. Setiap peneliti harus memahami kode etikpenelitian dan mentaati semua ketentuannya.

2. Pelanggaran terhadap kode etik dapat membawasanksi terhadap pihak yang melanggarnya, berupateguran, skorsing, diberhentikan, dsb.

3. Kode Etik Penelitian ditetapkan secara lengkapdan menyeluruh oleh Komite Etika RisetUniversitas, dan komisi ini dapat memberikanpertimbangan kepada Rektor Universitas terhadapsanksi pelanggaran yang akan diberikan.

4

Page 5: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Perilaku Peneliti

Dalam melakukan penelitiannya, seorang peneliti harus:

1. menunjukkan integritas dan profesionalisme, taat kaidah keilmuan,serta menjunjung tinggi nama baik Universitas.

2. mengutamakan kejujuran dan keadilan, tidak diskriminatif, sertamemberikan bantuan bila diperlukan.

3. mengkaji serta menjelaskan keuntungan/manfaat, dan risikopenelitian yang akan dilaksanakannya.

4. mempertahankan hak yang dimiliki subyek peneliti untukmendapat privasi kerahasiaan, menjamin keselamatan semuapihak yang terlibat dalam penelitian, dengan prinsip menghargaimartabat manusia, misalnya hak otonomi, hak mendapatkanpenjelasan (informed consent), perlindungan terhadap subyekpenelitian.

5

Page 6: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Misconduct (malalaku penelitian)Seorang peneliti hendaklah taat pada etika penelitian dan menghindari penyimpangan daripraktik yang termasuk malalaku (misconduct) penelitian meliputi:

1. Rekaan, pemalsuan data, atau tindakan lain yang menyimpang dari praktik yang lazimberlaku dalam komunitas ilmiah termasuk dalam mengusulkan, melakukan, dan melaporkanpenelitian.

2. Plagiarisme yang diartikan sebagai tindakan peneliti yang mengemukakan kalimat, kata,data, atau idea orang lain dengan implikasi bahwa hal tersebut merupakan karyanya tanpamenyebutkan dalam bentuk yang sesuai sumbernya. Ketentuan ini juga berlaku untuk tinjauanpustaka, bagian metodologi dan latar belakang/historis pada makalah penelitian, hasilpenelitian asli dan interpretasi.

3. Autoplagiarisme yang diartikan sebagai tindakan peneliti yang mengemukakan kalimat, kata,data, atau idea diri sendiri yang telah dipublikasi sebelumnya

4. Kegagalan mengikuti ketentuan perundang-undangan menyangkut perlindungan peneliti,subyek manusia atau publik atau menjamin kesejahteraan binatang percobaan. Kegagalanmemenuhi persyaratan hukum yang menyangkut penelitian.

Seorang peneliti yang melakukan salah satu penyimpangan di atas, dianggap melakukanpenyimpangan professional serius, yang dapat dikenakan sanksi oleh Universitas atau jugaoleh badan sponsor.

6

Page 7: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Arti Plagiat

Plagiat atau penjiplakan adalah pengambilankarangan, pendapat, dan sebagainya orang lain danmenjadikannya seolah karangan dan pendapatsendiri. Misalnya menerbitkan karya tulis orang lain—yang belum sempat diterbitkan oleh penulisnya—atasnama diri sendiri (KBBI 1997:775).

Plagiat merupakan pelanggaran etika akademissedangkan plagiarisme merupakan tindak pidanakarena mengambil hak cipta orang lain (hak ataskekayaan intelektual [HAKI]).

7

Page 8: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Kenapa dilarang menjiplak

• Menjiplak termasuk tindakan tidak jujur. Ada yang menyamakannya denganmencuri, ada pula yang menganggapnya sebagai kecurangan. "Karena karierdalam profesi akademis ditujukan ke arah pengakuan dan penghargaan atasprestasi individual, memplagiat karangan orang lain dan menuntutpenghargaan bagi karya yang sesungguhnya dibuat oleh orang lainmelanggar kewajiban sebagai ilmuwan, yakni bahwa kita wajib mengakuiprestasi para kolega." Shils (1993:76). Oleh karena itu, publikasi karya ilmiahharus disertai keterangan yang benar tentang pengarangnya

