8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
1/28
ARSITEKTUR TROPIS
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
2/28
KELOMPOK 4Indah Nurjannah
Yaasin Ali Akbar
Yola Yohana Damanik
Jacob Adha Putra
Arinal HaqSuci Ramadhani
Amelia Resti
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
3/28
ELEMEN METEOROLOGI YANG
BERHUBUNGAN DENGAN IKLIMA. ZONA IKLIM
1. IKLIM MATAHARI
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
4/28
IKLIM MATAHARI
Iklim Tropis
Iklim tropis terletak antara 0° – 23,5° LU/LS dan hampir 40 % dari permukaanbumi.
Iklim Sub Tropis.
Iklim sub tropis terletak antara 231/2° – 40°LU/LS. Daerah ini merupakanperalihan antara iklim tropis dan iklim sedang.
Iklim Sedang
Iklim sedang terletak antara 40°- 661/2° LU/LS.
Iklim Dingin (Kutub)
Iklim dingin terdapat di daerah kutub. Oleh sebab itu iklim ini disebut pulasebagai iklim kutub. Iklim dingin dapat dibagi dua, yaitu iklim tundra dan iklim es.
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
5/28
DAERAH BERIKLIM TROPIS DAERAH BERIKLIM SUBTROPIS
DAERAH BERIKLIM SEDANGDAERAH BERIKLIM DINGIN
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
6/28
2. IKLIM FISIS
Iklim fisis adalah menurut keadaan atau fakta sesungguhnya di suatu wilayah muka bumisebagai hasil pengaruh lingkungan alam yang terdapat di wilayah tersebut.
Iklim fisis dapat dibedakan menjadi iklim laut, iklim darat, iklim dataran tinggi, iklimgunung/pegunungan dan iklim musim (muson).
Iklim Kontinental atau Iklim Darat, iklim ini terjadi di daerah yang sangat luas, sehinggaangin yang terpengaruh terhadap daerah tersebut adalah angin darat yang kering. Di daerahini, pada siang hari terasa panas sekali dan pada malam hari terasa sangat dingin. Curahhujannya sangat rendah, sehingga kadang-kadang terbentuk gurun pasir. Misalnya Gobi,Tibet, Arab, Sahara, Kalahari, Australia Tengah, dan Nevada.
Iklim Laut, iklim ini terdapat di daerah eropa tropis dan subtropis. Angin yang berpengaruhterhadap daerah tersebut adalah angin laut yang lembab. Ciri-ciri iklim laut adalah curahhujan yang rata-rata tinggi. Suhu tahunan dan harian yang hampir sama, sifatnya banyakhujan.
Iklim Dataran Tinggi, iklim ini mengalami perubahan suhu harian dan tahunan, takananrendah, sinar matahari terik dan hanya mengandung sedikit uap air.
Iklim Pegunungan, iklim initerdapat di daerah pegunungan. Di daerah pegunungan udaranyasejuk dan hujan sering turun. Hujan terjadi karena awan yang naik ke lereng pegununganmengalami kondensasi sehingga turun hujan. Hujan seperti ini disebut hujan orografis.
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
7/28
B. ELEMEN-ELEMEN IKLIM PENYINARAN/RADIASI MATAHARI
Matahari merupakan pengatur iklim di bumi yang sangat penting dan menjadi sumber energi utama di bumi. Energimatahari dipancarkan ke segala arah dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Penyinaran Matahari ke Bumidipengaruhi oleh kondisi awan dan perbedaan sudut datang sinar matahari.
SUHU UDARA
Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara yang sifatnya menyebar dan berbeda-beda pada daerahtertentu. Persebaran secara horizontal menunjukkan suhu udara tertinggi terdapat di daerah tropis garis ekuator(garis khayal yang membagi bumi menjadi bagian utara dan selatan) dan semakin ke arah kutub suhu udara semakindingin. Sedang persebaran secara vertikal menunjukkan, semakin tinggi tempat, maka suhu udara semakin dingin.Alat untuk mengukur suhu disebut termometer .
