Presentasi Seminar Klinik.pptx

Post on 11-Jul-2016

39 views 5 download

Transcript of Presentasi Seminar Klinik.pptx

KLINIKMENURUT PERMEKES 09/2014

2 KlinikFasilitas pelayanan kesehatan Menyelenggarakan pelayanan kesehatan peroranganMenyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistikDiselenggarakan oleh lebih dari satu tenaga kesehatanDipimpin oleh seorang tenaga medis

KETENTUAN UMUM

Pasal 52

3 Tenaga MedisDokter, Dokter spesialis

KETENTUAN UMUM

Dokter gigi, Dokter gigi spesialis

Tenaga KesehatanSetiap orang yang mengabdi di bidang kesehatanMemiliki pengetahuan dan/ atau ketrampilan melalui pendidikan bidang kesehatanUntuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan

Pasal 52

4 Klinik PratamaMenyediakan

pelayanan medis dasar

JENIS KLINIK

Klinik UtamaMenyediakan pelayanan medis dasar dan/ atau spesialistik

Disiplin ilmuGolongan umur

Organ tertentuPenyakit tertentu

Dapat mengkhususkan pelayanan pada

Pasal 52

5 Penyelenggara klinikPemerintah, Pemerintah Daerah, Masyarakat

JENIS KLINIK

Kepemilikan klinikKlinik Pratama (Rawat Jalan)Klinik Pratama (Rawat Inap)Klinik Utama

Perorangan/ Badan Usaha

Badan Usaha

Pasal 52

6PERSYARATAN

Persyaratan klinikBangunan

Ruangan

Prasarana

Peralatan

Ketenagaan

Lokasi

7PERSYARATAN LOKASI

Sesuai dengan Tata Ruang WilayahSebaran diatur oleh Pemda Kab/KotaSebaran berdasarkan rasio jumlah pendudukTerkecuali Klinik Perusahaan/ Klinik Instansi Pemerintah yang melayani hanya untuk karyawan/ pegawai

Pasal 52

8PERSYARATAN BANGUNAN

Bangunan permanenTidak bergabung dengan tempat tinggal/ unit kerja lainnyaMemenuhi persyaratan LINGKUNGAN SEHATAman, Nyaman, Mudah dalam memberikan pelayanan

Pasal 52

9PERSYARATAN RUANGAN

Ruang pendaftaran/ ruang tungguRuang konsultasiRuang administrasiRuang tindakanRuang farmasiKamar mandi/ wcRuang lain sesuai kebutuhan pelayanan

Pasal 52

10PERSYARATAN PRASARANA

Instalasi airInstalasi listrikInstalasi sirkulasi udaraSarana pengelolaan limbahPencegahan dan penanggulangan kebakaranAmbulans (klinik rawat inap)Sarana lain sesuai kebutuhan pelayanan

Pasal 52

11PERSYARATAN PERALATAN

Harus diuji/ dikalibrasi secara berkala oleh institusi yang berwenangMemiliki izin edar sesuai peraturanPenggunaan berdasarkan indikasi medis

Peralatan Medis

Memenuhi standar Mutu, Keamanan, dan Keselamatan

Peralatan Non Medis

Pasal 52

12

Klinik PratamaDokterDokter gigi

Klinik UtamaDokter spesialisDokter gigi spesialis

PERSYARATAN KETENAGAANPimpinan klinik

* kompetensi sesuai jenis kliniknya

Pimpinan merupakan penanggung jawab klinikPimpinan merangkap sebagai pelaksana pelayanan

Pasal 52

13

Klinik Pratama2 orang Dokter dan/atau Dokter gigi

Klinik Utama1 orang Spesialis

PERSYARATAN KETENAGAANTenaga Medis

* kompetensi sesuai jenis kliniknya

Klinik Utama dapat mempekerjakan Dr/ Drg sebagai pelaksana pelayanan medisDr/ Drg tersebut telah memiliki kompetensi yang sesuaiSetiap tenaga medis yang berpraktik harus mempunyai STR & SIP

Pasal 52

14PERSYARATAN KETENAGAANTenaga Kesehatan

Jumlah & jenis sesuai kebutuhanBekerja sesuai standar profesi, standar prosedur operasional, standar pelayanan, etika profesiMenghormati hak pasienMengutamakan kepentingan & keselamatan pasien

Pasal 52

15

15

Izin operasional diberikan untuk jangka waktu 5 tahun dan dapat diperpanjang dengan mengajukan permohonan perpanjangan 6 bulan sebelum habis masa berlaku izinnya.

