PRESENTASI LBP.pptx

8/12/2019 PRESENTASI LBP.pptx

1/24

LAPORAN KASUS

Angel P.O. Pijoh


2/24

Pendahuluan

Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain

adalah gejala yang sering timbul di

masyarakat kita.

Sekitar 60 80% dari seluruh pendudukdunia pernah mengalami paling tidak satu

episode nyeri pungung bawah selama

hidupnya, tanpa mengenal perbedaan umurdan jenis kelamin.


3/24

Definisi

Sindroma Low Back Pain (LBP) adalah suatu

sindrom klinik yang ditandai dengan gejala

utama rasa nyeri atau perasaan lain yang

tidak enak didaerah tulang punggung bagianbawah dan sekitarnya


4/24

Epidemiologi

Data epidemiologi mengenai LBP di Indonesia

belum ada.

Diperkirakan 40% penduduk pulau Jawa

Tengah berusia diatas 65 tahun pernahmenderita nyeri pinggang.

prevalensi pada laki laki 18,2% dan pada

wanita 13,6%.


5/24

Insiden berdasarkan kunjungan pasien ke

beberapa rumah sakit di Indonesia berkisar

antara 3 17%.


6/24


7/24

Faktor Resiko

Usia

Obesitas

Tinggi badan yang berlebihan

MerokokArtritis

Duduk dan mengemudi dalam waktu lama,

duduk atau berdiri berjam

jam. mengangkat dan membawa beban yang berat,

menarik beban, membungkuk.


8/24

Identitas Pasien

Nama : N.L.

Umur : 46 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : WNI

Pekerjaan : PNS

Alamat : Pandu Lingkungan III

Tanggal pemeriksaan : 25 Februari 2014


9/24

Anamnesis

KU : Nyeri Punggung bagian bawah

RPS :

Nyeri punggung bawah dialami penderita sejak 5 tahunyang lalu, bersifat hilang timbul dan menghebat 2 hari yanglalu

Nyeri berawal ketika penderita jatuh dari pohon denganketinggian 1,5 meter, dengan posisi bagian belakang tubuhterbentur tanah.

Nyeri terlokalisir pada punggung bawah bagian tengah,dirasakan tumpul seperti diremas-remas dan tidak menjalar.

Nyeri bertambah jika penderita berjalan jauh, berdiri lama,naik turun tangga, mengangkat beban berat, posisi badanyang membungkuk, dan jongkok.


10/24

Nyeri berkurang ketika penderita minum obat

anti nyeri dan saat beristirahat.

Nyeri bertambah saat batuk dan bersin (-)

Penderita mengaku cemas dengan sakit yang

dialaminya.

BAB dan BAK tidak ada gangguan.


11/24

RPD :

Hipertensi, DM, peny.jantung, asam urat, ginjaldisangkal.

Kolesterol (+) tahun 2010, obat Simvastatin (tdkteratur)

Riwayat Sosial Medik:

Penderita adalah pegawai negeri sipil diDepartemen Agama Provinsi Sulawesi Utara,sering bekerja dalam acara keagamaan, berupapenyuluhan yang mengharuskan penderita dudukdalam waktu yang lama. Penderita tinggal di

rumah permanen 1 lantai, dihuni 4 orang, dengan4 kamar tidur, memiliki 4 anak tangga yang selaludilewati. Toilet berada di dalam rumah (WC

jongkok). Tempat tidur dari spons (agak lembek).Biaya sehari-hari cukup. Biaya pengobatanditanggung oleh asuransi kesehatan pegawai


12/24

Riwayat penyakit keluarga :

Hanya penderita yang sakit seperti ini.

Riwayat kebiasaan :

Penderita saat bekerja sering duduk lama (+),

sering duduk bersila dalam waktu yang lama(+), banyak berdiri (+), merokok (-), minum

alkohol (-).


13/24

Pemeriksaan fisik

Status Generalis :

Keadaan umum : Cukup

Kesadaran : Compos Mentis

GCS : E4M6V5 = 15Tanda vital :

TD : 120/80 mmHg RR : 20 kali/menit

Nadi : 76 kali/menit SB : 36,0o

TB : 165 cm BB : 62 kg

IMT : 22,7 (normal)


14/24

Visual Analog Scale

x

0 4 10

Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-

pupil bulat isokor 3 mm, Refleks cahayalangsung +/+,Reflex cahaya tidak langsung

+/+

Thorax : Simetris, cor/pulmo dalam batas normalAbdomen : Lemas, nyeri tekan (-), hepar/lien tidak

teraba

Ekstremitas : Akral hangat, edema (-), deformitas (-)


15/24

Status Lokalis : Regio Lumbosakral

Inspeksi : Trunkus simetris, edema (-),kemerahan (-), deformitas (-)

Palpasi : Nyeri tekan (+) lamina paravertebra

L3-5, panas (-), tes lipat kulit (+)muskulus paravertebra L3-5

Movement : terbatas karena nyeri


16/24

Pemeriksaan LGS

ROM Trunkus : DBN kecuali ekstensi : 300,

laterofleksi D/S : 300/350

ROM Hip : DBN

Status sensorik dan motorik : DBN

Dermatom & miotom : DBN

Test Provokasi : Laseque (-), SLR 800, Patrick

(-), Kontra Patrick (-), Braggard (-), Sicard (-),FNST (-), Valsava (-), Naffziger (-).


17/24

Pemeriksaan Penunjang

Rencana foto rontgen lumbosakral AP/Lateral

(25/2/2014)


18/24

Diagnosis

Diagnosis klinik : Low Back Pain +keterbatasan LGS trunkus

Diagnosis topis : Lumbosakral

Diagnosis etiologis : Mekanik kronik

Diagnosis fungsional

Impairment : LBP + keterbatasan LGStrunkus

Disability : Gangguan AKS

Handicap : (-)


19/24

Fisioterapi

Problem Rehabilitasi Medis :

Nyeri punggung bawah (VAS = 4)

Keterbatasan LGS trunkus

Spasme otot paravertebral L3-5

Gangguan AKS

Penderita merasa cemas dengan sakitnya


20/24

Penanganan Rehabilitasi Medik

Fisioterapi

Program : - MWD Lumbosakral

- Proper back mechanism

- Rencana back exercise(tunggu hasilx-foto rontgen)

Okupasi Terapi

Program : Latihan peningkatan AKS denganproper back mechanisme untuk melatih caraberdiri, berjalan duduk dan tidur yang benarpada penderita LBP


21/24

Ortotik prostetik

Program : Untuk sementara belum diperlukan

Psikologis

Program : - Konseling dan support mental pada

penderita dan keluarga agar tidak

cemas dan penderita menjalani terapisecara teratur.

- Memberikan motivasi pada

penderita agar terus melanjutkanprogram rehabilitasi medis.


22/24

Sosial medik

Program : - Memberikan edukasi mengenaipenyakit penderita pada keluarga.

- Modifikasi lingkungan rumah (menggantikloset jongkok dengan kloset duduk ataumodifikasi).

Home Programs

Program :

- Proper back mechanism : (cara berdiri,cara berjalan, cara duduk, cara tidur

yang benar)


23/24

Prognosis

Ad Vitam : Dubia ad bonam

Ad Functionam : Dubia ad bonam

Ad Sanationam : Dubia ad bonam


24/24

TERIMA KASIH

PRESENTASI LBP.pptx

Documents

Transcript of PRESENTASI LBP.pptx