Presentasi Sejarah Final

7/26/2019 Presentasi Sejarah Final

1/61

PRESENTASI MANUSIA

KONTRAK SOSIALAgustina Susanto 00000005032

Ellyna Iskandar 00000005307

Jessica 00000005923

Jessica Chandra 00000005542

Karen a!enia 000000057"#

Kathleen $% 000000#0&34

Skolastika 00000005737

Suhendro C 00000005#2"

'anessa 'ania 000000047""

'ella (atnasari 000000#07&4


2/61

TEORI KONTRAK SOSIAL

A G U S T I N A S U S A N T O 0 0 0 0 0 0 0 5 0 3 2

E LL YN A I SK AN DA R 0 00 00 00 53 07

J ES SI CA 0 00 00 00 59 23

J E SS IC A C HA ND R A 0 0 00 00 0 55 42

K A R EN L A VE NI A 0 00 0 00 05 76 1

K A T H L E E N 0 0 0 0 0 0 1 0 8 3 4

S K OL A S T IK A 0 0 0 00 0 0 57 3 7

S U H EN D R O 0 0 0 00 00 5 1 2 6

V A N E S S A V A N I A 0 0 0 0 0 0 0 4 7 6 6

V E L L A R ATN A S A R I 0 0 0 0 0 0 1 0 7 8 4


3/61

NEGARA SEBAGAI

LEVIATHAN

THOMAS HOBBES


4/61

)ho*as +o,,es #"5#

*ener,itkan karyatentang negara yang,er-udul .Leviathan./aha* negara )ho*as

+o,,es ,ertolak,elakang dengan aha*

)ho*as A1uinas%


5/61

FILSAFAT NEGARA

THOMAS HOBBES

A. Hobbes dan Zamannya

. )ho*as +o,,es #5&"79

. ener,itkan De Cive #"42

. ener,itkan Leviathan yang*eni*,ulkan ke*arahanara engungsi Inggris di/rancis #"5#


6/61

B. Pengandaian-pengandaianAntropologis

Ada 2 reduksi yang sangatradikal6

engesa*ingkan ke,e,asankehendak *anusia

enge*,alikan segalakelakuan *anusia ada satudorongan


7/61

C. Teori Perjanjian Negara

$egara ,erasal dari suatuer-an-ian ,e,as antara

indi!iduindi!idu yangse,elu* er-an-ian itu,elu* ,er*asyarakat


8/61

anusia tidak se-ak se*ula ,erhakikatsosial

State of nature homo homini lupus

Akhirnya *ereka *engadakan er-an-ian diantara *ereka sendiri

ari er-an-ian ,ersa*a lahirlah negara


9/61

D N E G A A !

L E V I A T H A N !

D E U S

M O T A L I S !

M A N U S I A


10/61

Kekuasaan negara adalah*utlak

$egara8 sang e!iathan

di-uluki .*anusia ,uatandan Deus Mortalis

Ke*utlakan :e:enangnegara adalah harga yangharus di,ayar *anusia untukhidu teratur8 da*ai8 tentra*

;ndangundang yang ,aiktidak sa*a dengan undangundang yang adil


11/61

2 *aca*enghalang

ke:enanganenguasa6

#% Kesadaran

enguasasendiri

2% +ak ala*iah

setia oranguntuk*elindungi diri


12/61

SA G

LEVIATHA


13/61

A. A!A PEN"ANCAMSEBA"A# ASA$ %E%&ASAAN

/e*erintahantidak harus

diegang ra-a

$egara ditaatikarena tidak taat

= *ati

$egara +o,,es =

negara a,solut


14/61

$egara adalah sta,il aa,ila6

;ndangundangnya ,aik

Kekuasaan tidak di-alankanse:enang:enang

a*u *engoreksikele*ahannya sendiri


15/61

Kele*ahan kekuasaan negara+o,,es6

)idak ada le*,aga kontrol sa*asekali

$egara di-alankan *enurutkekuasaan = kekuasaan yang*enentukan

+uku* tidak *e*unyai artikarena hanya *eruakan sarana>or*al


16/61

?atasan yang di,erikan +o,,es6'Ba()a begit* negara m*lai

menindas dan memb*n*(i )arga

negara yang sebenarnya (ar*sdilind*ngi+ negara b*bar dengansendirinya+ ,arena masyara,at,e(ilangan motiasinya *nt*, tetaptaat