KELEMBAPAN UDARA (HUMIDITY)
Dalam udara terdapat air yang terjadi karena penguapan. Makin tinggi suhu udara, makin banyak uap air yangdikandungnya. Hal ini berarti, makin lembablah udara tersebut. Jadi, Humidity adalah banyaknya uap air yangdikandung oleh udara. Alat pengukurnya adalah higrometer.
PER-AWANAN
Awan merupakan massa dari butir-butir kecil air yang larut di lapisan atmosfer bagian bawah. Awan dapatmenunjukkan kondisi cuaca.
CURAH HUJAN
Curah hujan adalah jumlah hujan yang jatuh di suatu daerah selama waktu tertentu. Untuk mengetahui besarnyacurah hujan digunakan alat yang disebut penakar hujan (Rain Gauge).
ANGIN
Angin adalah udara yang berggerak dari daerah yang bertekanan tinggi (maksimum) ke daerah yang bertekananrendah (minimum). Perbedaan tekanan udara disebabkan oleh adanya perbedaan suhu udara. Bila suhu udara tinggi,berarti tekanannya rendah dan sebaliknya. Alat untuk mengukur arah dan kecepatan angin disebut anemometer.
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
8/28
HUBUNGAN ELEMEN IKLIM DENGAN
KENYAMANAN TERMAL BANGUNAN
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
9/28
IKLIM DAN BANGUNAN
Berdirinya bangunan di permukaan bumi terus bertambah
secara bertahap. Manusia beradaptasi dengan alam melalui
bangunan dengan cara:
1. Mencari lokasi yang benar dan sesuai bagi huniannya.
2. Mencari orientasi yang benar
3. Membuat bangunan yang benar
4. Membuat penghuninya nyaman.
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
10/28
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
11/28
PENGARUH IKLIM TERHADAP ARSITEKTUR
Dalam proses perancangan arsitektur pengaruh iklim dipusatkan pada aspek
kenyamanan manusia pada suatu bangunan dimana aktifitasnya terlaksana.
Aspek-aspek tersebut adalah :
1. Radiasi matahari
2. Pergerakan udara
3. Kelembaban udara
4. Curah hujan
5. Suhu udara rata-rata
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
12/28
IKLIM DALAM PERANCANGAN
ARSITEKTUR Kebutuhan akan hubungan antara manusia dengan
lingkungannya dapat diungkapkan dengan sains agar
tolak ukurnya lebih pasti. Apabila dapat terungkap
secara pasti, maka tindakan rancangan bangunan yang
berdasarkan perkiraan/asumsi dapat dihilangkan atau
paling tidak dikurangi sebanyak mungkin. Gunamengetahui lebih dalam tentang iklim terhadap
arsitektur, maka analisis dapat dilakukan dan hal ini
meliputi :
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
13/28
Analisis site, meliputi adaptasi terhadap lingkungan.
Analisis orientasi, dicari arah yang baik agar diperoleh
lingkungan yang sesuai dengan yang disyaratkan.
Analisis bentuk, desain bangunan secara tunggalberpengaruh pada terbentuknya suatu lingkungan dalambangunan yang merupakan modifikasi lingkungan luar yangdibentuk oleh kelompok bangunan. Bentuk kelompokbangunan ini mempunyai pengaruh pada lingkungan luar
yang terjadi dan kepadatan bangunan mempengaruhi padapembentukan iklim lingkungan luar.
Analisis sistem konstruksi dan material bangunan, sistemkonstruksi berpengaruh pada proses modifikasi iklimlingkungan luar menjadi lingkungan dalam yang terhunidengan baik, begitu juga dengan material bangunan.
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
14/28
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pada perancangan
arsitektur ditinjau dari iklim
antara lain
Orientasi bangunan terhadap lintasan matahari, angin, dansistem jalur jalan.
