tes urine fk uniba

8/20/2019 tes urine fk uniba

1/21

Materi BioKimia Karbohidrat ini sangat berhubungan dengan Percobaan lainnya

yakni Uji Karbohidrat , namun materi kali ini akan lebih kompleks karena , merupakan

perpaduan antara Biologi dan Kimia , yang merupakan dua bidang studi yang saling

berkaitan erat antara satu sama lain.

Tujuan Praktikum

Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat fisik dan kimia karbohidrat,

mengtahui jenis-jenis karbohidrat, reaksi-reaksi identifikasi dan sifat-sifat karbohidrat

dan membuktikan kandungan karbohidrat pada suatu zat berdasarkan reaksi-reaksi

tertentu.

Tinjauan Pustaka

Karbohidrat berfungsi sebagai penyedia energi yangutama. Protein dan lemak berperan juga sebagai sumber energi bagi tubuh kita, tetapi

karena sebagian besar makanan terdiri atas karbohidrat, maka karbohidrat-lah yang

terutama merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Amilum atau pati, selulosa,

glikogen, gula atau sukrosa dan glukosa merupakan beberapa senyaa karbohidrat

yang penting dalam kehidupan manusia.

Molekul karbohidrat terdiri atas atom-atom karbon, hidrogen, dan oksigen. !umlah atom

hidrogen dan oksigen merupakan perbandingan "#$ seperti pada molekul air. %ahulu

orang berkesimpulan adanya air dalam karbohidrat. Karena hal ini maka dipakai kata

karbohidrat, yang berasal dari kata &karbon' dan &hidrat' atau air.

(alaupun pada kenyataannya senyaa karbohidrat tidak mengandung molekul air, kata

karbohidrat tetap digunakan. )enyaa karbohidrat tidak hanya ditinjau dari rumus

empirisnya saja, tetapi yang penting ialah rumus strukturnya (McGilvery&Goldstein,

199!.

Pada senyaa yang termasuk karbohidrat terdapat gugus fungsi yaitu gugus *+,

gugus aldehida atau gugus keton. )truktur karbohidrat selain mempunyai hubungan

dengan sifat kimia yang ditentukan dengan sifat fisika, dalam hal ini juga aktiitas

optik(McGilvery&Goldstein, 199!.

!ika kristal glukosa murni dilarutkan dalam air, maka larutannya akan memutar cahaya

terpolarisasi ke arah kanan. amun bila larutan itu dibiarkan beberapa aktu dan

diamati putarannya, terlihat baha sudut putaran berubah menjadi semakin kecil,

hingga lama-kelamaan menjadi tetap. Peristia ini disebut mutarotasi, yang berarti

perubahan rotasi atau perputaran (McGilvery & Goldstein, 199!.

http://www.gudangmateri.com/2009/12/uji-karbohidrat.htmlhttp://www.gudangmateri.com/2009/12/uji-karbohidrat.html


2/21


3/21

namun kira-kira " jam sesudah itu, jumlah glukosa darah akan kembali pada keadaan

semula. Pada orang yang menderita diabetes mellitus, jumlah glukosa darah lebih dari

$13 mg per $33 ml darah 8Mc;ilery


4/21

sakarat yang dihasilkan oleh oksidasi glukosa. Pembentukan asam musat ini dapat

dijadikan cara identifikasi galaktosa, karena kristal asam musat mudah dimurnikan dan

diketahui bentuk kristal maupun titik leburnya. 8Mc;ilery


5/21

adalah disakarida (McGilvery&Goldstein, 199!.

Sukrosa adalah gula yang kita kenal sehari-hari, baik yang berasal dari tebu meupun

dari bit. )elain dari tebu dan bit, sukrosa terdapat pada tumbuhan lain, misalnya dalam

buah nanas dan dalamortel. %engan hidrolisis sukrosa akan terpecah dan

menghasilkan glukosa dan fruktosa (McGilvery&Goldstein, 199!.

