7/25/2019 preskas anak 2
1/26
PRESENTASI KASUS
Seorang Anak Laki-laki dengan Anemia Mikrositik Hipokrom dan
Suspek Sifilis Kongenital
!KTER PEM"IM"IN# $
dr% aniel Effendi& SpA
ISUSUN !LEH $
Nama $ Ra'sa Angraini
NIM $ ()(%*(%+))
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK
PERI!E *, SEPTEM"ER ++ N!.EM"ER +(*/RUMAH SAKIT UMUM AERAH "UHI ASIH
0AKULTAS KE!KTERAN UNI.ERSITAS TRISAKTI
1AKARTA
+(*/
"A" I
PENAHULUAN
7/25/2019 preskas anak 2
2/26
Sifilis pertama kali ditemukan di Eropa pada akhir abad ke-15 dan pada tahun 1905, Schaundinn
danHoffman menemukan penyebab penyakit ini yaitu Treponema pallidum. enyakit sifilis didapat
ditularkan !ac"uired# melalui kontak seksual. Sifilis primer ditandai den$an adanya luka yan$ tidak nyeri,
men$eras, dan sembuh dalam %-10 hari. Sifilis sekunder ditandai den$an kelainan pada kulit dan membran
mukosa yan$ ter&adi selama '-( min$$u. )ika berlan$sun$ lama, lesi pada sifilis tertier dapat men$enai
mata, kulit, tulan$ , *isera, susunan saraf pusat, dan sistem kardio*askular. Sifilis kon$enital ter&adi pada
bayi yan$ ditularkan ibunya yan$ menderita sifilis. +ila tidak diobati den$an baik, infeksi dapat men$enai
berba$ai or$an &anin dan dapat men$akibatkan kematian.
Sifilis adalah penyakit infeksi yan$ disebabkan oleh kuman Treponema pallidum, yan$ menyeran$
manusia, bersifat kronis, sistemik dan dapat men$enai semua ba$ian tubuh, dapat bersifat laten selama
bertahun-tahun, menular serta dapat diobati. Sifilis kon$enital adalah sifilis yan$ ditularkan oleh ibu
kepada &aninnya secara intra uterin. ama lainnya adalah lues 1, connate, syphilis connata, venereal,
penyakit ra&a sin$a.
ada abad ke-15, sifilis merupakan abah di Eropa, tapi sesudah tahun 1/(0, morbiditas penyakit
ini menurun den$an cepat. Selama peran$ dunia ke , insiden sifilis menin$kat dan mencapai puncaknya
pada tahun 19'(, dan setelah ditemukan penisilin menurun den$an cepat. i Eropa dan 2merika Serikat
insiden sifilis kon$enital pada umumnya menurun sekitar tahun 19%0 sampai aal 19/0, namun dalam
beberapa tahun terakhir tampak adanya penin$katan insiden sifilis kon$enital. enin$katan ini didu$a
berkaitan den$an penin$katan insiden primer dan sekunder pada anita usia subur yan$ berumur 15-9
tahun. Sebuah penelitian di 3ambia bahkan menyatakan baha hampir 1 4 dari bayi yan$ dilahirkan
memiliki tanda sifilis kon$enital dan (,5 4 seroreaktif pada saat lahir, sekitar ,9 4 seroreaktif pada usia
di baah ( bulan. i sampin$ itu, sifilis kon$enital merupakan penyebab 0-04 kematian bayi
perinatal.