Karakteristik material bangunan terhadap iklim.
Penerangan sekeliling bangunan.
Letak, luas permukaan pada sisi bangunan.
Tinggi bangunan. Prosentasi luasan penghijauan.
Kepadatan bangunan.
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
15/28
Dari faktor-faktor di atas, pengaruh iklim yang dominan
dalam perancangan arsitektur meliputi panas dan
cahaya yang melibatkan sistem penghawaan dan sistem
penerangan.
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
16/28
Sistem Penghawaan
Ada 2 prinsip utama dalam penghawaan bangunan guna
mencapai lingkungan yang sesuai untuk penghuninya, yaitu
penghawaan alam dan buatan. Penghawaan alam pada
dasarnya memanfaatkan aliran angin guna pergantian udara
pada ruang dalam bangunan. Aliran angin dapat terjadimelalui dua proses, yaitu :
Perbedaan tekanan pada dua tempat
Perbedaan suhu udara pada dua tempat
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
17/28
Penghawaan alam pada dasarnya tergantung pada tenaga
angin, maka perancangan penghawaan alam untuk suatu
ruangan dalam merupakan usaha untuk merancang:
Sistem pembukaan
Luas pembukaan
Letak pembukaan
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
18/28
Sedangkan aliran udara di luar sebelum masuk ke dalam
ruangan sangat dipengaruhi oleh
Sistem lay out kelompok bangunan
Sistem orientasi utama bangunan
Elemen lansekap
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
19/28
Penghawaan Silang
Penghawaan silang ialah penghawaan dalam ruangan melaluidua lubang penghawaan yang saling berhadapan. Lubangpertama untuk masuknya udara sedangkan kedua untukudara keluar. Penggunaan ventilasi silang tidak sepenuhnya
tergantung pada jumlah pergantian udara di dalamruangan, namun lebih tergantung pada kecepatan angin.Kriteria untuk kondisi ventilasi yang baik ditentukan olehtipe pemakaian ruang dan iklim setempat. Untuk mencapaidistribusi aliran udara yang baik, maka sebaiknya sudutangin datang ialah 45 0 – 60 0 terhadap bidang dindingmuka. Elemen penangkap angin, misalnya sirip vertical
dapat membantu mempercepat aliran angin ke dalamruangan. Hal ini disebabkan adanya benturan angin yangsecara aerodinamika dapat menghasilkan kecepatantambahan.
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
20/28
Bentuk Bangunan dan Orientasi
Orientasi bangunan terhadap arah aliran angin perlu sekali
mendapat perhatian, termasuk untuk bangunan tinggi.
Hal ini disebabkan karena pada permukaan yang
semakin tinggi kecepatan angin semakin tinggi pula danelemen-elemen penghambat angin seperti pohon sudah
tak berfungsi lagi. Angin bergerak pada umumnya akan
mengikuti kontur permukaan yang melengkung, sudut
tajam atau permukaan yang kasar akan menyebabkan
angin menjadi terpisah. Untuk kecepatan angin yang
cukup tinggi/kencang, maka bentuk yang dinamis danorientasi yang benar perlu sekali dalam perancangan
arsitektur.
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
21/28
Pembayangan Matahari
Pada perancangan bangunan yang berkaitan dengan
panas yang ditimbulkan oleh matahari, perancang sering
memanfaatkan pembayangan sinar untuk mengurangi
panas yang diterima oleh bangunan. Pemanfaatanpembayangan merupakan cara yang efisien untuk
mengurangi beban panas, walaupun hambatan panas
dapat dikontrol dengan perancangan luas permukaan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan
pembayangan sinar matahari adalah:
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
22/28
Mampu mengontrol hantaran panas
Jumlah sinar masuk yang diperlukan untuk penerangan
malam
Kesilauan yang terjadi Sudut pembayangan sinar
matahari berubah pada setiap saat, tergantung pada
posisi matahari.
