Presentasi Actinomycetes

14
WELCOME

description

kadek sri sumadewi, 2014

Transcript of Presentasi Actinomycetes

Page 1: Presentasi Actinomycetes

WELCOME

Page 2: Presentasi Actinomycetes

NAMA KELOMPOK :

• KADEK SRI SUMADEWI P07134013029• A.A. INTEN PRADNYA SUAMAMI P07134013030• NI LUH NYOMAN SRI KASIHANI P07134013031• CHRISTIAN NAFTALLI RANNI P07134013032• NI PUTU NOVI PUSPITA KUSUMA P07134013033

Page 3: Presentasi Actinomycetes

ACTINOMYCETES

Page 4: Presentasi Actinomycetes

LATAR BELAKANG

PENGERTIAN

SIKLUS HIDUP

KLASIFIKASI

KESIMPULAN

PENYAKIT

IDENTIFIKASI

DIAGNOSIS

JENIS-JENIS

ACTINOMYCETESPenyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme dapat

berupa penyakit oleh mikroorganisme jamur dan mikroorganisme

bakteri. Jamur tergolong eukariotik heterotrof, yaitu organisme

yang mencerna makanannya diluar tubuh lalu menyerap molekul

nutrisi ke dalam sel-selnya.

Sedangkan bakteri adalah mikroorganisme berukuran

sangat kecil (mikroskopik) dan kebanyakan uniseluler. Bakteri

merupakan prokariota.

Salah satu golongan bakteri yang dulunya pernah

diklasifikasikan sebagai jamur yang dapat merugikan khususnya

untuk manusia adalah Actinomyces sp. Actinomycetes kelihatan dari

luar seperti jamur dan di dalam banyak buku dibicarakan sama

dengan fungi eukariot. Akan tetapi, organisme ini adalah bakteri

gram positif sesuai dengan semua kriteria untuk sel prokariot.

MORFOLOGI

Page 5: Presentasi Actinomycetes

LATAR BELAKANG

PENGERTIAN

SIKLUS HIDUP

KLASIFIKASI

KESIMPULAN

PENYAKIT

IDENTIFIKASI

DIAGNOSIS

JENIS-JENIS

ACTINOMYCETES

Actinomycetes sp. adalah prokariot yang menghasilkan

substansi penting untuk kesehatan seperti antibiotik, enzim, dan

immunomodulator, dan salah satu organisme tanah yang memiliki

sifat-sifat umum yang dimiliki oleh bakteri dan jamur tetapi juga

memiliki ciri khas yang cukup berbeda yang membatasinya menjadi

satu kelompok yang jelas berbeda. Banyak anggota dari

Actinomycetes sp. tumbuh seperti filamen-filamen yang tipis seperti

kapang daripada sel tunggal sehingga Actinomycetes sp. dianggap

sebagai fungi atau jamur.

 

MORFOLOGI

Page 6: Presentasi Actinomycetes

LATAR BELAKANG

PENGERTIAN

SIKLUS HIDUP

KLASIFIKASI

KESIMPULAN

PENYAKIT

IDENTIFIKASI

DIAGNOSIS

JENIS-JENIS

ACTINOMYCETES

Actinomycetes kelihatan dari luar seperti jamur .

1. Dinding selnya mengandung asam muramat

2. Tidak mempunyai mitrokondrion

3. Mengandung ribosom 70S (sel eukariot mempunyai ribosom 80S

dalam sitoplasmanya)

4. Mempunyai pembungkus nukleus, garis tengah selnya berkisar

dari 0,5 samapi 2,0 µm, dan dapat dimatikan atau dihambat oleh

banyak antibiotika bakteri

Actinomycetes dapat bersifat anaerob fakulatif (mampu tumbuh

baik jika terdapat O2 bebas atau tidak ada O2) dapat mampu

memfermentasikan karbohidrat.

MORFOLOGI

Page 7: Presentasi Actinomycetes

LATAR BELAKANG

PENGERTIAN

SIKLUS HIDUP

KLASIFIKASI

KESIMPULAN

PENYAKIT

IDENTIFIKASI

DIAGNOSIS

JENIS-JENIS

ACTINOMYCETES

Klasifikasi dari Actinomycetes sp. Sebagai berikut

Kingdom : Bacteria

Filum : Actinobacteria

Class : Actinobacteria

Ordo : Actinomycetales

Family : Actinomycetaceae

Genus : Actinomyces

Spesies : Actinomyces sp.

 

MORFOLOGI

Page 8: Presentasi Actinomycetes

LATAR BELAKANG

PENGERTIAN

SIKLUS HIDUP

KLASIFIKASI

KESIMPULAN

PENYAKIT

IDENTIFIKASI

DIAGNOSIS

JENIS-JENIS

ACTINOMYCETESJenis-jenis Actinomycetes sp.Actinomycetes sp. memiliki banyak spesies, yaitu :A. bowdeniiA. bovisA. canisA. cardiffensisA. catuliA. coleocanisA. dentalisA. denticolensA. europaeusA. funkeiA. Georgiae A. streptomyciniA. suimastitidisA. suisA. turicensisA. urogenitalisA. vaccimaxillaeA. viscosus

