Stroke Aldika
-
Upload
erniyanti-puspita-sari -
Category
Documents
-
view
229 -
download
0
Transcript of Stroke Aldika
-
8/19/2019 Stroke Aldika
1/31
Referat
STROKE
Disusun oleh:
Aldika Alviani, S.Ked
Pembimbing:
Dr. usril, S!.S
DEPARTE"E# #E$RO%O&'
RS$P DR. "OE(A""AD (OES'# PA%E")A#&
$#'*ER'TAS SR'+'AA
-/0
1
-
8/19/2019 Stroke Aldika
2/31
)A) '
PE#DA($%$A#
Stroke ada lah suatu tanda klinis yang berkembang secara cepat akibat
gangguan otak fokal (atau global) dan gejala-gejala yang berlangsung selama
24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian tanpa adanya
penyebab lain yang jelas selain vaskular. St roke masih merupakan penyebab
utama kecacatan sehingga orang yang mengalaminya memiliki
ketergantungan pada orang lain – pada kelompok usia 4 tahun ke atas dan angka
kematian yang diakibatnya cukup tinggi.!erdarahan intra serebral terhitung sekitar "# – "$ dari seluruh stroke
dan memiliki tingkat mortalitas lebih tinggi dari infark cerebral. %iterature lain
menyatakan & – "&$ dari stroke keseluruhan yang bersifat hemoragik. 'amun
pengkajian retrospektif terbaru menemukan baha 4#*$ dari ++ kasus stroke
adalah stroke hemoragik. 'amun pendapat menyatakan baha peningkatan
presentase mungkin dikarenakan peningkatan kualitas pemeriksaan seperti
ketersediaan , scan taupun peningkatan penggunaan terapeutik agen platelet
dan arfarin yang dapat menyebabkan perdarahan.S t r o k e a d a l a h p e n y e b a b k e m a t i a n d a n d i s a b i l i t a s u t a m a .
e nga n kombi na s i seluruh tipe stroke secara keseluruhan stroke menempati
urutan ketiga penyebab utama kematian dan urutan pertama penyebab utama
disabilitas. /orbiditas yang lebih parah dan morta lita s yang lebih tinggi
terdapat pada stroke hemoragik dibandingkan stroke iskemik. 0anya 2#$
pasien yang mendapatkan kembali kemandirian fungsionalnya.alam S1 tahun 2#"4 kompetensi seorang dokter layanan primer
adalah dapat mendiagnosis jenis-jenis stroke dan memberi tatalaksana aal. 3leh
karena itu referat ini dibuat untuk lebih mengetahui dasar diagnosis dan
memberikan terapi aal yang adekuat.
2
-
8/19/2019 Stroke Aldika
3/31
)A) ''
T'#A$A# P$STAKA
-./ Definisi
/enurut definisi 03 stroke adalah suatu tanda klinis yang berkembang
secara cepat akibat gangguan otak fokal (atau global) dan gejala-gejala yang
berlangsung selama 24 jam atau lebih dan dapa t menyebabkan kemat ian
tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskular. Stroke hemoragik adalah
stroke yang terjadi apabila lesi vaskular intraserebrum mengalami ruptur sehingga
terjadi perdarahan ke dalam ruang subaraknoid atau langsung ke dalam jaringan
otak
3
-
8/19/2019 Stroke Aldika
4/31
-.- E!idemiologi
Stroke merupakan penyebab kematian ketiga dan penyebab utama
kecacatan.2 Sekitar #2$ dari populasi barat terkena stroke setiap tahunnya yang
sepertiganya akan meninggal pada tahun berikutnya dan sepertiganya bertahan
hidup dengan kecacatan dan sepertiga sisanya dapat sembuh kembali seperti
semula. ari keseluruhan data di dunia ternyata stroke sebagai penyebab
kematian mencapai *$ (sekitar 4 juta) dari total kematian per tahunnya.
nsidens kejadian stroke di 5merika Serikat yaitu ##.### pertahunnya
dimana "#-"$ merupakan stroke hemoragik kuhusnya perdarahan intraserebral.
/ortalitas dan morbiditas pada stroke hemoragik lebih berat dari pada stroke
iskemik. ilaporkan hanya sekitar 2#$ saja pasien yang mendapatkan kembali
kemandirian fungsionalnya. Selain itu ada sekitar 4#-$ yang akhirnya
meninggal pada 6# hari pertama setelah serangan dan sekitar #$ meninggal pada
4& jam pertama. !enelitian menunjukkan dari 2" penderita stroke ada 4+$
anita dan 6$ kali-laki dengan rata-rata umur 7* tahun (+&$ berumur lebih dari
7# tahun. !asien dengan umur lebih dari + tahun dan berjenis kelamin laki-lakimenunjukkan outcome yang lebih buruk.2
-.1 Anatomi
Secara anatomis pembuluh darah serebral terdiri dari dua sistem yaitu
sistem karotis dan sistem vertebrobasiler. 8atah darah ke otak "96 disalurkan
melalui lintasan vaskuler vertebrobasiler dan 296 melalui arteri karotis
interna.
abel ".