Oleh karena itu ada juga nacam pembayangan, yaitu :
Pembayangan vertical Pembayangan horizontal
Kombinasi pembayangan vertical dan horizontal
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
23/28
Untuk mendapatkan suatu hasil perancangan arsitektur yang maksimalterhadap pembayangan sinar matahari, maka faktor-faktor yang harusdiperhatikan adalah:
Pembayangan akan lebih efisien apabila berada disebelah luar dari bangunandibandingkan dengan sebelah dalam.
Pembayangan luar efisien apabila mempunyai warna gelap.
Pembayangan dalam efisien apabila mempunyai warna terang.
Pemakaian pembayangan dalam bangunan akan menyebabkan penambahanpanas apabila mempunyai warna gelap.
Pembayangan matahari sebaiknya dari material yang mempunyai kapasitasthermis yang rendah, agar cepat dingin setelah matahari terbenam sehinggatidak memberikan rambatan panas ke dalam bangunan.
Pembayangan matahari tidak saja berfungsi menghalangi masuknya radiasimatahari ke dalam bangunan juga dapat berfungsi untuk nilainilai estetika.
Pembayangan matahari tidak selalu sirip vertical dan horizontal ataukeduanya bersama, namun ide self shading juga merupakan suatu potensirancangan arsitektur, sehingga bentuk bangunan lebih dapat memberikanarti.\
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
24/28
PENGARUH ATAP
Atap adalah komponen bangunan yang langsung berhubungan dengan semua elemen iklim yang ada. Misalnya solar radiasi yanglangsung jatuh pada permukaan atap, hujan, salju. Semua ini mempengaruhi atap melebihi pengaruhnya pada komponenbangunan yang lain. Untuk daerah tropis, pengaruh atap pada suhu udara di dalam bangunan tergantung pada bahan atapkarena atap merupakan generator pana potensial.
Di daerah yang dingin, atap mempengaruhi suhu udara di dalam bangunan dati satu sisi saja, yaitu hilangnya panas lewatluasan yang bersangkutan dan besarnya tergantung pada resistensi panas bahan atap.
Suhu permukaan terluar atap mempunyai fluktuasi paliar atap mempunyai fluktuasi palieadaan ini tergantung dari jenis atautipe semua warna luar. Dengan keadaan ini maka tipe atap dapat menjadi dua bagian utama, yaitu:
Atap dengan konstruksi berat
Umumnya terdiri dari konstruksi beton dengan kapasitas panas yang cukup tinggi. Prose pemindahan panas dari kulit terluarhingg ke langitlangit sangat tergantung pada laju panas konduksi lewat atap dan kemungkinan adanya lapisan udara antaraatap dan langit-langit. Dari keadaan ini dapat diketahui bahwa faktor yang menentukan besarnya karakteristik panas atapadalah warna kulit luarnya, resistensi panas dan kapasistas panas.
Atap dengan konstruksi ringan
Konstruksi atap ringan biasanya memakai satu atau dua lapisan, yaitu penutup atapnya sendiri dan langit-langit yang terpisaholeh lapisan udara. Panas yang jatuh ke atap sebagian akan hilang ke lingkungan sekitar melalui proses konveksi, sertasebagian ditransmisikan ke langitlangit terutama dengan proses radiasi. Faktor yang mempengaruhi panas pada konstruksi
ringan adalah:
Jenis material dan warna penutup atap
Kondisi sistem ventilasi ruang atap
Resistensi panas dari kedua lapisan penutup atap, langit-langit dan udara diantar keduanya.
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
25/28
ARSITEKTUR DI NEGARA
TROPISGREEN SCHOOL, BALI, INDONESIA
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
26/28
FISH HOUSE, SINGAPORE
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
27/28
MESINIAGA TOWER, MALAYSIA
8/19/2019 Presentasi dari Arsitektur Tropis
28/28
CUIXMALA RESORT, MEXICO
Top Related