PRESENTASI KASUS Bells Palcy Anita

8/17/2019 PRESENTASI KASUS Bells Palcy Anita

1/33

PRESENTASI KASUS

BELL’S PALSY

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Mengikuti Ujian

Stase Ilmu Penyakit Syaraf di Rumah Sakit Umum Daerah Tidar Magelang

Diajukan Kepada :

dr. M. Ardiansyah , Sp. S

Disusun Oleh :

Anita Dwi Rachmawati

(2!!"!##$

S%AS& 'M) *&+AK'% SARA-

R)MA SAK'% )M)M DA&RA %'DAR MA/&A+/

-AK)%AS K&DOK%&RA+ DA+ 'M) K&S&A%A+

)+'0&RS'%AS M)AMMAD'A O/AKAR%A

2!#


2/33

KAS)S

'. 'D&+%'%AS +ama : %n. S

)sia : 1! tahun

Alamat : Maelan

Aama : 'slam

*ekerjaan : *edaan mainan kelilin

Status : Menikah

''. A+AM+&S'S

• Keluhan )tama

Mulut menc3n ke kanan sejak " hari yan lalu

• Riwayat *enyakit Sekaran

*asien meneluhkan mulut menc3n ke kanan sejak " hari yan lalu.

Keluhan dirasakan terutama saat pasien 4erkumur5kumur di pai hari dan

merasakan air keluar dari mulutnya. Di pai hari saat 4anun pai , mulut

penderita menc3n ke kanan, mata kiri tidak menutup sempurna sehina

terasa perih dan 4erair, pipi terasa kencan. Sisi wajah se4elah kiri terasa

te4al, kaku, dan 4ererak sendiri. Makan 4aik, 4ila minum air serin keluar

dari sisi mulut se4elah kiri. %idak ada keluhan nyeri di sekitar telina kiri.

Riwayat keluar cairan dari telina kiri tidak ada, tidak ada anuan

pendenaran. Keluhan pusin 4erputar, anuan pendenaran, rasamakanan 4erkuran, demam, 4atuk, pilek tidak ada. *asien serin

4erakti6itas menunakan m3t3r.

• Riwayat *enyakit Dahulu

Riwayat keluhan yan sama se4elumnya tidak ada.

Riwayat dia4etes, hipertensi, dan trauma tidak ada

• Riwayat *enyakit Keluara

%idak ada keluara yan menalami keluhan serupa

• Riwayat S3sial

*asien adalah se3ran uru. Setiap hari pasien peri ke sek3lah

menunakan m3t3r

'''. *&M&R'KSAA+ -'S'K

Pemeriksaan Umum

Keadaan )mum : %ampak sakit rinan


3/33

%ekanan Darah : ! 7 8 mm

+adi : 9 7menit

Suhu : "#,83;

*erna


4/33

Mulut

=i4ir : sian3sis (5$ luka (5$

Leher

%rakhea terletak di tenah

%idak tera4a 4enj3lan7 K/= yan mem4esar

Kelenjar %ir3id: tidak tera4a mem4esar

Kelenjar imhee?in (5$, R3nki (5$

5 Suara 6esikuler

5 >hee?in (5$, R3nki (5$

Kanan 5 Suara 6esikuler

5 >hee?in (5$, R3nki (5$

5 Suara 6esikuler

5 >hee?in (5$, R3nki (5$


5/33

'antung

'nspeksi : tidak dilakukan

*alpasi : tidak dilakukan

*erkusi : tidak dilakukan

Auskultasi : =unyi jantun '5'' murni reuler, /all3p (5$, Murmur (5$.

A()omen

'nspeksi : tidak ada lesi, tidak ada 4ekas 3perasi, datar, simetris, smilin

um4ilicus (5$, dilatasi 6ena (5$

*alpasi : tidak dilakukan

*erkusi : tidak dilakukan

Auskultasi : 4isin usus (@$ n3rmal

Ekstremitas

Akral tera4a hanat pada keempat ekstremitas. edema (5$.