!embagian daerah otak yang diperdarahi pembuluh darah serebral
Sirkulasi Anterior 2Sistem Karotis3
5nterior 1oroid 0ippokampus globus pallidus kapsula interna baah
5nterior Serebri 1orteks serebri frontomedial dan parietal serta substansia alba
di sekitarnya dan korpus kalosum anterior
Serebri /edia 1orteks serebri frontolateral parietal oksipital dan temporal
serta substantia alba di sekitarnya
4
-
8/19/2019 Stroke Aldika
5/31
,abang
%entikulostriata
'ukleus kaudatus putamen dan kapsula interna atas
Sirkulasi Posterior 2Sistem *ertebrobasiler3
5rteri serebelar
basiler posterior
inferior
/edulla dan serebelum inferior
5rteri serebelar
anterior inferior
!ons inferior dan media serta serebelum media
5rteri serebelar
superior
!ons superior otak tengah inferior dan serebelum superior
5rteri serebelar
posterior
1orteks oksipital dan temporal media serta substansia alba
disekitarnya. 1orpus kalosum posterior dan otak tengah
superior
,abang
thalamoperforata
halamus
Anterior circulation 2sistem karotis3
Stroke yang disebabkan karena gangguan pada sistem sirklasi ini
memberikan tanda dan gejala disfungsi hemisfer serebri seperti afasia
apra:ia atau agnosia. Selain itu dapat juga timbul hemiparese gangguan
hemisensoris dan gangguan lapang pandang.
Posterior circulation 2sistem vertebrobasiler3
Stroke yang disebabkan karena gangguan pada sistem sirkulasi ini
memberikan tanda dan gejala disfungsi batang otak termasuk koma drop
attacks (jatuh tiba-tiba tanpa penurunan kesadaran) vertigo mual dan
muntah gangguan saraf otak ata:ia defisit sistem sensorimotorik
5
-
8/19/2019 Stroke Aldika
6/31
kontralateral (hemiparese alternans). Selain itu dapat juga timbul
hemiparese gangguan hemisensoris dan gangguan lapang pandang tetapi
tidak spesifik untuk stroke yang disebabkan sistem vertebrobasiler.
-.4 Etiologi
!enyebab stroke hemoragik sangat beragam yaitu; 7
• !erdarahan intraserebral primer (hipertensif)
•
-
8/19/2019 Stroke Aldika
7/31
menjadi kurang kuat meskipun masih penting dan bisa
diobati faktor risiko ini pada orang tua.Seks nfark otak dan stroke terjadi sekitar 6#$ lebih sering
pada laki-laki berbanding perempuan perbedaan seks
bahkan lebih tinggi sebelum usia 7.
-
8/19/2019 Stroke Aldika
8/31
thrombi mural karena miocard infarction.
=agal 8antung kongestif penyakit jantung hipertensi ;
Berhubungan dengan meningkatnya kejadian stroke
>ibrilasi atrial ;
Sangat terkait dengan stroke emboli dan fibrilasi atrial
karena penyakit jantung rematik@ meningkatkan risiko
stroke sebesar "+ kali.
%ainnya ;
Berbagai lesi jantung lainnya telah dikaitkan dengan
stroke seperti prolaps katup mitral patent foramen ovale
defek septum atrium aneurisma septum atrium dan lesi
aterosklerotik dan trombotik dari ascending aorta./erokok Beberapa laporan termasuk meta-analisis angka studi
menunjukkan baha merokok jelas menyebabkan
peningkatan risiko stroke untuk segala usia dan
kedua jenis kelamin tingkat risiko berhubungan dengan
jumlah batang rokok yang dihisap dan penghentian
merokok mengurangi risiko dengan resiko kembali
seperti bukan perokok dalam masa lima tahun setelah
penghentian.!eningkatan
hematokrit
!enigkatan viskositas menyebabkan gejala stroke ketika
hematokrit melebihi $. !enentu utama viskositas darah
keseluruhan adalah dari isi sel darah merah@
plasma protein terutamanya fibrinogen memainkan
peranan penting. 1etika meningkat viskositas hasil dari
polisitemia hyperfibrinogenemia atau paraproteinemia
biasanya menyebabkan gejala umum seperti sakit kepala
kelesuan tinnitus dan penglihatan kabur. nfark otak
fokal dan oklusi vena retina jauh kurang umum dan dapat
8
-
8/19/2019 Stroke Aldika
9/31
mengikuti disfungsi trombosit akibat trombositosis.
!erdarahan ntraserebral dan subarachnoid kadang-
kadang dapat terjadi.!eningkatan
tingkat
fibrinogen
dan kelainan
system
pembekuan
ingkat fibrinogen tinggi merupakan faktor risiko untuk
stroke trombotik. 1elainan sistem pembekuan darah juga
telah dicatat seperti antitrombin dan kekurangan
protein , serta protein S dan berhubungan dengan vena
thrombotic.
!enyalahgunaan obat
3bat yang telah berhubungan dengan stroke termasuk methamphetamines norepinefrin %S heroin dan
kokain. 5mfetamin menyebabkan sebuah vaskulitis
nekrosis yang dapat mengakibatkan pendarahan petechial
menyebar atau fokus bidang iskemia dan infark. 0eroin
dapat timbulkan sebuah hipersensitivitas vaskular
menyebabkan alergi . !erdarahan subarachnoid dan
difarction otak telah dilaporkan setelah penggunaankokain.
