presentasi forensik

53
ASFIKSIA Pembimbing: Prof. dr. Amri Amir, Sp.F (K), DFM, SH,Sp.AK Dipresentasikan Oleh: SYAHRUL HIDAYAT NST 080100024 WINI LISTI ARINI RAMBE 090100178 SALWA NURHASANAH 090100349 DISTI HARDIYANTI 090100013 EFFINIA SIREGAR 090100107 NIKODEMUS SIREGAR 070100179

description

asfiksia

Transcript of presentasi forensik

Page 1: presentasi forensik

ASFIKSIA

Pembimbing: Prof. dr. Amri Amir, Sp.F (K), DFM, SH,Sp.AK

Dipresentasikan Oleh:

SYAHRUL HIDAYAT NST 080100024WINI LISTI ARINI RAMBE 090100178SALWA NURHASANAH 090100349DISTI HARDIYANTI 090100013EFFINIA SIREGAR 090100107NIKODEMUS SIREGAR 070100179

Page 2: presentasi forensik

kegagalan masuknya udara ke dalam alveoli paru atau sebab-sebab lain yang mengakibatkan dalam jaringan atau darah atau keduanya berkurang sampai suatu tingkat tertentu di mana kehidupan tidak mungkin berlanjut

Page 3: presentasi forensik

Etiologi Asfiksia

Page 4: presentasi forensik

Fisiologi Asfiksia

Page 5: presentasi forensik

Kematian akibat asfiksia

Page 6: presentasi forensik

Gejala Asfiksia

Page 7: presentasi forensik

Darah menjadi encer Fibrinolisis

ASFIKSIA

Relaksasi Sfingter

Urin, Feses, Cairan Sperma

Keluar

Tak SadarDilatasi Kapiler Tekanan

Oksigen & Darah Turun

Kerusakan Dinding Kapiler

dan Lapisan

Tenaga Otot Menurun

Stasis KapilerSianosis

Peningkatan Permeabilitas

KapilerBendungan

Kapiler

Tardie Spot & Oedema

Darah Berwarna Ungu

Lebam Mayat Ungu

Kongesti Visceral

Tekanan Intrakapiler meningkat

Ruptur Pembuluh Kapiler

Page 8: presentasi forensik

Tanda Kardinal Asfiksia

Page 9: presentasi forensik
Page 10: presentasi forensik

pembekapan (smothering) dan penyumbatan (gagging dan choking)

penjeratan (strangulation), pencekikan (throttling) dan gantung (hanging)

Penekanan dinding dada dari luar (asfiksia traumatik)

tersumbat oleh cairan (tenggelam)

Asfiksia Mekanik

Page 11: presentasi forensik

Mati Gantung

Suatu bentuk kematian akibat pencekikan dengan alat jerat.

Hanging

Page 12: presentasi forensik

Mekanisme KematianAsfiksia

Fraktur servikal

Iskemik otak

Syok vagal

Kongesti vena

Page 13: presentasi forensik

Jenis Hanging

Page 14: presentasi forensik

Hanging

Page 15: presentasi forensik

Hanging

-Bekas jeratan (ligature mark) berparit, bentuk oblik seperti V terbalik, tidak bersambung, terletak di bagian atas leher, berwarna kecoklatan, kering seperti kertas perkamen.-lebam mayat didapati di kaki dan tangan bagian bawah.

Pemeriksaan Luar

Page 16: presentasi forensik
Page 17: presentasi forensik

-Jaringan otot setentang jeratan didapati hematom, saluran pernafasan congested-Patah tulang lidah (os hyoid)-robekan melintang berupa garis berwarna merah (red line) pada arteri karotis interna.

Pemeriksaan Dalam

Hanging

Page 18: presentasi forensik
Page 19: presentasi forensik

Penjeratan

Terhalangnya udara masuk ke saluran pernafasan akibat adanya tenaga dari luar.

Strangulation

Page 20: presentasi forensik

- Bekas jeratan dileher berwarna merah kecoklatan, bersambung (continous) dibawah atau setentang cartilago thyroid.