Kelen*ar +etah Bening

*reaurikuler : tidak tera4a mem4esar

*3staurikuler : tidak tera4a mem4esar

Su4mandi4ula : tidak tera4a mem4esar

Supracla6icula : tidak tera4a mem4esar

Ailla : tidak tera4a mem4esar

'nuinal : tidak tera4a mem4esar


6/33

STATUS NEUR,L,+IS

A. /;S : ;3mp3s Mentis

=. /erakan A4n3rmal : 5

;. eher : sikap 4aik, erak 4aik ke seala arahD. %anda Ransan Menineal

Kanan Kiri

Kaku kuduk (5$

aseue B83 B83

Kerni B!"C3 B!"C3

=rud?insky ' (5$ (5$

=rud?insky '' (5$ (5$

&. +er6us Kranialis

+.' ( Ol


7/33

*ererakan 43la mata =aik ke

# arah

=aik ke

# arah

Kedudukan 43la mata Ort3


8/33

Re


9/33

Kekuatan Ot3t 1111 1111

/. Re


10/33

K. Keseim4anan dan k33rdinasi

%es disdiad3kinesis =aik

%es tunjuk hidun dan jari =aik %es tunjuk jari kanan dan kiri =aik

%es r3m4er =aik

%es tandem ait =aik

I.- &iagnosis

&iagnosis klinis 7 *aralisis +.0'' peri


11/33

Ad Sanati3nam : Du4ia ad 43nam

TIN'AUAN PUSTAKA

0-9 &e2inisi

=ellGs palsy adalah kelumpuhan ner6us


12/33

a. Sera4ut s3mat3 m3t3rik, yan mensara


13/33

4ersama denan ner6us akustikus lalu mem4el3k tajam ke depan dan ke 4awah di

dekat 4atas anteri3r 6esti4ulum telina dalam. *ada sudut ini (enu$ terletak

anli3n sens3ris yan dise4ut enikulatum karena sanat dekat denan enu.

+am(ar 0-0- Anatomi n-2asialis <

+er6us


14/33

dan insiden terendah ditemukan di Swedia tahun !HH8. Di Amerika Serikat,

insiden Bell’s palsy setiap tahun sekitar 2" kasus per !. 3ran, #"I

menenai wajah sisi kanan. 'nsiden Bell’s palsy rata5rata !C5" kasus per !.

p3pulasi. *enderita dia4etes mempunyai resik3 2HI le4ih tini, di4andin n3n5

dia4etes. Bell’s palsy menenai laki5laki dan wanita denan per4andinan yan

sama. Akan tetapi, wanita muda yan 4erumur !5!H tahun le4ih rentan terkena

daripada laki5laki pada kel3mp3k umur yan sama. *enyakit ini dapat menenai

semua umur, namun le4ih serin terjadi pada umur !C5C tahun. *ada kehamilan

trisemester ketia dan 2 minu pasca persalinan kemunkinan tim4ulnya Bell’s

palsy le4ih tini daripada wanita tidak hamil, 4ahkan 4isa mencapai ! kali

lipat-

0-; Etiologi

Ada 1 te3ri yan dihu4unkan denan eti3l3i =ellGs palsy yaitu: 2,C

!. %e3ri iskemik 6askuler

%erjadi anuan reulasi sirkulasi darah ke +.0''. %erjadi 6as3k3ntriksi

arteri3le yan melayani +.0'' sehina terjadi iskemik, kemudian diikuti 3leh

dilatasi kapiler dan permea4ilitas kapiler yan meninkat denan aki4at terjadi

transudasi. ;airan transudat yan keluar akan menekan dindin kapiler lim


15/33

4ahwa perjalanan klinis 4ellGs palsy menyerupai 6iral neur3phaty pada sara


16/33

in


17/33

+am(ar 0-1- A$ Paralisis n-2asialis peri2er B$ Paralisis n- 2asialis sentral

Kelumpuhan pada Bell’s palsy akan terjadi 4aian atas dan 4awah dari 3t3t

wajah seluruhnya lumpuh. Dahi tidak dapat dikerutkan,


18/33

stil3mast3ideum sudah tidak menandun lai sera4ut k3rda timpani dan sera4ut

yan mensyara Mani2estasi Klinis 0

Karena sara< pada 4aian wajah memiliki 4anyak


19/33

tampak 4erputar ke atas. *enderita tidak dapat 4ersiul atau meniup, apa4ila

4erkumur maka air akan keluar ke sisi melalui sisi mulut yan lumpuh. Selanjutnya

ejala dan tanda klinik lainnya 4erhu4unan denan tempat7l3kasi lesi.