Permohonan kepada Kepala Dinkes Kab/Kota

Kepala Dinkes Kab/Kota Tim Dinkes melakukan pemeriksaan

Tim Dinkes melaporkan hasil pemeriksaan

Memenuhi syarat Belum memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat

Surat Izin Penyelenggaraan

Surat Penundaan Surat Penolakan dengan alasannya

Pimpinan Klinik melengkapi persyaratan

PERIZINAN

Pasal 52

16PENYELENGGARAANKlinik dengan Rawat Inap

Ruang rawat inap sesuai peraturanTempat tidur antara 5-10Tenaga medis & keperawatan sesuai jumlah & kualifikasinya

Rawat Inap maksimal selama 5 hariPasal 52

17PENYELENGGARAANKewajiban penyelenggara klinik

Memasang papan nama klinikMembuat daftar tenaga medis & tenaga kesehatanMembuat Clinik Bylaws(Peraturan internal)Membuat Profil KlinikMelakukan pencatatan dan pelaporan ke Dinkes Kabupaten/KotaMembuat profil klinik

Pasal 52

18PENYELENGGARAANKewajiban umum pelayanan

Aman, bermutu, mengutamakan kepentingan pasienSesuai standar profesi, standar pelayanan, standar prosedur operasionalMenolak keinginan pasien yang bertentangan dengan standar profesi, etika dan peraturan perundangan.Memberikan pelayanan gawat darurat sesuai kemampuan pelayanan, tanpa meminta uang muka/ mendahulukan kepentingan finansial Pasal 52

19PENYELENGGARAANKewajiban umum pelayanan

Informed consent (Permenkes 290/2008)Menyelenggarakan rekam medis(Permenkes 269/2008)Melaksanakan sistem rujukan (Permenkes 1/2012)Menghormati hak pasienMelakukan kendali mutu dan kendali biaya Memiliki peraturan internal & standar prosedur operasionalMelaksanakan program pemerintah bidang kesehatan (regional/ nasional)

Pasal 52

20PENYELENGGARAANLaboratorium klinik

Perizinan laboratorium klinik terintegrasi dengan perizinan klinikPerizinan Rontgen ada persyaratan khususMemenuhi persyaratan bangunan, ketenagaan, peralatan dan kemampuan pemeriksaan

Pasal 52

21PENYELENGGARAANPelayanan farmasi (PP 51/2009)

Dilaksanakan oleh Apoteker yang mempunyai kompetensiApabila klinik di daerah yang tidak terdapat tenaga Apoteker, maka dapat dilakukan oleh Tenaga Teknis Farmasi.Ruang farmasi HANYA melayani resep dari tenaga medis yang berada di klinik yang bersangkutan

Permenkes RI No 889/2011 ttg RIPIKTKPasal 52

PP No.2/2013 Tentang JAMINAN KESEHATAN

Pasal 30.(1) Fasilitas Kesehatan wajib menjamin Peserta yang dirawat inap

mendapatkan obat dan bahan medis habis pakai yang dibutuhkan sesuai dengan indikasi.

(2) Fasilitas Kesehatan rawat jalan yang tidak memiliki sarana penunjang, wajib membangun jejaring dengan Fasilitas Kesehatan Penunjang untuk menjamin ketersediaan obat, bahan medis habis pakai, dan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan.

PP.No.2/2013Tentang JAMINAN KESEHATAN

Pasal 37.(1). Besaran pembayaran kepada Fasilitas Kesehatan ditentukan berdasarkan kesepakatan BPJS Kesehatan dengan Asosiasi Fasilitas Kesehatan di Wilayah tersebut dengan mengacu pada standar tarif yang ditetapkan Mentri.

24

24

PEMBINAAN

Meningkatkan mutu pelayanan.Melindungi masyarakat atas pelayanan/tindakan medik yang diterimanya.Memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan dokter serta pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Pembinaan diarahkan kepada:

Pemerintah Pusat (Kementerian Kesehatan, Konsil Kedokteran Indonesia)Pemerintah Daerah (Dinkes Propinsi, Kabupaten/ Kota)Organisasi Profesi terkait dan Asosiasi Fas Kes

Pembinaan dilakukan oleh:

Pasal 52

25

25

PENGAWASAN

Memastikan dan menjamin bahwa tujuan dan kegiatan penyelenggaraan pelayanan medik telah terlaksana sesuai dengan kebijakan, rencana, dan peraturan perundangan yang berlaku

Melindungi semua pihak supaya tetap menjaga kualitas layanannya, sehingga bila terdapat ketidaksesuaian segera dapat diketahui dan diintervensi

Pengawasan bertujuan untuk:

Pasal 52

26

26

PENGAWASAN

Pemberian teguran lisanPemberian peringatan tertulis Pencabutan izin.