- Luka lecet di sekitar jeratan

Pemeriksaan Luar

Penjeratan dengan tali

Page 21: presentasi forensik

- Fraktur os krikoid dan tulang rawan trakea lainnya

- Mukosa laring dan trakea menebal dan berwarna merah, kadang disertai perdarahan

- Kongesti paru-paru dengan tanda pembendungan, bisa disertai tardieu’s spot

Pemeriksaan Dalam

Penjeratan dengan tali

Page 22: presentasi forensik
Page 23: presentasi forensik

Pencekikan

penekanan pada leher dengan tangan atau lengan bawah, yang menyebabkan dinding saluran nafas bagian atas tertekan dan terjadi penyempitan saluran nafas sehingga udara pernafasan tidak dapat lewat

Page 24: presentasi forensik
Page 25: presentasi forensik

- Tanda asfiksia- Tanda kekerasan pada leher- Tanda kekerasan pada tempat lain yang dapat menunjukkan bahwa korban melakukan perlawanan

Pemeriksaan Luar

Pencekikan

Page 26: presentasi forensik

- Perdarahan- Fraktur- Memar- Luksasi artikulasio- Tanda asfiksia- Petekie- Edema paru

Pemeriksaan Dalam

Pencekikan

Page 27: presentasi forensik

SUFOKASI

Bentuk asfiksia akibat obstruksi pada saluran udara menuju paru-paru yang bukan karena penekanan pada leher atau tenggelam

Page 28: presentasi forensik

Jenis Sufokasi

Page 29: presentasi forensik

Pembekapan

Pemeriksaan Luar

Dijumpai tanda kekerasan

Cedera ujung lidah

Memar pada leher belakang

Tanda – tanda asfiksia

Page 30: presentasi forensik

Tetap cairnya darah

Kongesti

Edema pulmonum

Perdarahan berbintik

Busa halus di saluran nafas

Pemeriksaan Dalam

Page 31: presentasi forensik
Page 32: presentasi forensik
Page 33: presentasi forensik

TENGGELAM

Kematian akibat asfiksia yang disebabkan masuknya cairan ke

dalam saluran pernafasan

Page 34: presentasi forensik

Jenis Jenis

Tenggelam

Dry Drowning

Wet Drowning

Secondary Drowning

Immersion Syndrome

Page 35: presentasi forensik

Air masuk ke paru-

paru

Spasme Laring

Vagal Reflex

Sebab Kematian pada Peristiwa Tenggelam

Page 36: presentasi forensik

- Mayat basah- Busa halus pada hidung dan mulut- Mata setengah terbuka- Kutis anserina- Washer woman’s hand- Cadaveric spasme- Luka-luka lecet

Drowning Pemeriksaan

Luar

Page 37: presentasi forensik

Pemeriksaan Dalam

37

Page 38: presentasi forensik

Drowning

Pemeriksaan Dalam

Air tawar Air asin

Anoksia dan hemodilusi

Anoksia dan hemokonsentrasi

Hiperkalemi Hipermagnesium

Anoksia Otak Edema paru

Page 39: presentasi forensik

Pemeriksaan Diatom

Pemeriksaan Mikroskopik

Pemeriksaan Keracunan

Pemeriksaan Darah

Jantung

Drowning

Pemeriksaan Laboratorium

Page 40: presentasi forensik

Drowning

Page 41: presentasi forensik

Traumatik Asfiksia

disebabkan oleh karena dada dan perut mendapat tekanan secara bersamaan oleh suatu kekuatan yang menyebabkan dada terfiksasi sehingga diafragma tidak dapat bergerak

Page 42: presentasi forensik

Keracunan Karbon Monoksida

Racun adalah suatu zat yang berasal dari alam maupun buatan yang bekerja pada tubuh baik secara kimiawi dan faali yang dalam dosis toksik dapat meneyebabkan suatu penyakit dalam tubuh serta dapat menyebabkan kematian.

Page 43: presentasi forensik

Toksikokinetika Karbonmonoksida

43

Page 44: presentasi forensik

Farmakodinamika Karbonmonoksida

44

Page 45: presentasi forensik

Henderson dan Haggard

Page 46: presentasi forensik
Page 47: presentasi forensik

Gambaran Post Mortem Keracunan Karbon Monoksida

Page 48: presentasi forensik

Keracunan Sianida

Page 49: presentasi forensik

Tanda dan Gejala Keracunan

Page 50: presentasi forensik

Pemeriksaan Laboratorium

50

Page 51: presentasi forensik

Hukum dan Medikolegal

Asfiksia BAB XIX Kejahatan Terhadap Nyawa

Pasal 338 – pasal 350

BAB XX. Penganiayaan

Pasal 351 – pasal 358

Page 52: presentasi forensik

KESIMPULAN• Asfiksia adalah suatu keadaan yang ditandai

dengan terjadinya gangguan pertukaran udara pernapasan, mengakibatkan oksigen darah berkurang disertai dengan peningkatan karbon dioksida, sehingga terjadi kematian.

• Pada orang yang mengalami asfiksia akan timbul gejala, yaitu fase dispneu, fase konvulsi, dan fase apneu.

• Pada pemeriksaan luar jenazah dapat ditemukan sianosis, pembendungan sistemik maupun pulmoner, lebam mayat berwarna kebiruan gelap, terdapat busa halus pada hidung dan mulut, pembendungan pada mata.

Page 53: presentasi forensik

TERIMA KASIH

53