• Tulisan merupakan karya pribadi sehingga harus lebih banyakmengungkapkan gagasan pribadi daripada gagasan orang lain. "Walaupunkutipan atas pendapat seorang ahli itu diperkenankan, tidaklah berarti bahwasebuah tulisan seluruhnya dapat terdiri dari kutipan-kutipan. … Garis besarkerangka karangan serta kesimpulan-kesimpulan yang dibuat merupakanpendapat penulis sendiri, sebaliknya kutipan-kutipan hanya berfungsisebagai bahan bukti untuk menunjang pendapatnya itu." (Keraff 1994: 179)

8

Page 9: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Tindakan Plagiat

• Mengakui tulisan orang lain sebagai karya sendiri.• Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri.• Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri.• Mengakui karya kelompok sebagai karya sendiri.• Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa

menyebutkan asal-usulnya. ("Two issues related to plagiarism do notdeal with the outside sources. The first occurs when a studentsubmits in a course a paper done for a previous course. Althoughobviously not the same as stealing someone else's ideas, this practicenontheless qualifies as a kind of selfplagiarism and constitutesanother form of cheating. If you want to rework a paper that youprepared for another course, ask your current instructor forpermission to do so." Gibaldi 1999: 34).

9

Page 10: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Tindakan Plagiat (cont.)• Menyalin (mengutip langsung) bagian tertentu dari tulisan orang

lain tanpa menyebutkan sumbernya dan tanpa membubuhkantanda petik.

• Meringkas dengan cara memotong teks (mengutip langsung)tanpa menyebutkan sumbernya dan tanpa membubuhkan tandapetik.

• Meringkas dan memparafrase (mengutip taklangsung) tanpamenyebutkan sumbernya. (Booth et al. 1995: 167–170)

• Meringkas dan memparafrase (mengutip taklangsung) denganmenyebutkan sumbernya, tetapi terlalu dekat dengansumbernya. ("You also plagiarize when you use words so closeto those in your source, that if your work were placed next to thesource, it would be obvious that you could not have written whatyou did without the source in your elbow … No matter yourintention, close paraphrase may count as plagiarism, even whenyou cite the source." Booth et al. 1995: 169)

10

Page 11: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Kode Etik Penulis• Penulis dituntut untuk menjunjung tinggi posisi terhormatnya sebagai orang

terpelajar, dengan jalan menjaga kebenaran hakiki, manfaat dan makna informasiyang akan disebarluaskannya sehingga tidak menyesatkan orang lain.

• Penulis dengan penuh kesungguhan mengupayakan tulisan yang disajikannya tidakmerupakan bahan yang menyusahkan untuk dibaca karena telah ditulisanya secaratepat, singkat, dan jelas.

• Penulis harus memperhatikan kepentingan penerbit yang mendanai penerbitansehingga keringkasan dan kepadatan tulisan mendasari penyiapan naskah sebab halitu berarti penekanan terhadap biaya pencetakan.

• Penulis berkepentingan bahwa naskah yang dipersiapkannya diterbitkan dandisebarluaskan, dan untuk itu menyadari sepenuhnya keperluan adanya bantuanpenyunting sebagai jembatan penghubung dengan pembacanya.

• Penulis hanya akan mengajukan naskah yang dipersiapkan seteliti-telitinya sesuaidengan format yang dibakukan, dan dengan cermat akan mengikuti petunjuk kepadapengarang yang digariskan penyunting yang menjaga ketaatasasan penampilanmedia komunikasi yang diasuhnya.

• Penulis berkewajiban tanggap terhadap usul dan saran penyunting sehingga segeramengembalikan naskah yang harus diperbaiki, direvisinya agar tujuan memajukanilmu dan teknologi dengan cepat tercapai.

11

Page 12: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Kode Etik Penulis (cont.)• Penulis mutlak selalu bersikap jujur kepada dirinya dan jujur kepada umum sehingga sehingga ia

tidak akan menutupi kelemahan, memperbesar kelebihan hasil yang dicapainya.• Penulis berkewajiban menjunjung tinggi hak, pendapat, atau temuan orang lain sehingga selalu

menjauhi perbuatan tercela seperti mengambil ide dan gagasan orang lain yang belumdiumumkan serta diaku sebagai gagasannya sendiri.

