DBD presentasi iqbAL.pptx

20
 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Transcript of DBD presentasi iqbAL.pptx

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)PENGERTIAN DBDDBD / DHF (dengue haemoragik fever) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot, dan / nyeri sendi yang disertai lekopenia, ruam, limfadenopati, dan trombositopenia. Pada DBD terjadi perembesan plasma yang ditandai oleh hemokonsentrasi atau penumpukan cairan di rongga tubuhPENULARAN DBDPenularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun.

MEKANISME PENULARAN Seorang yang di dalam darahnya mengandung virus dengue merupakan sumber penularan DBD, virus ini berada dalam darah selama 4 7 hari. Bila penderita DBD digigit nyamuk penular, maka virus dalam darah akan ikut terisap masuk kedalam lambung nyamuk, selanjutnya virus akan memperbanyak diri dan tersebar di berbagai jaringan tubuh nyamuk termasuk di dalam kelenjar liurnya. Kira-kira 1 minggu setelah menghisap darah penderita nyamuk tersebut siap menularkan kepada orang lain. Virus ini akan tetap berada dalam tubuh nyamuk sepanjang hidupnya dan menjadi penular (Infektif). Biasanya nyamuk Aedes Aegypti betina mencari mangsa pada siang hari. Aktifitas menggigit biasanya mulai pagi sampai petang hari dengan 2 puncak aktifitas antara pukul 09.00 10.00 dan pukul 16.00 17.00

5Kriteria Klinis

Demam tinggi mendadak, tidak diketahui penyebab, 2-7 hari, terus menerus .

2. Tdp manifestasi perdarahan : Uji torniquet (+), petekia, perdarahan mukosa , epistaksis, gusi, hematemesis/melena, hematuria

3. Hepatomegali

4. SyokKriteria Klinis 2+Kriteria Lab. 1Kriteria Laboratoris

Tromb. 20%KRITERIA DIAGNOSTIK6GejalaLainMenggigilNyeri : Kepala Mata Otot PinggangAnoreksiaMual/muntahDiareSakit ulu hatiHiperestesiaGgn pengecapanBatukPilekSakit menelan 7DBD Krtiteria WHODemam 2-7 hariTerdapat minimal 1 dari manifestasi perdarahan berikut :Uji bendung positifPetekie +Perdarahan mukosa (gusi dan epistaksis tersering)hematemsis atau melenaTrombositopenia (< 100.000/ul)

Tanda kebocoran plasma :Peningkatan ht >20%Penurunan ht >20% setelah mendapatkan terapi cairan dibandingkan dengan nilai ht sebelumnyaTanda kebocoran plasma seperti : efusi pleura, asites / hipoproteinemia.

Klassifikasi :

Demam Dengue (Dengue Klassik)

DBD Derajat I

DBD Derajat II

DBD Derajat III

DBD Derajat IV

Demam typicalTes Torniquet (+) Perdarahan spontan + / -Trombosit 20 % Perdarahan SpontanTekanan nadi < 20 mmHgTDS < 90 mmHgKulit lembab,dingin, lemahNadi tak terabaTD tak terukurDSS10DD/DBDDerajatGejalaDDDemam akut : 2 7 hariDemam + 2 gejala :Nyeri kepala, nyeri retro-orbita, mialgia, arthralgia,ruamkulit, leukopeniDBDIDemam, Gejala tersebut di atas + uji tourniquet , trombositopenia (< 100.000/ mm3) dan hemokonsentrasi ( Ht > 20% standar = sesuai umur, jenis kelamin, Ht 20% setelah pengobatan cairan), Tanda perembesan plasma, yaitu efusi pleura, asites atau proteinemiaDBDIISeperti I, perdarahan spontan kulit (petechiae, echimosis atau purpura),perdarahan lain (epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis atau melena)DBDIIIKegagalan sirkulasi nadi cepat, lembut, tekanan nadi ( 20 mmHg), hipotensi, sianosis sekitar mulut, kulit dingin/ lembab, gelisahDBDIVSyok berat , nadi tak teraba, tekanan darah tak terukur. Indikator Fase Syok: Hari sakit ke 4-5 Suhu turun Nadi cepat tanpa demam Tekanan nadi turun/ hipotensi Leukopenia < 5.000/ulTersangka DBDAda kedaruratanTidak Ada kedaruratanDemam tinggi, mendadak,terus menerus

100.000 / ulJumlah trombosit 20% dari awal nya sebagai bukti kebocoran plasma (umumnya dimulai dari hari ke 3)- Protein/albumin dapat terjadi hipoproteinemia akibat kebocoran plasma- imunoserologi dilakukan pemeriksaam IgG dan IgM terhada[ dengue.IgM : terdeteksi mulai hari ke 3-5, meningkat sampai minggu ke 3, menghilang setelah 60 90 hari.

Laboratorium13 IgG : mulai terdeteksi pada ahri ke 14, pada infeksi sekunder IgG terdeteksi di hari ke 2.NS1 antigen NS 1 da[at di deteksi pada awal demam hari pertama sampai hari kedelapan, sensitivitasnya berkisar 63%-93,4% dengan spesifitas 100%penatalaksanaanSimptomatik analgetik antipiretikTerapi cairan :Kebutuhan cairan : 40-60 cc / kgBB / 24 jam, peningkatan suhu 1C +10% cairan.Contoh : BB 50 kg 2500 ccJika suhu 39 C naik 2 CMaka cairan 2500 + 500 = 300 ccCara pemberiannya :Jam 1 setngah kebutuhan 3 fls (1500cc) di cor supaya tidak syokFase berikut dalam 24 jam:8 jam, berikan setengah kebutuhan = 1500ccRumus : jlh tetesan = jlh seluruh tetesan 60 x brp jam 1 fls = 10.000 tetes3 fls = 30.000 tetes, dalam 8 jamJadi : 30.000 : (60x8) = 60 gtt

16 jam berikutnya diberikan lagi setengah nya = 1500 ccJadi : 30.000 : (60x16)= 30 gttPada grade 1 jika msih minum banyak belum perlu di infuseGrade 2 IVFDGrade III RL diganti dextran Di lakukan transfusi jika trombosit < 50.000 + manifestasi perdarahan( jika tidak ada perdarahan masih boleh tidak di transfusi)PENCEGAHANLingkunganMetode lingkungan untuk mengendalikan nyamuk antara lain dengan 3 M Plus (yaitu menutup, menguras, menimbun), pemberantasan sarang nyamuk (PSN), pengelolaan sampah padat, modifikasi tempat perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan perbaikan desain rumah. BiologisPengendalian biologis antara lain dengan mengunakan ikan pemakan jentik (ikan adu/ikan cupang), dan bakteriKimiawiCara pengendalian ini antara lain dengan pengasapan / fogging (dengan menggunakan malathion dan fenthion) berguna mengurangi kemungkinan penularan sampai batas waktu tertentu. Dan dengan memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat penampungan air.Cara paling efektif dalam mencegah penyakit DBD adalah dengan mengkombinasikan cara-cara diatasTERIMA KASIH