2
7/25/2019 preskas anak 2
3/26
"A" II
LAP!RAN KASUS
0AKULTAS KE!KTERAN UNI.ERSITAS TRISAKTI
RS PENIIKAN $ RSU "UHI ASIH
STATUS PASIEN KASUS II
Nama Ma2asis3a $Ra'sa Angraini Pem4im4ing $dr% aniel Effendi& SpA
NIM $()(%*(%+)) Tanda tangan$
IENTITAS PASIEN
ama 6 2n. )enis 7elamin 6 8aki-laki
mur 6 ' bulan
Suku +an$sa 6 )aaTempat : tan$$al lahir 6 )akarta, ( )uni 015
2$ama 6 slam2lamat 6 ;$. orti,
7/25/2019 preskas anak 2
4/26
la$i. 7eluhan pilek sebenarmya sudah dikeluhkan se&ak 1,5 bulan yan$ S>
7/25/2019 preskas anak 2
5/26
% RI6A7AT KEHAMILAN AN KELAHIRAN
KEHAMILAN>orbiditas kehamilan Tidak ada
eraatan antenatal Tidak diketahui
KELAHIRAN
Tempat persalinan asa $estasi Bukup +ulan ! 9-'0 m$$ #
7eadaan bayi
+erat lahir 6 000 $ram
an&an$ lahir 6 lupa
8in$kar kepala 6 !tidak tahu#
8an$sun$ menan$is !D#
7emerahan !D#
ilai 2;2< 6 !tidak tahu#
7elainan baaan 6 tidak ada
E% RI6A7AT PERKEM"AN#AN
ertumbuhan $i$i 6 - !ormal6 5-9 bulan#
;an$$uan perkemban$an mental 6 -
sikomotor
Ten$kurap 6 - !ormal6 -' bulan#
uduk 6 - !ormal6 (-9 bulan#
+erdiri 6 - !ormal6 9-1 bulan#
+er&alan 6 - !ormal6 1 bulan#
+icara 6 - !ormal6 9-1 bulan#
erkemban$an pubertas
enarche 6 +elum
Kesimpulan ri3a'at pertum4u2an dan perkem4angan$ tidak terdapat keterlambatan
perkemban$an pada pasien
E% RI6A7AT MAKANAN
Umur
94ulan;ASI5PASI "ua2 5 "iskuit "u4ur Susu Nasi Tim
0 Susu formula - - -
' Susu formula - - -
7esulitan makan6 tidak ada.
Kesimpulan ri3a'at makanan$ asien tidak menerima 2S eksklusif.
5
7/25/2019 preskas anak 2
6/26
0% RI6A7AT IMUNISASI
.aksin asar 9 umur ; Ulangan 9 umur ;
+B; 1' hari A A
T : T bulan bulan - -
olio 1' hari bulan bulan -
Bampak - A A -
Hepatitis + bulan bulan -
Kesimpulan ri3a'at imunisasi$ asien mendapatkan imunisasi sesuai den$an &adal yan$
ditetapkan.
#% RI6A7AT KELUAR#A
a% 8orak Reproduksi
NoTanggal la2ir
9umur;
1enis
kelamin HidupLa2ir
mati A4ortusMati
9se4a4;
Keterangan
kese2atan
1. (-0(-015 8aki-laki D - - -Sakit
!asien#
4% Ri3a'at Pernika2an
A'a2 5 6ali I4u 5 6ali
Nama Tn. y. S
Perka3inan ke- 1 1
Umur saat menika2 / tahun ( tahun
Pendidikan terak2ir S1 S>2Agama slam slam
Suku 4angsa )aa )aa
Keadaan kese2atan Sehat Sehat
Kosanguinitas - -
Pen'akit& 4ila ada - -
=% Ri3a'at Pen'akit Keluarga
7/25/2019 preskas anak 2
7/26
berhaa panas, tidak pen$ap, *entilasi tidak ada tetapi bila sian$ hari masih teran$ &ika tidak
menyalakan lampu. Sumber air bersih dari air 2>. 2ir limbah rumah tan$$a disalurkan
lan$sun$ ke sun$ai dan pembuan$an sampah setiap harinya ke tempat sampah yan$ tersedia.
Tetan$$a dirasakan tidak ada yan$ men$alami keluhan yan$ sama.
Kesimpulan keadaan lingkungan$ +aik, tidak ada tetan$$a yan$ memiliki riayat yan$
sama.
I% RI6A7AT S!SIAL AN EK!N!MI
2yah an$kat apasien beker&a seba$ai karyaan sasta den$an pen$hasilan rata rata i
++: F 5,' : (,9 A 100 4 F %/, 4 !;iCi kuran$#
T+: F (0:( A 100 4 F 95, 4 !Tin$$i normal#
++: T+ F 5,' :5,9 A 100 4 F 91,5 4 !;iCi baik#
Tanda .ital
adi 6 10 A: menit, kuat, isi cukup, ekual kanan dan kiri, re$ularapas 6 0A: menit, tipe abdomino-torakal, inspirasi6ekspirasi F 16
Suhu 6 %,(oB, aAilla !diukur den$an termometer air raksa#
KEPALA $ormocephali
7
7/25/2019 preskas anak 2
8/26
RAM"UT $ukosa $usi dan pipi6 merah muda, hiperemis !-#, ulkus !-#, halitosis !-#, bercak
7oplik !-#,stomatitis aphtae!-#G
8idah6 normo$losia, coated tongue!-#, ulkus !-#, hiperemis !-#, massa !-#.
