Presentasi Dehidrasi B-11

28
Kelompok B 11 Ketua : Nanda Nurdara Tahara (1102012189) Sekretaris : Nindya Primadhita (1102012196) Anggota : Wiwiek Librani S (1102012309) Rizal Fadhlurrahman (1102011250) Siti Saradita (1102012283) Putri Prima Ramadhan (1102012218) Sandi Puspita Pratiwi (1102012259) Wandan Surya Kencana (1102012304) Sheila Prilia Andini (1102012274)

description

yarsi skenario

Transcript of Presentasi Dehidrasi B-11

Page 1: Presentasi Dehidrasi B-11

Kelompok B 11

Ketua : Nanda Nurdara Tahara (1102012189)Sekretaris : Nindya Primadhita (1102012196)Anggota : Wiwiek Librani S (1102012309) Rizal Fadhlurrahman (1102011250) Siti Saradita (1102012283) Putri Prima Ramadhan (1102012218) Sandi Puspita Pratiwi (1102012259) Wandan Surya Kencana (1102012304) Sheila Prilia Andini (1102012274)

Page 2: Presentasi Dehidrasi B-11

SKENARIO 1 

DEHIDRASI

Seorang remaja 19 tahun dibawa ke IGD RS YARSI karena pingsan setelah berolah raga. Pada pemeriksaan fisik : tampak lemas, bibir dan lidah kering. Sebelum dibawa ke rumah sakit, temannya telah memberikan larutan pengganti cairan tubuh. Di RS, penderita segera diberikan infus cairan elektrolit. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan : Kadar Natrium: 130 mEq/l (Normal= 135-147), Kalium: 2,5 mEq/l (Normal= 3,5-5,5) dan Klorida: 95 mEq/l (Normal= 100-106). Setelah kondisi membaik pasien diperbolehkan pulang dan dianjurkan untuk minum sesuai dengan etika islam.

Page 3: Presentasi Dehidrasi B-11

SASARAN BELAJAR

LI 1 Memahami dan Menjelaskan tentang cairan dan larutan LO. 1.1. Larutan LO. 1.2. Cairan 

LI 2 Memahami dan Menjelaskan tentang keseimbangan cairan & elektrolit dalam tubuh LO. 2.1. Fungsi cairan dan elektrolit dalam tubuh LO. 2.2. Mekanisme cairan dan elektrolit di dalam tubuh

LI 3 Memahami dan Menjelaskan tentang Mineral LO. 3.1. Definisi dan Fungsi Mineral LO. 3.2. Macam-macam Mineral

LI 4 Memahani dan Menjelaskan tentang dehidrasi LO. 4.1. Definisi dehidrasi LO. 4.2. Jenis – jenis dehidrasi LO. 4.3. Penyebab dan gejala dehidrasi LO. 4.4. Pengobatan dehidrasi

LI 5 Memahami dan Menjelaskan tentang pandangan/etika islam terhadap makan dan minum LO. 5.1. Adab makan dan minum menurut Islam LO. 5.2. Hubungan adab Islam dengan kesehatan

Page 4: Presentasi Dehidrasi B-11

LarutanLarutan

Campuran antara solute (zat terlarut) dan solvent (zat pelarut) yang bersifat homogen.

Campuran antara solute (zat terlarut) dan solvent (zat pelarut) yang bersifat homogen.

Page 5: Presentasi Dehidrasi B-11
Page 6: Presentasi Dehidrasi B-11

Berdasarkan Fasanya

Solvent Contoh Solute Contoh Contoh campuran

Zat cair Air Zat cair Alkohol Spiritus

Zat cair Aseton Gas Asetilen Zat utk Las

Zat cair Air Zat padat Garam Larutan garam

Gas Udara Zat cair Minyak wangi

Spray

Gas O2 Gas He Gas untuk mengelas

Gas O2 Zat padat Neftalen Kamfer

Zat padat Cd Zat cair Hg Amalgam gigi

Zat padat Pd Gas H2 Gas oven

Zat padat Au Zat padat Ag

Page 7: Presentasi Dehidrasi B-11

Berdasarkan KejenuhanBerdasarkan Kejenuhan

Larutan Jenuh

Larutan jenuh terjadi apa bila hasil konsentrasi ion = Ksp (Qc = Ksp)

Larutan Tak Jenuh

Larutan tak jenuh dapat terjadi apabila hasil kali konsentrasi ion < Ksp (Qc < Ksp) berarti larutan belum jenuh atau masih dapat larut. 