Bentuk sanksi administratif

Menteri KesehatanKepala Dinkes PropinsiKepala Dinkes Kabupaten/ Kota

Institusi yang mengeluarkan sanksi

Pasal 52

Managing Finansial Klinik

Keuangan Klinik Studi pengambilan keputusan

yang dibuat klinik yang memiliki implikasi keuangan. 3 Keputusan penting : Keputusan Investasi Keputusan Keuangan Keputusan Deviden

diektandika@yahoo.com

28

Manajemen KeuanganTradisional View : Aktivitas perusahaan guna

mendapatkan dana serta menggunakan dana se-efisien mungkin

Modern View : Memelihara dan menciptakan

nilai ekonomi dan kesejahteraan

diektandika@yahoo.com

29

TUJUAN MANAJEMENKEUANGAN

MAKSIMALISASI NILAI PERUSAHAANMAKSIMALISASI PROFIT atau

?1. Maksimalisasi Profit tidak memperhatikan dimensi waktu2. Terminologi Profit memiliki

pengertian ganda, disebabkan banyak definisi profit3. Maksimalisasi Profit tidak mempertimbangkan faktor risiko

1. Berarti memaksimukan Nilai Sekarang (PV) semua

keuntungan dimasa yad yg akan diterima pemilik perusahaan2. Secara konseptual sebagai

pedoman pengambilan keputusan yang mempertimbangkan faktor risiko3. Menyeimbangkan kepentingan stakeholders4. Lebih menekankan pada aliran kas daripada Laba bersih dalam pengertian akuntansi

diektandika@yahoo.com

30

STOCKHOLDERS

TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN

MANAGERS· Memilih proyek· Mendanainya· Membayar dividen

FINANCIAL MARKETS

BONDHOLDERS SOCIETY

Maksimalisasi kesejahteraan pemegang saham

Melakukan pengendalian (1) Sistem Insentif (3) Pemegang saham (4) Ancaman take over (5) Banks

CSR

PeraturanLend money

Melindungi melalui

perjanjian(1) Informasi

(2) Perdagangan aktif

Harga Pasar

diektandika@yahoo.com

31

TUJUAN MANAJEMENKEUANGAN

MEMAKSIMALKAN NILAI PERUSAHAAN

KEPUTUSAN KEUANGAN PERUSAHAAN

1. Bagaimana mengalokasikan sumber dana yang terbatas ?

2. Bagaimana mendapatkan dana guna mendanai berbagai proyek ?

3. Berapa besar keuntungan yang dinvestasikan kembali dalam perusahaan dan berapa besar dibayarkan kepada pemegang saham ?

ALAT-ALAT KEUANGAN PERUSAHAAN

FINANCIALSTATEMENT &RATIOS

PRESENTVALUE

RISK & RETURNMODEL

VALUATIONOFBONDSdiektandika@yahoo.com

Profit ? Hak Allah Hak Orang Lain Hak Investasi / Masa Depan Hak Diri Sendiri

DIFERENSIASI RUMAH SAKIT ISLAM

Investasi Proses Devide

n

Investasi

Cash Flow Analysis Net Present Value Internal Rate of Return profitability Index

1. Analisis Arus Kas (Cash-Flow Analysis)Cash-Flow analysis atau anggaran arus kas adalah besarnya arus kas yang

diperoleh dari selisih penghasilan (revenue) dan biaya (cost)

2. Net Present Value (NPV)Net Present Value adalah selisih bersih present value arus keuntungan dan present value arus biaya Brigham, et al (1994 : 129 – 134). Secara matematis hal ini dapat ditulis sebagai berikut :NPV = n CFt

∑ (1+k)t t=0

dimana :CFt = Net Cash Flow yang diharapkan pada periode ke tK = Project Cash of CapitalT = Tahun Pelaksanaan kegiatan usaha

Process

Konsep Ujung Tombak1. Rawat Jalan2. Rawat Inap3. UGD4. Farmasi5. Lab

1. Keuangan2. Logistik3. SDM4. Marketing/Public Relation5. Alkes6. Building

Cost Centre

Revenue Centre

Profit :Gas RevenueRem Cost

BPJS dan Klinik

Klinik Pratama Klinik Utama

KEPUTUSAN DEVIDEN

Kebijakan deviden berpengaruh terhadap aliran dana, struktur keuangan dan perilaku investor

Faktor-Faktor yang mempengaruhi kebijakan deviden :1. Posisi kas atau likuiditas perusahaan2. Kebutuhan pembayaran kembali utang perusahaan3. Tingkat ekspansi yang tinggi4. Akses perusahaan di pasar modal5. Posisi pemegang saham

diektandika@yahoo.com

41