0iperlipidemia /eskipun tingkat kolesterol tinggi telah jelas
berhubungan dengan penyakit jantung koroner mereka
sehubungan dengan stroke kurang jelas. !eningkatan
kolesterol tidak muncul untuk menjadi faktor risiko untuk
aterosklerosis karotis khususnya pada laki-laki di baah
tahun. 1ejadian hiperkolesterolemia menurun dengan
bertambahnya usia. 1olesterol berkaitan dengan
perdarahan intraserebral atau perdarahan subarachnoid.
idak ada hubungan yang jelas antara tingkat kolesterol
dan infark lakunar.1ontrasepsi
oral
!il 1B estrogen tinggi yang dilaporkan meningkatkan
risiko stroke pada anita muda. !enurunan kandungan
estrogen menurunkan masalah ini tetapi tidak dihilangkan
sama sekali. ni adalah faktor risiko paling kuat pada
9
-
8/19/2019 Stroke Aldika
10/31
anita yang lebih dari 6 tahun . /ekanisme diduga
meningkat koagulasi karena stimulasi estrogen tentang
produksi protein liver atau jarang penyebab autoimuniet 1onsumsi alkohol ;
5da peningkatan risiko infark otak dan perdarahan
subarakhnoid dikaitkan dengan penyalahgunaan alkohol
pada orang deasa muda. /ekanisme dimana etanol
dapat menghasilkan stroke termasuk efek pada darah
tekanan platelet osmolalitas plasma hematokrit dan sel-
sel darah merah. Selain itu alkohol bisa menyebabkan
miokardiopati aritmia dan perubahan di darah aliran otak
dan autoregulasi.
1egemukan ;
iukur dengan berat tubuh relatif atau body mass index
obesitas telah secara konsisten meramalkan berikutnya
stroke. 5sosiasi dengan stroke dapat dijelaskan sebagian
oleh adanya hipertensi dan diabetes. Sebuah berat relatif
lebih dari 6#$ di atas rata-rata kontributor independen ke-
atherosklerotik infark otak berikutnya.nfeksi nfeksi meningeal dapat mengakibatkan infark serebral
melalui pengembangan perubahan inflamasi dalam
dinding pembuluh darah. Sifilis meningovaskular dan
mucormycosis dapat menyebabkan arteritis otak dan
infark.Sirkadian dan
faktor musim
Cariasi sirkadian dari stroke iskemik puncaknya antara
pagi dan siang hari. 0al ini telah menimbulkan hipotesis
baha perubahan diurnal fungsi platelet dan fibrinosis
mungkin relevan untuk stroke. 0ubungan antara variasi
iklim musiman dan stroke iskemik telah didalihkan.
!eningkatan dalam arahan untuk infark otak diamati di
oa. Suhu lingkungan rata-rata menunjukkan korelasi
10
-
8/19/2019 Stroke Aldika
11/31
negatif dengan kejadian cerebral infark di 8epang. Cariasi
suhu musiman telah berhubungan dengan resiko lebih
tinggi cerebral infark dalam usia 4#-74 tahun pada
penderita yang nonhipertensif dan pada orang dengan
kolesterol serum baah "7#mg9d%.
-.6 Patofisiologi dan &e7ala Klinis
Stroke hemoragik diperkirakan merupakan "#$ dari seluruh kasus
yang ada. !erdarahan intraserebri ditandai oleh adaya perdarahan ke dalam
parenkim otak akibat pecahnya arteri penetrans yang merupakan cabang dari pembuluh darah superficial dan berjalan tegak lurus menuju parenkim otak
yang di bagian distalnya berupa anyaman kapiler. 5rteriosklerosis yang
terjadi dengan meningkatnya usia dan adanya hipertensi kronik akan
mengakibatkan terjadinya mikroaneurisma dengan diameter sekitar " mm
sepanjang arteri penetrans yang disebut aneurisma ,harcot-Bouchard. !ada
suatu saat aneurisma ini dapat pecah oleh tekanan darah yang meningkat
sehingga terjadilan perdarahan ke dalam parenkim otak. arah ini
mendorong struktur otak dan merembes ke sekitarnya bahkan dapat masuk
ke dalam ventrikel atau ke ruangan subaraknoid yang akan bercampur
dengan cairan serebrospinal dan merangsang meningens.
Stroke Perdarahan 'ntraserebral
3nset perdarahan intraserebri sangat mendadak seringkali terjadi
saat beraktivitas dan disertai nyeri kepala berat muntah dan penurunan
kesadaran kadang-kadang juga disertai kejang. istribusi umur biasanya
pada usia pertengahan sampai tua dan lebih sering dijumpai pada laki-laki.
0ipertensi memegang peranan penting sebagai penyebab lemahnya dinding
pembuluh darah dan pembentukan mikroaneurisma. !ada pasien
nonhipertensi usia lanjut penyebab utama terjadinya perdarahan intraserebri
adalah amiloid angiopathy. !enyebab lainnya dapat berupa aneurisma
5C/ angiopati kavernosa diskrasia darah terapi antikoagulan kokain
11
-
8/19/2019 Stroke Aldika
12/31
amfetamin alkohol dan tumor otak. ari hasil anamnesa tidak dijumpai
adanya riayat 5.%okasi perdarahan umumnya terletak pada daerah ganglia basalis
pons serebelum dan thalamus. !erdarahan pada ganglia basalis sering
meluas hingga mengenai kapsula interna dan kadang-kadang rupture ke
dalam ventrikel lateral lalu menyebar melalui system ventrikuler ke dalam
rongga subarachnoid. 5danya !erluasan intraventrikuler sering berakibat
fatal. !erdarahan pada lobus hemisfer serebri atau serebelum biasanya
terbatas dalam parenkim otak. 5pabila pasien dengan perdarahan
intraserebri dapat bertahan hidup adanya darah dan jaringan nekrotik otak
akan dibersihkan oleh fagosit. 8aringan otak yang telah rusak sebagian
digantikan pleh jaringan ikat lia dan pembuluh darah baru yang
meninggalkan rongga kecil yang terisi cairan.=ambaran klinis tergantung dari lokasi dan ukuran hematoma.
