Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP...
Transcript of Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP...
![Page 1: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/1.jpg)
Dr. Ir. Anang Triwiratno, MPPeneliti Ahli Madya FitopatologiBalai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanianwww.litbang.pertanian.go.id
Disampaikan dalam BIMTEK ONLINE JERUK DAN BUAH SUBTROPIKA, 8 MEI 2020
![Page 2: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/2.jpg)
BIODATA PEMBICARA
• Nama : Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP (HP: 081 233 586 510)
• E mail : [email protected]
• Jabatan : Peneliti Ahli Madya Fitopatologi / Kasi Yantek
• Masuk Balitjestro : Tahun 1986
• S1 : UMM Agronomi 1990
• S2 : UGM Fitopatologi 2003
• S3 : UB Hama Penyakit 2014
![Page 3: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/3.jpg)
Penyakit:Suatu kondisi tanaman tidak dapat tumbuh secara
optimal dan merugikan secara nilai ekonomi
![Page 4: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/4.jpg)
Penyebab / Patogen penyakit:
Biotik: Patogen Jamur, Virus, Bakteri, dan Nematoda. Abiotik / Non patogen; defisiensi /keracunan unsur makro dan
mikro, kekurangan/ kelebihan air, dll.
Bagaimana melihat terjadinya penyakit?
Melalui gejala, tanda, badan buah jamur, dan dampak yang ditimbulkanPatogen bisa dilihat di Laboratorium
![Page 5: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/5.jpg)
Pemberian nama penyakit
Nama Patogen: Tristeza, Psorosis, Exocortis, Diplodia.
Gejala: CVPD/HLB, Puru berkayu, Blendok, Busuk Pangkal Batang, Embun Tepung, Embun Jelaga, Kudis, Mati pucuk, Kerak,
Kanker
![Page 6: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/6.jpg)
1. Patogen Virulen
2. Tanaman Inangrentan
4. Manusia
3. Lingkungan sesuai untuk patogen
![Page 7: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/7.jpg)
KEPROK TERIGAS KEPROK MADURA KEPROK BORNEO PRIMA
KEPROK SELAYAR KEPROK TEJAKULA SIAM PONTIANAK
Jeruk Dataran Rendah
![Page 8: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/8.jpg)
KEPROK SoE KEPROK BATU 55
Siam Gunung Omeh Siam Madu Siam Kintamani
KEPROK GAYO
Jeruk Dataran Tinggi
![Page 9: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/9.jpg)
Penyakit Utama pada Tanaman Jeruk di Indonesia
Viruses (Penyakit sistemik):Tular Vektor :1. Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD) / Huanglongbing (HLB).2. Citrus Tristeza V irus ( CTV )3. Puru Berkayu (Citrus Vein Enation Virus / CVEV).
Non Tular Vektor :4. Citrus Psorosis Virus (CPsV)5. Citrus Exorcortis Viroid (CEVd)
![Page 10: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/10.jpg)
Jamur :1. Penyakit Diplodia / Blendok (Botryodiplodia theobromae Pat.)2. Penyakit Busuk Akar dan Pangkal Batang (Phytophthora parasitica Dast. dan P.
citrophthora)3. Penyakit Embun Tepung (Oidium tingitanium Carter)4. Penyakit Kudis (Spaceloma fawcetti Jerkin.).5. Penyakit Antraknose / mati pucuk (Colletotrichum gloeosporioides Penz. )6. Penyakit Embun Jelaga (Capnodium citri Berk. & Desm.).7. Penyakit Kerak (ganggang Cephaleuros virescens Kunze.)
Bakteri :1. Penyakit Kanker Jeruk (Xanthomonas axonopodis pv. citri)
Penyakit Utama pada Tanaman Jeruk di Indonesia
![Page 11: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/11.jpg)
CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) / HLB
(Huanglongbing) Patogen : Bakteri Liberibacter asiaticus
![Page 12: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/12.jpg)
• Bakteri ini hanya dapat hidup di jaringan floem yang hidup dan tidak dapat dikulturkan secara in vitro. (Tidak tular tanah)
• Lebih aktif pada agroklimat dengan suhu panas 240 C sampai 320 C
• Menular melalui bahan tanaman sakit atau mata tempel terinfeksi.
• Bakteri dapat ditularkan oleh vektor kutu loncat jeruk (Diaphorina citri Kuwayama.)
