Presentasi Tugas Dr_WESTRA.pptx

7/26/2019 Presentasi Tugas Dr_WESTRA.pptx

1/26

PARIWISATADALAM PERSPEKTIF

BUDAYA

MENUJU SUSTAINABLETOURISM

I GEDE AGUS KURNIAWAN, SH.,SS.,LIANG BUDIARTHA,SH.,M.Kn. (N

PDIH PPs UNU

201

TUGAS :HUKUM DAN KEPARIDOSEN PENGAMPU :Dr. I Ketut WestraS


2/26

P!n"#$%&%#n

P#'s#*# s!+%#$ !ns-###n

#n/ "##* !n"#*#n/#n "!s# #n/

#"# #$'n# !nn/#*#n !s!3#$*!'##n #s#'

!+#n/%n#n n#s4n#&.

!n/!+#n/#n #'s#*# " In"4n!s# $%s%sn!'&% "!+#n/#n s!-#'# +!'!sn#+%n/#n.

M!n*!' P#'s#*# A'! 6#$# #"# 2019 s!*4'##n !n3#" !n/$#s& "!s# *!'+!s#' In"4n!s#


3/26

P!!'n*#$ B#& 4ns! P#'s#*#

P#'s#*# +!'##s#n !+%"###n.

B#& *"# !%n# s%+!' "## # s!+#n# "#!'#$"#!'#$ In"4n!s#.

D%%n/#n n'#s*'%*%' #n/ #"#!'!+#n/#n #B#& s#n/#* "'#s*s !nn/#*#nn#.

D+#n/%n$4*!& *n/#* n*!'n#s4n#&, #n/#n *!'+#n/ n*!'n#s4

P#'s#*# #"# ##&n# !/#*#n !n/!+#n/#n !4

"!n/#n !#s#'#n s%+!' "## # (!#n"#n/$#s& +%"## #n%s# "#n !+%#* '4"%'4"% #*#s ##s#n "#n !/#*#n!/#*#n #s#'##*.

S!'n/ "!n/#n $#& *!'s!+%* +!'n/s%n/ "ss n s%'4s!s #n/ n '4s!s 3#* "' +#n/s# "#n #n#+#'% s!'*# n* KEBUDA6AAN.


4/26

Ru!usa" Masa#a$

A%a&a$ 'a!%a& 'ar( Par()(sata

'a#a! %ers%e&t(* +u'a,a -

B#/##n# !n/#*%'#n #'s#*#

"# "!ns +%"## /%n# !n%

sutainable tourism:


5/26

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pariwisata di era globalisasidampak positifberupa

keuntungan dibidang ekonomi, seperti;

pemasukan dari sektor pajak dan perluasan kesempatan kerja, terutama

bagi Negara yang menjadi tujuan wisata.

Namun pada sisi lain pariwisata dampak negatif

kerusakan lingkungan baik secara natural yang berdampak pada ekosistem

seperti adanya polusi udara, eksploitasi sumber daya air, kerusakan

terumbu karang dan juga kerusakan lingkungan dalam aspek sosial seperti

perilaku para turis yang terkadang tidak sesuai dengan budaya lokal.

Tourism brings both economic and non economic benefits and costs to hos

communities.


6/26

2.1. Perkembangan Pariwisata di Bali Fakta kelompok UMKM dibidang pariwisata masih terpinggirkan dan kalah bersaing d

pelaku usaha besar, yaitu;

edagang kaki lima dan pedagang acung kelompok UMKM penjual barang!barang keraji

dikejar!kejar "atpol ketika menggelar dagangan nya didepan atau disekitar #rtshop notabena milik pelaku usaha besar. "emestinya merekaini difasilitasi akses pasarnya de

menyediakan tempat berusaha untuk mereka,

Menjamurnya #rtshop atau toko oleh!oleh yang menjual segala macam jenis sou$enir d

makanan khas daerah setempat. Keberadaan mereka ini jelas!jelas telah mematikan pa

tradisional dan pasar seni yang umumnya terdiri dari para UMKM. Keberpihakan emerimasih pada pelaku usaha besar.

Kondisi dibiarkannya hotel!hotel yang menjadikan dirinya sebagai tempat eksklusif mensegala kebutuhan wisatawan, mulai dari makanan, sou$enir, pakaian dan yang lainnya,

hampir tidak ada sepeserpun uang wisatawan bisa dinikmati oleh UMKM.