1arakteristiknya berupa sakit kepala muntah-muntah dan kadang-kadang
kejang pada saat permulaan. 1esadaran dapat terganggu pada keadaan aal
dan menjadi jelas dalam aktu 24-4& jam pertama bila volume darah lebih
dari # cc. 1arena jaringan otak terdorong maka timbul gejala defisit
neurologik yang cepat menjadi berat dalam beberapa jam. ari hasil
pemeriksaan cairan serebrospinal (,SS) didapatkan ,SS seperti air cucian
daging (:anthocrome) pada pungsi lumbal dan adanya perdarahan
(hiperdens) pada , Scan.
Stroke Perdarahan Subaraknoid
itandai dengan perdarahan yang masuk ke dalam rongga
subarachnoid. 3nsetnya sangat mendadak dan disertai nyeri kepala hebat
penurunan kesadaran dan muntah. istribusi umur penderita ini umumnya
terjadi pada usia muda dan lebih banyak pada anita. !ada "#-"$ kasus
penyebabnya tidak diketahui ?mumnya akibat rupture aneurisma kadang-
kadang juga karena pecahnya malformasi arterivenosa dan terapi
antikoagulan. 5neurisma biasanya berlokasi di sirkulus illisi dan
12
-
8/19/2019 Stroke Aldika
13/31
percabangannya. Bila aneurisma pecah darah segera mengisi ruang
subarakhnoid atau merembes ke dalam parenkim otak yang letaknya
berdekatan.
=ejala klinis perdarahan subarachnoid berupa sakit kepala kronik
akibat penekanan aneurisma yang besar terhadap organ sekitar akibat
pecahnya aneurisma mendadak dirasakan sakit kepala hebat muntah dan
penurunan kesadaran. Biasanya ditemukan rangsang meningen positif
berupa kaku kuduk akibat darah dalam likuor dan 1ernigDs sign !erdarahan
subhialoid pada funduskopi ,SS gross hemorrhagic pada pungsi lumbal
dan , scan menunjukkan adanya darah dalam rongga subarachnoid.
1omplikasi berupa vasospasme dapat terjadi E 4& jam setelah onset dengan
akibat terjadinya infark otak dan deficit neurologik fokal. !erdarahan ulang
kadang-kadang terjadi dalam beberapa minggu setelah kejadian pertama.
5ngka kematian cukup tinggi 6#-+#$ dan tergantung beratnya penyakit
pada saat pertama kali muncul.
abel ".
!erbandingan antara perdarahan intraserebri dan perdarahan subaraknoid
13
-
8/19/2019 Stroke Aldika
14/31
-.8 Diagnosis
iagnosis pada stroke ditegakkan melalui gambaran klinis yang didapat
melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik. Beberapa sistem skoring yang ada
dapat digunakan untuk mendukung diagnosis yakni skoring Siriraj dan
algoritme =ajahmada
14
!erdarahan ntraserebri !erdarahan
Subaraknoid3nset ?sia pertengahan - usia tua ?sia muda
8enis 1elamin EE F EE G
Htiologi 0ipertensi
-
8/19/2019 Stroke Aldika
15/31
,ara penghitungan ;
SSS J (2 : kesadaran)I(2 : muntah)I(2 : nyeri kepala)I(#" : tekanan
diastolik)-(6 : atheroma) – "2
'ilai SSS iagnosa
K E " !erdarahan otak K L -" nfark otak K -" L SSS L " iagnosa meragukan (=unakan kurva atau ,
Scan)
15
-
8/19/2019 Stroke Aldika
16/31
-
8/19/2019 Stroke Aldika
17/31
!emeriksaan ini digunakan untuk menentukan apakah lokasi pada sistem
karotis atau vertebrobasiler menentukan ada tidaknya penyempitan oklusi
atau aneurisma pada pembuluh darah.
Pemeriksaan $S&
!emeriksaan ini untuk menilai pembuluh darah intra dan ekstra kranial
menentukan ada tidaknya stenosis arteri karotis.
Pemeriksaan Pungsi %umbal
!emeriksaan ini digunakan apabila tidak ada , scan atau /oto H1= Hchocardiografi.
