Presentasi Penelitian FIX FIX

7/26/2019 Presentasi Penelitian FIX FIX

1/24


2/24

PENDAHULUAN

Tujuan

Manusia memiliki2 proses

pernafasanEksterna &interna

Ventilasi paruDifusi O2dan CO2

Transportasi O2dan CO2

Pengaturan ventilasi oleh

saraf

Latar belakang

Membahas mengenaikegawatdaruratan

paru

Diagnosis dantatalaksana seara

epat dan tepat


3/24

!egawatdaruratanparu

"uatu keadaan pertukaran gasdalam paru terganggu# atau suatukegagalan paru dalam sirkulasi CO2

dan O2

hipoksemiahiperkarbia

$angguan asam basa& "tress oksidatif

!erusakan "el &nekrosis

%aringan


4/24

Kegawatdaruratanparu

Hemoptisismasif

Pneumotorakventil

Statusasmatikus

Edemaparu


5/24

Hemoptisis

emoptisis ringan

emoptisis atau batuk darah adalahekspektorasi darah atau dahak (ang

mengandung darah# akibat perdarahandari saluran nafas dibawah laring atau

perdarahan (ang keluar ke salurannafas dibawah laring)

emoptisis sedang

emoptisis masif

*** + batuk dengan perdarahan ,- ./0- ml

**** + batuk dengan perdarahan 1/0- ml

* + batuk dengan perdarahan (anghan(a dalam bentuk garisgaris dalamsputum

** + batuk dengan perdarahan / . ,-ml


6/24

Etiologi

Infeksi (TB,jamur)

Keganasan

Trauma

angguanImun!"utoimun

angguan#as$ular %pem&ekuan

dara'

Bronkiektasis

Infeksijaringan

parenkimpem&ulu'

dara' pe$a'

(aneurismarassmussen)

Kongesti

aliran dara'vena

pulmonaliskapiler

pe$a'

Pem&entukanjaringan dan

pem&ulu' dara'&aru g rapu'muda'

ruptur n pe$a'

Kelainanpada faktor

pem&ekuandara'em&ran&asalis

tergangguood

pasturessndrome

"danakompresi g

mene&a&kankerusakan

parenkim parudan pem&ulu'

dara'


7/24

Keadaan Hemoptisis Hematemesis

Keluhan yg munculRasa tidak enakditenggorokan, ingin batuk

Mual, Stomac distress

OnsetDara dibatukkan, da!atdisertai dengan munta

Dara dimuntakan da!atdisertai dengan batuk

Bentuk darah "erbui Tidak "erbui

Warna darah Mera segar Mera tua

IsiLeukosit, mikroorganisme,makro#ag, emosiderin

Sisa makanan

Reaksi Alkalis $!H tinggi% Asam $!H renda%

Riwayat penyakit

dahulu Menderita kelainan !aru&angguan lambung,kelainan e!ar

Anemi 'adang(kadang Selalu

Tinja )arna tinja normal)arna tinja bisa ber*arna

itam


8/24

3atuk dan ekspektorasi dahak bersifat mukopurulenatau purulen 4adan(a infeksi seperti bronkitis#pneumoni atau abses paru serta bronkiektasis5

6dan(a riwa(at kelainan katup %antung# adan(astenosis katup mitral) Perdarahan dari anastomosis

vena bronkopulmonal di dinding bronkus

6dan(a batuk darah disertai hematuri akanmenimbulkan keurigaan kita adan(a kelainan (ang

disebabkan oleh $oodpastures s(ndrome atau7upus er(thematosus)

6dan(a batuk darah pada penderita (ang merokokdan telah berlangsung lama serta berumur lebihdari 8- tahun# akan mengarahkan perhatian kita

terhadap proses keganasan di paru


9/24

Penatalaksanaan

Terapi konservatif Terapi de9nitif

Pasien harus dalam keadaan posisiistirahat# (akni posisi miring 4lateraldeubitus5) !epala lebih rendah danmiring ke sisi (ang sakit untukmenegah aspirasi darah ke paru(ang sehat atau posisi

trendelenburgPemberian obat . obat penghentiperdarahan 4obat . obathemostasis5# misaln(a vit) !# ionkalsium# trombin# Carba:ohrome;a sulfonate 46dona5# asam

traneksamatPemberian airan atau darah sesuaidengan ban(akn(a perdarahan(ang ter%adi & pemberian oksigen

men%adi

/?> dengan tindakan operasi

Pertimbangan lain+/) batuk darah 1@-- A 28 %am

dan perdarahan tidak berhenti2) batuk darah B@-- A 28 %am

dan tetapi 120- A 28 %am %amdgn kadar b B/- g># batukdarah tetap berlangsung

,) batuk darah B@-- A 28 %amdan tetapi 120- A 28 %am# bB/- g># 8? %am dengan

perawatan konservatif batukdarah tersebut tidak berhenti


10/24


11/24

Pneumot'ora*

"uatu keadaanterdapatn(a udaraatau gas di dalam

pleura (angmen(ebabkan

kolapsn(a paru (ang

terkena


12/24

Pneumotoraks spontan

Pneumotorakstraumatik

Pneumotoraks traumatiknon+iatrogenik

Pneumotorakstraumatik iatrogenik Pneumotoraks traumatik

iatrogenik artifisial

Pneumotoraks traumatikiatrogenik aksidental

Pneumotoraks spontansekunder

Pneumotoraks spontanprimer

Pneumotoraks Tertutup

Pneumotoraks totalis

Pneumotoraks parsialis

Pneumotoraks #entil

Pneumotoraks Ter&uka

Pene&a&

istula

-uas Paru


13/24

Pneumotoraks #entil

Pneumotoraks dengan tekanan intrapleura ang positif dan makinlama makin &ertam&a' &esar karena ada fistel di pleura viseralis

ang &ersifat ventil.