Pada molekul sukrosa terdapat ikatan antara molekul glukosa dan fruktosa, yaitu antara

atom karbon nomor $ pada glukosa dengan atom karbon nomor " pada fruktosa melalui

atom oksigen. Kedua atom karbon tersebut adalah atom karbon yang mempunyai

gugus *+ glikosidik atau atom karbon yang merupakan gugus aldehida pada glukosa

dan gugus keton pada fruktosa. . +leh karena itu molekul sukrosa tidak mempunyai

sifat dapat mereduksi ion-ion 5u "D atau AgD dan juga tidak membentuk

osazon (McGilvery&Goldstein, 199!.

)ukrosa mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisasi ke kanan. asil yang diperoleh

dari reaksi hidrolisis adalah glukosa dan fruktosa dalam jumlah yang ekuimolekuler.

;lukosa memutar cahaya terpolarisasi ke kanan, sedangkan fruktosa ke kira. +leh

karena fruktosa memiliki rotasi spesifik lebih besar dari glukosa, maka campuran

glukosa dan fruktosa sebagai hasil hidrolisis itu memutar ke kiri.

Proses ini disebut inerse. hasil hidrolisis sukrosa yaitu campuran glukosa dan fruktosa

disebut gula inert. Madu lebah sebagian besar terdiri atas gula inert dan dengan

demikian madu mempunyai rasa lebih manis daripada gula. Apabila kita makan

makanan yang mengandung gula, maka dalam usus halus, sukrosa akan diubahamenjadi glukosa dan fruktosa oleh enzim sukrase atau

inertase (McGilvery&Goldstein, 199!.

Laktosa

%engan menghidrolisis laktosa akan menghasilkan %-galaktosa dan %-gluokosa,

karena itu laktosa adalah suatu disakarida. /katan galaktosa dan glukosa terjadi antara

atom karbon nomor $ pada galaktosa dan atom karbon nomor 6 pada glukosa. +leh

karenanya molekul laktosa mempunyai sifat mereduksi gugus *+ glikosidik.

%engan demikian laktosa memiliki sifat mereduksi dan mutarotasi. Biasanya laktosa

mengkristal . %alam susu terdapat laktosa yang sering disebut gula susu. Pada anita

yang seadng dalam masa laktasi atau masa menyusui, laktosa kadang-kadang terdapat

dalam urine dengan konsentrasi yang sangat rendah. %ibandingkan dengan glukosa,

laktosa memiliki rasa yang kurang manis. Apabila laktosa dihidrolisis kemudian

dipanaskan dengan asam nitrat akan terbetuk asam musat (McGilvery&Goldstein,


6/21

199!.

Maltosa adalah suatu disakarida yang terbentuk dari dua molekul glukosa. ikatan yang

terjadi ialah antara atom karbon nomor $ dan atom karbon nomor 6, oleh karenanya

maltosa masih mempunyai gugus *+ glikosidik dan dengan demikian masih

mempunyai sifat mereduksi. Maltosa merupakan hasil antara dalam proses hidrolisis

amilum dengan asam maupun dengan enzim (McGilvery&Goldstein, 199!.

Eelah diketahui baha hidrolisis amilum akan memberikan hasil akhir glukosa. %alam

tubuh kita amilum mengalami hidrolisis menjadi maltosa oleh enzim amylase. maltosa

ini kemudian diuraikan oleh enzim maltase menjadi glukosa yang digunakan oleh

tubuh(McGilvery&Goldstein, 199!.

Maltosa mudah larut dalam air dan mempunyai rasa yang lebih manis daripada laktosa,

tetapi kurang manis daripada sukrosa (McGilvery&Goldstein, 199!.

>rutan tin0kat rasa manis pada beberapa mono dan disakarida #

Rafinosa adalah suatu trisakarida yang penting, terdiri atas tiga molekul monosakarida

yang berikatan, yaitu galaktosa-glukosa-fruktosa. Atom karbon $ pada galaktosa

berikatan dengan atom karbon 9 pada glukosa, selanjutnya atom karbon $ pada

glukosa berikatan dengan atom karbon " pada fruktosa (McGilvery&Goldstein, 199!.