17/61

3 alasan uta*a kekuasaannegara +o,,es ,ersi>at rauh6

#% ?egitu negara sedikit lengah dala* enga:asannya8keterti,an u*u* akan a*,ruk

2% /eningkatan *ekanis*e enindasan yang *eliuti

ertahanan tingkat keterti,an yang sa*a8 intensitasenindasan8 dan ,esarnya aaratur enindas

3% Kekuasaan yang hanya *engandalkan ke*a*uannyauntuk *enganca* ara e*,angkang otensial8 tidak

,erdaya sa*a sekali8 aa,ila ,erhadaan dengan orangyang ,ersedia *ati de*i citacitanya


18/61

" TENTANG GAM"A AN

MANUSIA

$egara = e!iathan8 karena *anusiayang hanya *engikuti dorongandorongan irasional

Kele*ahan >atal *anusia6#% oti!asi*oti!asi rasional dan etis yang

tidak ,isa *engi*,angi dorongandorongan irasional

2% Ketidak*a*uan untuk*engintegrasikan indi!iduindi!idu yangsecara indi!idual utuh dan asosial8 kedala* kesatuan suatu *asyarakat dannegara


19/61

/endahuluan atar ?elakang

$egara adalah seku*ulan orang yang *ene*ati :ilayahtertentu yang *e*unyai organisasi e*erintah yang sah8*e*iliki kedaulatan8 terdaat siste* konstitusi@ huku*8 dan,erdiri secara indeenden%

Ada 4 teori ter,entuknya negara% )eori kontrak sosial*en-elaskan ,agai*ana suatu negara ter,entuk karena anggota*asyarakat *engadakan kontrak sosial untuk *e*,entuknegara% ala* teori ini8 su*,er ke:enangan adalah *asyarakatitu sendiri%


20/61

/endahuluan

)u-uan

engetahui dan daat *en-elaskan teori kontraksosial serta tokoh yang terli,at

/ertanyaan

Aa yang di*aksud teori kontrak sosial

Aakah hu,ungan antara *anusia dengan negara

Aa andangan negara *enurut John ocke8 +o,,es8dan (ousseau


21/61

John ocke

/engantarJohn ocke *enulis Blsa>at olitik untuk *ela:an il*er% i*anaBlsa>at il*er *engeluarkan 2 tesis 6

#% Setia kekuasaan ,ersi>at *onarki *utlak

2% )idak ada orang yang terlahir ,e,as

)erdaat 2 karya enting dala* Blsa>atnegara ocke8 yaitu6

3. Essay Concerning Toleration

4. Treatises of Government


22/61

/er-an-ian $egara

/aha* *anusia ocke ,er,eda dengan +o,,es8 yaitu keadaanala*iah ,erke*,ang secara ,er,eda,eda dan negara un yangakan didirikan akan sangat ,er,eda dengan e!iathan%

Se*ua *anusia adalah sa*a8 unya hak yang sa*a untuk*e*ergunakan ke*a*uan *ereka


23/61

+ak dasar terenting adalah hak atas hidu8 hakuntuk *e*ertahankan diri%

ala* keadaan ala*iah sudah *engenalhu,unganhu,ungan sosial%

/encitaan uang ,atas ala*iah terhadaaku*ulasi kekayaan yang ,erle,ihan hilang8sehingga keadaan ala*iah akan *en-adi keadaan

erang state of ar%

.A state o> eace8 good :ill8 *utual assitance8 and

reser!ations


24/61

enurut John ocke negara didirikan untuk *elindungi hak *ilikri,adi% i*ana *ilik yang di*aksud tidak hanya estates tai-uga lives dan li!erties%