!. esi di luar framen stylmastideus

Mulut tertarik ke arah sisi mulut yan sehat, makanan 4erkumpul di antar

pipi dan usi, dan sensasi dalam (deep sensatin$ di wajah menhilan, lipatan

kulit dahi menhilan. Apa4ila mata yan terkena tidak tertutup atau tidak

dilinduni maka aur mata akan keluar terus menerus.

2. esi di "analis fa"ialis (meli4atkan "hrda tympani$

/ejala dan tanda klinik seperti pada lesi di luar framen stylmastideus,

ditam4ah denan hilannya ketajaman penecapan lidah (27" 4aian depan$

dan sali6asi di sisi yan terkena 4erkuran. ilannya daya penecapan pada

lidah menunjukkan terli4atnya intermedius ner#e, sekalius menunjukkan lesi

di daerah antara pns dan titik di mana "hrda tympani 4era4un denan

fa"ial ner#e ($%&II! di "analis fa"ialis.

C. esi di "analis fa"ialis le4ih tini lai (meli4atkan mus"ulus stapedius$

/ejala dan tanda klinik seperti pada lesi di luar framen

stylmastideus, lesi di "analis fa"ialis, ditam4ah denan adanya hiperakusis.

#. esi di tempat yan le4ih tini lai (meli4atkan anli3n enikulatum$

/ejala dan tanda klinik seperti lesi di luar framen stylmastideus. esi di

"analis fa"ialis, le4ih tini lai disertai denan nyeri di 4elakan dan di dalam

lian telina. Kasus seperti ini dapat terjadi pasca herpes di tympani membrane

dan "n"hae.

8. esi di daerah meatus a"usti"us interna


20/33

/ejala dan tanda klinik seperti lesi di luar framen stylmastideus, lesi di

"analis fa"ialis, lesi di "analis fa"ialis le4ih tini lai, lesi di tempat yan

le4ih tini lai, ditam4ah denan tuli se4aai aki4at dari terli4atnya #agus

ner#e ($%'!.

9. esi di tempat keluarnya fa"ial ner#e ($%&II! dari pns.

/ejala dan tanda klinik sama denan di atas, disertai ejala dan tanda

terli4atnya trigeminus ner#e ($%&!, #agus ner#e ($%'!, dan kadan5kadan jua

abdu"ens ner#e ($%&I!, a""essry ner#e ($%'I!, dan hypglssal ner#e ($%'II!.

+am(ar 0-;- Bell’s Pals5 ?

0-< &iagnosis 9:1

Dian3sis Bell’s palsy dapat diteakkan denan melakukan anamnesis dan

pemeriksaan


21/33

ampir semua pasien yan di4awa ke ruan awat darurat merasa

4ahwa mereka menderita str3ke atau tum3r intrakranial. ampir semua

keluhan yan disampaikan adalah kelemahan pada salah satu sisi wajah.

+yeri p3stauricular:

ampir CI pasien menderita nyeri di rei3 mast3id. +yeri serin

muncul secara simultan disertai denan paresis, tetapi paresis

muncul dalam 25" hari pada sekitar 2CI pasien.

Aliran air mata:

Dua pertia pasien meneluh menenai aliran air mata mereka. 'ni

dise4a4kan aki4at penurunan


22/33

• Menerutkan dahi : lipatan kulit dahi hanya tampak pada sisi

yan sehat saja.