• Penyebaran ke bagian tanaman lain tergolong lambat, gejala baru terlihat 4-6 bulan setelah tanaman terinfeksi. (Gejala sektoral)
• Patogen CVPD bersifat bersifat persisten (lama di vektor), sirkulatif (masuk jaringan tubuh vektor) dan non propagatif (Tidak meperbanyak dalam tubuh vektor).
• Penularan melalui biji peluangnya sangat kecil.
Bioekologi
![Page 13: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/13.jpg)
Gejala : CVPD / HLB
Blotching Belakang, bebas serangga
Kaku, kecil, runcing, menghadap ke atas
![Page 14: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/14.jpg)
Blotching, daun runcing, mengecilGejala greening sektoral
Biji abortusLop Sided / Tidak simetris
![Page 15: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/15.jpg)
Difisiensi Zn Difisiensi Fe
Difisiensi Mn Difisiensi Mg
![Page 16: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/16.jpg)
Serangga Penular / Vektor Kutu Loncat Jeruk
(Diaphorina citri)
Kotoran/ sekresi DCDC dewasa
DC dewasa
![Page 17: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/17.jpg)
Tanpa pengendalian penyakit HLB, pertanaman jeruk berumur 1 - 5 tahunmengalami penurunan produksi 2-4 tahun setelah munculnya gejala pertama.Pertanaman lebih dari 5 tahun penurunan produksi signifikan pada 5-10 tahunsetelah munculnya gejala pertama (Bassanezi dan Bassanezi, 2008).
Grafting sangat efektif menularkan bakteri CLas, tingkat infeksi melalui graftingmencapai 100% pada 120 hari setelah inokulasi (Coletta-Filho et al., 2009).
Pendekatan nutrisi bersama dengan pengendalian vector D. citri dan praktekbudidaya yang lain dapat memperpanjang produksi jeruk sekitar 5-10 tahun padatanaman dewasa tergantung kepada kultivarnya (Xia et al., 2012).
Titer CLas pada penggunaan bahan pembenah tanah menunjukkan perbedaansignifikan sampai 7 bulan setelah perlakuan. Pada 10 bulan setelah perlakuanmenunjukkan pengaruh perlakuan bahan pembenah tanah yang berkurang (Xu etal., 2013).
![Page 18: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/18.jpg)
Respon ketahanan tanaman terhadap pathogen berbeda dengan adanyaperubahan temperatur (Cheng et al. 2013).
Toleransi terhadap HLB lebih tinggi pada pohon yang disambung denganbatang bawah terseleksi (Albrecht et al. 2012).
Keanekaragaman bakteri pada umumnya menurun pada perlakuan tanjeruk terinfeksi dengan antibiotik ( Zhang et al., 2013).
![Page 19: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/19.jpg)
Perlakuan penyungkupan tanaman terinfeksi CVPD dengan infeksi patogenyang berbeda berpengaruh terhadap intensitas penyakit (Widyaningsih,2019).
Perlakuan pemupukan organik dan penyungkupan pada benih jerukterinfeksi CLas dengan konsentrasi rendah dan tinggi berpengaruhterhadap intensitas penyakit (Widyaningsih, 2017).
Jenis batang bawah berpengaruh terhadap kerentanan tanaman (batangatas) terhadap CVPD (Widyaningsih, 2017)
![Page 20: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/20.jpg)
Pemucatan tulang daun (vein clearing)
Melengkung ke atas (vein cupping)
Tulang daun mengeras (vein crocking)
![Page 21: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/21.jpg)
• Virus dapat ditularkan oleh kutu daun (Aphid).
• Ada 4 spesies aphid yang berperan, yaitu Toxoptera citricidus T. aurantii, aphids gosypii, A. citricola.
• Pada T. citricidus diketahui virus melekat pada stilet (alat penghisap).
• Hanya dapat menularkan secara efektif bila 27 ekor aphid secara bersama-sama menularkan pada tanaman sehat.
Bioekologi
![Page 22: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/22.jpg)
Vein enation (tonjolan pada
tulang )
woody gall (tumor) pada batang bawah
Penyakit Puru Berkayu Patogen : Citrus Vein Enation Virus (CVEV) / Woody Gall
(Tular vektor)
![Page 23: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/23.jpg)
• Virus dapat ditularkan oleh kutu daun Toxoptera citricida (kutu daun coklat) , Myzus persicae dan Aphis gossypii
• Periode laten virus 2 – 3 hari
• Dapat ditularkan melalui okulasi atau bahan tanaman terinfeksi
• Tidak dapat ditularkan secara mekanis.