enyerahkan 2 kekuasaan terenting dala* keadaan ala*iahada negara6

#% +ak untuk *enentukan sendiri ,agai*ana *e*ertahankan diri danorang lain8

2% +ak untuk *enghuku* elanggar huku*%


25/61

/aha* er-an-ian asali *e*unyai i*likasi6

.Kekuasaan olitis e*erintahan negara ,ukan lain hanyalah

kekuasaan ara :arga negara yang ,ersatu *e*,entuk tu,uholitis8 kekuasaan *ana *ereka ercayakan keada orangorangolitis *asyarakat%

oti!asi *anusia dala* *endirikan negara8 yaitu *en-a*in hakhak asasinya

Ke:a-i,an negara D *elindungi kehiduan dan hak *ilik :arganegara


26/61

$egara Konstitusional

/rinsi uta*a dala* konstitusi ocke adalahrinsi *ayoritas%

.engingat suatu ,adan itu ,ergerak ke arah yangdidukung oleh kekuatan yang le,ih ,esar8 danitulah keseakatan oleh *ayoritas%


27/61

a% /e*,agian Kekuasaan enurut Loc"e

John ocke *e*,agi kekuasaan negara

*en-adi tiga ,agian6

. Kekuasaan legislati> *e*,uat undang

undang

. Kekuasaan eksekuti> *elaksanakan undang

undang

. Kekuasaan >ederati> *en-alin hu,ungan

dengan

negaranegara lain


28/61

,% )rias /olitik enurut Montes#uieu

)iga >ungsi negara6

. ungsi legislati> *e*,uat undang

undang

. ungsi eksekuti> *elaksanakan undang

undang

. ungsi yudikati> *e*,eri sanksi


29/61

c% +ak /erla:anan (akyat

)ugas negara 6 *e*,erikan erlindungan

terhada kehiduan dan *ilik ara :arga

negara%

Aa,ila legislati> dan eksekuti>

*enyalahgunakan kekuasaan *ereka

rakyat *e*unyai hak untuk *enyatakan

erang%


30/61

d% A-aran )oleransi

anusia ,ersatu untuk *e*,entuk negara

kesela*atan dunia:i temporal goo$% $egara

tidak *enca*uri urusan keyakinan orang%

;ntuk *encegah konik antara aga*a dan negara

erisahan keduanya karena *asing*asing

*e*iliki :e:enang sendiri%

.


31/61


32/61

/rinsi /e*,atasan Kekuasaan $egara

. Kekuasaan negara harus di,atasi ada aa yang

erlu sa-a untuk *en-alankan >ungsinya yanghakiki8 negara tidak *e*unyai legiti*asi untuk*engurusi segalagalanya%

. /aha* li,eral tentang negara ,erarti kekuasaan

negara harus se*ini*al *ungkin untuk*encegah ter-adinya enyalahgunaankekuasaan

. /e*,atasan kekuasaan ini *uncul karena

keyakinan ,ah:a setia *anusia itu sa*akedudukann a sehin a tidak ,erhak


33/61

)entang Konstitusi

.

/e*,atasan kekuasaan negara dituangkan dala*tuntutan ,ah:a e*erintahan harus ,ertindak,erdasarkan konstitusi yang ada

. engan adanya konstitusi8 tuntutan legalitasnegara daat dierta-a*%

. engan adanya konstitusi8 hakhak asasi *anusia-uga dihor*ati dan tidak ,isa diatur olehkekuasaan e*erintah% ua hak asasi yang aling*enon-ol adalah hak untuk ,erkeyakinan dan,eraga*a serta hak erla:anan


34/61

Keincangan /aha* $egara i,eral

+u,ungan antara negara dan aga*a

ocke *engatakan ,ah:a aga*a adalah urusan*asing*asing ri,adi% +al ini hanya akan rele!an -ikaaga*a di,atasi ada ,idang keyakinan ri,adi8 i,adat8dan kesusilaan hati%