-.; Tatalaksana
A. Penatalaksanaan di Ruang &a
-
8/19/2019 Stroke Aldika
18/31
d. 0indari pemakaian sedatif yang berlebihan karena akan
menyulitkan penilaian status neurologi.
e. !engendalian peninggian 1
f. !enanganan transformasi hemoragik
g. !engendalian kejang
h. !engendalian suhu tubuh
i. !emeriksaan penunjang
). Penatalaksanaan Stroke Pendarahan 'ntra Serebral 2P'S3
erapi medik pada !S akut;
• Bila sistole E2## mm0g atau /5! E"#mm0g tekanan darah
harus diturunkan sedini dana secepat mungkin untuk membatasi
pembentukan edema vasogenik. !enurunan tekanan darah
dilakukan dengan antihipertensi intravena dengan evaluasi per
menit. !enurunan tekanan darah dapat menurunkan resiko
perdarahan yang terus menerus atau berulang..• 5pabila S E" mm0g atau /5! E"6# mm0g disertai
dengan gejala dan tanda peningkatan tekanan intracranial
dilakukan pemantauan tekanan intracranial. ekanan darah
diturunkan dengan menggunakan obat antihipertensi intravena
secara kontinu atau intermiten dengan pemantauan tekanan
perfusi serebral M7# mm0g.• 5pabila S E" mm0g atau /5! E"6# mm0g tanpa disertai
gejala dan tanda peningkatan tekanan intracranial tekanan darah
diturunkan secara hati-hati dengan menggunakan obatantihipertensi intravena kontinu atau intermitten dengan
pemantauan tekanan darah setiap " menit hingga /5! ""#
mm0g atau tekanan darah "7#9*# mm0g.• !ada pasien stroke perdarahan intraserebral dengan S "#-22#
mm0g penurunan tekanan darah dengan cepat hingga S "4#
mm0g cukup aman. Setelah kraniotomi target /5! adalah
"##mm0g.
18
-
8/19/2019 Stroke Aldika
19/31
• !asien !S akibat dari pemakaian arfarin harus secepatnya
diberikan fresh frozen plasma atau prothrombic complexconcentrate dan vitamin 1. Prothrombic-complex concentrates
merupakan suatu konsentrat dari vitamin 1 dependent
coagulation factor C N dan N menormalkan '< lebih
cepat dibandingkan >>! dan dengan jumlah volume lebih rendah
sehingga aman untuk jantung dan ginjal.• !asien !S akibat penggunaan unfractionated atau lo molecular
eight heparin diberikan !rotamine Sulfat dan pasien dengan
trombositopenia atau adanya gangguan fungsi platelet dapat
diberikan dosis tunggal esmopressin transfusi platelet atau
keduanya.• !ada pasien yang memang harus menggunakan antikoagulan
maka pemberian obat dapat dimulai pada hari ke +-"4 setelah
terjadinya perdarahan.
indakan bedah pada !S berdasarkan HB/
• 1eputusan mengenai apakah dioperasi dan kapan dioperasi masihtetap kontroversial.
• idak dioperasi bila;
− !asien dengan perdarahan kecil (L"#cm6) atau defisit
neurologis minimal.
− !asien dengan =,S L4. /eskipun pasien =,S L4 dengan
perdarahan intraserebral disertai kompresi batang otak masih
mungkin untuk life saving.• ioperasi bila;
− !asien dengan perdarahan serebelar E6cm dengan
perburukan klinis atau kompresi batang otak dan
hidrosefalus dari obstruksi ventrikel harus secepatnya
dibedah.
19
-
8/19/2019 Stroke Aldika
20/31
− !S dengan lesi struktural seperti aneurisma malformasi 5C
atau angioma cavernosa dibedah jika mempunyai harapanoutcome yang baik dan lesi strukturnya terjangkau.
− !asien usia muda dengan perdarahan lobar sedang hingga
besar yang memburuk.
− !embedahan untuk mengevakuasi hematoma terhadap
pasien usia muda dengan perdarahan lobar yang luas
(E#cm6) masih menguntungkan.
9. Penatalaksanaan Stroke Pendarahan Sub Araknoid 2PSA3
erapi medik pada !S5 akut;
• !ada perdarahan subaraknoid (!S5) aneurismal tekanan darah
harus dipantau dan dikendalikan bersama pemantauan tekanan
perfusi serebral untuk mencegah resiko terjadinya stroke iskemik
sesudah !S5 serta perdarahan ulang• ?ntuk mencegah terjadinya perdarahan subaraknoid berulang
pada pasien stroke perdarahan subaraknoid akut tekanan darah
diturunkan hingga S "4#-"7# mm0g. Sedangkan S "7#-
" mm0g sering digunakan sebagai target S dalam mencegah
resiko terjadinya vasospasme namun hal ini bersifat individual
tergantung pada usia pasien berat ringannya kemungkinan
vasospasme dan komorbiditas kardiovaskular.• ,alcium ,hannel Blocker (nimodipin) telah diakui dalam
berbagai panduan penatalaksanaan !S5 karena dapatmemperbaiki keluaran fungsional pasien apabila vasospasme
serebral telah terjadi. !andangan akhir-akhir ini menyatakan
baha hal ini terkait dengan efek neuroprotektif dari nimodipin.• erapi hiperdinamik dengan ekspansi volume dan induksi
hipertensi dapat dilakukan dalam penatalaksanaan vasospasme
serebral pada !S5 aneurismal
20
-
8/19/2019 Stroke Aldika
21/31
!enurunan tekanan darah pada stroke akut dapat dipertimbangkan
hingga lebih rendah dari target di atas pada kondisi tertentu yang
mengancam target organ lainnya misalnya diseksi aorta infark miokard
akut edema paru gagal ginjal akut dan ensefalopati hipertensif. arget
penurunan tersebut adalah "-2$ pada jam pertama dan S "7#9*#
mm0g dalam 7 jam pertama. ekanan perfusi dipertahankan E+# mm0g.