Apabila dihidrolisis sempurna, rafinosa akan menghasilkan galaktosa, glukosa dan

fruktosa. Pada kondisi tertentu hidrolisis rafinosa akan memberikan hasil-hasil tertentupula. idrolisis dengan asam lemah atau pada konsentrasi D rendah, akan

menghasilkan melibiosa dan fruktosa. asil yang sama seperti ini juga dapat diperoleh

melalui hidrolisis dengan bantuan enzin sukrase.

%i samping itu, hidrolisis dengan bantuan enzim maltase akan memberikan hasil

galaktosa dan sukrosa. asil hidrolisis sempurna juga dapat diperoleh apabila dalam


7/21

reaksi ini digunakan dua jenis enzim, yaitu sukrase dan melibiase. Melibiase akan

menguraikan melibiosa menjadi galaktosa dan glukosa 8Mc;ilery


8/21

Molekul amilopektin lebih besar daripada molekul amilosa karena terdiri atas lebih dari

$.333 unit glukosa. Butir-butir pati tidak larut dalam air dingin tetapi apabila suspensi

dalam air dipanaskan, akan terbentuk suatu larutan koloid yang kental. larutan koloid ini

apabila diberi larutan iodium akan berarna biru. (arna biru tersebut disebabkan oleh

molekul amilosa yang membentuk senyaa. Amilopektin dengan iodium akan

memberikan arna ungu atau merah lembayung. 8Mc;ilery


9/21

Selulosa terdapat dalam tumbuhan sebagai bahan penbentuk dinding sel. )erat kapas

boleh dikatakan seluruhnya adalah selulosa. %alam tubuh kita selulosa tidak dapat

dicernakan karena kita tidak mempunyai enzin yang dapat menguraikan selulosa.

%engan asam encer tidak dapat terhidrolisis, tetapi oleh asam dengan konsentrasi

tinggi dapat terhidrolisis menjadi selobiosa dan %-glukosa. )elobiosa adalah suatu

disakarida yang terdiri atas dua molekul glukosa yang berikatan glikosidik antara atom

karbon $ dengan atom karbon 6. 8Mc;ilery


10/21

dalam suasan basa. )ifat sebagai reduktor ini dapat digunakan untuk keperluan

identifikasi karbohidrat maupun analisis kuantitatif. )ifat mereduksi ini disebabkan oleh

adanya gugus aldehida atau keton bebas dalam molekul karbohidrat. )ifat ini tampak

pada reaksi reduksi ion-ion logam misalnya ion 5u "D dan ion AgD yang terdapat pada

pereaksi-pereaksi tertentu. Beberapa contoh diberikan sebagai berikut#

Pereaksi Fehling

Pereaksi ini dapat direduksi selain oleh karbohidrat yang mempunyai sifat mereduksi,

juga dapat direduksi oleh reduktor lain. Pereaksi fehling terdiri atas " laruten, yaitu

larutan =ehling A dan B. Carutan =ehling A adalah larutan 5u)+6 dalam air, sedangkan

larutan =ehling B adalah larutan garam K atartat dan a+ dalam air.

%alam pereaksi ini ion 5u"D direduksi menjadi ion 5uD yang dalam suasana basa akan

diendapkan sebagai 5u"+. %engan larutan glukosa $F, pereaksi =ehlingmenghasilkan endapan berarna merah bata, sedangkan apabila digunakan larutan

yang lebih encer misalnya larutan glukosa 3,$F, endapan yang terjadi berarna hijau

kekuningan. 8Mc;ilery


11/21

untuk membedakan antara monosakarida dengan disakarida. Monosakarida dapat

mereduksi lebih cepat daripada disakarida. !adi 5u"+ terbentuk lebih cepat oleh

monosakarida daripada oleh disakarida, dengan anggapan baha konsentrasi

mopnosakarida dan disakarida dalam larutan tidak berbeda banyak.

