Presentasi Tht

download Presentasi Tht

of 39

Transcript of Presentasi Tht

PARESE CHORDA VOKALIS

PARALISIS CHORDA VOKALISOLEH : Eva Srihartati dan Ummu Syamsiah

Pembimbing : DR.Zahari Sp.THT-KLAnatomi laringSecara anatomi laring di bentuk oleh sejumblah Kartilago , Ligamentum, dan muscleKartilago laring tebagi 2 kelompok Mayor Minor

Ligamentum dan Membrana terbagi 2 kelompokLigamentum intrinsikLigamentum ekstrinsik

muscle terbagi 2 kelompok muscle intrinsikMuscle ekstrinsikTulang dan kartilago laring tampak lateral,

Tulang dan Kartilago Laring tampak Sagital

The Extrinsic Ligaments

The Intrinsik Ligaments

The Extrinsic Muscles

The Intrinsic Muscles

FISIOLOGI LARINGSuara bunyi yang dihasilkan bila udara paru diekspirasi melalui pita suara yang merapat expirasi udara akan membuat getaran pada pita suaradimanfaat kan oleh korteks serebri dan SSPPenekanan epiglotis dan kontrol sensorineural yang baik125 dan 250vibrasi udara faringPARALISIS CHORDA VOKALISDefinisiParalisis chorda vokalis adalah terganggunya kemampuan chorda vokalis untuk bergerak dan berfungsi, yang biasanya diakibatkan karena kerusakan saraf dimana salah satu atau kedua pita suara tidak dapat membuka ataupun menutup dengan semestinyaPatofisiologiPada daerah laring, secara anatomis terdapat nervus vagus dan cabangnya yaitu nervus laringeus rekurens yang mempersarafi pita suaraPenekanan maupun kerusakan terhadap nervus Paralisis pita suaraSalah satu / kedua pita suara tidak dapat beradduksi Vibrasi yang dihasilkan oleh pita suara tidak maksimalEtiologiTrauma bedah iatrogenik pada :N. vagus atau n. laringeus rekurenBedah pada kepala, leher, atau dadaTiroidektomi, endartektomi karotis, dan bedah tulang belakang anteriorInvasi malignan pada : N. vagus atau n.laringeus rekuren dapat terjadi akibat tumor pada basal tengkorak, kanker tiroid, kanker paru-paru, kanker esofagus, dan metastasis pada mediastinum (seringkali akibat kanker paru primer)Pada kondisi neurologik tertentu seperti stroke, tumor otak, maupun multiple sclerosis

Etiologi cont..Kerusakan pada saraf yang mempersarafi daerah laring. Biasanya dikarenakan tumor benigna maupun maligna, perlukaan di daerah tersebut, infeksi virus, penyakit Lyme, maupun neurotoxin seperti merkuri, arsenik, ataupun toksin difteriaIntubasi endotrakealIdiopatik

Klasifikasi dan Gejala KlinisParalisis Pita Suara UnilateralBermanifestasi klinis dengan adanya disfonia low-pitched, suara terasa berat dan lemah, yang terjadi secara tiba-tibaDalam beberapa kasus, disfonia dapat high-pitched karena adanya kompensasi falsettoSeringkali, paralisis ini berhubungan dengan disfagia, khususnya dengan cairan, karena adanya ketidakmampuan glotis dapat menyebabkan aspirasiKadang-kadang, perubahan suara akan disertai dengan batuk saat proses menelan, terutama ketika meminum cairanSeringkali memiliki gejala napas pendek atau perasaan kekurangan udaraKlasifikasi dan Gejala KlinisParalisis Pita Suara BilateralKeluhan khas yang sering timbul adalah hilangnya suara secara tiba-tiba biasanya setelah operasi tiroidektomi total atau paratiroidektomiSuara menjadi lemah untuk beberapa bulan pada awalnyaLalu suara menjadi seperti Mickey Mouse untuk beberapa mingguKemudian suara pun membaik hingga hampir normal atau suara mungkin menjadi sedikit tidak dapat diprediksiTerdapat episode dimana pasien tidak dapat bernapas, sering akibat spasme laring, suara dengan nada tinggi terdengar ketika sedang berusaha untuk bernapasPosisi Pita Suara Yang LumpuhPosisi pita suara merupakan faktor tunggal yang paling penting gejala klinik kelumpuhan bervariasi tergantung pada posisi pita suaraPada pemeriksaan klinik terdapat 5 macam posisi pita suara :Median ParamedianIntermedianAbduksi sedikit Abduksi penuh