TEN##!R!KAN 6Tonsil T1-T1 hiperemis !-#, kripta tidak melebar, detritus !-#, farin$
hiperemis !-#, ulkus !-#, massa !-#, !-#.
LEHER $+entuk tidak tampak kelainan, tidak tampak pembesaran tiroid maupun 7;+,
tidak tampak de*iasi trakea%Tidak teraba pembesaran tiroid maupun 7;+, trakea teraba di ten$ah.
TH!RAKS$
1ANTUN#
nspeksi 6 ctus cordis terlihat pada BS ? linea midkla*ikularis sinistra8
7/25/2019 preskas anak 2
9/26
alpasi 6 ctus cordis teraba pada BS ? linea midkla*ikularis sinistra
erkusi 6 +atas kiri &antun$ 6 BS ? linea midkla*ikularis sinistra
+atas kanan &antun$ 6 BS ? linea sternalis deAtra
+atas atas &antun$ 6 BS linea parasternalis sinistra2uskultasi6 +) - re$ular, murmur !-#, $allop !-#
PARU$nspeksi 6+entuk thoraks simetris pada saat statis dan dinamis, tidak ada
pernafasan yan$ tertin$$al, tipe pernafasan abdomino-torakal& retraksi
suprasternal !-#, retraksi intercostal !-#, retraksi epi$astrium !-#,
efloresensi pada kulit dindin$ dada !-#
alpasi 6yeri tekan !-#, ben&olan !-#& $erak napas simetris kanan dan kiri& ?ocal
fremitus sama kuat kanan dan kiri
erkusi 6Sonor di kedua lapan$ paru.
+atas paru lambun$ 6 BS ? linea aAilarris anterior
+atas paru hepar 6 BS ? linea midkla*ikularis deAtra2uskultasi6Suara napas *esikuler, re$uler, ronchi -:-, heeCin$ -:-
A"!MEN$
nspeksi 6erut datar& efloresensi !-#, ben&olan, kulit keriput !-# $erakan peristaltik !-#
alpasi 6atar, supel, T !-#, tur$or baikHepar6 tidak teraba membesar
8ien6 Schuffner 0
+allotement !-#
erkusi 6 Timpani pada seluruh kuadran abdomen,shifting dullness!-#2uskultasi 6+isin$ usus !D#, frekuensi 'A: menit
AN!#ENITALIA$ )enis kelamin perempuanTanda radan$ !-#, ulkus !-#, sekret !-#, fissura ani !-#
KELEN1AR #ETAH "ENIN#$
reaurikuler 6 tidak teraba membesar
ostaurikuler 6 tidak teraba membesar
Submandibula 6 tidak teraba membesarSupracla*icula 6 tidak teraba membesar
2Ailla 6 tidak teraba membesar
n$uinal 6 tidak teraba membesar
AN##!TA #ERAK
Ekstremitas 6 akral han$at D:D, oedem -:-, B
7/25/2019 preskas anak 2
10/26
8ain-lain ptechiae !-# ptechiae !-#
Kaki 7anan 7iri
Tonus otot normotonus normotonus
Sendi aktif aktif
7/25/2019 preskas anak 2
11/26
- La4oratorium 9+D Septem4er +(*/;
ara2 Tepi $
Eritrosit $ Mikrositik 2ipokrom
2nisositosis D1
7/25/2019 preskas anak 2
12/26
7onsistensi
8endir
arah
ke2iikroskopik
8eukosit Eritrosit
2moeba coli
2moeba histolitika
Telur cacin$
e$atif
e$atife$atif
e$atife$atif
e$atif
e$atife$atif
e$atife$atif
ormal
ormalormal
ormalormal
encernaan
8emak
2milum
Serat
Sel ra$i
e$atif
e$atif
Positif
e$atif
e$atif
e$atif
Negatif
e$atif
ormal
ormal
Tidak normal
ormal
.% RESUME
asien anak laki-laki berusia empat bulan datan$ diantar oleh oran$ tua an$katnya ke oli
7/25/2019 preskas anak 2
13/26
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan suhu aAilla %,(0B, kon&un$ti*a anemis D:D, sekret
hidun$ D:D benin$, tidak berarna.