!ada penderita dengan riayat hipertensi penurunan tekanan darah /5!
harus dipertahankan "6# mm0g. Bila sistole turun L*# mm0g harus
diberikan vasopresor untuk menaikkan tekanan darah.
Obat Parenteral untuk tera!i hi!ertensi !ada stroke akut
". labetolol dosis ; 2#- mg setiap "# menit atau 2 mg
per menit infus kontinyu onset ; - "# menit lama kerja 6 – 7 jam efek
samping mual muntah hipotensi blok atau gagal jantung kerusakan hati
bronkospasme.
2. 'ikardipin -" mg perjam infus kontinyu onset – " menit lama kerja tergantung lamanya infus efek samping takikardi
sakit kepala fatigue disebabkan penurunan tekanan darah konstipasi.
6. iltiaAem dosis ; – 4# mg91gBB9menit infus onset
– "# menit lama kerja 4 jam efek samping ; blok nodus 5-C denyut
prematur atrium terutama pada usia lanjut.
4. Hsmolol dosis ; 2## – ## Og91gBB9menit untuk 4
menit selanjutnya # – 6## Og91gBB9menit C onset " – 2 menit lama
kerja "# – 2# menit efek samping ; hipotensi mual.
erapi ambahan;
a. %aksatif (pencahar) diperlukan untuk melembekkan feses secara
regular.
21
-
8/19/2019 Stroke Aldika
22/31
b. 5nalgesik;
−
5setaminofen P-" g94-7 jam dengan dosis maksimal 4g9hari.
− 1odein fosfat 6#-7# mg oral atau / per 4-7 jam.
− ylanol dengan kodein.
− 0indari asetosal.
− !ada pasien dengan sangat gelisah dapat diberikan;
0aloperidol / "-"# mg tiap 7 jam.
!etidin / #-"## mg atau morfin S, atau C -"#
mg94-7 jam. /idaAolam ##7-"" mg9kg9jam.
!ropofol 6-"# mg9kg9jam.
c. ,egah terjadinya Qstress ulcerR dengan memberikan;
− 5ntagonis 02
− 5ntasida
− nhibitor pompa proton selama beberapa hari.
− Sucralfate 6 kali sehari
d. Bila kejang dapat diberikan anti konvulsan ; !henytoin "#-"
mg9kg C (loading dose) kemudian diturunkan menjadi "## mg9&
jam atau !henobarbital 6#-7# mg tiap 7-& jam.
e. 3bat-obat anti-fibrinolitik dapat mencegah perdarahan ulang.
3bat-obat yang sering dipakai adalah epsilon aminocaproic acid
dengan dosis 67 g9hari atau asam traneksamat dengan dosis 7-"2
g9hari.
-.= Prognosis
Prognosa angka Pendek
Sekitar 6#-7#$ penderita stroke meninggal dalam 6-4 minggu pertama
setelah onset. 5ngka kematian penderita stroke berbeda-beda pada beberapa
22
-
8/19/2019 Stroke Aldika
23/31
jenis stroke. 5ngka kematian tertinggi dijumpai pada !S sekitar 7#-*#$
dan meski dilakukan operasi kemungkinan hidup tidak lebih dari #$
Sedangkan emboli otak 7#$ dan trombosis otak 6#$ . 1emungkinan hidup
dalam " minggu penderita !S sebanyak 2&$ penderita !S5 47$ dan
penderita infark otak (trombosis otak) $.
>aktor-faktor yang mempengaruhi prognosa jangka pendek ;
/. Ti!e stroke
1ematian penderita !S lebih tinggi daripada penderita infark otak
dan prognosa fungsional !S kurang baik dibandingkan infark otak.
Sedangkan penyembuhan !S5 umumnya baik.
-. %uas dan daerah lesi
%esi di batang otak akan menimbulkan gangguan motorik yang lebih
berat daripada lesi supratentorial sebaiknya lesi supratentorial
menimbulkan gangguan fungsi luhur.
1. Defisit #eurologik
B. efisit /otorik ;Bila dalam " bulan tanpa perbaikan menunjukkan prognosa yang
buruk dan kemampuan dapat berjalan sendiri hanya "$ pada
penderita yang anggota gerak atasnya belum ada perbaikan
sampai akhir minggu ke-4 atau tidak ada gerakan dalam 6
minggu biasanya prognosanya buruk.,. efisit Sensorik ;
0ubungan defisit sensorik dengan penyembuhan masih belum jelas.
. =angguan Cisual ;5kan mempersulit penyembuhan
H. 1esadaran ;!ada penderita koma dalam beberapa jam setalah onset hampir
seluruhnya meninggal. Sedangkan pada penderita sopor
sebanyak "#$ dapat bertahan hidup dan pada komposmentis
+2$ dapat bertahan hidup.
23
-
8/19/2019 Stroke Aldika
24/31
Prognosa angka Pan7ang
ipengaruhi oleh ;
/. $mur
1ematian penderita stroke dalam " tahun setalah onset umur +#-+*
tahun dua kali lebih tinggi dibandingkan penderita yang 2# tahun lebih
muda (/aruadsen "*+7)
-. (i!ertensi
!rognosa akan bertambah buruk bila tekanan sistolik tinggi tapi bila
tekanan darah terkontrol dengan baik prognosa akan lebih baik.