Posisi Pita Suara Yang LumpuhKelumpuhan Unilateral Diposisi MedianDitemukan pada paralisis nervus rekurens yang telah berlangsung lamaPita suara yang lumpuh tampak agak atrofi dan letaknya sedikit lebih rendah daripada pita suara yng normalAritenoid pada sisi yang lumpuh condong kedepanGejalanya biasanya tidak jelas, dan suara normal pada pembicaraanTetapi, suara yang memerlukan perubahan tinggi nada yang luas, seperti pada waktu bernyanyi, akan tergangguPada latihan jasmani yang berat, akan terdapat sesak nafas dan stridor

Posisi Pita Suara Yang LumpuhKelumpuhan Unilateral Pada Posisi ParamedianPada pemeriksaan laring tampak kelumpuhan pita suara pada posisi paramedianGejala pada kasus yang tidak mengalami kompensasi pada paralisis paramedian antara lain suara mendesah, parau, waktu fonasi memendek, volume suara dan tingkat nada berkurang, serta diplofoniaBila terjadi kompensasi, maka gejalanya berkurang, dan beberapa kasus, suara akan menjadi normal kembalidisonia# menggambarkan perubahan umum kualitas pita suara#Diploonia# mengambarkan suara yang dibentuk oleh pita suara menghasilkan2 frekuensi nada yg berbeda#31Posisi Pita Suara Yang LumpuhParalisis Bilateral Pada Posisi MedianDapat terjadi segera setelah cedera pada keadaan nervus rekurens laringeus, atau dapat tertunda sampai 20 tahunGejala yang jelas ialah dispnea dan adanya stridor inspirasi

Paralisis Bilateral Pada Posisi ParamedianAkibat yang biasa ditemukan pada paralisis nervus rekurens bilateral yang baru saja terjadiGejalanya sangat bervariasi pada tiap individu dan berupa dispnea dan stridor

Posisi Pita Suara Yang LumpuhParalisis Pita Suara Pada Posisi IntermedianBiasanya disebabkan oleh paralisis nervus rekurens dan nervus laringeus superior pada satu sisi, yang disebut paralisis gabunganYang paling sering menyebabkan kerusakan saraf ganda ini adalah cedera ketika melakukan tiroidektomiGejalanya berupa ketidakmampuan glotis, suara lemah, mendesah, parau, waktu fonasi pendek, dan nafas pendek karena udara nafas banyak pada waktu berbicaraPosisi Pita Suara Yang LumpuhParalisis Pita Suara Dalam AbduksiJarang sekali ditemukanKelumpuhan itu cenderung bilateral dan gejalanya sama dengan kelumpuhan pada posisi intermedian, tetapi lebih jelas

PemeriksaanAnamnesa dan pemeriksaan fisik termasuk pendengaran terhadap suara dan jalan napas bergantung pada riwayat gejala yang adaPemeriksaan penunjang :Pencitraan Karena gangguan ini disebabkan oleh kerusakan saraf, maka diperlukan tambahan tes untuk mencari penyebab paralisis. Untuk itu maka dapat digunakan X-ray, MRI maupun CT-scanEndoskopi Dilakukan untuk melihat pita suara yang ditampilkan pada monitor agar bisa terlihat salah satu atau kedua pita suara yang terkena

PemeriksaanLaringeal elektromiografi Dalam pemeriksaan ini dilakukan pemasukkan jarum kecil ke dalam otot pita suara dan digunakan untuk menemukan kelainan yang terjadi serta langkah terapi selanjutnya

PenatalaksanaanMedikasi Terapi dengan medikasi biasanya dipakai saat ada kelainan penyerta seperti refluks gastroesofagus (antacid, proton pump inhibitor), sinonasal alergi (antihistamin)Voice therapyTerapi dapat dilakukan sendiri atau dengan dikombinasikan dengan terapi pembedahanPembedahanPhonosurgery

KomplikasiKomplikasi dari terapi pembedahan adalah suara yang kurang baik, kesulitan bernafas, dan migrasi dari implanOperasi harus dilakukan dengan tepat dan sangat hati-hati serta dengan pemberian kortikosteroid pre dan post-operatifPenyebab kualitas suara yang buruk setelah operasi adalah kesalahan penempatan implan, penempatannya terlalu kearah anterior/superior, implan terlalu kecil/besarPrognosisHasil dari terapi pada paralisis pita suara adalah sangat baik.Kebanyakan pasien dapat kembali berbicara hampir normal dan bahkan normal dan dengan minimal atau tanpa limitasi dari fungsi berbicara untuk kebutuhan berbicara sehari-hari. Tetapi untuk bernyanyi, kemungkinan tidak akan bisa dengan sempurna, karena kemampuan pita suara sudah terbatasTerima Kasih