MORFOLOGI

Page 9: Presentasi Actinomycetes

LATAR BELAKANG

PENGERTIAN

SIKLUS HIDUP

KLASIFIKASI

KESIMPULAN

PENYAKIT

IDENTIFIKASI

DIAGNOSIS

JENIS-JENIS

ACTINOMYCETESSiklus hidup mereka datang sampai selesai dengan

pembentukan spora. Mereka dapat membentuk endospora ketika

nutirents rendah. Kemampuan untuk sinyal antara dua bakteri

Actinomycetes fisik terpisah dalam miselium yang sama dapat

dikaitkan dengan regulasi hormon. dalam satu genus mereka

memiliki A-faktor yang merangsang produksi streptomisin dan

pembentukan miselium udara . A-faktor homolognya yang memiliki

struktur γ-butyrolactone memiliki reseptor yang sangat spesifik

untuk membantu dalam membedakan sinyal yang diterima dari

organisme tetangga sehingga memungkinkan sel untuk mengenali

tetangga sebagai anggota spesies sendiri atau tidak. Sistem ini juga

berguna dalam kelangsungan hidup dalam ekosistem karena A-

faktor yang diproduksi oleh sel diterima oleh beberapa hifa dan

dapat menyebabkan sporulasi cepat seluruh populasi.

MORFOLOGI

Page 10: Presentasi Actinomycetes

LATAR BELAKANG

PENGERTIAN

SIKLUS HIDUP

KLASIFIKASI

KESIMPULAN

PENYAKIT

IDENTIFIKASI

DIAGNOSIS

JENIS-JENIS

ACTINOMYCETES1. Aktinomikosis servikofasial

Infeksi yang terjadi pada ekstraksi gigi atau trauma mulut menimbulkan rasa nyeri, indurasi dan pembengkakan yang berwarna merah pudar (dull-red) pada jaringan lunak pada daerah lesi.

2. Aktinomikosis thorakalAktinomikosis tipe ini sering terjadi pada penderita dengan struktur gigi yang buruk dan mempunyai gejala yang tidak spesifik seperti penurunan berat badan, nyeri dada, batuk dan demam. Gejala klinis dan radiologi yang dimiliki mirip dengan malignansi TB.

3. Aktinomikosis abdominalAktinomikosis abdominal meliputi 20% dari kasus aktinomikosis dan paling sering terjadi di regio iliosekal, namun bagian primer yang terinfeksi adalah esofagus, lambung dan anorektal.

4. Aktinomikosis pelvisAktinomikosis pelvis sering terjadi pada penggunaan IUD jangka lama, prolaps uteri dan aborsi septik

5. Aktinomikosis kutaneus primerPenyakit ini sering disebabkan oleh faktor trauma seperti luka tusukan, fraktur, ekstraksi gigi dan injeksi terkontaminasi atau gigitan serangga yang membentuk lesi pada kulit.

MORFOLOGI

Page 11: Presentasi Actinomycetes

LATAR BELAKANG

PENGERTIAN

SIKLUS HIDUP

KLASIFIKASI

KESIMPULAN

PENYAKIT

IDENTIFIKASI

DIAGNOSIS

JENIS-JENIS

ACTINOMYCETESPada lempeng agar Actinomycetes sp. dapat dibedakan dengan

mudah dari bakteri lain, dimana tidak seperti koloni bakteri yang

jelas berlendir dan tumbuh dengan cepat. Koloni Actinomycetes

muncul perlahan, menunjukkan konsistensi berbubuk dan melekat

erat pada permukaan agar.

MORFOLOGI

Page 12: Presentasi Actinomycetes

LATAR BELAKANG

PENGERTIAN

SIKLUS HIDUP

KLASIFIKASI

KESIMPULAN

PENYAKIT

IDENTIFIKASI

DIAGNOSIS

JENIS-JENIS

ACTINOMYCETES

Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan histopatologi menunjukkan granul sulfur yang

merupakan penanda untuk aktinomikosis, leukosit polimorfonuklear

dengan keratosis epidermis dan infiltrasi dermis. Untuk

membedakan dengan sporotrikosis, pada pemeriksaan ditemukan sel

polimorfonuklear, eosinofil, dan makrofag pada dinding lesi.

pembiakan kultur dari lesi

Pemeriksaan radiologi biasanya menggunakan plain x-ray

MORFOLOGI

Page 13: Presentasi Actinomycetes

LATAR BELAKANG

PENGERTIAN

SIKLUS HIDUP

KLASIFIKASI

KESIMPULAN

PENYAKIT

IDENTIFIKASI

DIAGNOSIS

JENIS-JENIS

ACTINOMYCETES

Actinomycetes merupakan asporogen yang tidak dapat bergerak,

mycobacterium memilki bentuk batang lurus atau melengkung

dengan ukuran 0,2 – 0,8 x 1 – 10 mikron, berbentuk bulat,

bercabang atau benang rapuh. Pada Actinomycetales memiliki

dinding sel yang mengandung asam mycolic. Actinomycetes ini ada

yang menyebabkan penyakit TBC pada sapi ternak, yaitu

Mickrobacterium bovis yang mirip dengan Microbacterium

Tuberculosis penyebab penyakit TBC pada manusia.  

 

MORFOLOGI

Page 14: Presentasi Actinomycetes

THANKYOU