7/25/2019 preskas anak 2
14/26
++65,5 k$- >encret !-#
- 7ulit
kemerahan
!D#
ata 6 B2 D:D, S -:-Hidun$ 6 sekret D:D cair benin$,
BH-:->ulut 6 kerin$ !#
Thoraks6 simetris, retraksi !-#6 sn *esikuler, rh -:-, h -:-
)6 +) - re$, m !-#, $allop !-#2bdomen6 datar, supel, + !D#
Ekstremitas6 han$at D:D
7ulit 6ata 6 B2 D:D, S -:-
Hidun$ 6 sekret D:D kerin$ arna
kunin$, BH-:-
>ulut 6 kerin$ !#
Thoraks6 simetris, retraksi !-#6 sn *esikuler, rh -:-, h -:-
)6 +) - re$, m !-#, $allop !-#
2bdomen6 datar, supel, + !D#Ekstremitas6 han$at D:D
7ulit 6
7/25/2019 preskas anak 2
15/26
5:8+, epitel D, kristal amorf D
10:10:015
H-'
++65,(k$
- ilek !D#
- +atuk !-#
- >encret !-#
- 7ulit
kemerahan
!D#
7 6 TSSG 7es 6 B>
6 11/ A:mnt, S6 /,' 0B,
7/25/2019 preskas anak 2
16/26
merata
7/25/2019 preskas anak 2
17/26
Kasus ISPA+ R2initis Alergi+ Sifilis kongenital,
- Sekret cair
benin$ dan
terkadan$
berarna
kunin$- terdapat
bula
ber¨ah
satu ukuran
lentikular
dan makula
ukuranlentikular,
multipel
tersebar
merata pada
re$io
pun$$un$
-
7/25/2019 preskas anak 2
18/26
aler$i. Setelah ditanya munculnya keluhan pilek dan hidun$ tersumbat ini tidak dipen$aruhi oleh
faktor pencetus seperti pada rhinitis aler$i seperti debu atau faktor fisik seperti din$in, keluhan ini
muncul hampir setiap saat tidak ada faktor yan$ memperberat maupun memperin$an.
+ersamaan den$an $e&ala pileknya pasien &u$a men$eluhkan kelainan kulit yan$ aalnya
berupa lentin$an berukuran sebi&i &a$un$ ber¨ah satu di kepala pasien lalu muncul kemerahandi dasarnya yan$ menyebar ke leher dan pun$$un$. ikatakan kemerahan pada kulit ini tidak
muncul di daerah muka dan ekstensor yan$ mendukun$ dia$nosis rhinitis aler$i yan$ biasanya
diikuti den$an kondisi dermatitis atopi. Selain itu, kedua telapak tan$an dan kaki pasien tampak
seperti men$elupas yan$ muncul se&ak bulan S>
7/25/2019 preskas anak 2
19/26
SI0ILIS K!N#ENITAL )&,&/&D&
)%*% efinisi
Sifilis kon$enital adalah penyakit sifilis yan$ diderita bayi den$an manifestasi klinis sifilis kon$enitalG
atau ditemukannya Treponema pallidum pada lesi, plasenta, tali pusat atau otopsi &arin$anG atau bayi yan$
dilahirkan oleh ibu penderita sifilis yan$ belum mendapat pen$obatan atau telah mendapat pen$obatan
namun tidak adekuat sebelum atau selama kehamilan, atau ibu yan$ telah mendapat terapi penisilin tetapi
tidak menun&ukkan respons serolo$iG atau ditemukannya salah satu dari hal berikut, yaitu pemeriksaan
radiolo$i tulan$ pan&an$ dan:atau cairan serebrospinal yan$ sesuai $ambaran sifilis kon$enital.
)%+% Epidemiologi
i 2merika Serikat tahun 199%, didapatkan , kasus baru per 100.000 populasi. i an$un- kusumo, se&ak tahun 1995 tidak didapatkan laporan men$enai kasus ini. Transmisi transplasental
lebih serin$ ter&adi pada ibu hamil yan$ menderita sifillis primer atau sekunder dibandin$kan den$an yan$
menderita sifilis laten.
)%)% Etiologi
enyebab sifilis adalah bakteri Treponema pallidum. Treponema berasal dari bahasa Kunani yan$ berarti
benan$ yan$ terpuntir. Treponema pallidum, yan$ termasuk ordo Spirochaetales, familia
Spirochaetaceae dan $enus Treponema. +entuk seperti spiral teratur, an&an$ mikro-or$anisme
ini 5-0 mm dan diameternya 0,09-0,5 mm, terdiri dari delapan sampai dua puluh empat
lekukan. ;erakannya berupa rotasi sepan&an$ aksis dan ma&u seperti $erakan pembuka botol.