Eauber dan Kleiner membuat modifikasi atas pereaksi ini, yaitu dengan jalan mengganti

asam asetat dengan asam laktat dan ion 5uD yang dihasilkan direaksikan dengan

pereaksi arna fosfomolibdat hingga menghasilkan arna biru adanya monosakarida.

%isakarida dengan konsentrasi rendah tidak memberikan hasil positif. Perbedaan

antara pereaksi Barfoed dengan pereaksi =ehling atau Benedict ialah baha pereaksi

Barfoed digunakan pada suasana asam. 8Mc;ilery


12/21

Pembentukan Osazon

)emua karbohidrat yang mempunyai gugus aldehid atau keton bebas akan membentuk

osazon bila dipanaskan bersama fenilhidrazina berlebih. +sazon yang terjadi

mempunyai bentuk kristal dan titik lebur yang khas bagi masing-masing karbohidrat. al

ini sangat penting karena dapat digunakan untuk mengidentifikasi karbohidrat dan

merupakan salah satu cara untuk membedakan beberapa monosakarida, misalnya

antara glukosa dan galaktosa yang terdapat dalam urine anita dalam masa menyusui.

8Mc;ilery


13/21

Carutan Cuff

Carutan Barfoed

aftol

")+6

5l pekat

Carutan resorsinol

Pentosa A dan B

Pereaksi Bial

Carutan Antron

a"5+1

Arabinosa 3,$ M

Asam asetat anhidrida

=enilhidrazina

a-asetat padat

Eimol biruCarutan yod

;likogen

%e?trin

Carutan amilum

Carutan lugol iodine

)alia

=urfural 3,3$ M.

%asil Pen0amatan

$. %aya mereduksi

a. Ui !enedi"t

;lukosa memiliki sifat dapat mereduksi ion 5u"D menjadi ion 5uD yang ada pada

larutan Benedict sehingga menjadi 5u"+ yang berbentuk endapan. )emakin

menigkatnya konsentrasi glukosa pada uji Benedict ini, endapan yang terjadi makin

banyak. al ini menandakan baha makin reduktif gula tersebut mereduksi larutan

Benedict.

b. Ui Luff

>ji Cuff digunakan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi terhadap endapan. Pada

tabung $ yang diisi oleh fruktosa 3,3" M terbentuk endapan merah bata dan jumlahnya

relatif banyak. Eabung " yang diisi oleh glukosa 3,3" M membentuk endapan merah

bata yang jumlahnya sedikit. al ini disebabkan fruktosa memiliik gugus reduksi pada

atom 5 " sedangkan glukosa memiliki gugus pereduksi pada atom 5 $. Pada tabung 1

yang terisi oleh laktosa 3,3" M terbentuk endapan arna coklat yang jumlahnya


14/21

banyak.

al ini disebabkan karena atom 5 6 glukosa berikatan dengan atom 5 $ pada

galaktosa. ang berarti laktosa mampu mereduksi larutan Benedict. )edangkan pada

tabung 6 yang diisi oleh larutan sukrosa 3,3" M terdapat arna merah bata yang

disebabkan ikatan antara atom 5 $ pada glukosa dengan atom 5 " fruktosa yang

mengakibatkan kemampuan reduksi menjadi hilang. Pada tabung 4 yang berisi larutan

amilum, terdapat arna biru yang mengindikasi adanya polisakarida amilum.

Amilum merupakan salah satu karbohidrat kompleks yang dalam hal ini belum

mencapai tahap hidrolis sempurna yaitu menjadi glukosa.

