EVALUASI PELAKSANAAN POMP FILARIASIS 2012

& RENCANA KEGIATAN 2013

Subdit Filariasis & Kecacingan, Direktorat PP.BB Ditjen PP & PL, Kemenkes RI

Indikator Program Eliminasi Filariasis

CAKUPAN POMP FILARIASISI DI INDONESIA TAHUN 2008-

2012

CAKUPAN PENGOBATAN TAHUN 2012

Kegiatan Program Eliminasi Filariasis Tahun 2012

1. POMP Filariasis di 20 Kecamatan2. Pelatihan kader3. Pendataan sasaran4. Integrasi kegiatan NTD dengan lintas program

(P2 Kusta & Frambusia).

CAKUPAN POMP FILARIASISDI 13 KAB/KOTA

65

UPAYA PENCAPAIAN PROGRAM

1. Advokasi/sosialisasi kepada pemangku kepentingan terutama di daerah endemis filariasis

2. Koordinasi dan sinkronisasi kegiatan lintas program /sektor secara terpadu

3. Sinergi pelaksanaan kebijakan tingkat nasional, provinsi, kab/kota

4. Melanjutkan integrasi kegiatan eliminasi filariasis dengan kegiatan P2 kusta & frambusia,

RENCANA KEGIATAN 2013

Kegiatan Program Eliminasi Filariasis Tahun 2013

1. POMP Filariasis di 21 Kecamatan/24 Puskesmas.

POMP filariasis di 21 kecamatan/24 Puskesmas yang sudah mendapat bantuan USAID/RTI tahun 2012, dapat proporsi pembiayaan dari APBD

3. Advokasi dan sosialisasi Eliminasi Filariasis di 21 Kecamatan (bisa diupayakan dari Dana Kecamatan.

Komitmen Bantuan USAIDDalam Pelaksanaan Eliminasi

Filariasis

Bantuan donor akan makin berkurang setelah tahun pertama, oleh karena itu pembiayaan selanjutnya oleh APBD harus makin ditingkatkan.

Tahun ke

Obat Oprs Obat Oprs Obat Oprs Obat Oprs Obat Oprs Obat Oprs1 Pemerintah

*APBN/Pusat V V V V V V *APBD V V V V V V

2 USAID/RTI V V V

5 6No Kegiatan 1 2 3 4

KENDALA DALAM PENCAPAIAN PROGRAM ELIMINASI FILARIASIS TAHUN 2012

Belum optimalnya sosialisasi program kepada pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan masyarakat di daerah endemis.

Belum optimalnya pengalokasian dana untuk kegiatan Filariasis

Belum optimalnya koordinasi lintas sektor dan lintas program dalam upaya eliminasi dan pengendalian filariasis.

UPAYA PENCAPAIAN PROGRAM

1. Advokasi/sosialisasi kepada pemangku kepentingan terutama di daerah endemis filariasis

2. Koordinasi dan sinkronisasi kegiatan lintas program /sektor secara terpadu

3. Sinergi pelaksanaan kebijakan tingkat nasional, provinsi, kab/kota

4. Peningkatan partisipasi/kontribusi akademisi, organisasi profesi, donor, mitra internasional

5. Melanjutkan integrasi kegiatan eliminasi filariasis dengan kegiatan P2 kusta & frambusia, BTKL.

TERIMATERIMA KASIHKASIH