Slide Presentasi Kelompok 6-Alk

download Slide Presentasi Kelompok 6-Alk

of 10

Transcript of Slide Presentasi Kelompok 6-Alk

Slide 1

ANALISISLAPORAN KEUANGANSupported by : kelompok 6Soal 3-3 Hal 255-256Siti Nur FaizahSesanando AtmajaSamsul Bahri

Pada 1 Januari Borman company (lessee) menandatangani tiga perjanjian sewa (SGU J, SGU K, dan SGU L) yang tidak dapat dibatalkan untuk mendapatkan peralatan baru. Ketiga sewa tersebut tidak mengalihkan kepemilikan pada Borman diakhir masa sewa. Untuk tiap-tiap tiga sewa tersebut, nilai sekarang MLP pada awal masa sewa, tidak termasuk pembayaran executory cost seperti asuransi , perawatan, dan pajak yang dibayar lessor, termasuk laba, adalah 75% dari selisih lebih nilai wajar peralatan bagi lessor pada awal sewa atas kredit pajak investasi yang terkait bagi lessor dan diharapkan dapat direalisasikan oleh lessor.soal 3-3 penjelasan & interpretasi sewaSGU J tidak memiliki opsi beli pada harga murah; masa sewa sama dengan 80% estimasi umur ekonomis peralatan.SGU K memiliki opsi beli pada harga murah; masa sewa sama dengan 50% estimasi umur ekonomis peralatan.SGU L tidak memiliki opsi beli pada harga murah; masa sewa sama dengan 50% estimasi umur ekonomis peralatan.

Informasi tambahan ketiga sewamenurut kami seharusnya Borman company mengklasifikasikan macam-macam sewa tersebut (SGU J, SGU K, dan SGU L) dari pendapatan dan pengeluaran yang mereka dapatkan untuk menseimbangkan keuangan mereka, sedangkan untuk aset sewa tetap berada dalam neraca lessor dan pembayaran sewa diberlakukan sebagai pendapatan saat diterima.Kami mengklasifikasikan ketiga sewa (SGU J,K,L) sebagai berikut :SGU J diklasifikasikan sebagai capital lease karena dilihat dari masa sewanya lebih dari umur ekonomis aset yang disewakan. Dan juga SGU J dapat sebagai operating lease karena SGU J tidak mempunyai opsi bargain purchase untuk membeli aset pada harga yang murah.SGU K diklasifikasikan sebagai capital lease karena lessee memiliki opsi untuk membeli aset pada harga yang diperkirakan cukup rendah dibandingkan nilai wajar.SGU L diklasifikasikan sebagai operating lease dikarenakan masa sewa sama dengan 50% perkiraan jangka waktu penggunaan peralatan dan lessee pun tidak memiliki opsi beli pada harga murahPembahasan soal 3-3 (a)Pembahasan soal 3-3 (b)Mengidentifikasi jumlah, bila ada, yang di catat Borman sebagai liabilitas pada awal sewa :

Transaksi sewa guna usaha untuk tiap-tiap sewa tersebut diperlakukan dan dicatat sebagai aktiva tetap dan kewajiban pada awal masa sewa guna usaha sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar oleh penyewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha.Pembahasan soal 3-3 (c)Terdapat dua klasifikasisewa ditinjau darilessee, yaitu operating lease dan capital lease. Pembayaran sewa dalam operating lease diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna.Dalam capital lease, pembayaran sewa minimum (MLP) dipisahkan antara bagian yang merupakan beban bunga dan pengurangan liabilitas. Capital lease akan menimbulkan beban penyusutan untuk aset tersusutkan yang dihitung berdasarkan standar akuntansi yang berlaku dan beban keuangan pada setiap periode akuntansi.Asumsi : Borman membayar MLP secara garis lurus, Borman seharusnya mencatat MLP secara ?Akuntansi untuk sewa lesseeSewa pembiayaan dianggap lebih mirip dengan pembelian daripada penyewaan aset. Konsekuensinya, akuntansi untuk sewa pembiayaan olehlesseememerlukan pencatatan yang serupa dengan pembelian sebuah aset dengan kredit jangka panjang.Pembahasan soal 3-3 (d)Penilaian atas praktik akuntansi yang secara akurat menggambarkan relita ekonomi sewa tersebutAkuntansi untuk capital lease lesseeSelama masa sewa guna usaha setiap pembayaran sewa guna usaha dialokasikan dan dicatat sebagai angsuran pokok kewajiban sewa guna usaha dan beban bunga berdasarkan tingkat bunga yang diperhitungkan terhadap sisa kewajiban penyewa guna usaha. Akuntansi untuk operating lease lessorPembayaran guna usaha selama tahun berjalan yang diperoleh dari penyewa guna usaha diakui dan dicatat sebagai pendapatan sewa

Lanjutan jawaban soal 3-3 (c) Akuntansi untuk capital leaseDalam sewa pembiayaan, lessor mengakui piutang sewa pembiayaan (capital lease receivable) dan lessee mengakui aktiva sewa guna usaha dan kewajiban untuk pembayaran sewa dimasa depan. Pendapatan pembiayaan dan beban diakui untuk mencerminkan tingkat pengembalian konstan atas saldo yang belum dibayar. Akuntansi untuk operating leaseDalam sewa operasi, kedua belah pihak memperlakukan sewa sebagai executory contract. Diakhir masa sewa tidak ada pengakuan asset oleh lessee dan lessee mengakui beban untuk pembayaran sewa selama masa sewa.Lanjutan jawaban soal 3-3 (c)Terima Kasih