Presentasi Kasus Rec

23
8/17/2019 Presentasi Kasus Rec http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-rec 1/23 PRESENTASI KASUS SPACE OCCUPAYING LESION (SOL) ET CAUSA ABSES CEREBRI Diajukan Oleh : Hela Se!"i#an$ %&'%''%% Pe*+i*+in, : D-. R.A. Neilan A*-/i0a1 2.Ke01 S!. S S23 NEUROLOGI RSUD. DR. H. ABDUL 2OELOEK BANDAR LA2PUNG SEPTE2BER 4%'' 0

Transcript of Presentasi Kasus Rec

Page 1: Presentasi Kasus Rec

8/17/2019 Presentasi Kasus Rec

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-rec 1/23

PRESENTASI KASUS

SPACE OCCUPAYING LESION (SOL) ET CAUSA

ABSES CEREBRI

Diajukan Oleh :

Hela Se!"i#an$ %&'%''%%

Pe*+i*+in, :

D-. R.A. Neilan A*-/i0a1 2.Ke01 S!. S

S23 NEUROLOGI

RSUD. DR. H. ABDUL 2OELOEK

BANDAR LA2PUNG

SEPTE2BER 4%''

0

Page 2: Presentasi Kasus Rec

8/17/2019 Presentasi Kasus Rec

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-rec 2/23

KASUS NEUROLOGIS 

Pemeriksa : Helda Septivany

Tgl. Pemeriksaan : 6 September 2011

'. IDENTITAS PASIEN

 Nama : Nn. Roro Triwlandari

!mr : 1" ta#n

$enis kelamin : Perempan

%lamat : Tan&ng Raya' (es&i

%gama : )slam

Peker&aan : Siswi

Stats : *elm menika#

Sk *angsa : $awa

Tgl. (ask : " September 2011

+irawat yang ke : )

4. RI5AYAT PENYAKIT

Ana*ne0i0 (au"/ana*ne0i0 an all/ana*ne0i0)

,el#an tama : Pengli#atan gelap

,el#an tamba#an : sakit le#er kanan'sakit kepala dan dada sesak 

1

Page 3: Presentasi Kasus Rec

8/17/2019 Presentasi Kasus Rec

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-rec 3/23

Ri6a$a" Pe-jalanan Pen$aki"

Pasien dir&k ole# RS -km (edial /enter ke RS!%( dengan kel#an

 pengli#atan berkrang se&ak 10 #ari yang lal dan ak#iranya gelap total di keda

matanya. Sebelmnya' pasien &ga sering mengel# demam selama seta#n terak#ir 

ini' namn demam semb# ata #ilang dengan obat penrn panas. +a blan

terak#ir pasien mengel#kan le#ernya terasa sakit sekali sampai tidak dapat

digerakkan ke kiri dan ke kanan' dirasakan adanya tarikan dan tegangan pada le#er 

 pasien. ,irakira 6 blan kemdian rasa sakit &ga menyerang ke kepala yang dari

#ari ke #ari makin terasa berat dan sakit. Pengrangan keta&aman pengli#atan &ga

dikel#kan ole# pasien' lal pasien pergi ke dokter mm dan mendapat obat

 peng#ilang nyeri dan srat r&kan ntk ke dokter mata. Setela# diperiksa ole#

dokter mata' maka diketa#i + 3 0'2" dan S 3 1'4". Pasien lal memakai

kaamata' namn tidak ada perbaikan. Pengli#atan pasien tidak membaik mala# ters

membrk #ingga ak#irnya pasien tidak dapat meli#at sama sekali mlai dari 10 #ari

yang lal. Pasien sekarang &ga mengel# dadanya terasa sesak dan sakit le#ernya

serta sakit wakt menelan. +ari da blan yang lal ata semen&ak sakit le#er' pasien

krang5tidak berkeringat.

Pasien mengak tidak mempnyai riwayat asma dan tidak perna# mengalami ke&ang.

Pasien &ga mengak tidak mengalami batkbatk dan tidak perna# mengalami

trama' &at# ata terbentr kepalanya.

Ri6a$a" Pen$aki" Dahulu

Tidak ada

Ri6a$a" Pen$aki" Kelua-,a

Terdapat riwayat penyakit dara# tinggi pada aya#nya.