Kendala dan keterbatasan permodalan yang dialami oleh UMKM yang menyulitkan diriny

bisa tumbuh dan berkembang secara wajar. #danya order yang cukup besar dari pelang

seringkali ditolak karena modal tidak mencukupi. "etiap pengajuan pinjaman melalui p

atau koperasi sering ditolak karena terkendala agunan


7/26

2.1. Perkembangan Pariwisata di Bali

%erkait dengan budaya dalam kepariwisataan &

ermasalahan filofofis

kebudayaan yang bagaimmesti dipertahankan dan ditingkatkan dalam men

pariwisata yang berkelanjutan.

"osiologismasyarakat luas belum merata mera

pariwisata memberikan kesejehteraan bagi mere

'uridismasih terdapat aturan!aturan atau kebi

pemerintah yang belum memihak dan harmonis d

yang dibutuhkan masyarakat.


8/26

2.2. Dampak Pariwisata dalam Perspektif Bda!a

( ercayalah pada saya, )ali takkan berubah, )ali akan t

*ulu, + tahun lalu, sekarang, maupun ratusan tahun y

datang, )ali tidak pernah menggadaikan dirinya untuk p-rang )ali sudah bertekad bahwa pariwisatalah yang ha

kepada )ali. ariwisata untuk )ali, bukan )ali untuk ar

idato /ubernur 0da )agus -ka saat menjabat sebagai /ube

elaku!pelaku pariwisata serta perangkatnya menjamah

dan budaya mereka sebagai akibat dari pengembangan p

#pakah kebudayaan asli rusak atau terlindungi, telah tercema

sebaliknya diperkuat oleh pariwisata1


9/26

2.2. Dampak Pariwisata dalam Perspektif Bda!a

%radisi!tradisi luhur yang diwariskan leluhur )ali telah banyak yan

disalahgunakan telah diubah menjadi kebutuhan pariwisata.

Kreatifitas seni masyarakat )ali seolah!olah kenangan belaka

)erbagai upacara keagamaan berubah menjadi tontonan

komersial. ada dasarnya masyarakat )ali haus uang, sehingga

apapun diperdagangkannya, atau uang mengalahkan kebudayaan

)ali.

UN 2%- 3United Nation World Trade Organization4

mencarirumus sebuah pariwisata (yang baik yaitu pembangunan pariwisa

yang dapat menguntungkan daerah penerima wisatawan maupun

wisatawan, tanpa melupakan kepentingan industri pariwisata

internasional.


10/26

2.2. Dampak Pariwisata dalam Perspektif Bda!a P"

ariwisata budaya)ali terkenal.Masyarakat )ali lebih bangga akan

budayanyakreatifmengembangka

budaya )ali.*ari segi ekonomi, kontribusi banya

pemerintah dan masyarakat


11/26

2.2. Dampak Pariwisata dalam Perspektif Bda!a NE

5Ketenangan hidup6 ke (kesenangan hidup

%erus berkembang (kebudayaan turistik.

Kelembagaan "ubak berkurang.

eralihan sektor ekerjaan #gricul.Non #

%ingkat kejahatan meningkat.Munculnya sifat!sifat kompetitif sehingga

meninggalkan nilai komunal 3menyama bra


12/26

III. &EBI'A&AN PA(I)ISA#A L"&AL* NASI"NAL DAN IN#E(

*alam perspektif nasional difinisi sustainable development seb

diatur dalam the UN WTO Global Code of Ethics for Tourism, mel

ketentuan asal + 374 Undang!Undang No. 78 %ahun 89 %entang

*an engelolaan :ingkungan idup sebagai upaya sadar dan

yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke

strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidu

keselamatan, kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup genera

dan generasi masa depan.

*alam Undang!Undang Kepariwisataan di 0ndonesia

sustainable tercantum pada bagian (Menimbang huruf c kepariwisataan m

bagian integral dari pembangunan nasional yang dilakukan secara

terencana, terpadu, berkelanjutan, dan bertanggungjawab denga

memberikan perlindungan terhadap nilai!nilai agama, budaya yan

dalam masyarakat, kelestarian dan mutulingkungan hidup, serta k

nasional.