". Pengaruh asam 8dehidrasi:

a. Uji MolishPada hasil percobaan, tabung $ terbentuk lapisan arna yang berturut-turut dari atas ke

baah# hijau-ungu-hitam. al ini disebabkan karena glukosa merupakan monosakarida

yang harus mengalami dehidrasi menjadi furfural. Pada tabung " dan 1 terdapat lapisan

arna pada tabung reaksi yaitu hijau-ungu-coklat. Amilum dan selulosa merupakan

polisakarida sehingga untuk menghasilkan cincin ungu harus melalui hidrolisis menjadi

oligosakarida -N monosakarida yang kemudian mengalami dehidrasi menjadi furfural.

al ini sesuai dengan tinjauan pustaka menurut arper et al 8$020: dan menurut

Mc;ilery


15/21

gula dan dipanaskan dalam penangas air yang mendidih. eaksi hanya menyangkut

karbon karbonil 8yaitu gugus aldehida atau keton: dan karbon yang berdekatan. Akan

terlihat dengan membandingkan struktur osazon baha glukosa, fruktosa dan manosa

akan membentuk osazon yang sama.

6. asil hidrolisis

a. Ui !enedi"t

Pada tabung $a, arna yang terjadi adalah tetap seperti arna semula, pada tabung

ditemukan presipitat putih. al ini menandakan adanya proses hidrolisis maltosa

menjadi dua molekul glukosa. Proses pemanasan mempercepat hidrolisis maltosa

menjadi glukosa. Pada tabung $b, arna yang terjadi adalah coklat tua dan terbentuk

presipitat hitam, maltosa mungkin lebih lama terhidrolisis sehingga endapan yang

terjadi lebih sedikit. al ini sesuai dengan tinjauan pustaka menurut arper et al 8$020:

dan Mc;ileryji )elianoff

Pada tabung $, sukrosa terhidrolisis oleh 5l menjadi fruktosa dan glukosa. Karena

fruktosa memiliki gugus keton maka ketika bereaksi dengan resorsinol akanmemberikan rna kuning. )ebenarnya arna yang diharapkan adalah merah-ceri,

namun karena konsentrasi yang digunakan kecil, maka arna yang terjadi adalah

kuning. al ini sesuai dengan tinjauan pustaka menurut arper et al 8$020: yang

menyatakan baha fruktosa dapat bereaksi dengan reagen )elianoff dan memberikan

kompleks arna merah ceri.

Pada tabung ", maltosa dihidrolisis oleh 5l menjadi glukosa dan glukosa. ;lukosa

tidak memiliki gugus keton, sehingga tidak bereaksi dengan resorsinol.

al yang serupa juga terjadi pada tabung 1, laktosa dihidrolisis oleh 5l menjadi

glukosa dan galaktosa. Baik glukosa maupun galaktosa sama-sama tidak memiliki

gugus keton, sehingga tidak bereaksi terhadap reagen esorsinol.

4. Polisakarida

)etelah metabung diuji yod, arna yang muncul berturut-turut adalah biru pekat 8hitam:,

coklat kemerahan, merah hati, merah, orange dan akhirnya arna serupa dengan


16/21

arna yod. (arna-arna tersebut merupakan indikasi baha terjadi proses hidrdolisis

sempurna amilum menjadi glukosa. al ini ditunjukkan dengan uji yod negatif, karena

glukosa jika diuji dengan pereaksi od akan memberikan hasil negatif.

)edangkan setelah diuji dengan Benedict, arna larutan menjadi kuning keruh dan

terdapat endapan merah bata yang menandakan baha glukosa memilii gugus reduksi

yang dapat mereduksi ion 5u"D menjadi 5uD dan akan mengendap sebagai 5u"+. al

ini sesuai dengan tinjauan pustaka menurut Mc;ileryji Molish digunakan untuk

membuktikan sifat ini. Monosakarida memiliki sifat fisik yang khas, yaitu melaluipembentukan osazon yang jika dilihat melalui mikroskop akan menunjukkan bentuk-

bentuk kristal.

Karbohidrat kompleks mengalami hidrolisis menjadi oligosakarida, disakarida dan

kemudian monosakarida. al ini dapat diuji dengan menggunakan uji od dan uji

Benedict.