2

Page 4: Presentasi Kasus Rec

8/17/2019 Presentasi Kasus Rec

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-rec 4/23

Ri6a$a" S/0ial Ek/n/*i

Pasien merpakan anak keda dari empat bersadara. %ya#nya beker&a sebagai petani

dan ibnya beker&a sebagai PNS gr. Sema anakanak bersekola# dan pasien

sendiri bersekola# di pesantren kelas S(P.

,esan ekonomi: kp

III.PE2ERIKSAAN 3ISIK 

S"a"u0 P-e0en"

7 ,eadaan mm : Tampak sakit sedang

7 ,esadaran : Somnolen7 8/S : 9 (6 " 3 1"

  9 3 (embka mata dengan perinta#

(6 3 (enrt perinta#

  " 3 *aik dan tidak ada disorientasi

7 ital sign

Tekanan dara# : 11050 mmHg

 Nadi : ;0 <5menit

RR : 20 <5menit

S# : 6' o /

7 8i=i : kp

S"a"u0 Gene-ali0

7 Ke!ala

Rambt : Hitam' lrs dan tidak mda# diabt.

(ata : ,on&ngtiva ananemis' sklera anikterik' ppil isokor.

Telinga : >iang telinga lapang' membran timpani intak' tidak ada

 pendara#an.

Hidng : Septm tidak deviasi' konka tidak #ipertro?i' tidak ada

 pendara#an.

(lt : *ibir tidak kering' lida# tidak kotor.

Page 5: Presentasi Kasus Rec

8/17/2019 Presentasi Kasus Rec

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-rec 5/23

7 Lehe-

Pembesaran ,8* : @A

Trakea : Simetris.

Pembesaran tiroid : @A

$P : Tidak terli#at

7 T/-ak0

Cor 

)nspeksi : )kts ordis tidak terli#at.

Palpasi : )kts ordis teraba pada sela iga garis midlavila

sinistra.

  Perksi : *atas &antng kanan : Sela iga ) garis parasternal de<tra.

*atas &antng kiri : Sela iga garis midlavila

sinistra.

*atas &antng atas : Sela )ga )) parasternal sinistra

%skltasi : *nyi &antng ))) mrni' mrmr @A' gallop @A.

 Pulmo

)nspeksi : Pergerakan na?as kanankiri simetris' retraksi sela iga @A.

Palpasi : Bremits taktil par simetris kanankiri.

Perksi : Sonor pada keda lapang par.

*atas par #epar sela iga ) garis midlavila kanan.

%skltasi : Sara na?as vesikler @C5CA' w#ee=ing @5A' ronk#i @5A.

7 A+/*en

)nspeksi : Simetris' datar 

Palpasi : Spel' #epar dan lien tidak teraba' nyeri tekan @A' nyeri lepas @A.

Perksi : Timpani

%skltasi : *ising ss @CA normal.

7 E7"-e*i"a0

D

Page 6: Presentasi Kasus Rec

8/17/2019 Presentasi Kasus Rec

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-rec 6/23

Sperior : edem @5A

)n?erior : edem @5A

I8. PE2ERIKSAAN NEUROLOGIS

Sa-a9 C-aniali0 (Kananki-i)

• N.Ol9a;"/-iu0 ( N.I )

+aya peniman #idng : Normal5Normal

• N.O!"i;u0 ( N.II )

Ta&am pengli#atan :

>apang pengli#atan :

Tes warna : Tidak bta warna

Bnds oli : Tidak dilakkan

• N. O;;ul/*/"/-iu01 N. T-/;hlea-i01 N. A+u0en (N.III < N.I8 < N.8I)

Kel/!ak 2a"a

Ptosis : @5A

9ndop#talms : @5A9<opt#alms : @5A

Pu!il

+iameter : @ mm 5 mmA

*entk : @*lat 5 *latA

)sokor 5 anisokor : )sokor

Posisi : @Sentral 5 SentralA

Re?leks a#aya langsng : @C5CA

Re?leks a#aya tidak langsng : @C5CA

Ge-akan B/la 2a"a

"

Page 7: Presentasi Kasus Rec

8/17/2019 Presentasi Kasus Rec

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-rec 7/23

(edial : @C5CA

>ateral : @5CA' mata kanan tidak dapat melirik ke kanan

Sperior : @C5CA

)n?erior : @C5CA

bliEs' sperior : @C5CA

bliEs' in?erior : @C5CA

Re?leks ppil akomodasi : @C5CA

Re?leks ppil konvergensi : @C5CA

• N. T-i,e*inu0 (N.8)