Bioekologi
![Page 24: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/24.jpg)
Penyakit Virus Psorosis jeruk (Citrus Psorosis Virus / CPsV)Patogen : Citrus Psorosis Virus / CPsV
(Tidak Tular vektor)
Bark scaling pada batangVein flecking pada daun
![Page 25: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/25.jpg)
• Tidak tular vektor.
• CPsV dapat menyerang hampir semua varietas jeruk,
• Gejala pada daun umumnya jelas terlihat pada jeruk manis dan mandarin terinfeksi dengan dengan ciri-ciri Vein flecking.
• Perkembangan penyakit Psorosis dalam tanaman lambat; diperlukan waktu beberapa tahun untuk mengekspresikan gejala.
• Gejala psorosis, bark scaling batang dan cabang utama.
Bioekologi
![Page 26: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/26.jpg)
Penyakit Viroid Exocortis Jeruk Patogen : Citrus Exorcortis Viroid (CEVd)
(Tidak Tular vektor)
epinasti pada daun Kulit pecah dan kerdil
![Page 27: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/27.jpg)
• Tidak tular vektor.
• Pertumbuhan tanaman yang terinfeksi berat biasanya terhambat atau kerdil
• Gejala ini umumnya muncul setelah 2 tahun sejak penyambungan mata tempel.
• Viroid dapat ditularkan secar mekanis melalui gunting pangkas atau pisau okulasi.
Bioekologi
![Page 28: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/28.jpg)
1. Menggunakan benih berlabel biru bebas penyakit
2. Mengendalikan vektor CVPD, CTV, CVEV
3. Melakukan Sanitasi tanaman terinfeksi
4. Mengoptimalkan pemeliharaan kebun
5. Konsolidasi pengelolaan kebun dalam kawasan
Komponen Teknologi PTKJS :
PENERAPAN INOVASI TEKNOLOGIPENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT (PTKJS)
PENGENDALIAN VIRUSES
![Page 29: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/29.jpg)
• Desinfeksi alat pertanian (gunting dan pisau okulasi ) dengan cara mencelupkan atau mengusapkan dalam Natrium hypoklorit 1-2% (misalnya Clorox atau Bayclin) atau dengan alkohol 70% sebelum digunakan.
Tindakan Pengendalian Preventif :
![Page 30: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/30.jpg)
![Page 31: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/31.jpg)
1. Bebas Penyakit CVPD2. Kemurnian Varietas Terjamin3. Pohon Tegar & Mutu Buah Terjamin4. Umur Produktif Lama
![Page 32: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/32.jpg)
JATIM
BALI
NTB
NTT
PAPUA
KALSEL
KALTIMKALBAR
JATENGJABAR
JAMBI
SUMBAR
RIAU
SUMUT
ACEH
SULSEL
BENGKULU
BALITJESTRO
DISTRIBUSI BENIH SUMBER BF DI 22 PROVINSI INDONESIA
![Page 33: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/33.jpg)
![Page 34: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/34.jpg)
![Page 35: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/35.jpg)
![Page 36: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/36.jpg)
![Page 37: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/37.jpg)
![Page 38: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/38.jpg)
![Page 39: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/39.jpg)
Pemeliharaan Kebun di IP2TP Kliran BALITJESTRO
![Page 40: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/40.jpg)
Simplifikasi dan fragmentasi kawasan pengembangan agribisnis jeruk
![Page 41: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/41.jpg)
Pola dukungan inovasi teknologi dalam pengembangan kawasan agribisnis jeruk
![Page 42: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/42.jpg)
KEGIATAN BALITJESTRO BPTPDIPERTA : ppl,
popt, pbt, mantritani
KAWASAN PEMBINAAN
1. Demo Plot + +2. Demarea + +3. Kawasan agribisnis +
KEGIATAN PENDAMPINGAN
1. Pengelolaan demo plot + +2. Pelatihan (TOT) dan petani + + +3. Asistensi + + +4. Penguatan kelembagaan + +
Penanggung Jawab Implementasi Dukungan InovasiTeknologi Pengembangan Kawasan Agribisnis Jeruk
![Page 43: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/43.jpg)
Diplodia / Blendok
Patogen : Jamur Botryodiplodia theobromae Pat.