Pada waktu inspirasi udaramasuk melalui trakea, &ronkusserta per$a&anganna danselanjutna terus menuju pleuramelalui fistel ang ter&uka./aktu ekspirasi udara di dalamrongga pleura tidak dapat keluar

"ki&atna tekanan di dalam

rongga pleura makin lama makintinggi dan mele&i'i tekananatmosfer. 0dara ang terkumpuldalam rongga pleura ini dapatmenekan paru se'ingga seringmenim&ulkan gagal napas


14/24

Tanda Klinis

Sesak napas, didapatkan pada 'ampir12+3224 pasien. endadak danmem&erat. Penderita &ernapastersengal, pendek+pendek, denganmulut ter&uka

5eri dada, ang didapatkan pada 67+824 pasien. 5eri dirasakan tajampada sisi ang sakit, terasa &erat,tertekan dan terasa le&i' neri padagerak pernapasan

Batuk+&atuk, ang didapatkan pada 97+

:74 pasien, kulit mungkin tampaksianosis karena kadar oksigen dara'ang kurang, denut jantungmeningkat, adana defiasi trak'ea


15/24

Penatalaksanaan

;&servasidan

Pem&erian ;9

Tindakandekompresi

Tindakan &eda', torakoskopi

Pipa water sealed drainase(/S


16/24

Status asmatikus

6sma adalah radang kronis pada%alan nafas (ang berkaitan

dengan obstruksi reversible darispasme# edema# dan produksimuus dan respon (angberlebihan terhadap stimuli)

Patofisiologi

"tatus asmaikus adalah seranganasma akut (ang sangat parah#

berkepan%angan# dan tidak meresponterapi biasa seara memadai)

6 k t b tA t t tik k ti k t kit


17/24

6sma akut (ang beratAstatus asmatikus merupakan tingkat pen(akit (angberat (ang memerlukan penanganan segera)

Kriteria Berat Gawat

esak napas saat istiraat

membungkuk kede!an

(

(

Kemampuan !er!icara Se!ata kata

Kesadaran Agitasi Mengantuk+bingung

Respirasi -.+menit (

Otot respirasi tam!ahan Retraksi M/inter costalis &erakan torakoabdominal

!aradoksal

"engi 'eras Tidak ada

#adi$menit 01. "radikardi

%ulsus paradoksus $2%, 13 mmHg $(%, kelelaan otot

%aO& 4 5. mmHg (

%a'O& 63 mmHg (

at( O&)*dara+ 4 7.8 (


18/24

Terapi awal >;9?+@ -!menitIn'alasi!ne&uliser B9 agonist tiap jam


19/24

Edema Paru

Edema paru terjadi ole' karena adana aliran $airan dari dara' ke ruang

intersisial paru ang selanjutna ke alveoli paru, mele&i'i aliran $airan kem&alike dara' atau melalui saluran limfatik.

Edema paru dibedakan oleh karenasebab !ardiogenik dan ;on!ardiogenik


20/24


21/24

Etiologi

Ketidak+seim&anganStarling ,or$es

Tak diketa'ui!tak jelas (Idiopatik)

Insufisiensi -imfatik

Peru&a'an permea&ilitas mem&ran

alveolar+kapiler


22/24


23/24

PenatalaksanaanPosisi duduk)

Oksigen 48- . 0->5 sampai ?literAmenit bila perlu denganmasker) ika memburuk4pasien makin sesak#takipneu# ronhi bertambah#PaO2 tidak bisadipertahankan F @- mmg

dengan O2 konsentrasi danaliran tinggi# retensi CO2#hipoventilasi# atau tidakmampu mengurangi airanedema seara adekuat5# maka

dilakukan intubasiendotrakeal# sution# danventilator)

Gnfus emergensi) Monitor

tekanan darah# monitor E!$#oksimetri bila ada)

;itrogliserin sublingual atau intravena

6minoph(lline

Diuretik urosemid 8- . ?- mg GVbolus dapat diulangi atau dosisditingkatkan tiap 8 %am ataudilan%utkan drip ontinue sampaidiapai produksi urine / mlAkg33A%am

3ila 4tekanan darah turun A tandahipoperfusi5 + Dopamin 2 . 0ugAkg33Amenit atau Dobutamin 2 .

/- ugAkg33Amenit untukmenstabilkan hemodinamik


24/24

Terima !asih)))

Presentasi Penelitian FIX FIX

Documents

Transcript of Presentasi Penelitian FIX FIX