Sen0i+ili"a0

Rams o?talmiks : @C5CA

Rams maksilaris : @C5CA

Rams mandiblaris : @C5CA

2/"/-ik

(. masseter : @Normal 5 NormalA

(. temporalis : @Normal 5 NormalA

(. pterygoides : @Normal 5 NormalA

Re9lek0

Re?leks kornea : @C5CA

Re?leks bersin : Normal

• N. 3a0;iali0 (N.8II)

In0!ek0i 5ajah Se6ak"u

+iam : Simetris

Tertawa : Simetris

(eringis : Simetris

*ersil : Simetris

(entp mata : Simetris

6

Page 8: Presentasi Kasus Rec

8/17/2019 Presentasi Kasus Rec

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-rec 8/23

Pa0ien Di0u-uh Un"uk

(engertkan da#i : Simetris

(entp mata katkat : Simetris

(engembngkan pipi : Simetris

Sen0/-i0

Pengeapan 25 depan lida# : *aik 

• N. 8e0"i+ul/=;/;lea-i0 (N.8III)

• N. C/;hlea-i0

• ,eta&aman pendengaran : @C5CA

• Tinits : @ 5 A

• N. 8e0"i+ula-i0

• Test vertigo : @C5CA

•  Nistagms : @ 5 A

• N. Gl/00/!ha-in,eu0 an N. 8a,u0 (N.I> an N.>)

Sara bindeng 5 nasal : @A

Posisi vla : +itenga#

Palatm mole : Tidak ada kelainan

%rs palatoglosss : )stira#at : Simetris

  *ersara : terangkat

%rs p#aringes : )stira#at : Simetris

  *ersara : terangkat

Re?leks batk : @CA

Re?leks mnta# : @CA

Peristaltik ss : *ising ss @CA normal

*radikardi : @A

4

Page 9: Presentasi Kasus Rec

8/17/2019 Presentasi Kasus Rec

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-rec 9/23

Takikardi : @A

• N. A;;e0/-iu0 (N. >I)

(. Sternoleidomastoides : @C5CA (. Trape=is : @C5CA

• N. Hi!/,l/00u0 (N. >II)

%tropi : @A

Basiklasi : @A

+eviasi : @A

Tana Pe-an,0an,an Sela!u" O"ak

,ak kdk : @A

,ernig test : @5A

>asseEe test : @5A

*rd=insky ) : @A

*rd=insky )) : @A

S"a"u0 2/"/-ik Su!e-i/- ka ki In9e-i/- ka ki8erak normoakti? 5 normoakti? normoakti? 5 normoakti?  

,ekatan otot " 5 " " 5 "

Tons Normal 5 Normal Normal 5 Normal

,lons 5 5 Trop#i Normal 5 Normal Normal 5 Normal

Re?lek ?isiologis *iep @C 5 CA

Triep @C 5 CA

Pattela @C 5 CA

%#iles @C 5 CA

Re?lek patologi Ho??man trommer @ 5 A *abinsky @ 5 A

/#addok @ 5 A

ppen#eim @ 5 A

S#ae?er @ 5 A

8ordon @ 5 A

;

Page 10: Presentasi Kasus Rec

8/17/2019 Presentasi Kasus Rec

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-rec 10/23

Sen0i+ili"a0

7 9ksterosepti? 5 Rasa Permkaan @Sperior 5 )n?eriorA

Rasa raba : *aik 5 *aik 

Rasa nyeri : *aik 5 *aik 

Rasa s# panas : *aik 5 *aik 

Rasa s# dingin : *aik 5 *aik 

7 Propriosepti? 5 Rasa +alam

Rasa sikap : *aik 5 *aik 

Rasa getar : *aik 5 *aik

Rasa nyeri dalam : *aik 5 *aik 

7 Bngsi ,ortikal !ntk Sensibilitas

Stereognosis : @ C 5 C A

%gnosa taktil : @ C 5 C A

K//-ina0i

7 Tes tn&k #idng : C

7 Tes pronasi spinasi : @Normal5NormalA

Su0unan Sa-a9 O"/n/*

7 (iksi : baik 

7 +e?ekasi : baik 

7 Salivasi : baik 

3un,0i Luhu-

7 Bngsi ba#asa : *aik 

7 Bngsi orientasi : *aik 7 Bngsi memori : *aik 

7 Bngsi emosi : *aik 

Page 11: Presentasi Kasus Rec

8/17/2019 Presentasi Kasus Rec

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-rec 11/23

RESU2E

ANA2NESIS

Seorang perempan bersia D0 ta#n datang dengan kel#an #ep#algia berdenyt di

 bagian kanan belakang yang mnl setiap wakt disertai nasea dan vomits krang

lebi# D kali se#ari. ,el#an tersebt dirasakan

.