Larutan Lewat Jenuh

Larutan lewat jenuh dapat terjadi jika hasil kali konsentrasi ion > Ksp (Qc > Ksp).

Page 8: Presentasi Dehidrasi B-11

Berdasarkan Daya Hantar Listrik

Berdasarkan Daya Hantar Listrik

1. Larutan Elektrolit

Yaitu suatu senyawa yang dilarutkan dalam air mengahsilkan larutan yang dapat mengahantarkan arus listrik. Larutan elektrolit dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:

Elektrolit kuat Elektrolit lemah

2. Larutan Non-elektrolit

Yaitu suatu senyawa yang dilarutkan dengan air dan tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Page 9: Presentasi Dehidrasi B-11

Cairan

Cairan adalah salah satu dari wujud zat yang berupa liquid. Karakteristik cairan yaitu memiliki volume tetap pada temperature tetap, tetapi cairan tidak memiliki bentuk yang tetap.

Page 10: Presentasi Dehidrasi B-11

Fungsi

Page 11: Presentasi Dehidrasi B-11

Mekanisme Perpindahan Cairan dan Elektrolit

Page 12: Presentasi Dehidrasi B-11

SISTEM RENIN-ANGIOTENSIN-ALDOSTERON(Respon thd PenurunanVol ECF& NaCl)

Page 13: Presentasi Dehidrasi B-11

Metode Perpindahan Cairan dan Elektrolit

Metode Perpindahan Cairan dan Elektrolit

Page 14: Presentasi Dehidrasi B-11

Pengaturan Volume Cairan Tubuh

Page 15: Presentasi Dehidrasi B-11

Mineral Mineral

Mineral merupakan substansi organik dan pada umumnya di temukan dalam bentuk ion.

a. Unsur Makrob. Unsur mikro

Page 16: Presentasi Dehidrasi B-11
Page 17: Presentasi Dehidrasi B-11

Mineral Utama TubuhKalium Natrium Klorida

•Normal: 3,5-4,5 mEq/LFungsi: - Membantu kontraksi otot dan memelihara denyut jantung - Mengatur pelepasan insulin dari pancreas - Sebagai konfaktorMenjaga kesetimbangan asam-basa.

•Kelainan: - Hipokalemia - Hiperkalemia

•Normal: 135-145 mEq/L•Fungsi: -Memelihara keseimbangan cairan tubuh -Memelihara keseimbangan pH dlm selMengatur permeabilitas sel - Mengatur transmisi impuls saraf -Berperan dalam proses absorbsi glukosa -Aktivasi saraf -Kontraksi otot•Kelainan: - Hiponatremia - Hipernatremia

•Normal: 95-108 mEq/L•Fungsi: - Komponen penyusun asam lambung - Keseimbangan cairan asam-basa, elektrolit, dan tekanan osmotik.

•Kelainan: - Hipokloremia - Hiperkloremia

Page 18: Presentasi Dehidrasi B-11

Dehidrasi Dehidrasi

Dehidrasi adalah kehilangan air dari tubuh atau jaringan atau keadaan yang merupakan akibat kehilangan air abnormal (ramali & pamoentjak 1996).

Dehidrasi adalah kehilangan air dari tubuh atau jaringan atau keadaan yang merupakan akibat kehilangan air abnormal (ramali & pamoentjak 1996).

Page 19: Presentasi Dehidrasi B-11

Jenis-Jenis DehidrasiJenis-Jenis Dehidrasi

Page 20: Presentasi Dehidrasi B-11

Penyebab Dehirasi

- muntah dan diare yang berlebihan- asupan cairan yang tidak cukup- ketoasidosis diabetic- luka bakar berat- demam tinggi berkepanjangan- Hiperventilasi- olahraga berat- penggunaan diuretik berkepanjangan

Page 21: Presentasi Dehidrasi B-11

Gejala DehidrasiGejala Dehidrasi

a. Gejala Umum: bibir kering, lesu atau lemas, sedikit atau tidak ada urin yang keluar, urin terlihat berwarna kuning tua, tidak ada air mata, mata terlihat cekung.