•

Menankat alis : alis pada sisi yan sakit tidak dapat diankat

• Memejamkan mata denan kuat : pada sisi yan sakit kel3mpak

mata tidak dapat menutupi 43la mata dan 4erputarnya 43la mata

ke atas dapat dilihat. al terse4ut dikenal -en3mena =ell. Selain

itu dapat dilihat jua 4ahwa erakan kel3pak mata yan sakit

le4ih lam4at di4andinkan denan erakan kel3pak mata yan

sehat, hal ini dikenal se4aai a3


23/33

*emeriksaan re


24/33

dapat dipertim4ankan untuk menetahui apakah pasien terse4ut menderita

dia4etes atau tidak. *emeriksaan kadar serum S0 jua 4isa dilakukan

namun ini 4iasanya tidak dapat menentukan dari mana 6irus terse4ut

4erasal.

e. *emeriksaan radi3l3i.

=ila dari anamneses dan pemeriksaan


25/33

• Felas terlihat kelemahan, tetapi tidak terlihat menc3l3k.

• =isa tidak mampu menankat alis mata

• Denan usaha keras dapat menutup mata sempurna tetapi erakan

mulut asimetris.

;- +ra)e I.- &is2ungsi Se)ang! Berat

• Felas terlihat kelemahan

• %idak dapat menankat alis mata

• %idak dapat menutup mata denan sempurna meskipun denan

usaha yan maksimal

=- +ra)e .- &is2ungsi Berat

• anya sedikit erakan yan terlihat

• Asimetris saat istirahat

>- +ra)e .I Paralisis Total

%idak ada erakan sama sekali

0-? &iagnosa Ban)ing


26/33

!. Otitis Media Supurati6a dan Mast3iditis

Disampin kemunkinan adanya paresis


27/33

*aresis


28/33

tujuh hari atau 6alacycl36ir ! tia kali per hari selama tujuh hari. Dua terakhir

uji c34a terk3ntr3l plase43 menunjukkan pemulihan penuh dalam persentase

yan le4ih tini pasien di34ati denan 34at anti6irus dalam k3m4inasi denan

prednis3l3n di4andinkan denan prednis3l3n saja (! persen denan H!

persen dan HC persen denan H persen$.

+amun, tidak 4erman


29/33

McAllister K pada penelitian jua menyimpulkan demikian 4ahwa ada

4ukti kualitas yan sanat rendah dan ini tidak cukup untuk memutuskan

apakah 3perasi akan 4erman


30/33

• Kel3pak mata diplaster aar tetap dalam keadaan tertutup.

• =ila keadaan terlalu 4erat maka dilakukan tars3ra


31/33

%im4ul Lkedutan (3t3t wajah 4ererak secara sp3ntan dan tidak terkendali$

pada wajah yan pada stadium awal hanya menenai ! sisi wajah saja tetapi

kemudian k3ntraksi ini dapat menenai pada sisi lainnya. =ila menenai kedua

sisi wajah, maka tidak terjadi 4ersamaan pada kedua sisi wajah.

Kelelahan dan kelainan psikis dapat memper4erat spasme ini. K3mplikasi

ini terjadi 4ila penyem4uhan tidak sempurna, yan tim4ul dalam 4e4erapa

4ulan atau !52 tahun kemudian. Kecuali se4aai k3mplikasi 4ellGs palsy, maka

hemi


32/33

*enderita yan 4erumur # tahun atau le4ih, mempunyai peluan 1I sem4uh

t3tal dan 4eresik3 tini meninalkan ejala sisa. *enderita yan 4erusia "

tahun atau kuran, hanya punya per4edaan peluan !5!CI antara sem4uh t3tal

denan meninalkan ejala sisa. Fika tidak sem4uh dalam waktu 1 4ulan, maka

penderita cenderun meninalkan ejala sisa, yaitu sinkinesis, cr3c3dile tears dan

kadan spasme hemi


33/33

dan jika keadaan terlalu 4erat pada la3

PRESENTASI KASUS Bells Palcy Anita

Documents

Transcript of PRESENTASI KASUS Bells Palcy Anita