Gejala :
• Kulit yang terinfeksi mengeluarkan blendok
• Kulit dapat mengelupas
• Ranting dan cabang yang terserang akan mati
• Buah Gugur, terserang pada pangkal buah
Pengendalian :✓ Menjaga kebersihan kebun; memangkas bagian tanaman yang sakit✓ Menjaga kebersihan alat pertanian dengan alkohol 70% /Clorox 10%✓ Pelaburan dengan Bubur California
![Page 44: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/44.jpg)
Kapur Hidup (CaCO3) Belerang Kapur mati (CaO)
![Page 45: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/45.jpg)
![Page 46: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/46.jpg)
![Page 47: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/47.jpg)
![Page 48: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/48.jpg)
![Page 49: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/49.jpg)
![Page 50: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/50.jpg)
Penyakit Busuk Akar dan Pangkal BatangPatogen : Jamur Phytophthora parasitica Dast. dan P.
citrophthora
Gejala :▪ Busuk akar dan gumosis encer (gom/blendok) pada kulit pangkal batang.▪ Pembusukan dimulai dari pangkal batang dekat permukaan tanah sampai titik
okulasi (40 cm). ▪ Jaringan terserang berubah warna, lama-lama akan mengelupas kulitnya dan
jatuh, sehingga menyebabkan luka lebar. ▪ Serangan parah menyebabkan luka melingkar pada pangkal batang yang dapat
menyebabkan kamatian pada tanaman
![Page 51: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/51.jpg)
Bioekologi :
• Irigasi yang kurang baik menyebabkan kondisi sesuai bagi perkembangan patogen▪ Batang-bawah RL (Rough lemon) rentan, Sedangkan Sour orange dan Japansche
citroen (JC) relatif lebih tahan.▪ Okulasi yang terlalu rendah < 20 cm mempermudah serangan pada batang atas.▪ Jamur ini dapat bertahan dalam tanah dalam bentuk sporangium dan spora
kembara (Klamidiospora).▪ Patogen tular tanah yang bersifat polyfag
Pengendalian :▪ Menjaga agar drainase lancar
▪ Menjaga iklim mikro tidak terlalu lembab.
▪ Okulasi > 20 cm.
▪ Menggunakan batang bawah yang tahan.
![Page 52: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/52.jpg)
Embun tepung (Powdery mildew)
Patogen : Jamur Oidium tingitanium Carter.
Gejala : ✓ Masa spora berupa lapisan tepung putih
pada tunas muda✓ Daun mengeriting dan malformasi✓ Daun tetap melekat pada ranting
![Page 53: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/53.jpg)
Bioekologi :Penyebarannya di semua pertanaman jeruk Pada dataran rendah relatif lebih sedikit. Semua jenis jeruk rentan.Obligat parasite (Tidak bisa dibiakkan buatan)
Pengendalian :✓ Memangkas tunas yang sakit dan dimasukkan dalam kantung.
✓ Penyemprotan menjelang bertunas
✓ Memberikan fungisida Siprokonozal, Propineb, Copper Hidrocide dan Benomyl.
![Page 54: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/54.jpg)
Kudis (Scab)Patogen : Spaceloma fawcetti
jenkins.
Gejala :Bercak kecil jernih pada helaian daun, gabus berwarna kuning/coklat. Infeksi hanya satu permukaan daun saja.
![Page 55: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/55.jpg)
Bioekologi :▪ Lingkungan yang lembab dan
basah merupakan faktor dominan
▪ Fase kritis buah jeruk Siam adalah umur 1 sampai 2 bulan
Pengendalian :
✓ Bebas dari sumber penyakit
✓ Wiwilan yang teratur ✓ Mengendalikan saat buah pentil✓ Penyemprotan fungisida Thiaphanate-methyl atau Benomyl
![Page 56: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/56.jpg)
Penyakit Antraknose / mati pucuk Patogen : (Colletotrichum gloeosporioidesPenz. )
Gejala :• Bercak warna coklat sampai hitam dan merata sehingga ujung tunas menjadi coklat. • Bagian nekrotik hitam berkembang ke pangkal, menyebabkan mati pucuk (die back). • Pada cuaca lembab, pada ranting timbul titik hitam terdiri dari badan buah (aservulus)
jamur. • Pada tanaman besar menyebabkan ranting mati dan bercak pada buah. • Bercak buah coklat kemerahan lama-lama menjadi cekung..
![Page 57: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/57.jpg)
Bioekologi :• Konidia diproduksi pada ranting-ranting yang mati kemudian menyebar dalam
jarak dekat oleh air hujan dan pengairan serta jarak jauh melalui udara. • Jenis tanaman yang rentan adalah jeruk siam, nipis dan citron. • Faktor yang mempengaruhi adalah perawatan kurang baik.
Pengendalian :• Memangkas, membuang dan membakar bagian tanaman yang terinfeksi. • Menyemprot dengan pestisida berbahan aktif Benomyl, • Mencuci buah yang diketahui tercemar, sebelum terjadi penetrasi pada kulit
buah.