Page 22: Presentasi Dehidrasi B-11

b. Berdasarkan Tingkatnya

Page 23: Presentasi Dehidrasi B-11

Pengobatan

Pengobatan Berdasarkan Derajatnya

Pengobatan Berdasarkan Tipenya

Page 24: Presentasi Dehidrasi B-11

Adab Makan dan Minum Menurut Agama Islam

1. Membaca Basmallah sebelum makan atau minum dan membaca Hamdallah sesudahnya,

2. Makan dan minum menggukan tangan kanan,

3. Makan dan minum tidak berlebihan,

Firman Allah pada surat al- A’raf ayat: 31“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”.

1. Membaca Basmallah sebelum makan atau minum dan membaca Hamdallah sesudahnya,

2. Makan dan minum menggukan tangan kanan,

3. Makan dan minum tidak berlebihan,

Firman Allah pada surat al- A’raf ayat: 31“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”.

Page 25: Presentasi Dehidrasi B-11

4. Menutup bejana atau tempat minum pada malam hari. Dalam salah satu hadist disebutkan:“Tutuplah bejana-bejana dan wadah air. Karena dalam satu tahun ada satu malam, ketika ituturun wabah, tidaklah ia melewati bejana-bejana yang tidak tertutup, ataupun wadah air yang tidak diikat melainkan akan turun padanya bibit penyakit.” (HR. Muslim)

5. Minum dengan tiga tegukan,

6. Larangan meniup makanan dan minuman,

7. Larangan makan atau minum langsung dari bejana,

8. Larangan makan dan minum sambil berdiri,

9. Larangan makan dan minum dari tempat yang tebuat dari emas atau perak.

4. Menutup bejana atau tempat minum pada malam hari. Dalam salah satu hadist disebutkan:“Tutuplah bejana-bejana dan wadah air. Karena dalam satu tahun ada satu malam, ketika ituturun wabah, tidaklah ia melewati bejana-bejana yang tidak tertutup, ataupun wadah air yang tidak diikat melainkan akan turun padanya bibit penyakit.” (HR. Muslim)

5. Minum dengan tiga tegukan,

6. Larangan meniup makanan dan minuman,

7. Larangan makan atau minum langsung dari bejana,

8. Larangan makan dan minum sambil berdiri,

9. Larangan makan dan minum dari tempat yang tebuat dari emas atau perak.

Page 26: Presentasi Dehidrasi B-11

Hubungan Adab Islam dengan Kesehatan

Islam menganjurkan mencuci tangan sebelum makan, begitu pula dalam kesehatan,

Mencicipi sedikit garam, Mengawali makan dengan makanan yang

ringan, Menghindari banyak minum pada saat

makan, Makan dengan santai, nyaman, dan tidak

tergesa-gesa.

Islam menganjurkan mencuci tangan sebelum makan, begitu pula dalam kesehatan,

Mencicipi sedikit garam, Mengawali makan dengan makanan yang

ringan, Menghindari banyak minum pada saat

makan, Makan dengan santai, nyaman, dan tidak

tergesa-gesa.

Page 27: Presentasi Dehidrasi B-11

Refrensi

Sherwood L. (2001). Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem edisi 2. Jakarta: EGC

Sumardjo D (2009), Pengantar Kimia Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran, Penerbit buku kedokteran, EGC

G.R. Ahmad & D.R.Ahmad, Electrolytes Analysis. In Encyclopedia of Food Sciences & Nutrition, 2nd Edition, Caballero, B. Trugo, L.C., & Finglas, P.M.,Eds,. Academic Press. 2003.

Almatsier, S, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia, Jakarta, 2003.

Behrman, Kliegman and Arvin. (1996). Nelson Text Book of Pediatrics. 15/E, Saunders Company; Philadelphia.

Page 28: Presentasi Dehidrasi B-11