Download - presentasi minpro

Transcript

Dr. Arif Handoko

Pengaruh Pelatihan Dokter Kecil terhadap Peningkatan

Pengetahuan Siswa (peserta pelatihan)

Mini Project

BAB IPENDAHULUAN

- Pelatihan dokter kecil merupakan salah satu program dari UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)

- Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup bersih dan sehat anak usia sekolah yang berada di sekolah

1.1 Latar Belakang

- Diharapkan kegiatan pelatihan dokter kecil dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta didik yang menjadi peserta pelatihan dokter kecil, yang nantinya akan menjadi kader di sekolahnya dalam meningkatkan derajat kesehatan siswa sekolah tersebut.

- pelatihan dokter kecil merupakan kegiatan yang selalu dilaksanakan setiap tahun

Pentingnya untuk dilakukan analisa dan penelitian terhadap kegiatan pelatihan dokter kecil.

Untuk mengetahui kegiatan pelatihan tersebut memberikan manfaat terhadap pengetahuan siswa yang menjadi peserta pelatihan

1.2 Rumusan Masalahpenelitian ini akan membahas mengenai Pengaruh pelatihan dokter kecil terhadap pengetahuan peserta pelatihan1.3 Tujuan PenelitianPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan dokter kecil terhadap pengetahuan peserta pelatihan

Hipotesa Penelitian

Pelatihan dokter kecil memberikan pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan peserta pelatihan

1.4 Manfaat Penelitiana. Puskesmas Memberikan tambahan informasi tentang kegiatan

pelatihan dokter kecil yang telah dilaksanakanMenjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kegiatan

pelatihan dokter kecil di sekolah lain ataupun periode berikutnya

b. Sekolah dan siswaMengetahui manfaat dari pelatihan dokter kecil yang

telah dilaksanakanc. Bagi penelitiMengasah keterampilan penelitian berbasis masyarakatMeningkatkan kemampuan komunikasi serta

pengalaman dalam kegiatan pelatihan dokter kecil

Metode PenelitianRancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode analitik

yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta pelatihan dokter kecil setalah diberikan materi dalam pelatihan dokter kecil

Lokasi dan waktu penelitian Penelitian dilakukan di SDN 1 Jetis,

kecamatan jetis, kabupaten Bantul, yogyakarta mulai tanggal 5 juni 2015 sampai 7 juni 2015

Populasi dan subjek penelitian

Populasi adalah siswa SDN 1 jetis Bantul. Subjek penelitian adalah siswa SDN 1 Jetis

Bantul yang menjadi peserta pelatihan dokter kecil pada tanggal 5 juni 2015 sampai 7 juni 2015 serta memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian.

Kriteria Inklusi : Seluruh peserta pelatihan dokter kecil di SDN 1 Jetis Bantul

Kriteria eksklusi : Peserta pelatihan dokter kecil yang tidak mengikuti pelatihan sampai selesai dan atau tidak mengikuti pretest postest.

Variabel penelitianVariabel bebas (independent) : pelatihan dokter kecil

variabel terikat (dependent) : pengetahuan peserta pelatihan dokter kecil Instrumen

penelitianberupa soal-soal dalam bentuk

pretest dan postest dengan soal yang sama berjumlah 40 soal, materi tentang kesehatan yang

disampaikan dalam pelatihan

Cara kerja penelitianTahap persiapan, meliputi persiapan soal pretest dan postest

yang diambil dari pedoman pelatihan dokter kecil tahun 2011, dan materi pelatihan dokter kecil.

Tahap Pretest, meliputi pembagian soal kepada peserta kemudian memberikan waktu untuk mengerjakan, dilakukanpada hari pertama pelatihan sebelum diberikan materi.

Tahap pelatihan, pada tahap ini peserta diberikan materi mengenai kesehatan, dilaksanakan pada hari pertama pelatihan setelah pretest sampai hari ketiga pelatihan sebelum postest.

Tahap Postest, peserta diberikan soal yang sama seperti postest, dilakukan pada akhir hari ketiga pelatihan.

Tahap akhir, meliputi analisis data, presentasi hasil dan pembuatan laporan penelitian.

Data dan AnalisisData awal Data setelah memenuhi kriteria inklu

si dan eksklusi

Selanjutnya data menggunakan program SPSS dengan metode Paired sample T-test

Juga dilakukan analisa deskriptifuntuk mendapatkan demografi peserta.

Hasil Penelitian

Peserta dalam penelitian ini yang memenuhi kriteria berjumlah 56 orang

Data demografiBerdasarkan jenis kelamin- Peserta sebagian besar adalah perempuan dengan jumlah 43 orang (76,8%).

- Laki-laki 13 orang (23,2 %)Jenis Kelamin

13 23.2 23.2 23.243 76.8 76.8 100.056 100.0 100.0

Laki-lakiPerempuanTotal

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Berdasarkan Kelas- kelas 3 yaitu 29 orang (51,8 %)- kelas 4 berjumlah 27 orang (48,2 %)

- Kelas

29 51.8 51.8 51.827 48.2 48.2 100.056 100.0 100.0

Kelas 3Kelas 4Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Pengetahuan Peserta Pelatihan

Paired sample T test

- pretest yaitu Mean 42,5893 SD +12.81835- postest 47,1429 SD + 13,96- P=0,009 (p<0,05)yang berarti terjadi perbedaan

yang signifikan dari nilai pretset dan postest.

Paired Samples Statistics

42.5893 56 12.81835 1.7129247.1429 56 13.96773 1.86652

Nilai PreNilai Post

Pair1

Mean N Std. DeviationStd. Error

Mean

Paired Samples Test

-4.55357 12.55992 1.67839 -7.91714 -1.19000 -2.713 55 .009Nilai Pre - Nilai PostPair 1Mean Std. Deviation

Std. ErrorMean Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

KesimpulanPelatihan dokter kecil memberikan pengaruh

terhadap peningkatan pengetahuan peserta pelatihan- Dibuktikan dengan P=0,009 (p<0,05) serta pretest

yaitu Mean 42,5893 SD +12.81835 dan postest 47,1429 SD + 13,96Saran

Untuk Kegiatan Pelatihan dokter kecil- Diperlukan waktu yang lebih untuk

mempersiapkan materi pelatihan dokter kecil• Untuk Penelitian- Penelitian dapat dilakukan dengan metode

yang sama di tempat lain untuk mendapatkan perbandingan.

Tambahan - NAPZA- Obat dan A

lat UKS- P3K dan Bi

dai Balut

Dokumentasi

TERIMAKASIH ...

Mohon masukan dan saran