13/26


%erkait pengertian sustainable tourism dan telah diacu

2%- dan kebijakan nasional di 0ndonesia. "alah satu poi

diinginkan dalam sustainable tourism ini adalah dalampengembangan pariwisata harus memperhatikan pengem

budaya masyarakat yang harmonis dengan lingkungan da

sebagainya.

+9


14/26


%erkait pengertian sustainable tourism dan telah diacu

2%- dan kebijakan nasional di 0ndonesia. "alah satu poi

diinginkan dalam sustainable tourism ini adalah dalampengembangan pariwisata harus memperhatikan pengem

budaya masyarakat yang harmonis dengan lingkungan da

sebagainya.

+9


15/26

&EBI'A&AN PA(I)ISA#A NASI"NAL

Perkembangan #a+ap Pertama,1-1/1--0

/aris!garis )esar embangunan "emesta )erencana %ahap ertama menempatkan kebijakan kepariwisat

*istribusi dan erhubungan, dengan %itel %ourisme.

Kebijakan ini mencakup 7 hal &

/agasan mempertinggi mutu kebudayaan;

eningkatan perhatian terhadap kesenian di daerah!daerah pysat tourisme; dan

emeliharaan kepribadiandan keaslian kebudayaa, sesuai kepribadian dan keaslian daerah masing!masi

Kebijakan ini sangat jauh dari motif ekonomi dan de$isa dan lebih ditekankan pada fungsi kepariwisataa

interaksi antar bangsa dan dasar pembentukan tatanan kebudayaan uni$ersal.

Perkembangan #a+ap &eda ,1--/1--0

Kebijakan kepariwisataan berorientasikan pada kepariwisataan sebagai sumber de$isamembawa kepaterjebak dalam suatu kegiatan yang ambisius, massal, eksploitatif serta tidak rasional. Kegiatan ekonom

ancaman sebagian orang di )ali.

Perkembangan #a+ap &etiga ,2/an0

Kebijakan kepariwisataan dalam rogram Nasional bernaung dalam )idang embangunan "osial)udaya

Kebudayaan, Kesenian dan ariwisata.

Kebijakan kepariwisataan ini masuk kedalam situasi yang lebih rasional. )eralih dari fungsi ekonomi ke

yakni kebudayaan. ersyaratan sistem bagi pemngembangan kepariwisataan dengan suatu pendekatan y

multidisipliner, partisipatoris, sosial budaya, hemat energi, melestarikan lingkungan.


16/26

&EBI'A&AN PA(I)ISA#A NASI"NAL

%erkait perlindungan sistem budaya dalam kepari

di 0ndonesia telah dilakukan proses legislasi terk

kepariwisataan di 0ndonesia.

*alam menimbang point c UUK dinyatakan bahwa

Kepariwisataan merupakan bagian integral dar

pembangunan nasional yang dilakukan secara s

terencana, terpadu, berkelanjutan dan bertan

jawab dengan tetap memberikan perlindungan

nilai!nilai agama, budaya yang hidup dalam ma

kelestarian dan mutu lingkungan hidup.


17/26

&EBI'A&AN PA(I)ISA#A L"&AL / BALI

"ebagai komitmen pemerintah )ali mempertahankan bud

pengembangan kepariwisataan telah ditetapkan ?@*# y

terkait pariwisata yaitu eraturan *aerah ro$insi )ali N%ahun 8+8 %entang Kepariwisataan )udaya)ali.

a. bahwa kebudayaan )ali sebagai bagian dari kebuday

0ndonesia adalah landasan utama pembangunan kepariwis

yang mampu menggerakkan potensi kepariwisataan dalam

kehidupan lokal, nasional, dan global; b. bahwa pembangunan kepariwisataan )ali bertujuan

mendorong pemerataan kesempatan berusaha dan mempe

manfaat yang sebesar!besarnya bagi kesejahteraan masya

sehingga terwujud cita!cita kepariwisataan untuk )ali dan

untuk kepariwisataan.


18/26


Kepariwisataan )udaya )ali kepariwisataan )ali

berlandaskan kepada Kebudayaan )ali yang dijiwai

ajaran #gama indu dan falsafah %ri ita Karanasebagai potensi utama dengan menggunakan kepa

sebagai wahana aktualisasinya, sehingga terwujud

timbal!balik yang dinamis antara kepariwisataan d

kebudayaan yang membuat keduanya berkembangsinergis, harmonis dan berkelanjutan untuk dapat

memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, k

budaya dan lingkungan.