>embiak secara pembelahan melintan$, pada stadium aktif ter&adi setiap ti$a puluh &am.
embiakan pada umumnya tidak dapat dilakukan di luar badan. i luar badan kuman tersebut
cepat mati, sedan$kan dalam darah untuk transfusi dapat hidup tu&uh puluh dua &am.
)%,% Patogenesis
Sifilis dapat ditularkan oleh ibu pada aktu persalinan, namun seba$ian besar kasus sifilis kon$enital
19
7/25/2019 preskas anak 2
20/26
merupakan akibat penularan in utero.
7/25/2019 preskas anak 2
21/26
7/25/2019 preskas anak 2
22/26
+iasanya ter&adi pada umur pubertas, dan ter&adi bilateral. ada kornea timbul pen$aburan
menyerupai $elas disertai *askularisasi sklera. 7eadaan ini dimulai den$an peradan$an
perikorneal berat dan kemudian berlan&ut den$an perselubun$an difus kornea oleh bayan$an
putih tanpa adanya ulserasi pada permukaan kornea, ter&adi pada 0-50 4 kasus sifilis kon$enital
lan&ut.2 Tulan$ 6 erisyno*itis !!lutton s "oint)
>en$enai kedua lutut, yan$ akan men$akibatkan ter&adinya ben$kak tanpa nyeri yan$ simetris.
. Sistem saraf pusat
8esi pada sistem saraf pusat dapat ter&adi pada sifilis kon$en$ital lan&ut. +iasanya yan$ men&adi
tanda lesi SS pada sifilis kon$enital adalah den$an adanya kelemahan umum !generali#ed
paresis# dan ren&atan.
4% Stigmata sifilis kongenital
8esi sifilis kon$enital dini dan lan&ut dapat sembuh serta menin$$alkan parut dan
kelainan yan$ khas. arut dan kelainan demikian disebut den$an sti$mata sifilis kon$enital, akan
tetapi hanya seba$ian penderita yan$ menun&ukkan $ambaran tersebut. itemukannya sti$mata
ini dapat men&adi salah satu pe$an$an unuk mene$akkan dia$nosis sifilis kon$enital.
ada sti$mata sifilis kon$enital, hal pentin$ yan$ perlu diperhatikan adalah adanya trias
Hutchinson, yaitu6
1. erubahan pada $i$i insisi*us men&adi datar dan seperti $er$a&i
. @pasitas kornea !kornea ditutupi kabut berarna putih# tanpa ilserasi permukaan kornea.
. 7etulian karena $an$uan ner*us akustikus !.?#. 7etulian biasanya ter&adi mendekati masa
pubertas, tetapi kadan$-kadan$ ter&adi pada umur perten$ahan.
Selain itu ditemukan pula kelainan seba$ai berikut 6
1. eurosifilis
apat &u$a menun&ukkan kelainan seperti manifestasi sifilis yan$ didapat. Tabes dorsalis a$ak
&aran$ dibandin$kan den$an sifilis yan$ didapat, paresis lebih serin$ ter&adi dibandin$kan den$an
sifilis yan$ didapat, paresis lebih serin$ ter&adi dibandin$kan pada oran$ deasa. 7e&an$ &u$a
serin$ ter&adi pada kasus sifilis kon$enital ini.
. Tulan$ dan palatum
Ter&adi sklerosis, sehin$$a tulan$ kerin$ menyerupai pedan$ !sabre#, tulan$ frontal yan$
22
7/25/2019 preskas anak 2
23/26
menon&ol, atau dapat &u$a ter&adi kerusakan akibat $umma yan$ menyebabkan destruksi terutama
pada septum nasi atau pada palatum durum. erforasi palatum dian$$ap ter&adi pada sifilis
kon$enital.
. ;i$i molar >ulberry !>ulberryMs molar#
+iasanya pada molar dan muncul pada usia ( tahun, merupakan $ambaran $i$i yan$hiperplastik den$an permukaan oklusal yan$ mendatar !flattening# erta diliputi oleh serbukan
yan$ menandakan kerapuhan $i$i.