• Sehubungan dengan adanya hak cipta kepengarangan dan kepemilikan intelektual, penulissenantiasa bertekad tidak akan melakukan plagiat, baik plagiat atas tulisannya sendiri maupunplagiat berdasarkan tulisan orang lain.

• Penulis mengetahui sepenuhnya bahwa mengutip pernyataan atau pendapat orang lain dengansecara jelas menyebutkan sumbernya tidaklah merupakan perbuatan yang tercela.

• Penulis menyadari bahwa dengan mengirimkan naskah untuk diterbitkan, ia memberi kepadapenerbit hak tunggal untuk menerbitkan, menyebarluaskan dan memperdagangkan hasilnyasehingga ia tidak akan mengirimkan naskah serupa kepada penerbit lain untuk maksud yangsama.

• Penulis bertanggung jawab atas semua kesalahan isi terbitan dan menanggung segala bentukhukuman jika secara hukum terbukti bahwa isi terbitan tadi melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Untuk kepentingan umum, penulis berkewajiban merevisi atau mempersiapkan edisi barukaryanya jika diminta oleh penerbit.

• Penulis mempunyai tugas mulia untuk membantu penerbit mencari penyandang dana tambahan,dan menggalakkan promosi terbitan karyanya. (Rifai 1995: 5–7)

12

Page 13: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Proses Penelitian dan Data1. Penelitian harus dilakukan sesuai dengan metoda, prosedur dan pencapaian

hasil secara ilmiah, yang dapat dipertanggung jawabkan.2. Metoda dan hasil penelitian, kecuali yang dirahasiakan berdasarkan

ketentuan, hendaknya bersifat terbuka untuk pembahasan serta penelitianulang.

3. Perolehan dan penggunaan data harus memperhatikan aspek moral dan etika,termasuk privasi, kerahasiaan, anonimitas, dan memenuhi azas kesukarelaan.

1. Data harus dicatat dalam bentuk yang tahan lama dengan rujukan yangsesuai, serta disimpan sedikit-dikitnya selama 5 tahun setelah tahunpublikasi.

2. Panduan retensi data dikeluarkan oleh Universitas, dan setiap peneliti harusmenaati prosedur retensi tersebut.

3. Peneliti dapat merahasiakan sebagian data yang dianggap perlu.4. Ketentuan kerahasiaan yang berkaitan dengan publikasi dapat berlaku bila

Universitas atau peneliti telah melakukan atau memberikan kerahasiaankepada pihak ketiga atau bila kerahasiaan tsb. dituntut untuk melindungi hakkekayaan intelektual.

5. Data penelitian yang mengatas-namakan Universitas sebagai sebuah institusimerupakan milik Universitas, bukan milik peneliti yang menghasilkan ataumengobservasi data.

13

Page 14: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Bimbingan dan Supervisi

1. Komite Etika Riset Universitas berkewajiban untukmemberikan nasihat dan bimbingan atas dasar kerahasiaankepada yang memerlukannya.

2. Setiap unit penelitian atau program studi atau departemenharus menjalankan panduan supervisi penelitian, sesuaidengan persyaratan yang dapat dikembangkan.

3. Seorang supervisor harus mengawasi dan menurutitanggung jawab yang ditentukan oleh panduan tersebut yangmeliputi pemberian tuntunan menyangkut praktik penelitianyang baik.

4. Supervisor wajib memberi akses dan bimbingan kepadasetiap pelaksanaan kegiatan penelitian di unit masing-masing di lingkungan Universitas mengenai pelaksanaanpenelitian.

14

Page 15: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Pertentangan Kepentingan

1. Setiap peneliti harus senantiasa menghindaripertentangan kepentingan pada setiap afiliasi atauketerlibatan finansial dengan setiap lembaga sponsoratau penyedia bantuan keuangan, seperti keterlibatanfinansiall langsung, penyediaan kemudahan, penyediaanmateri / fasilitas.