19/26


Mencermati kebijakan!kebijakan yang diambil oleh emerintah ro$in

menerus dire$isi dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan yang

!erda %k.0 )ali No. 7 %ahun +99+ tentang ariwisata )udayadiganti d

%k.0 )ali No 8 %#UN 8+8 %entang Kepariwisataan )udaya)ali

!erda ro$. )ali No. 7 %ahun 8A tantang @%@2 ro$insi )ali

!erda ro$. )ali No. B %ahun 8B tentang Usaha enyediaan "arana 2

!erda ro$. )ali No. A %ahun 8< tentang ramuwisata.

!erda ro$. )ali No. C %ahun 8+C tentang elestarian 2arisan )uday

!erda ro$. )ali No. D %ahun 89 %entang @encana embangunan Ean

*aerah 3@E*4 ro$insi )ali %ahun 8A!88A

!erda ro$. )ali Nomor + %ahun 8+A %entang @encana 0nduk emba

Kepariwisataan*aerah ro$insi )ali %ahun 8+A!889

!dan erda lainnya.


20/26

3B# SEBA%AI S"L4SI 4N#4& BALI

=)% ini mendapat perhatian yang khusus oleh negara!negara

#?= 3#sia acific ?conomic =ooperation4 di tahun 8, bah

=)% ini dapat dipakai sebagai alat dalam pembangunan karedalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Konsep =)% ini berkaitan erat dengan sustainable tourism de

3pembangunan pariwisata berkelanjutan4.

Model =)% ini diyakini dapat membantu masyarakat lokal unt

pendapatan, melakukan di$ersifikasi ekonomi lokal, pelestardan lingkungan serta peluang penyediaan pendidikan.

Komunitas lokal memiliki kontrol pada keterlibatan dalam

pembangunan dan pengelolaannya secara substansial dan pro

manfaat sebagian besar tetap berada di tangan komunitas 3m


21/26


Model di )ali untuk pelaksanaan =)% dapat dikatakan berhasil ad

beberapa desa yaitu &

*esa emuteran,*esa %anah :ot,

*esa Kedonganan,

*esa ecatu,

*esa =eking,

*esa %enganan *auh %ukad, danantai andawa.

"istem ini sangat tepat untuk )ali kaena )ali memiliki modal sos

berupa sistem kesejahteraan. Nilai yang dianut masyarakat )ali

warga adalah bersaudara 3nyama braya4. "emangat ini dapat

semangat untuk bekerja kolektif dalam mencapai tujuan bersam


22/26


emerintah daerah dalam hal ini dukungann

program pemberdayaan masyarakat dalam r

meningkatkan kesadaran dan pengetahuan t

kepariwisataan.

Masyarakat diberikan ruang dan kesempatan

mengembangkan dan mengelola potensi daywisata yang ada di desa tersebut.


23/26

S%n


24/26

S#'#n IWISATA DALAM PERSPEKTIF BUDAYA

NASIONALUUK *


25/26

IWISATA DALAM PERSPEKTIF BUDAYAMENUJU SUSTAINABLE TOURISM

Par()(sataBu'a,a

P#'s#*# +%"##B#& *!'!n#&.

M#s#'##* B#&&!+$ +#n//# ##n+%"##n#'!#*

!n/!+#n/#n+%"## B#&.

D#' s!/ !4n4,4n*'+%s +#n#!!'n*#$ "#n#s#'##*

!*!n#n/#n $"%;!!s!n#n/#n$"%.

T!'%s +!'!+#n/!+%"###n*%'s*.

K!&!+#/##n S%+#+!'%'#n/

A"#n# !'#&$#ns!*4' Tn/#*!3#$#*#n!nn/#*..

M%n-%&n# s#*

s#* 4!**

UUK!#'s#*##nPP RI N4. 7 T$. 199 *!n*#n/P!n!&!n//#'##n K!#'s#*##n,K!'!s RI N4. 18 T#$%n 200< *!n*#n/B!+#s =s# K%n3%n/#n Sn/#*K!!' RI N4. 10< T#$%n 200< *!n*#n/P!'%+#$#n #*#s K!'!s RI N4. 18 T#$%n200

Presentasi Tugas Dr_WESTRA.pptx

Documents

Transcript of Presentasi Tugas Dr_WESTRA.pptx