/adahal ada kenyataannya8 aga*a *engi*likasikan

tuntutantuntutan yang tidak hanya *enyangkuturusan ri,adi tetai -uga segala di*ensi lainkehiduan *anusia seerti andangan nor*ati>*engenai keadilan sosial8 :e:enang e*erintah8 dantuntutan *oral secara u*u*%


35/61

Keincangan /aha*

$egara i,eral)idak adanya kriteria untuk *e*utuskan aayang *en-adi tu-uan dan urusan negara

+al ini ter-adi karena aa yang ada dala* originalcompact dikuasakan keada negara tidak daatdiastikan% %riginal compact tidak *e*,erikan

kriteria oerasional ,agi e*,atasan kekuasaan8*elainkan >ungsinya hanya ,ersi>at *oral6negara :a-i, *e*ertanggung-a:a,kankekuasaannya keada rakyat


36/61

Keincangan /aha*

$egara i,eral/aha* tu-uan negara dala* *elindungi hak *ilik*asing*asing :arga negara

ocke *elihat e>ek ,uruk dari ketidaksa*aankekayaan yang di*iliki :arga negara dan ,erusaha*enghilangkannya ,ukan dengan *engurangiketidaksa*aan terse,ut *elainkan *elindungi

*ereka yang aling teranca* karena aling kaya%

ilsa>at negara ocke ada akhirnya *encer*inkankeentingan kau* ,or-uis agar ke,e,asannya untuk,erusaha dan *engaku*ulasikan *odal di-a*in%


37/61


38/61

Riwayat Hidup Rousseau


39/61

Kembali ke Alam Rousseau mengatakan bahwa perkembangan umat manusia

merupakan jalan yang salah.

Manusia alamiah tidak baik dan tidak buruk, tidak egois dan

tidak altruis. Kepolosan alamiah manusia hancur karena manusia menjadi

makhluk sosial.

Perkembangan yang dialami manusia tak terelakkan.


40/61

Manusia mengalami hukum dan kekuasaannya sebagai kekuatan heteronom.

Sarana Rousseau untuk merancangkan negara ideal adalah paham kehendak

umum.

Dalam kehendak individu terdapat dua komponen yaitu kepentingan individualdan kepentingan bersama

Kehendak umum adalah kehendak bersama semua individu yang mengarah

pada kepentingan bersama

Dengan kehendak umum, manusia tidak lagi mengalami heteronomi

egara yang sah hanya negara Republik

Negara sebagai Kehendak Umum Rakyat


41/61

(contd Negara sebagai Kehendak Umum Rakyat

Rakyat itu berdaulat dan karena itu negara harus menjadi urusan seluruh

rakyat

Kedaulatan rakyat mengimplikasikan dua anggapan yaitu penolakan dan tuntutan

Kedaulatan rakyat berprinsip tak terbatas dan tidak dapat dibatasi

Rousseau menolak konstitusi, perlindungan terhadap !"M, dan perwakilan

rakyat.

Rousseau merupakan pendukung demokrasi langsung.

Pemerintah terdiri dari sebuah panitia yang diangkat oleh rakyat.


42/61

&ousseau 'o!!es Loc"e


43/61

/ariabel %onsep

0o1,e Hobbes $o*ssea*

Arti $egara

$egara *eruakan le*,aga yang ,erhadaandengan ara :arga $egara yang ernah*endirikannya% Karenna $egara erlu dikontrol

dan ,atas :e:enangnya erlu ditetakan%

$egara ,ukanlahle*,aga ,erhadaandengan indi!iduindi!idu *elainkanrakyat sendiri8 sehingga

daat *era*as hakhaknya dan erludi,atasi :e:enangnya%

/e*,atasan kekuasaan$egara

Konstirusi $egarase,agai en-a*inkekuasaan $egara agartidak *ela*aui ,atas

/e*,atasan itu tidake>ekti>

Sa*a sekali tidak ada,atasan

)eori dasar daninterretasi

i,eralis*e denganinti e*aha*an ,ah:akekuasaan negaraharus se*ini*al*ungkin

e!iathan kekuasaanheterono* yang*enakutkan

(eu,lik urusanu*u*8 di*anakehendak negaraadalah kehendak rakyatsendiri yang antasdicintai