2. Bilamana terjadi pertentangan kepentingan sepertidisebutkan di atas, maka peneliti harusmengungkapkannya sesegera mungkin kepada KomiteEtika Riset Universitas.

15

Page 16: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Publikasi Ilmiah

1. Setiap hasil penelitian sepatutnya dikomunikasikan pada forumilmiah, atau dipublikasikan dalam media publikasi sesuai denganbidang keilmuan masing-masing, kecuali dalam hal tertentu yangmenyangkut kerahasiaan, seperti mendapatkan perlindungan hak-paten.

2. Publikasi lebih dari satu makalah berdasarkan himpunan atau subhimpunan data yang sama, hanyalah dimungkinkan selamamenggunakan pendekatan yang berbeda, serta bila masing-masingmakalah berurutan, secara lengkap akan merujuk silang sertamemberitahukan makalah terdahulu.

3. Publikasi sepatutnya menyertakan informasi mengenai sumberdana, dan pensponsoran finansial yang menolak penyebutan namasebuah sponsor, hendaknya dihindari.

16

Page 17: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Kepengarangan

1. Seseorang untuk dapat dinyatakan sebagai pengarang sebuahpublikasi bilamana ada sumbangan substansial dalam ketiga hal : (a)konsep dan disain; atau analisis dan interpretasi data, (b) menulisnaskah artikel atau merevisi secara kritis isi intelektual yang penting,dan (c) memberikan persetujuan atas versi final yang akan diterbitkan.

2. Partisipasi penelitian semata-mata hanya dalam pengadaan dana ataupengumpulan data, demikian pula supervisi kelompok yang bersifatumum, tidaklah cukup untuk menjadikan seseorang sebagai pengarangsebuah publikasi.

3. Peranan seorang pengarang dalam hasil penelitian harus bermaknabagi pengarang tersebut untuk mengemban tanggung jawab publik,paling sedikit terhadap bagian hasil penelitian yang merupakan bidangkeahlian pengarang yang bersangkutan.

4. Pengarang menurut ketentuan di atas tidak dapat dikeluarkan darikepengarangan tanpa ijin tertulis dari yang bersangkutan.

17

Page 18: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Kepengarangan (cont.)1. Bila terdapat lebih dari seorang pengarang dalam hasil penelitian,

maka salah seorang pengarang dapat ditunjuk sebagai pengarangeksekutif untuk keperluan administrasi dan korespondensi.

2. Bila terdapat lebih dari satu pengarang dalam sebuah hasilpenelitian, maka para pengarang hendaknya membahas danmencapai kesepakatan tertulis menyangkut susunan namapengarang.

3. Pihak lain yang memberikan sumbangan dalam penelitian namuntidak menjadi pengarang sepatutnya nama mereka disebutkandalam pernyataan terima kasih (acknowledgement).

4. Seorang pengarang dapat menyebutkan sumbangan penelitian yangberasal dari karya mahasiswa peneliti, asisten penelitian danpetugas teknis lainnya dalam publikasinya.

18

Page 19: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Cheating and Plagiarismfrom: Ohlone College Academic Dishonesty

Cheating:1. Copying, in part or in whole, from another's test or other evaluation

instrument or obtaining answers from another person during the test;2. Submitting work previously presented in another course, if contrary to the

rules of either course;3. Using or consulting during an examination sources or materials not

authorized by the instructor;4. Altering or interfering with grading or grading instructions;5. Sitting for an examination by a surrogate, or as a surrogate;6. Any other act committed by a student in the course of his or her academic

work which defrauds or misrepresents, including aiding or abetting in any of the actions defined above.

Plagiarism:1. The act of incorporating the ideas, words, sentences, paragraphs, or parts

thereof, or the specific substance of another's work, without giving appropriate credit, and representing the product as one's own work; and

2. Representing another's artistic/scholarly works such as musical compositions, computer programs, photographs, paintings, drawings, sculptures, or similar works as one's own.