'. Sifilis rinitis infantil dan nasal chondritis
Iisura di sekitar ron$$a mulut dan hidun$ disertai ra$ade yan$ disebut sifilis rinitis infantil.
$asal chondritis merupakan kelainan yan$ disebabkan oleh pendataran tulan$ pembentuk
hidun$, $ambaran ini biasa disebut den$ansaddle nose.
)%D% iagnosis
ia$nosis sifilis kon$enital dite$akkan berdasarkan anamnesis riayat ibu yan$ menderita sifilis
tanpa pen$obatan yan$ adekuat, atau u&i serolo$is positif, atau pada pemeriksaan mikroskop
lapan$an pandan$ $elap ditemukan bakteri Treponema pallidum dalam cairan tubuh. ada
pemeriksaan fisis didapatkan ikterik, hepatosplenome$ali, anemia, trombo- sitopenia, kelainan
$ambaran radiolo$is tulan$ pan&an$, dan kelainan pada cairan serebro spinalis. ada bayi usia -
1 min$$u dapat ditemukan rinitis, kelainan kulit makulopapular, lesi mukokutan, danpseudoparalisis. ;ambaran khas sifilis kon$enital dini adalah saddle nose, $i$i Hutchinson,
keratitis interstitialis, Saber shins, serta $umma pada hidun$ dan palatum.5
8aboratorium darah tepi pada sifilis kon$enital menun&ukkan kelainan berupa anemia,
monositosis, dan trombositopenia.' emeriksaan serolo$i dapat dilakukan den$an metode deteksi
lan$sun$ den$an baku emas pemeriksaan rabbit infecti*ity test !
7/25/2019 preskas anak 2
24/26
terdapat &u$a $ambaran plasentitis berupa fibrosis *illi korionik dan infiltrat plasmolimfositik
pada stroma.
>ikroskop lapan$an pandan$ $elap di$unakan untuk mendeteksi adanya bakteri
Treponema pallidum dalam cairan tubuh !sekret hidun$, serum dari lesi kulit, cairan ketuban#.
emeriksaan mikroskop lapan$an pandan$ $elap, selain untuk melihat morfolo$i bakteri, dapat&u$a melihat per$erakannya yan$ khas. ada pemeriksaan radiolo$i dapat di&umpai perubahan
metafisis tulan$ pan&an$.1
)%% Klasifikasi
Secara $aris besar sifilis dapat dikelompokkan seba$ai berikut 6
1. Sifilis kon$enital !baaan#
. Sifilis akuisita !didapat#
Sifilis kon$enital dapat berbentuk 6
1. Sifilis kon$enital dini !timbul pada umur kuran$ dari tahun#
. Sifilis kon$enital lan&ut:tarda !timbul setelah umur lebih dari tahun#
24
7/25/2019 preskas anak 2
25/26
)%@% Tatalaksana*
)%B% Komplikasi
7omplikasi yan$ dapat ter&adi pada penyakit sifilis adalah neurosifilis. eurosifilis ter&adi pada kuran$
lebih (04 bayi yan$ menderita sifilis kon$enital. Hal ini ditandai den$an u&i ?
7/25/2019 preskas anak 2
26/26
A0TAR PUSTAKA
1. )urnal Sari ediatri. Sia$an >, edis. ud&iadi 2H, He$ar +, et al. +ayi lahir dari ibu bermasalah. 2
6 011. Hal %-9. >urtiastuti . Sifilis. alam 6 +arakbah ), 8umintan$ H,>artodhihar&o S, editor. +uku 2&ar
nfeksi >enular Seksual. Edisi . Surabaya 6 2irlan$$a ni*ersity ress. 00/.1'5- /
'. Saitri edia ermato-
?enereolo$ica ndonesiana. )akarta 6 erhimpunan okter Spesialis 7ulit dan 7elamin
ndonesia. 000. G 6 %/-/
5. Stamm 8?. +iolo$y of treponema pallidum. alam 6 Holmes 7, Sparlin$ I, >ardh , et al,
editor. SeAually Transmitted isease G edition. e Kork 6 >c;ra-Hill Bompanies. 1999.
'(%-%
(. 2ndresM. Syphilis, Kas, +e&el, and inta. alam 6 @dom , 2isyah S, editor. lmu
enyakit 7ulit dan 7elamin. Edisi '. )akarta. Iakultas 7edokteran ni*ersitas ndonesia.
005. %9-90
Top Related