44/61

Masalah

Minoritas

enun-ukkan tidak tercaainya kata

seakat%

Kehendak u*u* diutuskan se,agai

kehendak *ayoritas yang *engenaikeentingan u*u*%

Adanya *inoritas dengan kehendak lain8

dise,a,kan karena *inoritas ,elu* aha*

akan aa yang seharusnya *ereka

kehendaki%

enurut (ousseau6 .siaa yang *enolakuntuk taat terhada kehendak u*u*8 akan

diaksa untuk itu oleh seluruh *asyarakat%

iaksa D disingkirkan


45/61

Masalah

Minoritas

?agi (ousseau $egara diangga sah kalau

*anusia *a*u *enaati $egara dan

dirinya sendiri8 ,er,eda dengan ocke%

Setia :arga $egara tana terkecuali harus*enyetu-ui kehendak $egara F Gtono*i%

(ousseau *endadak *enga-ukan suatu

ikiran ,aru8 yaitu negara harus

*encitakan suatu .aga*a negeri8 suatu

i,adat e*u-aan ,angsa dan negara%


46/61

Konsepsi NegaraGeorg Wilhelm FriedrichHegel (1770-1832)

+egel *enyetu-ui aha* dasar (ousseau ,ah:a negara

*engungkakan kehendak rakyat dan ,ah:a dala*

tatanan negara ke,e,asan *asing*asing :arga negara-ustru terta*ung%

)etai +egel *enolak identiBkasi kehendak u*u*

dengan kehendak e*iris se*ua :arga negara%

enurut +egel8 $egara *e*ang *engungkakan

kehendak ara :arganya8 :alauun secara e*iris

$egara tidak *enghendaki aa yang dikehendaki

indi!idu ,ersi>at se*u% Se,agai o,yektiBtas rasionalitas se*esta negara dise,ut

.-alan Allah dala* dunia%

akta konstruksi +egel ialah ,ah:a $egara otono*

,erasal dari ersetu-uan rakyat%

engan konstruksi itu +egel *enghindari *asalah

*ayoritas *inoritas%

?agi +egel kehendak *inoritas (ousseau ,ahkan

*eruakan kehendak seluruh rakyat F ,ersi>at ideologis%


47/61

Konsepsi NegaraGeorg Wilhelm FriedrichHegel (1770-1832)

Kehendak negara *eruakan sesuatu yang

se,enarnya dikehendaki oleh rakyat F inti

aha* +egel tentang roh su,yekti> dan

o,yekti>

# (oh su,yekti> adalah kesadaran *asing*asing indi!idu dala* suatu*asyarakat%

2 (oh o,yekti> adalah kesatuan rohani

seerti ke,udayaan8 siste* nilai8 caraikir8 dan se,againya yang khas ,agi

suatu *asyarakat%

) Je*,atan antara kehendak $egara dan

kehendakkehendak dala* rakyat8 yaitu roh

se*esta yang *enyatakan diri dala* roh

roh su,yekti> dan roh o,yekti>8 ,ersi>at

sekulati> dan *eruakan keercayaan

,elaka F aha* ideologis


48/61

TOTALITARISME ROUSSEAU

Ia ingin menjamin kebebasan total dari manusia sendiri, bukan seperti Locke.

Tetapi menjadi faktual karena menolak segala jaminan empiris bagi kebebasan

individu.

Dalam konsep Rousseau, kaum minoritas akan terpaksa ikut untuk menyesuaikan

dirinya. Dan kaum mayoritas dapat mengembangkan hal sesuai dengan

kemauannya, baik yang jahat maupun tidak.