PE2ERIKSAAN 3ISIK 

S"a"u0 P-e0en"

,eadaan mm : Tampak sakit sedang

,esadaran : Somnolen

8 / S : 9 (6 " 3 1D

ital sign

Tekanan +ara# : 11050 mmHg

 Nadi : ;0 <5menit

RR : 20 <5menitS# : 6' F /

DIAGNOSIS

,linis 3 Pandangan keda mata gelap' Parese N. )) @sinistra de<traA dan N )

@de<traA

Topis 3 >esi pada lobs ?rontal

9tiologi 3 sspet S> e. abses erebri

DIAGNOSIS BANDING

Tmor otak  

Hidroep#als

10

Page 12: Presentasi Kasus Rec

8/17/2019 Presentasi Kasus Rec

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-rec 12/23

PENATALAKSANAAN

1. !mm

Tira# baring

)B+ R> gtt G5menit

2. (edikamentosa

%nalgesik: Paraetamol "00 mg <1 tab

Splemen vitamin *1' *6' *12: Nerode< 2<1 tab

Regimen %T : Ri?ampisin D"0 mg

  )sonia=id 00 mg

  Pira=inamid 4"0 mg

  9tambtol 4"0 mg  Streptomisin "00 mg

PE2ERIKSAAN PENUN?ANG

1. >aboratorim

+ara# lengkap : Hb' Ht' +i?? ont' >9+' Trombosit

2. Radiologi @?oto t#orak' S#edelA

. /T San

PROGNOSIS

Io ad vitam 3 +bia ad bonam

Io ad Bngsionam 3 +bia ad malam

Io ad Sanationam 3 +bia ad bonam

11

Page 13: Presentasi Kasus Rec

8/17/2019 Presentasi Kasus Rec

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-rec 13/23

3OLLO5 UP

Sela0a 4%''

,el#an : Pandangan keda mata gelap

,eadaan mm : Tampak sakit sedang

,esadaran : Somnolen

8/S : 9(6" 3 1D

Tanda vital : T+ 3 1205 0 mmHg

 N 3 ;0 < 5mntRR 3 20 < 5 mnt

Temp 3 6'2J /

S"a"u0 Neu-/l/,i0 :

8anggan pada N. ptis @%nopiaA dan N. ) de<tra @Paralisis (.Rets >ateral

+e<traA

S"a"u0 2/"/-ik 

+alam batas normal

Ra+u 4%''

,el#an : *atk berda#ak' mnta#

,eadaan mm : Tampak sakit sedang

,esadaran : /ompos (entis

8/S : 9D(6" 3 1"

Tanda vital : T+ 3 1205 ;0 mmHg

 N 3 ;0 < 5mnt

RR 3 20 < 5 mnt

Temp 3 6'1J /

12

Page 14: Presentasi Kasus Rec

8/17/2019 Presentasi Kasus Rec

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-rec 14/23

S"a"u0 Neu-/l/,i0 :

8anggan pada N. ptis @%nopiaA dan N. ) de<tra @Paralisis (.Rets >ateral

+e<traA

S"a"u0 2/"/-ik 

+alam batas normal

Penatalaksanaan

)B+ Ringer laktat gtt <v5menit

%nalgesik @NS%)+A: Paraetamol

Neroprotetor : Nerode<

Regimen %T : Ri?ampisin' )sonia=id' Pira=inamid' 9tambtol' dan Streptomisin

,onsltasi dengan Spesialis *eda# Syara? 