1ematian jangka panjang penderita stroke yang disertai tekanan
diastolik E ""# mm0g secara bermakna lebih tinggi daripada tekanan
diastolik yang lebih rendah.
1. Pen>akit 7antung
5danya kelainan H1= dalam bentuk apapun akan menurunkan
kemungkinan hidup penderita dalam 6 tahun setelah onset stroke.
1ebanyakan penderita penyakit jantung berat akan meninggal dalam
aktu " tahun setalah onset.
-./ Kom!likasi
/. #eurologik
A. Edema otak 2herniasi otak3
/erupakan komplikasi yang dapat terajadi akibat infark maupun
karena perdarahan. !ada kasus infark edema terjadi secara vasogenik
dan sitoksik pada intra dan e:traseluler. Hdema mencapai maksimum
setelah 4- hari paska infark diikuti dengan mengaburnya alur gyrus
kortikal dan seiring pembesaran infak terjadi pergeseran garis tengah
otak (midline shift ). Setelah terjadi midline shift, herniasi
transtentorial pun terjadi dan mengakibatkan iskemia serta
perdarahan di batang otak bagian rostral.
). *asos!asme 2terutama !ada PSA3
24
-
8/19/2019 Stroke Aldika
25/31
>isher dkk menemukan baha spasme sering terjadi pada pembuluh
darah arteri yang dikelilingi oleh sejumlah besar darah subarachnoid.
Casospasme ini timbul sebagai akibat langsung dari darah atau
sebagian produk darah seperti hematin atau produk keping darah
pada dinding adventitia dari pembuluh darah arteri. =ejala
vasospasme berupa penurunan kesadaran (misalnya bingung
disorientasi RdrosinessR) dan defisit neurologis fokal tergantung
pada daerah yang terkena. =ejala-gejala berfluktuatif dan dapat
menghilang dalam beberapa hari atau secara gradual menjadi lebih
berat. /ekanisme lain terjadinya vasospasme ialah sebagai respon
miogenik langsung terhadap pecahnya pembuluh darah serta adanya
substansi vasotaktif seperti serotonin prostaglandin dan katekolamin.9. (idrosefalus
8ika sejumlah besar darah sebagai akibat ruptur pembuluh darah
merembes ke dalam sistem ventrikel atau membanjiri ruang
subarachnoid bagaian basal darah tersebut akan memasuki foramen
%uschka dan /agendie. !asien akan mengalami penurunan kesadaran
hingga pingsan sebagai akibat dari hidrosefalus akut yang dapat
terjadi setelah hari pertama namun lebih sering dalam + hari pertama.
1ejadiannya kira-kira 2#$ dari kasus dianjurkan untuk
ventrikulostomi (atau drainase eksternal ventrikuler) alaupun
kemungkinan risikonya dapat terjadi perdarahan ulang dan infeksi
=ejala akan membaik jika dilakukan draining ventrikel dengan
ventrikulostomi eksternal atau pada beberapa kasus dapat dilakukan
punksi lumbal. 0idrosefalus sub akut dapat terjadi akibat blokade
jalur cairan serebrospinal oleh darah setelah 2 hingga 4 minggu.
1eadaan ini biasanya didahului oleh nyeri kepala dan penurunan
kesadaran. 0idrosefalus kronik 1ronik (komunikan) yang sering
terjadi setelah !S5. ilakukan pengaliran cairan serebrospinal secara
temporer atau permanen seperti ventriculo-peritoneal shunt.D. (igroma
25
-
8/19/2019 Stroke Aldika
26/31
erjadinya pengumpulan darah intrasecerbral di suatu tempat akibat
kelainan osmotik.
-. #on?neurologik :
A. (i!ertensi
!eninggian tekanan darah pada fase akut merupakan respon
fisiologis terhadap iskemia otak dan tekanan darah akan turun
kembali setelah fungsi oatk membaik kembali. Selian itu tekanan
darah tinggi intrakranial dimana terjadi iskemia batang otak atau
penekanan batang otak. Bila neuron yang menghambat aktivitassimpatis di batang otak menjadi tidak aktif karena penekanan batang
otak maka akan terjadi hipertensi.
). (i!erglikemi
!ada stroke sama seperti iskemi daerah hipothalamus dapat terjadi
reaksi hiperglikemi. 1adar gula darah sampai "#-"+ mg9d% pada
fase akut tidak memerlukan pengobatan. !enderita dengan
perdarahan subarakhnoid ditemukan gangguan fungsi vegetatif yang
bersifat glukosuria dan keadaan ini berhubungan dengan konsentrasi
katekolamin yang tinggi dalam sirkulasi.
9. Edema !aru
Hdema paru dapat terjadi pada penderita perdarahan intraserebral
dan perdarahan subarakhnoid. Hdema paru akut dapat didahului oleh
disfungsi kardiovaskuler secara primer misalnya infark miokard atau
sekunder akibta kelainan susunan saraf pusat@ atau edema paru akibat
langsung dari pusat RedemagenicR seebral. !roses terjadinya edema
paru akibat kelaianan susunan saraf pusat yaitu secara langsung
melalui sistem saraf otonom terutama mekanisme vagal. /ekanisme
lain disebutkan baha edema paru merupakan akibat pelepasan
26
-
8/19/2019 Stroke Aldika
27/31
simpatis berlebihan disertai hipertensi sistemik dan hipertensi
pulmonal mengakibatkan peninggian permeabilitas vaskuler pada
paru. !elepasan simpatis tersebut dicetuskan oleh tekanan tinggi
intrakranial hipoksia otak atau lesi di hipothalamus.