)umber #

http#LLyukiicettea.blogspot.comL"330L$3Lbiochemistry-laporan-biokimia.html

http://www.gudangmateri.com/2010/02/biokimia-karbohidrat.html

Alat#O" tabungO

http://yukiicettea.blogspot.com/2009/10/biochemistry-laporan-biokimia.htmlhttp://www.gudangmateri.com/2010/02/biokimia-karbohidrat.htmlhttp://yukiicettea.blogspot.com/2009/10/biochemistry-laporan-biokimia.htmlhttp://www.gudangmateri.com/2010/02/biokimia-karbohidrat.html


17/21

$ rak tabungOPipet tetesOPemanas air

Bahan#O>rineOCarutan benedictProsedur Kerja$.)iapkan alat dan bahan.".Masukkan 63 cc larutan benedict ke dalam tabung tinggi, lalumasukkan tabung berisi larutan benedict tersebut ke dalam pemanas air dan

panaskan hingga mendidih.1.)ete lah la ru tan benedic t mendid ih , te teskan " te tes ur ine ke da lam tabung tersebu t , kemudian dipanaskan kembali hingga mendidih.6. !ikasudah mendidih, dinginkan $3 menit dan lihatlah perubahan arna yang terjadi./nterpretasi perubahan arna#OBiru terang tanpa endapan # 8 - :OBiru kehijauan dengan endapan tipis # 8 D :

OBiru kehijauan dengan endapan tebal # 8 DD :OBiru lembayung 8sedikit merah atau oranye: dengan endapan tipis # 8 DDD :OMerah bata dengan endapan tebal # 8 DDDD :C a p o r a n h a s i l p r a k ti k u m b i o k i m i a P a g e"

asil Praktikum dan Pembahasan>r in yang d igunakan sebagai spes imen da lam pemer iksaan g lukosa ur in bermacam-macam jen isnya. ! ika k i ta melakukan pemer iksaanglu kos a uri n den gan men ggu nak an uri nkumpulan sepanjang "6 jam padaseseorang, ternyata tidak benyak berbeda dari urin "6 jamberikutnya. Akantetapi bila kita mengadakan pemeriksaan dengan sampel urin seseorangpadasaat-saat yang tidak menentu di aktu siang atau malam sesudah atau sebelummakan, aktiitasfisik dan lain sebagainya, maka akan diperoleh hasil


18/21

pemeriksaan yang berbeda antara sampelurin tertentu dengan sampel urin lain. /tu sebabnya penting sekali untuk memilih danmenentukan sampel urin sesuaidengan tujuan pemeriksaan.>rin seaktu merupakan urin yang dikeluarkan pada suatuaktu tanpa ditentukan secarakhusus. )pesimen ini cukup baik untuk pemeriksaanglukosa urin secara rutin. >rin postprandialme rupakan ur in ya ng per tama ka l i

d ike luarkan $ ,4 jam-1 jam sete lah makan. )pes imenin ikhusus d igunakan untuk memantau kadar g luko sa ur in pasie n setelah makan . >r in pagimerupakan urinyang pertama kali setelah bangun tidur. >rin ini lebih pekat danmerupakankumpulan ur in malam har i . )pesimen in i t idak baik untukpemeriksaan penyaring terhadapadanya glukosuria.C a p o r a n h a s i l p r a k ti k u m b i o k i m i a P a g e1


19/21


20/21

)eperti halnya dengan darah maka urin harus diperiksa seaktu masihsegar. !ika urindisimpan mungkin terjadi perubahan susunan kimia oleh kuman. >ntuk mengecilkankemungkinan perubahan ini pada keadaan terpaksa pemeriksaantertunda. )elain itu apabila akandigunakan urin "6 jam dapat digunakan bahanpengaet urin untuk menghambat pertumbuhankuman. Eoluena sebanyak "-4ml untuk mengaetkan urin "6 jam merupakan bahan pengaetyang baikuntuk pemeriksaan glukosa.Eujuan pemeriksaan glukosa urin tidak untuk memastikan diagnosis %M, karenapemeriksaan ini tidak selalu dapat mencerminkankonsentrasi glukosa dalam darah. Pemeriksaanurin ini yang pal ing ser ing dimintaoleh pasien. Eerdapat batas ambang ginjal untuk glukosayang merupakan