Periksa S8T5S8PT

Hasil ,onsl *eda# Syara? :

+5: entriklitis

Topis : /orn %nterior entrikel >ateral

Renana Tindakan : e<ternal drainage

1

Page 15: Presentasi Kasus Rec

8/17/2019 Presentasi Kasus Rec

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-rec 15/23

8ERTIGO POST TRAU2A KAPITIS

A. 8ERTIGO

%bses otak @abses erebriA adala# sat proses pernana#an yang terlokalisir 

diantara &aringan otak yang dapat disebabkan ole# berbagai maam variasi bakteri'

?ngs dan proto=oa. *iasanya tmpkan nana# ini mempnyai selbng yang

disebt sebagai kapsl. Tmpkan nana# tersebt bisa tnggal ata terletak beberapa

tempat di dalam otak. %bses otak terdapat pada sema sia. Terbanyak pada siadekade keda dari ke#idpan' antara 20"0 ta#n. Perbandingan antara penderita

lakilaki dengan perempan adala# : 1 ata : 2.

9tiologi

*erbagai mikroorganisme dapat ditemkan pada %' yait bakteri' &amr dan

 parasitKA. *akteri yang tersering adala# Staphylococcus aureus, Streptococcus

anaerob, Streptococcus beta hemolyticus, Streptococcus alpha hemolyticus, E. colidan Baeteroides. %bses ole# Staphylococcus biasanya berkembang dari per&alanan otitis media ata

?raktr kranii. *ila in?eksi berasal dari sins paranasalis penyebabnya adala#Streptococcus aerob dan anaerob' Staphylococcus dan Haemophilus influenzae. %bsesole# Streptococcus dan Pneumococcus sering merpakan komplikasi in?eksi par.

%bses pada penderita &antng bawaan sianotik mmnya ole# Streptococcus anaerob.

$amr penyebab % antara lain Nocardia asteroides, Cladosporium trichoides danspesies Candida dan Aspergillus. Lalapn &arang' 9ntamba #istolitia' sat

 parasit amba ss dapat menimblkan % seara #ematogen.

Sebagian besar abses otak timbl seara penyebaran langsng dari

in?eksi telinga tenga#' sinsitis' ata mastoiditis. Sinsitis dapat berpa

sinsitis paranasal' sinsitis etmoidalis' s?enoidalis dan maksilaris. $ga dapat

diakibatkan ole# in?eksi par sistemik' endokarditis bakterial akt dan

sbakt' serta sepsis mikroemboli men& ke otak.

Penyebab lain tetapi &arang adala# osteomielitis tlang tengkorak'

selllitis' erisipelas pada wa&a#' in?eksi gigi' lka tembs pada tengkorak ole#

1D

Page 16: Presentasi Kasus Rec

8/17/2019 Presentasi Kasus Rec

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-rec 16/23

trama. in?eksi par sistemik

@empiema' abses par' bronkiektasis' pnemoniaA ata pada endokarditis

 bakterialis akt dan sbakt dan pada penyakitpenyakit &antng lain sepegi Ballot.

>esi primer lainnya bisa &ga akibat pstla klit' in?eksi gigi' abses

tonsil' osteomielitis dan septikemia. Sebaga penyebab abses otak yang tida, 

diketa#i' persentasenya kp tinggi' antara 204M.

/. eropatologi dan 8ambaran /T San

Per&alanan bentk abses otak ole# in?reksi Streptoos al?a

#emolitiks seara #istologis dibagi dalam D ?ase' dan ini memerlkan waktsampai 2 mingg ntk terbentknya kapsl dari abses.

,eempat ?ase tersebt aila# :

1. 9arly erebritis @ #ari ke 1 A

2. >ate erebritis @ #ari ke D A

. 9arly apsle ?ormation @ #ari ke 10 1 A

D. >ate apsle ?ormation @ #ari ke 1D ata lebi# A

a. 9arly erebritisO

Ter&adi reaksi radang lokal dengan in?iltrasi polimor?onklear lekosit'

lim?osit dan plasma sel dengan pergeseran aliran dara# tepi. +imlai pada

#ari pertama dan meningkat pada #ari ketiga. Selsel radang terdapat pada

tnika adventisia dari pembl# dara# dan mengelilingi daera# nekrosis

in?eksi. Peradangan perivaskler ini disebt erebritis. Pada wakt ini

ter&adi edema sekitar otak dan peningkatan e?ek dari massa ole# karena

 pengembangan abses.

8ambaran /T San :

Pada #ari pertama terli#at daera# yang #ipodens dengan sebagian gambaran

seperti inin.