![Page 58: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/58.jpg)
Gejala :✓ Daun, ranting dan buah terserang dilapisi oleh lapisan berwarna
hitam.
✓ Lapisan hitam terutama pada musim kemara✓ Lapisan hitam umumnya tidak masuk pada jaringan tanaman.
Embun Jelaga (Sooty mold)Patogen : Jamur Capnodium citri
![Page 59: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/59.jpg)
BioekologiLapisan hitam adalah masa Jamur Musim kemarau jelaga akan tumbuh Kutu daun jenis aphid, Pseudococcussp., Coccus viridis.
Pengendalian :✓ Memangkas cabang yang terlalu lebat✓ Mengendalikan serangga kutu-kutuan✓ Cairan merah bubur California 15 ml/lt secara rutin setiap 2 minggu
✓ Menyemprot dengan larutan detergen 5 gr / lt
![Page 60: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/60.jpg)
Penyakit Kerak Patogen : (ganggang Cephaleuros virescens Kunze)
Gejala :• Bercak warna coklat sampai hitam dan merata sehingga ujung tunas menjadi coklat. • bercak-bercak berbentuk bulat atau tidak beraturan pada daun, ranting atau batang
terserang. • Pada permukaan bercak tertutup oleh sporangiofor jamur. • Warna bercak mula-mula kehijauan kemudian pada perkembangan selanjutnya
berubah menjadi coklat kehijauan. • Pada ranting terserang parah/berat, menyebabkan gejala melingkar, kulit ranting
membengkak, membesar dan pecah-pecah..
![Page 61: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/61.jpg)
Bioekologi :• Semua jenis jeruk rentan.• Terutama di daerah dataran tinggi dengan suhu rendah. • Penyebaran dapat dipicu oleh suatu kondisi tanaman lemah dengan drainase
kurang baik, sinar matahari terik, kurang air dan pengelolaan kurang intensif.
Pengendalian :• Pemeliharaan optimal.• Perbaikan drainase, penyiraman, pemupukan berimbang. • Tanaman yang terserang dapat disikat bagian yang terserang dengan
menggunakan sikat halus dan dilabur dengan Bubur California. • Penggunaan fngisida yang efektif dianjurkan bila pengendalian secara mekanis
tidak berhasil.
![Page 62: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/62.jpg)
Kanker (Citrus canker)
Patogen : Xanthomonas axonopodis pv. Citri
Gejala :✓ Bercak putih pada sisi bawah daun menjadi warna
hijau gelap, kadang-kadang berwarna kuning di sepanjang tepinya.
✓ Bagian tengah terbentuk gabus warna coklat. ✓ Buah bagian tepi tidak berwarna kuning.
![Page 63: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/63.jpg)
Bioekologi :▪ Jeruk nipis (C. aurantifolia) dan pamelo (C. maxima
Merr.) rentan.▪ Infeksi terjadi melalui stomata, lentisel dan luka.
▪ Peliang daun (Phylocnistis citrella) mempermudah penetrasi
Pengendalian :
✓ Memangkas bagian tanaman yang terinfeksi berat
✓ fungisida berbahan aktif Copper maupun Belerang,
✓ Mengendalikan dengan bakterisida Streptomisin dan Kloromisetin.
![Page 64: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/64.jpg)
Keprok RGL Rejang Lebong Bengkulu
Semoga Sukses...
![Page 65: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/65.jpg)
Jalan Raya Tlekung No.1, Junrejo
Batu 65301, East Java, Indonesia
Email: [email protected]@gmail.com
Office Phone: +62 341 692683
Address
Contact Info
Telephone
KEEP IN TOUCH WITH USBalitjestro Indonesia
http://balitjestro.litbang.pertanian.go.id/
Website
TERIMA KASIH
![Page 66: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/66.jpg)
![Page 67: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/67.jpg)
![Page 68: Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi · Dr. Ir. Anang Triwiratno, MP Peneliti Ahli Madya Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Pusat](https://reader036.fdocuments.co/reader036/viewer/2022070109/60455711f5beae4cee05d85f/html5/thumbnails/68.jpg)
MOHON DIPERHATIKAN
• Dilarang menggunakan gambar-gambar yang ada untuk tujuankomersial. (berjualan online, dlsb)
• Diperbolehkan untuk tujuan pendidikan/pengajaran dan halpositif lainnya, silahkan sertakan sumber: Balitjestro, Balitbangtan