D. Kelainan EK&
!erubahan H1= yang ditemukan pada penderita dengan kerusakan
susunan saraf pusat terutama perdarahan subarakhnoid yaitu S-
abnormal gelombang besar atau terbalik pemanjangan interval T
dan gelombang ? yang menonjol. 1elainan H1= sering menyerupai
penyakit jantung iskemia dan kadang miokard infark. >rekuensi saat
dan lamanya kelainan tersebut tidak dapat dipastikan dan dalam
pengalaman biasanya timbul selambat-lambatnya dalam & hari setelah
onset.E. Syndrome Inappropiate Anti Diuretik Hormon” 2S'AD(3
-
8/19/2019 Stroke Aldika
28/31
pada penderita strok sering terjadi pada tungkai yang lumpuh dan
sering bersifat subklinis. etapi edem pada tungkai yang lumpuh dan
disertai nyeri belum tentu suatu trombosis vena dalam. nsidensi
kelainan ini terjadi pada penderita strok fase akut. rombosis vena
dalam terjadi selama "4 hari sesudah onset strok dengan puncaknya
pada hari ke- atau sekitar hari ke-"# setelah onset. !ada penderita
yang diraat di rumah sakit hampir #$ terjadi pada betis 6$
pada paha dan "$ mulai betis yang menjalar ke paha. rombosis
vena dalam dapat menyebabkan bekuan dalam darah dan bila
menjalar ke kranial dapat menyebabkan emboli paru.'. Emboli !aru
nsiden emboli paru yang berasal dari vena femoralis dan vena bagian
ilio-ingiuinal lebih tinggi dibandingkan vena di betis. Hmboli paru
biasanya terjadi secara mendadak dan merupakan kasus darurat
medik. Hmboli paru ditemukan pada #$ penderita strok yang
meninggal dan kadang-kadang sebagai penyebab kematian.
. De!resi
=angguan emosi terutama kecemasan frustasi dan depresi
merupakan masalah tersering pada penderita strok. epresi sering
disalahtaksirkan dengan motivasi yang kurang terutama pada
penderita dengan gangguan komunikasi bermakna. ?mumnya depresi
yang terjadi karena adanya masalah-masalah yang kompleks
misalnya biaya pekerjaan kemungkinan cacat seumur hidup
(menetap) dan hubungan dalam perkainan. epresi dapat dijumpai
alaupun pada penderita strok dengan cacat yang ringan karean
apada dasarnya setiap cacat akan mengganggu kehidupan normal
yang ada sebelumnya.K. #>eri dan kaku !ada bahu
'yeri dan kaku pada bahu sisi tubuh yang hemiplegi sangat sering
dijumpai dan biasanya akibat kesalahan berbaring serta kesalahan
letak9posisi anggota gerak yang lumpuh pada fase akut. 'yeri dan
kaku pada bahu dapat terjadi akibat;
28
-
8/19/2019 Stroke Aldika
29/31
• 1ontraktur akibat spastis
• Rshoulder-hand syndromeR atau Rpost-hemiplegic refle:
sympathetic dystrophyR. !ada kasus berat terjadi
demineralisasi kaput dan kollum humerus.• nflamasi pada jaringan lunak disekeliling sendi. 1eadaan
ini terjadi di akromio-klavikula sendi gleno-humeral tendon
biseps dan bursa subdeltoid.• 1alsifikasi ektopik pada jaringan periartikuler
• >raktur kollum humerus.
• islokasi sendi bahu terutama terjadi pada keadaan flasid.
%. S!astisitas umum
Biasanya bersifat ringan ditemukan pada penderita strok fase
kronik9lanjut.
". Radang kandung kemih
nfeksi traktus urinarius terutama pada penderita yang menggunakan
kateter.
#. Kelum!uhan saraf te!i
!ada penderita strok dapat terjadi lesi kompresi radiks dan saraf tepi
yang bervariasi terutama akibat anggota gerak yang lumpuh tidak
diletakkan dalam posisi yang baik. Saraf tepi yang sering terkena
adalah '.
-
8/19/2019 Stroke Aldika
30/31
keadaan kombinasi kontraktur dan spastisitas misalnya deformitas
euinovarus dan deformitas pronasi-fleksi lengan dan tangan.P. Dekubitus
ekubitus terjadi pada pasien yang berbaring lama.@. Atrofi otot
5kibat pasien terlalu lama tidak menggunakan ototnya
DA5TAR P$STAKA
". 1elompok Studi Stroke !erhimpunan okter Spesial is Saraf
ndonesia.=uideline Stroke 2#"". Hdisi
-
8/19/2019 Stroke Aldika
31/31
http;99.kalbe.co.id9files9cdk9files9"6!erjalanan!enyakit!eredaranara
h3tak#2".pdf9"6!erjalanan!enyakit!eredaranarah3tak#2".html
Wanggal; 2# 'ovember 2#"X*. /esiano aufik. !erdarahan Subarakhnoid raumatik. >1 ?9