1"

Page 17: Presentasi Kasus Rec

8/17/2019 Presentasi Kasus Rec

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-rec 17/23

Pada #ari ketiga gambaran inin lebi# &elas' sesai derngan diameter 

erebritisnya' didapati mengelilingi psat nekrosis.

 b. >ate /erebritisO

Pada wakti ini ter&adi perba#an #istologis yang sangat berarti. +aera# psat nekrosis

membesar ole# karena meningkatnya aelllar debrisO dan pembentkan nana# ole#

karena perlepasan en=imen=im dari sel radang.

Pada tepitepi psat nekrosis didapati daera# selsel radang' makro?agma?ro?ag besar 

dan gambaran ?ibroblas yang terpenarpenar. Bibroblas mlai men&adi anyaman

retiklm' yang akan membentk kapsl kollagen' lesi men&adi sangat besar.8ambaran /T San :

8ambaran inin semprna' 10 menit setela# pemberian kontras perin?s.

,ontras mask ke daera# sentral dengan gambaran lesi yang #omogen.

8ambaran ini menn&kkan adanya erebritis.

. 9arly /apsle BormationO

Psat nekrosis mlai mengeil' makro?agmakro?ag menelan aelller debrisO dan

?ibroblas meningkat dalam pembentkan kapsl. >apisan ?ibroblas membentk 

anyaman retiklm' mengelilingi psat nekrosis. +i dalam ventrikel' pembentkan

dinding sangat lambat ole# karena krangnya vasklarisasi di daera# sbstansi alba

dibandingkan dengan sbstansi grisea. Pembentkan kapsl yang terlambat

dipermkaan tenga# memngkinkan abses membesar ke dalam sbstansia alba. *ila

abses kp besar' dapat robek ke dalam ventrikel lateralis. Pada pembentkan

kapsl' terli#at daera# anyaman retiklm yang tersebar membentk kapsl kollagen.

(lai meningkatnya reaksi astrosit di sekitar otak.

8ambaran /T San :

Hampir sama dengan ?ase erebritis' tetapi psat nekrosis terli#at

lebi# keil.

,apsl terli#at lebi# tebal.

16

Page 18: Presentasi Kasus Rec

8/17/2019 Presentasi Kasus Rec

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-rec 18/23

 

d. >ate /apsle BormationO

Ter&adi perkembangan lengkap dari abses otak dengan gambaran

#istologisnya berpa :

*entk psat nekrosis diisi ole# aelller debrisO dan selsel radang.

+aera# tepi dari sel radang' ma?ro?ag' dan ?ibroblas.

,apsl kolagen yang tebal.

>apisan neovaskler se#bngan dengan erebritis yang berlan&t.

Reaksi astrosit' gliosis' dan edema otak di lar kapsl.

8ambaran /T San :

8ambaran kapsl dari abses &elas terli#at' sedangkan daera# nekrosis diisiole# kontras.

+. 8ambaran ,linis

Penderita datang dengan kel#an berpa sakit kepala' minta#mnta#' ke&ang dan

 bisa disertai ganggan pengli#atan. Pada pemeriksaan ?isik didapatkan demam'

kak kdk' papil bendng' bisa pla di&mpai ppil anisokor' a?asia' #emiparese'

 parastesia' nistagms atapn ataksis. 8e&alage&ala tersebt tergantng pada

 berbagai ?aktor seperti lokasi abses' virlensi dari bakteri penyebab' apaka# edema

otak #ebat dan kondisi tb# ata daya ta#an si penderita sendiri. Tidak di&mpai

tandatanda spesi?ik dan ge&ala yang k#as ntk sat abses otak. Paling sering

di&mpai tandatanda mm peningkatan tekanan intrakranial. *isa di&mpai

tandatanda peningkatan tekanan intrakranial tanpa tandatanda in?eksi pada wakt

 penderita datang ke rma# sakit. Pada mmnya peningkatan tekanan intrakranial

ole# tmor &inak lebi# pelan daripada ole# abses otak.

%bses pada lobs ?rontalis biasanya tenang dan bila ada ge&alage&ala nerologik 

seperti #emikonvlsi' #emiparesis' #emianopsia #omonim disertai kesadaran yang

menrn menn&kkan prognosis yang krang baik karena biasanya ter&adi #erniasi

dan per?orasi ke dalam kavm ventrikel.

14

Page 19: Presentasi Kasus Rec

8/17/2019 Presentasi Kasus Rec

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-rec 19/23

.