19

Page 20: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

What are academic offencesfrom: Academic Integrity, Univ. of Toronto

possessing any unauthorized aid or device during a test or exam (e.g. cell phone)

using any unauthorized aids on an exam or test ( e.g., “cheat sheets”, etc.) plagiarism — representing someone else’s work as your own falsifying documents or grades purchasing an essay submitting someone else’s work as your own submitting the same essay or report in more than one course (without

permission) looking at someone else’s answers or allowing someone to look at your answers

during a test or exam, or at a finished assignment impersonating another person at an exam or test or having someone else

impersonate you making up sources or facts for an essay or report submitting altered work for remarking abusing the petition system.

20

Page 21: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Contoh Plagiarismhttps://www.youtube.com/watch?v=LV0Fy9X56FY

21

Page 22: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Contoh Plagiarism (cont.)https://www.youtube.com/watch?v=LV0Fy9X56FY

22

Page 23: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Ten types of Plagiarismfrom: www.turnitin.com

1. Clone: menyalin persis sama kerja orang lain, dianggap punya sendiri tanpa sitasi2. Ctrl-C: judul diganti, kopi & pasta, beberapa kata ditambahkan pada naskah asli 3. Find-Replace: mirip ctrl-c, beberapa kata-kunci diganti sengaja/tak sengaja,

naskah asli dipertahankan, terkesan tidak tahu cara mensitasi4. Remix: judul diganti, kutipan tak-lansung dari banyak sumber, kemudian dicocok-

cocokkan seperti mengaduk banyak bahan5. Recycle: judul diganti, seakan mendaur-ulang kerja penulis sebelumnya, tanpa

sitasi, terkesan ybs tak mengerti masalah6. Hybrid: judul tetap, gabungan antara sumber tersitasi dengan tulisan yang disalin

tanpa sitasi7. Mash-up: campuran bahan yang dikopi dari beberapa sumber - minim bahan8. 404 Error: judul diganti, sitasi terhadap bahan yang tidak ada, atau informasi

sumber naskah aslinya tidak jelas/teliti9. Aggregator: judul tetap, disitasi tapi tak jelas naskah aslinya yang mana, tak jelas

risetnya10. Re-tweet: judul diganti, mengerti cara sitasi, tapi kutipan sangat tergantung kata

dan struktur naskah aslinyahttps://www.youtube.com/watch?v=EF5eFeJMplA 23

Page 24: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

24White Paper |The Plagiarism Spectrum, www.turnitin.com

Page 25: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

25White Paper |The Plagiarism Spectrum, www.turnitin.com

Page 26: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

26White Paper |The Plagiarism Spectrum, www.turnitin.com

Page 27: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

27White Paper |The Plagiarism Spectrum, www.turnitin.com

Page 28: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

28White Paper |The Plagiarism Spectrum, www.turnitin.com

Page 29: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

29White Paper |The Plagiarism Spectrum, www.turnitin.com

Page 30: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

30White Paper |The Plagiarism Spectrum, www.turnitin.com

Page 31: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

31White Paper |The Plagiarism Spectrum, www.turnitin.com

Page 32: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

32White Paper |The Plagiarism Spectrum, www.turnitin.com

Page 33: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

33White Paper |The Plagiarism Spectrum, www.turnitin.com

Page 34: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Citation Boundarieshttps://www.youtube.com/watch?v=n1RFLj-s1XA

34

Page 35: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Clear and Unclear Citationhttps://www.youtube.com/watch?v=n1RFLj-s1XA

35

Page 36: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

8 Langkah mengutip tak langsung

36https://www.youtube.com/watch?v=BVrGMShuABI

Page 37: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Contoh Kutipan Paragraf

According to Vladimir Putin (2013) in A Plea forCaution From Russia, “It is extremely dangerous toencourage people to see themselves asexceptional, whatever the motivation” (The NewYork Times: Sept. 12, 2013, page A31).………Thereare big countries and small countries, rich and poor,those with long democratic traditions and those stillfinding their way to democracy. Their policies differ,too. We are all different, but when we ask for theLord’s blessings, we must not forget that Godcreated us equal.

37

Page 38: Bahan Presentasi Sosialisasi Plagiarism Prodi Ilkom 1

Terima kasih atas perhatiannya

Wabillahi Taufiq wal HidayahWassalamu Alaikum ww

38

Jangan lupa akses: www.plagiarism.org, dan website LP2M‐UAI