Pembenaran ideologis totalitas negara terjadi melalui paham kehendak umum.

ada hal yang diklaim


49/61

)otalitaris*e (ousseau

Kehendak yang alternati> dan *inoritas D ,ukti>aktual%

(ousseau *enolak adanya er,edaan kehendak%

Konse (ousseau daat *udah untuk

*elegiti*asi kekuasaan *utlak% ada 2 konsesi yang erlu didala*i


50/61

IDEOLOGI KEBENARAN

POLITIS

!ehendak umum adalah kehendak mayoritas.

!aum minoritas yang harus menyadari kehendak umum yang benar. Di benarkan

oleh "a#imilian Robberspierre.


51/61

IDEOLOGI KEBENARAN

POLITIS

!ehendak yang benar adalah kehendak dari masyarakat$ mayoritas dan harus

terlaksana.

!emungkinan lain yang dikatakan oleh Robbespierre

%agaimana kehendak yang benar menurutnya&

"engapa paham kehendal benar sedemikian ideologis&

Tidak ada kehendak umum yang benar sepenuhnya.

'ang menjadi tolak ukur adalah masalah teoritis bukan praktis.


52/61

TEROR DAN KEUTAMAAN

%agi siapa yang tidak berpegang terhadap paham politik, harus disingkirkan.

!ekeliruan kehendak menurut paham Rousseau ( cacat moral

"aka untuk bersatu dengan kehendak rakyat butuh vertu)keutamaan*

"ereka yang murni dan tidak murni.


53/61

KEBEBASAN YANG

SEBENARNYA

Paham Rousseau merupakan dasar kedaulatan rakyat yang tidak bertententangan

dengan kedaulatan Tuhan +ang Pencipta.

Inti kedaulatannya adalah martabat yang sama dimiliki oleh seluruh rakyatnya.

Tetapi Rousseau gagal menciptakan negara demokraksi.

Rousseau dianggap terlalu melebihlebihkan kebebasan dan otonomi.

'ang merupakan tujuan demokrasi bukanlah kebebasan yang total.


54/61

%esimp*lan

!eori kontrak sosial adalah pandangan

yang melihat bahwa kewajiban politis danmoral seseorang dapat bergantung padasuatu kontrak atau perjanjian diantaramereka dalam rangka membentuk suatu

komunitas masyarakat yang merekatinggali.


55/61

Man*sia berdasar,an teori

,ontra, sosial


56/61

$ang,*man


57/61

Persamaaan

Konsep kontrak sosial berakar pada

manusia yang pada awalnya memiliki keadaanalamiah #state o$ nature%.

Maka itu, teori dari ketiga tokoh #&.!obbes, 'ocke dan ((. Rousseau% berasal

dari anggapan bahwa manusia memilikikeadaan alamiah yang mempengaruhi tindakandan tujuan pembentukan kontrak sosial.


58/61

2a,tor 3a,tor yang

membeda,an

Hobbes) hidup dalam kon$lik sosial, mengemukakanbahwa manusia secara nature dikontrol oleh rasa

takut, maka muncullah sosok 'eviathan yangditakuti dan dipatuhi rakyat #sosok diktaktor%untuk mencapai keteraturan.


59/61

Persamaaan

"ocke) hidup dalam sistem monarki absolut, tidakmenyetujui kekuasaan absolut melainkanmendukung sebuah paham di mana pemerintahandidukung dan didelegasikan oleh rakyat sehinggamembatasi kekuasaan kalangan kerajaan,mengakibatkan setiap orang memiliki hak dan

kewajiban yang sama. !al ini menjadikan rakyatsebagai sumber dan peilik kewenangan, mengingatpada dasarnya negara ada karena rakyat.


60/61

Persamaaan

Rousseau# memandang kodrat manusia secaranatureadalah baik dan bermoral, menganggapkehendak umum #volontegenerale% sebagaibentuk ideal suatu negara. Paham ini menganutkonsep mayoritas #jumlah% rakyat danmengabaikan minoritas serta mengutamakan

demokrasi langsung tanpa perantaraan atauperwakilan.


61/61

THAN%!O&

Presentasi Sejarah Final

Documents

Transcript of Presentasi Sejarah Final