Presentasi Chainstore
-
Upload
fransiskus-xaverius-avianto -
Category
Documents
-
view
26 -
download
0
Transcript of Presentasi Chainstore
Proses dan kontrol atas aktivitas penjualan outlet chaintore termasuk
pengendalian atas piutang dan pengelolaan faktur sisa
Profil Peserta • Nama : Avianto • Jabatan : Staff Internal Audit• NIK : 201200094
Proses yang Saat Ini Berjalan • Belum mempunyai SOP khusus
mengenai Chainstore.
Contoh Manual Process
Enseval
Order
Deliver
Kontra Bon
Payment
Outlet
Courtesy Carefour
Definisi EDI • Electronic data interchange (EDI) is a
document standard which when implemented acts as a common interface between two or more computer applications in terms of understanding the document transmitted.
• It is commonly used by big companies for e-commerce purposes, such as sending orders to warehouses or tracking their order. It is more than mere e-mail; for instance, organizations might replace bills of lading and even cheques with appropriate EDI messages.
Courtesy Wikipedia
Courtesy Wikipedia
Contoh EDI(ASYX)-Per 2010 ONLINE
Receiving Advice
Purchase Order
Pro-forma Invoice rev-1
(accept)
PO
PFI - 0
PFI - 1
PFI - 1
INV
Pro-forma Invoice rev-1
InvoiceInvoice
QUANTITY
PRICE
DeliverRA RAR
litigationDA
litigationSALES
ACCOUNTING
WAREHOUSE
BUYER
ACCOUNTING
OSS-Receiving Head
DA - RAR
Courtesy Carefour
Contoh EDI(VMS)Per Januari 2014
Enseval VMS CARREFOUR
Purchase Order
Despatch Advice
Receiving Advice
Proforma Invoice
Invoice
Courtesy Carefour
Salah satu contoh tampilan EDI
Kontrol yang Harus Dilakukan • Membuat laporan faktur sisa dan
memfollow up secara berkala • Melakukan kontrol umur piutang • Monitoring dan analisa jadwal tukar
faktur• Adanya kontrol mengenai dokumen
dokumen.
Aktivitas Operasional Resiko Control Audit Program contoh kasus
Penyelesaian Retur penjualan
- RTV yang tidak sesuai dengan fisik barangnya
- Chainstore langsung memotong tagihan piutang enseval secara sepihak
-Monitoring dan follow up faktur sisa
-Membuat laporan faktur sisa secara berkala.
-Sosialisasi terhadap peraturan dan kebijakan yang terkait
- Sampling barang retur terhadap RTV yang diterima
- Memeriksa validitas terhadap dokumen RTV yang diterima oleh cabang.
- Observasi dan wawancara terhadap proses penyelesaian piutang chainstore
Penyimpangan atas Prosedur Penerimaan Retur Penjualan dimana barang retur outlet yang diserahterimakan ke gudang tidak menggunakan TTRB melainkan dokumen RTV (beberapa hanya no. RTV serta kertas yang ditulis item yg diretur).
Pemberian TOP -Kesalahan pemberian diskon
- Mempunyai list untuk jadwal jadwal tukar faktur
-Sampling jadwal tukar faktur dengan detail pembayaran.
-Observasi dan wawancara.
Faktur a/n PT. Sinarsahabat Intimakmur (KND) diberikan TOP 30 hari dimana outlet membayar COD (3 hari setelah kontra bon dan memotong cash discount 1,25%).Pembuatan TOP 30 hari berdampak pada terlambatnya proses kontra bon (+ 12 hari)
Aktivitas Operasional Resiko Control Audit Program contoh kasus
Chainstore mempunyai dokumen, kebijakan dan peraturan yang berbeda
- Kesalahapahaman terhadap dokumen yang satu dengan dokumen yang lain.
- Kebijakan cabang harus sesuai dengan SOP yang berlaku.
-Observasi dan wawancara terhadap proses pnyelesaian piutang chainstore
-Mereview kebijakan cabang terhadap dokumen dan peraturan chainstore.
Potongan atas barang yang tidak diterima oleh PT. Sinar Sahabat Inti Makmur sebesar Rp. 2.7 juta namun tidak didukung dengan CN Returnya. Potongan atas faktur no. 113163922 tanggal 10/10/2013 sebesar Rp. 110,880 tidak jelas alasannya.
Penyelesaian piutang chainstore
- Terdapat faktur sisa yang masih menggantung
- Penyelesaian piutang chainstore yang tidak tepat
- Offset CN yang terlalu lama.
- Memonitoring laporan faktur sisa dan memfollow up nya secara berkala
- Opname faktur sisa dan menginvetarsasi masalah nya
- Samping antara detail pembayaran, kontra bon dan rekening Koran kesesuaiannya.
- Observasi dan wawancara mengenai kebijakan cabang terhadap penyelesaian piutang chainstore
Kesimpulan dan Penutup – Manajemen perlu untuk membuat SOP mengenai Chain
store yang bisa menerima semua proses chainstore karena sampai saat ini belum terdapat SOP yang jelas.
– Meminta manajemen membuat Workload Analysisis untuk menghitung kembali load kerja di non Profit centre.
– Perlu ada pengembangan mendalam terhadap audit program penjualan outlet chainstore termasuk pengendalian atas piutang dan pengelolaan faktur sisa, karena semakin berkembangnya sistem outlet
– Perlu mencari titik tengah terhadap kendala kendala dalam permasalahan chainstore.
Terima kasih