PRESENTASI KASUS TINEA VERSIKOLOR.pptx
-
Upload
bella-amalia -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of PRESENTASI KASUS TINEA VERSIKOLOR.pptx
8/13/2019 PRESENTASI KASUS TINEA VERSIKOLOR.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-tinea-versikolorpptx 1/14
PRESENTASI
KASUSTINEA
VERSIKOLORDisusun oleh
Bella Frisca Amalia
8/13/2019 PRESENTASI KASUS TINEA VERSIKOLOR.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-tinea-versikolorpptx 2/14
IDENTITAS PASIEN
Nama : A.R
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 26 tahun
Pekerjaan : MahasiswiStatus : Belum menikah
Agama : Islam
Pendidikan : Perguruan tinggi
Alamat : Bekasi
8/13/2019 PRESENTASI KASUS TINEA VERSIKOLOR.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-tinea-versikolorpptx 3/14
ANAMNESIS (autoanamnesis)
Keluhan Utama.
Bercak-bercak keputihan pada muka terutama di pipi kanan dan
kiri, yang terasa gatal sejak satu bulan yang lalu.
8/13/2019 PRESENTASI KASUS TINEA VERSIKOLOR.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-tinea-versikolorpptx 4/14
Riwayat Penyakit Sekarang.
Pasien datang ke poli kulit dengan keluhan timbul bercak-
bercak keputihan di pipi wajah yang terasa gatal sejak 1 bulan
lalu. Pada awalnya, bercak-bercak keputihan ini cuma sedikit
pada pipi kanan pasien dan sebesar sekitar biji jagung saja.
Namun, makin lama bercak keputihan ini makin bertambah
banyak dan menyebar hampir ke seluruh pipi kanan pasien.
Bercak keputihan ini juga bervariasi dari ukurannya di mana adayang sebesar biji jagung sehingga sebesar koin 500 rupiah.
8/13/2019 PRESENTASI KASUS TINEA VERSIKOLOR.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-tinea-versikolorpptx 5/14
Pasien mengeluh sering terasa gatal pada
pipinya terutama pada saat waktu siang ketika di tengah
panas dan berkeringat. Karena sering gatal, pasiensering menggaruk sekitar pipi kananya, dan lama
kelamaan bercak putih semakin bertambah banyak.
Tidak ada keluhan nyeri pada wajahnya. Pasien selama
ini tidak berobat ke mana-mana, karena pasien mengirahanya gatal biasa. Namun setelah lama, bercak putih
makin banyak dan juga gatal, pasien akhirnya berobat
ke poli kulit. Pasien memiliki kebiasaan mencuci muka
menggunakan sabun muka ketika sedang berkeringat.
Pasien tidak merokok dan tidak minum alkohol. Pasien
tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka
waktu yang lama.
8/13/2019 PRESENTASI KASUS TINEA VERSIKOLOR.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-tinea-versikolorpptx 6/14
Riwayat Penyakit Dahulu.
Pasien tidak pernah menderita penyakit ini sebelumnya. Pasien
juga menyangkal adanya alergi.
Riwayat Penyakit Keluarga.
Di keluarga tidak ada yang menderita seperti pasien. Tidak
mempunyai alergi.
8/13/2019 PRESENTASI KASUS TINEA VERSIKOLOR.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-tinea-versikolorpptx 7/14
PEMERIKSAAN FISIK.
Status Generalis
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital : Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 82 kali/menitRespirasi : 20 kali/menit
Suhu : Afebris
Tinggi Badan : 160 cm
Berat Badan : 65 kg
8/13/2019 PRESENTASI KASUS TINEA VERSIKOLOR.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-tinea-versikolorpptx 8/14
Kepala : Normocephali
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : Deviasi septum (-), sekret (-), mukosa hiperemis (-)
Telinga : Normotia, serumen (-/-), sekret (-/-),
Mulut : Kering (-), faring hiperemis (-), tonsil hiperemis (-)Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Thoraks
Inspeksi : Bentuk simetris, gerak nafas simetris,
Perkusi : Batas atas : Sela iga II garis parasternal sinistra
Batas kanan : Sela iga IV garis sternal dekstraBatas kiri : Sela iga IV garis midclavicula sinistra
Palpasi : Iktus cordis teraba
Auskultasi :Bunyi Jantung I Normal, Reguler. Bunyi Jantung II Normal,
Reguler. Gallop (-) Murmur (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar , tidak ada bercak pada kulitPalpasi : Supel
Perkusi : Timpani di seluruh kuadran abdomen
Auskultasi : Bising usus (+) Normal
Ekstremitas : Akral hangat, tidak edem pada keempat ekstremitas
8/13/2019 PRESENTASI KASUS TINEA VERSIKOLOR.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-tinea-versikolorpptx 9/14
STATUS DERMATOLOGIKUS
Distribusi : regional
Ad regio : regio fasialis.
Lesi : multipel, diskret, bentuk anular, bentuk
lesi teratur dengan batas tegas, tepi tidak menimbul dan
tidak aktif, ukuran variatif di mana yang terbesarukuran numular dan terkecil ukuran lentikular.
Efloresensi : makula hipopigmentasi.
8/13/2019 PRESENTASI KASUS TINEA VERSIKOLOR.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-tinea-versikolorpptx 10/14
8/13/2019 PRESENTASI KASUS TINEA VERSIKOLOR.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-tinea-versikolorpptx 11/14
RESUME.
Seorang wanita berumur 26 tahun, belum menikah,
beragama Islam pekerjaan sebagai mahasiswa, datang dengan
keluhan utama bercak-bercak keputihan pada pipi sebelah kanan
yang terasa gatal, yang semakin lama makin bertambah
bercaknya dengan ukuran yang variatif, gatal terutama jika di
tengah panas dan berkeringat.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan dalam batas normal.
Pada pemeriksaan dermatologikus, didapatkan efloresensi makula
hipopigmentasi di region fasialis, dengan lesi multipel, diskret,
bentuk anular, bentuk lesi teratur dengan batas tegas, tepi tidakmenimbul dan tidak aktif, ukuran variatif di mana yang terbesar
ukuran numular dan terkecil ukuran lentikular.
8/13/2019 PRESENTASI KASUS TINEA VERSIKOLOR.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-tinea-versikolorpptx 12/14
PEMERIKSAAN USULAN
Pemeriksaan sediaan langsung dengan larutan KOH 20%
Pemeriksaan dengan Wood lamp Pemeriksaan histopatologi
DIAGNOSIS KERJA
Tinea Versikolor
DIAGNOSIS BANDING
Vitiligo
Pitiriasis alba
8/13/2019 PRESENTASI KASUS TINEA VERSIKOLOR.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-kasus-tinea-versikolorpptx 13/14
PENATALAKSANAAN
Tatalaksana umum.
Patuh pengobatan
Meningkatkan kebersihan badan dan menghindari berkeringat
yang berlebihan.
Mengurangi kelembaban dari tubuh pasien dengan
menghindari pakaian panas yang tidak menyerap keringat.
Menjaga kebersihan diri dan keluarga
Tatalaksana khusus.
Topikal : Suspensi selenium sulfide dioleskan 2-3 kali seminggu, selama
15-30 menit sebelum mandi.
Derivate azol seperti krim mikonazol.