%bses lobs temporalis selain menyebabkan ganggan pendengaran dan mengeap

didapatkan dis?asi' de?ek pengli#atan kwadran alas kontralateral dan #em ianopsi

komplit. 8anggan motorik tertama wa&a# dan anggota gerak atas dapat ter&adi bila

 perlasan abses ke dalam lobs ?rontalis relati? asimptomatik' berlokasi tertama di

daera# anterior se#ingga ge&ala ?okal adala# ge&ala sensorimotorik.

%bses serebelm biasanya berlokasi pada sat #emis?er dan menyebabkan ganggan

koordinasi seperti ataksia' tremor' dismetri dan nistagms. %bses batang otak &arang

sekali ter&adi' biasanya berasal #ematogen dan berakibat ?atal.

Pada abses yang letaknya pada silent areaO dari otak seperti pada lobs ?rontalis

ata lobs temporal non dominan' mngkin didapati pembesaran %bses sebelm

adanya ge&alage&ala dan tandatanda.

8e&ala sakit kepala yang #ebat pada penderita abses otak ini sering tidak dapat diatasi

#anya dngan pengobatan simptomatis sa&a. Hampir selr# penderita didapati

kel#an sakit kepala.

*eberapa penlis mendapatkan ge&alage&ala dengan persentase sebagai berikt :

mnta# @2""0MA' ke&angke&ang @0"0MA. Pada penderita dengan abses serebelli'

didapatkan ge&alage&ala psing' vertigo' ataksis' dan ge&alage&ala serebelar lainnya.

8e&ala ?okal yang sering ditemkan @61MA pada kass dengan abses spratentorial.

Pada abses temporal dapat di&mpai ganggan biara pada 1'6M kass'

#emianopsia pada 1M kass' 20'"M kass di&mpai nilateral midriasis yang

merpakan indikasi ter&adinya #erniasi tentorial. 0M dari kass tidak didapati

tandatanda ?okal.

9. Pemeriksaan Penn&ang

1;

Page 20: Presentasi Kasus Rec

8/17/2019 Presentasi Kasus Rec

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-rec 20/23

!ntk menari smber in?eksi primer dari sat abses otak dapat dibat sat ?oto

rontgen polos kepala' sins atapn mastoid. Pemeriksaan dengan /ompteri=ed

Tomograp#y SanningO@/T SanA dapat terli#at lokasi yang tepat dari abses dan &ga

?ase dari abses tersebt' apaka# pada ?ase erebritis ata pada ?ase sda#

terbentknya kapsl. +engan adanya /T San ini' pengelolaan abses otak dapat

dilakkan seara epat dan tepat.  agnetic !esonance "maging saat ini banyak 

dignakan' selain memberikan diagnosis yang lebi# epat &ga lebi# akrat.

Pemeriksaan >aboratorim

Pemeriksaan &mla# lekosit dan la& endap dara# #asilnya selal abnormal. Pada 6040M kass di&mpai &mla# lekosit antara 10.00020.0005m.Sampai D0M kass

di&mpai normal ata sedikit meningkat.

>a& endap dara# meningkat pada 4"0M kass' ratarata D" mm5&am. /airan

serebrospinal tidak dian&rkan ntk diperiksa. %bnormalnya #asil >P tidak spesi?ik 

ntk abses otak. Penderita abses otak dengan peninggian tekanan intrakranial'

terlal riskan ntk dilakkan >P @ lmbal pngsi A karena dapat ter&adi #erniasi otak.

DIAGNOSIS BANDING

� 8anggan pembl# dara# otak' yang bersi?at oklsi dan perdara#an' tertama

 pada penderita % dengan penyakit &antng bawaan sianotik. $arang ter&adi sebelm

sia 2 ta#n. Serangan nerolgik timblnya mendadak' pada % perla#an.

� Hidrose?als. 8e&ala klinik % di bawa# 2 ta#n' kadangkadang skar dibedakan

dari #idrose?als.

� Tmor otak seperti astrositoma mempnyai gambaran klinik seperti %. +engan

 pemeriksaan C# scan dapat dibedakan kedanya.

�  ,elainan lain yang #ars dibedakan dari % adala# proses desak rang

intrakranial seperti #ematoma sbdral' abses sbdral dan abses epidral serta

#ematoma epidral.