batas konsentrasi glukosa dalam darah yang masih dapat ditahan olehglomerulus ginjal. Apabila konsentrasi glukosa dalam darah N $73 mgLdC 8 batasambang ginjaluntuk glukosa:, glukosa akan keluar ke urin dan padapemeriksaan glukosa urin hasilnya akanpositif. >rin yang dikeluarkan tidaksecara langsung berkorelasi dengan konsentrasi glukosadalam darah padasaat yang sama. al ini disebabkan urin yang dikeluarkan oleh ginjalakandi tampung sem entara d i kandung kemih kemudi an sete lah penu hbaru dkeluarkan. %engandemikian apabila ingin diperiksa glukosa urin puasa,maka setelah pasien puasa semalam , pasienpada pagi hari harus mengosongkankandung kemih dan membuang urinnya dahulu, kemudiankencing yangberikutnya baru diperiksa. %engan keterbatasan tersebut

pemeriksaan glukosadalam urin masih bermanfaat sebagai penyaring, bilahasilnya positif kemungkinan besar %Myang kada glukosanya tinggi melebihinilai ambang ginjal dan sebagai pemantau pengendalian%M.Metodepemeriksaan glukosa urin yang berdasarkan reaksi reduksi banyakmacamnya,tetapi metode benedict dengan menggunakan reagen kuprisulfatyang sampai saat ini masihbanyak dipakai di laboratorium sederhana untukmemeriksa glukosa urin.5u)+6 D zat 8red:5u"+ D zat8oks:asi l pemeriksaan bers i fat kual i tat i f sehingga hanya digunakan unt uk pe me ri ks aa npenyaring saja. ang hanya bisa dinilai hanyalah dari

segi arna dan adanya endapanglukosaatau t idak. %ar i has i l pen gamatan yan g d idapatkan ter jad i p er ub ah an a rn a be ne di ct ya ng dicampur " tetes urin menjadi arna birubening dan terdapat sedikit endapan. asil ini bilaC a p o r a n h a s i l p r a k ti k u m b i o k i m i a P a g e6


21/21

PIMI/K)AA I%>K)/ >/I

• Prinsip# glukosa dapat mereduksi ion cupri dalam larutan alkalis terjadi perubahan arna dari

hijau merah

• Eujuan# menentukan adanya glukose dalam urine

• Persiapan p?#

• %ilarang minum obat it.5, salisilat, sterptomisin memberi hasil positif palsu

Alat yang digunakan#

$. Eabung reaksi

". Pipet

1. Campu spiritus

6. Penjepit tabung

4. eagen#

9. =ehling

2. Benedict

5ara pemeriksaan 8Metode Benedict:#

• Masukan ",4cc reagen benedict kedlm tabung reaksi

• Eambahkan urine 6 tetes

• Panaskan dalam air mendidih 4 menit atau dengan api spiritus " menit, jaga jangan sampai

mendidih

• Angkat tabung dan baca hasilnya

asil#

$. egatif # tetap biru atau kehijauan

". Positif D# hijau kekuningan keruh

1. Positif DD# kuning keruh

6. Positif DDD# !ingga atau lumpur keruh

4. Positif DDDD# Merah bata keruh

http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/01/laboratoriumklinik-pemeriksaan-

urine.html
http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/01/laboratoriumklinik-pemeriksaan-urine.htmlhttp://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/01/laboratoriumklinik-pemeriksaan-urine.htmlhttp://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/01/laboratoriumklinik-pemeriksaan-urine.htmlhttp://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/01/laboratoriumklinik-pemeriksaan-urine.html

tes urine fk uniba

Documents

Transcript of tes urine fk uniba