1

Page 21: Presentasi Kasus Rec

8/17/2019 Presentasi Kasus Rec

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-rec 21/23

8. ,omplikasi

Sebagai komplikasi didapati robeknya kapsl abses kedalam ventrikel ata

kerangan sbarak#noidal' penymbatan airan serebrospinalis mengakibatakan

#idrose?als' edema otak dan ter&adinya #erniasi tentorial ole# massa abses otak 

tersebt.

H. Pengobatan %bses tak

Pengobatan abses otak dit&kan kepada meng#ilangkan proses in?eksi dan

mengrangkan ata meng#ilangkan e?ek massa pada otak dan ole# edema otak'

sebagian besar in?eksi ini diobati dengan antibiotika yang tepat dan di#ilangkan

dengan tindakan pembeda#an' baik dengan aspirasi mapn dengan eksisi.

Penderita dengan abses otak yang mltipel' kemngkinan #anya abses yang besar 

sa&a yang dapat dilakkan aspirasi ata eksisi dan ini sangat riskan. (aka selain

tindakan pembeda#an' ntk abses yang dalam dan riskan diperlkan pemberian

antibiotika. %dapn antibiotika yang dian&rkan diantara nya :

,ombinasi penisilin dan metronida=ol5kloram?enikol adala# pili#an pertama.

,ombinasi alternati? adala# se?alosporin generasi ))) seperti

se?triakson5se?otaksim dan metronida=ol.

Penisilin 8 ata se?alosporin generasi ))) @se?otaksim' se?triaksonA dapat

dignakan ntk Streptooi sp. +osis penisilin 8 202D &ta nit' dan &ga D

6 &ta nit. ,loram?enikol ata metronida=ol dapat dierikan seara intravena

dengan loading dose 1" mg5kg diikti 4'" mg5kg setiap 6 &am.

8olongan penisilin resisten betalaktam @oksasilin' metisilin' na?ilinA dengan

dosis 1'" g setiap D &am ) ata vankomisin dosis 1 g setiap 12 &am )'

diberikan ntk Stap#yloos ares' paska operasi sara?' trama' ata

endokarditis bakterialis.

(etronida=ol dosis "00 mg setiap 6 &am dapat menembs sawar dara# otak dan

tidak dipengar#i ole# kortikosteroid' tetapi #anya akti? ntk bakteri

Streptoos anaerob' aerob' dan mikroaero?ilik.

20

Page 22: Presentasi Kasus Rec

8/17/2019 Presentasi Kasus Rec

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-rec 22/23

Se?alosporin generasi ))) @se?otaksim' se?triaksonA mmnya adekat ntk 

organisme gram negati? aerob. $ika terdapat Psedomonas' se?alosporin

 parenteral pili#an adala# se?ta=idim ata se?epim.

Trimetoprimsl?ametoksa=ol dosis tinggi 1" mg5kg5#ari dari komponen

trimetoprim dibagi " dosis ntk abses otak dengan penyebab ikardia sp.

+osis dapat ditrnkan 152 selama 6 blan pada pasien tanpa penekanan

imn dan selama 1 ta#n pada pasien dengan penekanan imn.

%pabila didapatkan sinsitis' mastoiditis' dilakkan drainase. Pada kasskass abses

otak yang dilakkan tindakan pembeda#an dignakan da ara yait aspirasi melali

 pengeboran tlang tengkorak dan eksisi melali kraniotomi.

PROGNOSIS

Tergantng dari:

1A epatnya diagnosis ditegakkan

2A dera&at perba#an patologis

A soliter ata mltipel

DA penanganan yang adekat.

+engan alatalat anggi# dewasa ini % pada stadim dini dapat lebi# epat

didiagnosis se#ingga prognosis lebi# baik. Prognosis % soliter lebi# baik dari

m1ipel.

21

Page 23: Presentasi Kasus Rec

8/17/2019 Presentasi Kasus Rec

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-rec 23/23

DA3TAR PUSTAKA

1.  Neurologi $linis %asar ' 9disi ke 6' Pro?. +R. (a#ar (ard&ono dan Pro?. +R.Prigna Sid#arta.

2.  Bu&u A'ar Neurologi $linis Edisi " ' 8a&a# (ada !niversity Press.

. Ho??er (9' 8otts#all ,R' (oore R' *alog# *$' Lester +. /#arateri=ing and

treating di==iness a?ter mild #ead trama. (tol Neurotol . (ar 200D2"@2A:1";

22